Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Tinjauan Yuridis Terjadinya Wanprestasi dalam Perjanjian Sewa Kamar Kos yang Dilakukan oleh Mahasiswa Akibat Keterlambatan Pembayaran Berdasarkan Hukum Perdata Harahap, Ameliya; Siregar, Delila Maya Sari; Panjaitan, Pebriana Asina; Pulungan, Nabila Amanda; Sijabat, Yosua Gabe Maruli; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Hadiningrum, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11333

Abstract

Dalam sewa kamar kos, terbentuk suatu perjanjian antara pemilik kos dan mahasiswa yang menyewa. Walaupun sudah dibentuk perjanjian, dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinanterjadinya ketidak sesuaian dengan perjanjian yang telah dibuat pada saat hendak membayar kamarkos. Seperti tidak membayar uang sewa kamar kos, meninggalkan barang setelah masa sewa habis, merusak fasilitas kos yang telah disediakan. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini untukmengetahui tindakan hukum berdasarkan KUHPerdata bagi mahasiswa yang telah melakukanwanprestasi terhadap keterlambatan pembayaran uang sewa kamar kos dan bagaimana tindakanyang dilakukan oleh pemilik kamar kos tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah menggunakan metode normatif empiris dengan pendekatan deskriptif kualitatif, normatif empiris adalah suatu penggabungan antara pendekatan hukum normatif ditambah dengan unsur-unsur empiris. Sedangkan deskriptif kualitatif adalah pendekatan penelitian yang memiliki representasi deskriptif seperti menjelaskan suatu peristiwa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa wanprestasi keterlambatan pembayaran uang sewa kamar kos diakibatkan karena kelalaian mahasiswa dan perbuatan tersebut telah melanggar Pasal 1243 KUHPerdata dan Pasal 1244 KUHPerdata tentang Pengantian Biaya, Kerugian dan Bunga Karena Tidak Dipenuhinya Suatu Perikatan.
Kajian Eksploratif tentang Peran Sila Keempat Pancasila: Membangun Kesadaran Demokrasi di Jurusan PPKn UNIMED Sijabat, Yosua Gabe Maruli; Thesia, Devi Putri; Rachma, Alya; Sembiring, Eshaulin Br; Balqis, Laura; Nababan, Ramsul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.16184

Abstract

Sila keempat Pancasila menyebutkan “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Ini berarti bahwa yang dikedepankan adalah prinsip bermusyawarah untuk mufakat melalui wakil-wakilnya dan badan-badan perwakilan dalam memperjuangkan mandat rakyat. Sila keempat juga memiliki hubungan erat dengan demokrasi, Demokrasi merupakan pelaksanaannya mengutamakan asas musyawarah mufakat untuk kepentingan bersama atau kepentingan seluruh rakyat. Namun kesadaran demokrasi di kalangan mahasiswa saat ini masih memiliki beberapa tantangan dan kelemahan seperti dalam memahami dan menerapkannya. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai peran sila keempat Pancasila dalam membangun kesadaran demokrasi di jurusan PPKn Unimed. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan latar belakang alamiah untuk menjelaskan suatu fenomena yang telah terjadi. Adapun hasil penelitan yang telah dilakukan ditemukan bahwa peran sila keempat Pancasila dalam membangun kesadaran demokrasi belum cukup baik dikarenakan masih terdapat pelanggaran demokrasi yang dilakukan oleh mahasiswa. Namun tidak semua mahasiswa di jurusan PPKn Unimed yang melanggar demokrasi, masih terdapat yang menjunjung tinggi demokrasi dan masih banyak mahasiswa PPKn Unimed yang memiliki kesadaran terhadap demokrasi sebagai bentuk penerapan sila keempat Pancasila. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan mahasiswa mengikuti diskusi dan debat mengenai demokrasi, serta keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan yang dapat membangun jiwa demokrasi sebagai bentuk penerapan sila keempat Pancasila.