Claim Missing Document
Check
Articles

HAMBATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KASUS MINYAK MONTARA Suci Meinarni, Ni Putu
Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Hukum
Publisher : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.149 KB) | DOI: 10.23887/jkh.v3i2.11826

Abstract

Pemerintah Indonesia tidak dapat memaksakan ketaatan PTTEP Australasia untuk membayar ganti rugi kepada Pemerintah Indonesia. Sebab, berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan berbagai perguruan tinggi di Australia, dampak dari ledakan minyak Montara sama sekali tidak signifikan dan aman bagi seluruh flora dan fauna yang ada disekitar wilayah laut terjadinya ledakan minyak. Hambatan dalam penyelesaian Kasus Minyak Montara, antara lain : belum adanya aturan hukum internasional yang khusus mengatur pencemaran akibat kegiatan eksploitasi minyak lepas pantai, kurangnya koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, perusahaan pengeboran minyak lepas pantai PTTEP Australasia merupakan perusahaan berbendera Thailand yang beroperasi di wilayah Australia, pihak PTTEP menyatakan bahwa Ledakan Minyak Montara tidak berdampak terhadap Indonesia.
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT TERHADAP INDONESIA AKIBAT TUMPAHAN MINYAK MONTARA DI LAUT TIMOR Suci Meinarni, Ni Putu
Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Komunikasi Hukum
Publisher : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.582 KB) | DOI: 10.23887/jkh.v2i2.8415

Abstract

Dalam pembahasan tentang aturan internasional dan legislasi nasional untuk mencegah, mengurangi, dan mengendalikan pencemaran lingkungan laut, Pasal 207-212 UNCLOS 1982 menyebutkan secara khusus enam jenis pencemaran laut, yaitu: pencemaran dari sumber daratan, pencemaran dari aktivitas dasar laut yang termasuk dalam yurisdiksi nasional, pencemaran dari aktivitas dalam area terkait, pencemaran oleh dumping, pencemaran dari kapal, dan pencemaran dari atau melalui atmosfer.Banyak negara yang melakukan eksploitasi berlebih, tanpa memperhatikan kelestarian laut dan sumber daya yang ada di dalamnya. Ditambah lagi, tindakan-tindakan pelestarian dan perlindungan lingkungan laut seringkali diabaikan dan tidak dilaksanakan secara optimal. Tindakan-tindakan semacam ini tidak hanya merugikan negara terkait, melainkan juga negara lain yang terletak di sekitar negara terkait. Lebih lanjut lagi, kondisi tersebut memicu terjadinya sengketa antara negara atau pihak yang disinyalir sebagai penyebab kerusakan atau pencemaran dengan negara atau pihak lain yang terkena imbas kerusakan atau pencemaran tersebut.Menurut Pemerintah Republik Indonesia, Kasus Minyak Montara yang terjadi di Laut Timor juga berakibat pada wilayah perairan Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hanya saja, PTTEP Australasia, berdasarkan partnership research dengan beberapa perguruan tinggi di Australia, menyatakan bahwa dampak dari Kasus Minyak Montara tidak menimbulkan dampak negatif ke wilayah perairan Indonesia.Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut : sebaiknya dibentuk suatu konvensi internasional atau aturan hukum internasional yang khusus berkaitan dengan pencemaran lingkungan laut akibat pengeboran minyak lepas pantai. Seperti contohnya MARPOLyang khusus mengatur mengenai pencemaran minyak dari Kata kunci : Pencemaran Lingkungan, Kasus Minyak Montara, Perairan Indonesia.
LITERASI MEDIA BARU DAN PENYEBARAN BERITA HOAX (STUDI KASUS MAHASISWA STMIK STIKOM INDONESIA) Gede Willdahlia, Ayu; Suci Meinarni, Ni Putu
Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Komunikasi Hukum
Publisher : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jkh.v5i1.16751

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi, bermunculan media-media baru seperti media sosial dan lain-lain. Mahasiswa yang juga merupakan bagian dari masyarakat juga sangat membutuhkan informasi untuk mempermudah pencarian materi dalam tugas perkuliahan atau mendapatkan beragam informasi yang diinginkan. Perkembangan dunia teknologi dan informasi tersebut menjadikan kemudahan dalam berbagi informasi harus diperhatikan keamanan dan keakuratan dari informasi yang didapatkan. Hoaxmerupakan salah satu dampak negatif dari penyebaran informasi yang dapat terjadi secara bebas di media sosial dan sangat mudah diakses oleh masyarakat termasuk mahasiswa. Penyebaran informasi Hoaxsangat cepat dan mudah terjadi karena pengguna media sosial bisa sangat dengan mudah membagikan informasi Hoaxyang didapatkan tersebut. Tidak semua kalangan masyarakat termasuk mahasiswa memiliki literasi media yang baik sehingga dapat memanfaatkan media sosial dengan baik dan tidak dengan mudah membagikan informasi Hoaxkepada pengguna media sosial lainnya. Jika literasi media baru yang baik telah dimiliki, maka penyebaran informasi Hoaxdapat dihindarkan dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan media sosial dalam perkembangan dunia teknologi informasi. Kemampuan mahasiswa di STMIK STIKOM Indonesia dalam pemanfaatkan media sosial dan penerimaan berita Hoax perlu diamati guna mendapatkan informasi akurat tetang hubungan yang erat antara literasi media dengan penyebaran informasi Hoaxdi kalangan masyarakat.  Kata Kunci: Literasi, Media, Penyebaran Hoax.
PKM SOSIALISASI PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK DI SD NEGERI 1 PEREAN KANGIN, BATURITI, TABANAN, BALI Meinarni, Ni Putu Suci; Winatha, Komang Redy; Yasa, I Putu Pedro Kastika; Semara, Arya Aditya Widya
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 02 (2019): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v2i02.2012

Abstract

AbstractSD Negeri 1 Perean Kangin is a partner in the Community Partnership Program, which is one of the state primary schools located in the Baturiti Tabanan area, where the environment around the school is still a beautiful rural environment with little technological development. The problem faced is the lack of awareness of the potential of organic waste contained in their environment, and knowledge of the importance of sorting rubbish, which still piles up various types of garbage in one trash can. The purpose of this activity is to increase awareness and increase students' knowledge and skills to sort and manage waste, especially organic waste. The presentation method is used to describe in general the concept of waste segregation and by staying interactive with students. The material presented is the difference between organic and inorganic waste, and how to use it according to the type of waste, and the results of organic waste management. The results of activities that have been carried out are the presentation of material on organic and inorganic waste, as well as training in making compost as a result of organic waste processing. Based on the activities that have been carried out students are able to sort waste according to its type.Keywords: Environment, Community Partnership Program, Waste, Compost Fertilizer. AbstrakSD Negeri 1 Perean Kangin adalah mitra dalamProgram Kemitraan Masyarakat yang merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang terdapat di daerah Baturiti Tabanan, dimana lingkungan disekitar sekolah merupakan lingkungan pedesaan yang masih asri dengan terpengaruh sedikit perkembangan teknologi. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran terhadap potensi sampah organik yang terdapat di sekitar lingkungan mereka, dan pengetahuan tentang pentingnya pemilahan sampah, yang masih menumpuk sampah berbagai jenis dalam 1 tempat sampah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan menambah pengetahuan dan keterampilan siswa untuk memilah dan mengelola sampah khususnya sampah organik. Metode presentasi digunakan untuk menjabarkan secara umum konsep pemilahan sampah dan dengan tetap interaktif dengan siswa. Adapun materi yang disampaikan adalah perbedaan sampah organik dan an organik, serta cara pemanfaatannya sesuai dengan jenis sampah, dan hasil dari pengelolaan sampah organik. Hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pemaparan materi tentang sampah organik dan an organik, serta pelatihan pembuatan pupuk kompos sebagai hasil dari pengolahan sampah organik. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilakukan siswamampu untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya.Kata Kunci: Lingkungan, Program Kemitraan Masyarakat, Sampah, Pupuk Kompos.
Sistem Informasi Pengadaan Barang Berbasis Web pada PT. Arpan Bali Utama Sutriasih, Ni Kadek; Asana, I Made Dwi Putra; Meinarni, Ni Putu Suci
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v2i1.35087

Abstract

PT Arpan Bali Utama merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi minuman wine. Adapun beberapa permasalahan yang ada yaitu disaat proses pencatatan transaksi pembelian dan penerimaan barang, serta permasalahan lainnya yaitu, pihak manager tidak memiliki laporan perbandingan pemesanan dan penerimaan sehingga tidak diketahui bagaimana pelayanan dari pihak supplier. Solusi dari masalah tersebut adalah dengan membangun sistem pengadaan barang. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap pengembangan sistem ini antara lain dengan metode: analisis perancangan, implementasi dan pengujian sistem dengan black box testing dan pengujian User Acceptance Test (UAT). Hasil dari penelitian bahwa sistem informasi pengadaan barang dapat membantu perusahaan dalam pencatatan dan pelaporan pengadaan barang. Terdapat fitur data barang, data supplier, data purchase order, data penerimaan, data pembayaran serta data penjualan yang berfungsi dalam pencatatan pembelian dan penjualan barang. Selain itu juga terdapat fitur penjurnalan yang berfungsi untuk pencatatan biaya-biaya pada perusahaan. Manager perusahaan juga dapat mencetak laporan pembelian, penjualan, perbandingan, penerimaan, laporan jurnal, buku besar, laba rugi serta laporan neraca saldo. Hasil pengujian menggunakan metode black box testing dan pengujian User Acceptance Test (UAT). Metode black box testing menunjukkan bahwa semua fitur yang terdapat dalam sistem berjalan dengan baik sesuai fungsinya. Sedangkan hasil pengujian User Acceptance Test terhadap sistem pendukung keputusan ini memperoleh persentase 86.5%.
Ratio Analysis on Tiktok (Social Media) for Qualitative Research Using Explorative Methods I Putu Hendika Permana; Ni Putu Suci Meinarni
Jurnal Ekonomi & Bisnis JAGADITHA Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Ekonomi & Bisnis JAGADITHA
Publisher : Magister Manajemen, Program Pascasarjana, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/jj.8.1.2944.30-38

Abstract

Information and communication technology is considered important by users, one of its goals is to seek information and communicate remotely through social media. Social media aims to provide convenience in terms of communicating so that it has an impact on users, either it positive or negative perceptions. Currently, Tiktok social media become most popular application. This research was conducted to find the ratios that will be used to systematically show the performance of the Tiktok account. This study uses an exploratory method to find the variables contained in the Tiktok account. These variables will be compared so as to find the relevant ratios to show the performance of a Tiktok account. The results of this study is that the tiktok account has 7 variables and find then 17 ratios that can be used to assess, measure and compare the credibility of a Tiktok account.
PENYELESAIAN SENGKETA PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT DALAM KASUS TUMPAHAN MINYAK MONTARA DI LAUT TIMOR Ni Putu Suci Meinarni
Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) Vol 5 No 4 (2016)
Publisher : University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.03 KB) | DOI: 10.24843/JMHU.2016.v05.i04.p14

Abstract

Diplomacy as a means of communication made by various parties, including the negotiations between representations who have been recognized or defined as well as the negotiations when it was not possible to see a bright spot, the one party or two countries who consider necessary, can choose the path of another in the settlement of disputes. Regarding the case Montara, Indonesia can choose the legal path is through ITLOS. When all lanes closed negotiations and diplomacy, international legal channels under the umbrella of ITLOS is open for the settlement of cases of oil spills in the Montara platform. If ITLOS considered too early to have as a line dispute resolution, since the country rarely choose ITLOS as a settlement of the dispute, as evidenced since it entry into force (between 1994 to 2006), only 13 cases were handled by ITLOS, and in UNCLOS itself is possible for more flexible judicial selection and Arbitration still in the high demand. Diplomasi sebagai suatu cara komunikasi yang dilakukan oleh berbagai pihak termasuk negosiasi antara wakil-wakil yang sudah diakui atau yang diartikan pula sebagai perundingan-perundingan ketika sudah tidak memungkinkan untuk menemui titik terang maka salah satu pihak maupun kedua negara yang mengganggap perlu, dapat memilih jalur lain dalam penyelesaian sengketa. Berkaitan dengan kasus Montara, Indonesia dapat memilih jalur hukum yaitu melalui ITLOS. Bila semua jalur negosiasi dan diplomasi tertutup, jalur hukum internasional dibawah payung ITLOS terbuka untuk penyelesaian kasus tumpahan minyak di sumur Montara. Apabila ITLOS dianggap terlalu dini untuk dipilih sebagai jalur penyelesaian sengketa, karena memang negara jarang sekali memilih ITLOS sebagai tempat penyelesaian sengketa, terbukti sejak entry into force (diantara tahun 1994 sampai dengan tahun 2006), hanya 13 kasus yang di tangani ITLOS di dalam UNCLOS masih memungkinkan adanya pilihan peradilan yang lebih fleksbel dan lebih diminati oleh negara-negara yaitu Arbitrase.
Implementasi Perlindungan Hukum Atas Pemutusan Hubungan Kerja Terhadap Pekerja Pelaku Industri Pariwisata Bali Akibat Dampak Covid-19 Ni Putu Suci Meinarni; Emmy Febriani Thalib
Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMHU.2021.v10.i02.p12

Abstract

The purpose of this study is to analyze the provision regarding the Termination of Employment and see its effectiveness in the field, especially with the current regulations regarding the current regulations concerning the Protection and the Business Continuity of Worker / Labor in related to the Prevention and Control of Covid-19 outbreaks. This research is using sociological juridical research with a statute approach and an approach called Live Case Study. The research show, these current regulations could not force employers to minimize the employment termination yet many of formal employees being laid off and terminated without any severance payment. Therefore, the government should coordinate with relevant ministries / institutions, especially the Ministry of Manpower as well the Ministry of Tourism and Creative Economy in order to prioritize in providing protection and assistance of government programs for employers and employees to minimize cases in term of the Termination of Employment. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis ketentuan mengenai Pemutusan Hubungan Kerja serta melihat efektifitasnya di lapangan terlebih dengan adanya regulasi terkini tentang Perlindungan dan Kelangsungan Usaha Pekerja / Tenaga Kerja terkait Pencegahan dan Pengendalian wabah Covid-19 khususnya untuk Provinsi Bali yang selalu mengandalkan industri Pariwisata sebagai komoditas utamanya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis-sosiologis dengan pendekatan Peraturan perundang-undangan dan Live Case Study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan normatif yang berlaku tidak dapat memaksa para pelaku usaha untuk meminimalkan pemutusan hubungan kerja, namun banyak tenaga kerja yang terkena PHK dan diberhentikan tanpa pembayaran pesangon. Oleh karena itu, pemerintah perlu berkoordinasi dengan kementerian / lembaga terkait, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar dapat memprioritaskan dalam memberikan perlindungan dan bantuan program pemerintah kepada pengusaha dan pegawai untuk meminimalisir kasus PHK tersebut.
Aplikasi Data Mining Asosiasi Barang Menggunakan Algoritma Apriori-TID I Made Dwi Putra Asana; I Gede Iwan Sudipa; A.A. Tri Wulandari Mayun; Ni Putu Suci Meinarni; Devi Valentino Waas
INFORMAL: Informatics Journal Vol 7 No 1 (2022): Informatics Journal (INFORMAL)
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/isj.v7i1.30901

Abstract

Information about consumer spending patterns is needed by retail companies in determining promotion strategies, placing merchandise on shelves, and inventory management. Most applications in retail companies only produce information from the company side. Applications owned by the company have not been able to generate transaction activity information from the customer side. The transaction activity information from the customer side is knowing consumer spending patterns in terms of buying goods. This information can overcome problems that are often faced by companies, namely customer complaints when there is a vacancy in inventory of pairs of goods that are often purchased by customers. This article describes the application of association data mining with the Apriori TID algorithm. Apriori-TID is a development of the Apriori algorithm. Apriori-TID plays a role in finding frequent itemsets based on minimum support. The application can generate goods association rules based on the minimum support and confidence values entered by the user. The association data mining application features dataset import, dataset analysis, and print analysis result reports. The association rules generated by the application are evaluated using the lift ratio method. The number of transactions, minimum support, and minimum confidence affect the number of rules generated by the application.
Analisis Ekonomi Terhadap Hukum Dalam Kegagalan Perlindungan Data Pribadi Pengguna E-Commerce Luh Anastasia Trisna Dewi; Ni Putu Suci Meinarni; I Dewa Gede Dana Sugama
Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan Vol 9, No 3: December 2021 : Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ius.v9i3.976

Abstract

Peraturan perlindungan data dapat dipahami sebagai langkah penting untuk melindungi data pribadi yang lebih baik di mana privasi dipandang sebagai hak fundamental warga Negara. Urgensi dan tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk menganalisis perspektif ekonomi dan hukum data pribadi pengguna e-commerce. Penelitian ini dikaji menggunakan penelitian normatif. Pemerintah harusnya memiliki kebijakan akomodatif yang baik, memotivasi, dan menjanjikan serta memiliki undang-undang yang bertindak sebagai bimbingan untuk e-commerce. Regulasi perlindungan hingga kini masih bersifat sektoral dimana hanya berkaitan dengan sektor esensial contohnya perbankan, teknologi informasi dan keuangan. Selain itu, tidak ada otoritas perlindungan data umum, badan pengatur, atau organisasi yang secara khusus bertanggung jawab untuk melindungi informasi pribadi dan menetapkan pemahaman bahwa setiap subjek hukum yang berkaitan dapat mematuhi aturan perlindungan data. Apalagi, di Indonesia belum ada pusat database arsip. Namun demikian, Kominfo diberi wewenang dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di bidang komunikasi atau teknologi informasi, berdasarkan PP 54/2015 dan Permenkominfo 6/2018. Pendekatan analisis ekonomi seharusnya sejalan dengan alasan politik di balik regulasi tertentu, dengan asumsi bahwa itu berasal dari keinginan mayoritas warga negara seperti yang diharapkan terjadi di negara-negara demokratis sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam hal mewujudkan negara kesejahteraan.
Co-Authors A.A. Tri Wulandari Mayun Agus Ari Iswara, Agus Ari alit I Nyoman Alit Arsana Amer, Nabih Anggarawati, Putu Ratna Ardinata, I Putu Adi Aristamy, I Gusti Ayu Agung Mas Arta, I Putu Utama Asana, I Made Dwi Putra Devi Valentino Waas Devi Valentino Waas Dewa Ayu Pargita Apsari Dewa Ayu Putri Wulandari Dewi, Ni Luh Ervina Sunari Dwi Novitasari Eddy Hartono Febyanti, Putu Ayu Gede Willdahlia, Ayu Gede Wirya Wardhana Grenaldo Ginting Happy Budyana Sari I Dewa Gede Dana Sugama I Gede Iwan Sudipa I Gede Made Swantika Pradnyana I Kadek Dwi Gandika Supartha I Kadek Dwi Mahendra Putra I Komang Arya Ganda Wiguna I Made Adi Swardana I Made Dwi Putra Asana I Nyoman Widhi Adnyana I Putu Agus Eka Darma Udayana, I Putu Agus Eka I Putu Hendika Permana I Wayan Yoga Widya Putra Ida Bagus Ary Indra Iswara Ida Bagus Darma Wiryatama Ida Bagus Komang Darma Wiryatama Ida Bagus Satriya Wibawa Indra Pratistha Jasmiari, I Gusti Ayu Karyana, I Putu Ditha Kerlania, I Gusti Ayu Agung Randhika Komang Ari Prasetia Komang Redy Winatha Kristina, Ni Made Yuli Lis Julianti Luh Anastasia Trisna Dewi Luh Anastasia Trisna Dewi Mahardika, Putu Arya Aditya Mohamad Hidayat Muhtar Muni, Gede Dharma Sahasra Murpratiwi, Santi Ika Netty Amelia Ni Kadek Ariasih Ni Kadek Ariasih, Ni Kadek Ni Kadek Nita Noviani Pande Ni Luh Putu Agetania NI LUH PUTU MERY MARLINDA Ni Putu Ayu Siska Wulantari Ni Putu Candra Eka Susanti Ni Putu Ratih Pradnya Dewi Ni Putu Yeny Nirmalasari Ningsih, Ni Made Ayu Priska Cahya Parmana, I Putu Gede Briand Permana, I Kadek Adi Priadinata, I Putu Bramasta Putra, Putu Satria Udyana Putri, Viorizza Suciani Putu Wirayudi Aditama Radhitya, I Made Leo Rismayanti, Ni Putu Indah Rizkita Ayu Mutiarani Rizkita Ayu Mutiarani Sandhiyasa, I Made Subrata Sanjaya, Wayan Putra Adi Sari, Happy Budyana Sari, Ni Wayan Yunita Sastaparamitha, Ni Nyoman Ayu J. Semara, Arya Aditya Widya Sephiarini, Ni Putu Satya Sutriasih, Ni Kadek Thalib, Emmy Febriani Utama, Liza Wayan Eny Mariani Wayan Gede Suka Parwita Wiguna, I Komang Arya Ganda Wijaya, I Nyoman Saputra Wahyu Willdahlia, Ayu Gede Willdahlia, Ni Putu Ayu Gede Winatha, Komang Redy Yasa, I Putu Pedro Kastika Yoga, I Gede Putra Sedana