Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PELABELAN HURUF PADA PRASASTI TEMBAGA MENGGUNAKAN THINNING STENTIFORD DAN CONNECTED COMPONENT LABELLING Purnama Yanti, Christina; Aristamy, I Gusti Ayu Agung Mas; Pascima, Ida Bagus Nyoman
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.59 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v17i2.25743

Abstract

Indonesia memiliki beragam peninggalan sejarah, salah satunya adalah prasasti tembaga. Banyak huruf-huruf pada prasasti tidak dapat dikenali dengan baik oleh peneliti karena berbagai kendala, salah satunya kondisi dimana guratan huruf yang tertulis pada prasasti saat ini banyak yang rusak. Penelitian dilakukan dengan memberi label pada setiap karakter huruf dimana karakter satu dengan yang lain dapat dipisahkan berdasarkan label yang dimilikinya sehingga membantu peneliti dalam mengenali huruf-huruf pada prasasti Kintamani dan dapat melestarikan peninggalan sejarah salah satunya prasasti Kintamani. Tahapan penelitian ini meliputi: akuisisi citra, preprosesing, konversi ruang warna RGB ke dalam ruang warna HSV, binerisasi, penipisan menggunakan metode Thinning Stentiford danterakhir yaitu tahapan pelabelan huruf dengan metode Connected Component Labelling. Dari hasil pengujian menggunakan metode Blackbox, sistem sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkan hasil pengujian pelabelan dari beberapa citra, huruf pada prasasti sudah dapat diberi label hanya saja ada beberapa noise pada citra yang terdeteksi sebagai huruf
EVALUASI PENGARUH TEKNOLOGI, PENGGUNA DAN ORGANISASI TERHADAP MANFAAT DARI PENERAPAN E-PROCUREMENT I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy; Theresia Hendrawati
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 9, No 2 (2020): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.244 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v9i2.667

Abstract

Pemerintah tengah berupaya mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan demokratis dengan cara meningkatkan dan mengoptimalkan layanan publik melalui dibentuknya E-procurement atau pengadaan barang/jasa berbasis elektronik. Tujuan dari dibentuknya E-procurement adalah untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah yang efektif, efisien, transparan, adil, tidak diskriminatif dan akuntabel. Namun, dalam penerapannya masih banyak kendala yang ditemukan pada penerapan E-procurement. Melihat dari banyaknya kendala yang ditemui, penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi sistem E-procurement yang mengambil studi kasus pada E-procurement milik Pemerintah Provinsi Bali. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui faktor yang menjadi pendukung serta penghambat dari penerapan sistem E-Procurement di Pemerintah Provinsi Bali. Metode evaluasi sistem yang dipilih untuk penelitian ini adalah metode HOT-Fit. Metode ini dipilih karena mencakup aspek Human (Pengguna), Organization (Instansi/Organisasi) dan Technology (Teknologi/Sistem). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor Teknologi, Pengguna dan Organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerapan sistem E-Procurement, sehingga pengguna sistem merasakan manfaat yang diberikan oleh adanya sistem E-Procurement. Faktor yang menjadi penghambat sejauh ini adalah masih adanya beberapa tahapan dalam proses pengadaan barang dan jasa yang masih manual atau belum sepenuhnya dilaksanakan by sistem.
PELABELAN HURUF PADA PRASASTI TEMBAGA MENGGUNAKAN THINNING STENTIFORD DAN CONNECTED COMPONENT LABELLING Christina Purnama Yanti; I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy; Ida Bagus Nyoman Pascima
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 17 No. 2 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.59 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v17i2.25743

Abstract

Indonesia memiliki beragam peninggalan sejarah, salah satunya adalah prasasti tembaga. Banyak huruf-huruf pada prasasti tidak dapat dikenali dengan baik oleh peneliti karena berbagai kendala, salah satunya kondisi dimana guratan huruf yang tertulis pada prasasti saat ini banyak yang rusak. Penelitian dilakukan dengan memberi label pada setiap karakter huruf dimana karakter satu dengan yang lain dapat dipisahkan berdasarkan label yang dimilikinya sehingga membantu peneliti dalam mengenali huruf-huruf pada prasasti Kintamani dan dapat melestarikan peninggalan sejarah salah satunya prasasti Kintamani. Tahapan penelitian ini meliputi: akuisisi citra, preprosesing, konversi ruang warna RGB ke dalam ruang warna HSV, binerisasi, penipisan menggunakan metode Thinning Stentiford danterakhir yaitu tahapan pelabelan huruf dengan metode Connected Component Labelling. Dari hasil pengujian menggunakan metode Blackbox, sistem sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkan hasil pengujian pelabelan dari beberapa citra, huruf pada prasasti sudah dapat diberi label hanya saja ada beberapa noise pada citra yang terdeteksi sebagai huruf
ANALYSIS OF E-LEARNING ACCEPTANCE IN GENERATION Z STIKI INDONESIA DURING THE COVID-19 PANDEMIC I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy; Theresia Hendrawati
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 13, No 2 (2022): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/jurnaltam.v13i2.1302

Abstract

E-Learning has been applied for a long time in Indonesia and other developed and developing countries. However, research by Salloum et.al., said that E-Learning systems in developing countries were partially or completely not adopted; utilization has not been completed and is considered less than a satisfactory level. This refers to the lack of understanding of the factors that influence adoption. One of the latest studies on distance learning during the COVID-19 pandemic said that there were several obstacles experienced by students, and teachers. This study aims to analyze the adoption of E-Learning technology in Generation Z at one of university in Bali during the COVID-19 pandemic. Results of this study indicate that there is a positive impact of computer self-efficacy and accessibility on the perception of the ease with which students use the E-Learning system. The factors of information quality and content quality positively affect the students' perceived ease of use and usefulness of the E-Learning system. It is this perception of the usefulness and ease of use of the E-Learning system that has an increasing impact on students' intentions and attitudes to use the E-Learning system in the future.
KATEGORISASI JENIS INTERAKSI ANTARA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DAN POPULARITAS MEDIA SOSIAL PEMERINTAH DAERAH Afifah Nurul Izzati; Azmi Pratama; I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy; Nina Fadilah Najwa; Nur Aini Rakhmawati
Jurnal Sistem Informasi Vol. 14 No. 1 (2018): Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information System)
Publisher : Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.017 KB) | DOI: 10.21609/jsi.v14i1.567

Abstract

Keberhasilan kebijakan dan program yang di usulkan oleh pemerintah bergantung pada faktor komunikasi yang efektif. Aplikasi media sosial merupakan salah satu alternatif media komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Media sosial dapat menyediakan interaksi dua arah antara masyarakat dan pemerintah. Pemerintah saat ini mempunyai misi dalam penggunaan media sosial, yaitu melakukan interaksi one way push, two way pull dan Network co-design of service. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jenis interaksi tersebut dan menentukkan popularitas dari media sosial pemerintah, dalam hal ini berupa fanpage facebook pemerintah daerah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat popularitas dari fanpage facebook pemerintah daerah tergolong rendah, yaitu sebanyak 79% tergolong tidak populer. Hal ini juga berkaitan dengan jenis interaksi yang terjadi, dibuktikan dengan masih rendahnya partisipasi dan kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah.
Analisis Tingkat Online learning Adoption Behavior pada Generasi Z Selama Pandemi COVID-19 I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy; Santi Ika Murpratiwi
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.181 KB) | DOI: 10.26418/justin.v10i1.43076

Abstract

Pandemi virus COVID-19 menyebabkan pemerintah dari seluruh Negara menerapkan sistem lockdown untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19 ini, namun ada juga Negara yang hanya menerapkan sistem karantina, salah satunya Indonesia. Hal ini menuntut masyarakat dari semua kalangan untuk mampu menggunakan Teknologi Informasi dengan baik, terutama bagi mahasiswa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 dan Nomor 302/E.E2/KR/2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Melalui adanya pembelajaran jarak jauh, diharapkan pendidikan dapat tetap berjalan secara efektif antara guru dan siswa, maupun antara dosen dan mahasiswa dengan memanfaatkan Teknologi Informasi. Penelitian ini menganalisis sikap dan minat individu terhadap pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19, yang menitik beratkan pada adoption behavior generasi Z yang ada di Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap dan minat generasi Z yang ada di Bali saat ini dalam mengadopsi dan memahami pembelajaran melalui pembelajaran secara online. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah inovasi pribadi mahasiswa tidak mempengaruhi sikap dan minat mereka untuk mengadopsi sistem pembelajaran online ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang paling mendominasi, yaitu masih banyak mahasiswa yang belum fasih dan mengerti bagaimana cara menggunakane-learning atau online learning lain.
Pemanfaatan Media Sosial untuk Memaksimalkan Pemasaran Usaha Rias dan Sewa Busana SM Studio Bali I Komang Arya Ganda Wiguna; Wayan Gede Suka Parwita; Komang Redy Winatha; Ni Putu Suci Meinarni; Rizkita Ayu Mutiarani; I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy
Journal of Social Work and Empowerment Vol 1 No 1 (2021): Journal of Social Work and Empowerment - September 2021
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada mitra yaitu menurunnya omzet dalam kurun waktu 5 bulan terakhir. Jasa rias adalah salah satu jasa yang mengharuskan antara pemberi jasa dan penikmat jasa saling bersentuhan. Hal ini cukup menyulitkan mitra untuk berstrategi agar tetap mendapatkan pelanggan baik jasa rias maupun penyewaan busananya. Selain itu, kemampuan mitra untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu sarana marketing dirasa belumlah maksimal. Mitra juga memiliki kendala dalam pembuatan konten yang menarik untuk sosial media marketing dikarenakan keterbatasan gadget dan skill yang kurang mumpuni. Untuk itu solusi yang dapat diberikan untuk mitra antara lain, pengembagan konten-konten digital untuk mendukung akun sosial media mitra. Tidak lupa mitra juga menerapkan model protokol kesehatan new normal dalam pemberian jasa bagi konsumen. Pelaksanaan PKM dimulai dari analisis kebutuhan mitra hingga evaluasi dan pelaporan. Analisis kebutuhan dilakukan terhadap manajemen pemasaran, manajemen tugas, manajemen produk dan pelayanan jasa sehingga dapat dirumuskan pada program ini kegiatan yang berbasis pemanfataan teknologi dan penerapan standar protokol Kesehatan. Dalam hal pemanfaatan teknologi memfokuskan pada pemanfaatan akun media sosial guna kesinambungan bisnis mitra. Tujuan: Pelaksanaan PKM bertujuan agar mitra dalam hal ini SM Studio Bali mendapat solusi atas permasalahannya. Diantaranya solusi untuk manajemen order, permasalahan konten pada media sosial. Metode Penelitian: Tim pelaksana PKM menganalisis terlebih dahulu permasalahan mitra kemudian mencari kan solusi serta melaksanakan penerapan solusi tersebut. Temuan: Kurangnya manajemen yang baik dalam bidang operasional dan marketing, hal tersebut karena owner bekerja sendirian (one man show). Implikasi: Mitra merasa pelaksanaan PKM sangat kontributif bagi keberlangsungan bisnisnya.
Pelatihan Animasi dan Pembuatan Konten Kreatif Sosial Media bagi Industri Kecil Menengah I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy; Komang Redy Winatha; Ayu Gede Willdahlia; I Nyoman Anom Fajaraditya; I Nyoman Agus Suarya
Journal of Social Work and Empowerment Vol 1 No 3 (2022): Journal of Social Work and Empowerment - Mei 2022
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial saat ini tidak hanya sekedar menjadi media promosi namun juga digunakan sebagai alat pemasaran interaktif, pelayanan, membangun komunikasi dengan pelanggan dan calon pelanggan, serta sebagai alat untuk menjual dan membeli produk secara online. IKM menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah dan ekonomi bawah. Semakin meningkatnya jumlah IKM menjadikan pelakunya dituntut menerapkan berbagai macam strategi bisnis untuk dapat mempertahankan bisnis yang dijalankan. Strategi yang dapat dilakukan diantaranya dengan manfaatkan teknologi, inovasi dan kreativitas. Permasalahan IKM khususnya yang ada di Provinsi Bali adalah pemasaran atau promosi produk bisnis yang kurang terhadap pengelolaan pemanfaatan sosial media dan pengembangan konten yang ada didalamnya. Pelatihan ini diberikan kepada para IKM dengan membimbing membuat animasi dan konten kreatif yang dapat dijadikan sebagai teknik marketing atau promosi produk dengan memanfaatkan Sosial Media. Hasil dari pelatihan ini adalah ditemukannya permasalahan utama yang yang dialami oleh para IKM, yaitu penguasaan teknologi informasi dan sosial media yang belum memadai dan belum familiar dengan konten marketing di sosial media. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam pelatihan diberikan tips dan trik untuk membuat konten promosi yang menarik, yaitu: menampilkan informasi umum produk, menerapkan USP (Unique Selling Point), menampilkan fun fact, memberikan promo atau give away dan konten edukasi.
Optimalisasi Konten Kreatif Media Sosial bagi UMKM My Nails Diary I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy; Ni Putu Suci Meinarni; Ni Kadek Nita Noviani Pande; Komang Redy Winatha; Devi Valentino Waas
Journal of Social Work and Empowerment Vol 2 No 3 (2023): Journal of Social Work and Empowerment - Mei 2023
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

My Nails Diary merupakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang jasa maupun produk untuk perawatan Kuku atau Nail. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan materi mengenai pembuatan desain dan konten kreatif yang nantinya akan di publikasi pada media sosial My Nails Diary. Metode yang digunakan memanfaatkan Canva dan handphone sebagai platform dan media untuk membuat desain serta konten kreatif yang berupa foto dan video promosi di media sosial My Nails Diary. Kegiatan yang dilakukan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah pemaparan materi pembuatan desain dan konten kreatif yang menghasilkan sebuah desain dan konten foto promosi yang terpublikasi pada media sosial My Nails Diary. Melalui adanya pelatihan desain dan pembuatan konten kreatif yang dikemas dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat ini, pemilik UMKM My Nails Diary dapat menghasilkan desain dan konten foto yang kreatif dan menarik sesuai dengan pasar yang dituju. Konten yang dihasilkan pada pelatihan ini diharapkan dapat menarik orang untuk mencoba jasa yang ditawarkan.
Strategi Kreatif Untuk Meningkatkan Penjualan Madu UMKM Raya Honey Sibetan Melalui Re-Packaging I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy; Ni Putu Suci Meinarni; Rizkita Ayu Mutiarani; Netty Amelia; I Wayan Yoga Widya Putra; I Kadek Dwi Mahendra Putra; I Made Adi Swardana
Journal of Social Work and Empowerment Vol 3 No 1 (2023): Journal of Social Work and Empowerment - September 2023
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan penjualan produk madu UMKM Raya Honey Sibetan melalui re-packaging kemasan botol madu milik UMKM Raya Honey Sibetan. Metode: metode yang digunakan meliputi identifikasi pengemasan produk, produksi desain kemasan dan penerapan pada kemasan botol madu. Hasil: hasil dari pengabdian ini berupa kemasan re-packaging yang didesain menyesuaikan dengan tren saat ini agar dapat diterima oleh pasar dan memiliki ciri khas atau identitas produk. Implikasi: terdapat 4 poin kesimpulan dari pengabdian ini, yaitu: Adanya peningkatan penjualan, peningkatan kesadaran merek, peningkatan citra dan persepsi kualitas, penyesuaian dengan perubahan pasar.