Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Landasan Pendidikan dalam Perspektif Budaya (Kajian Pendidikan dan Budaya Toraja Ma’ nene) Syawal, Sahrul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i3.3150

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang bagaimana landasan pendidikan dalam perspektif budaya terkhusus budaya ma’ nene di Toraja; mendiskripsikan proses upacara ritual ma’ nene terhadap implementasi dalam pendidikan pendidikan yang berkarakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (kajian pustaka) yang bersumber baik dari buku maupun jurnal-jurnal mengenai konsep pendidikan, pendidikan budaya dan karakter serta upacara ritual adat Ma’ nene. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan dalam Ritual Ma’ nene’ ada banyak konsep pendidikan yang lahir seperti, membangun sikap menghormati orang yang lebih tua, bertanggung jawab kepada orang tua, melestarikan nilai budaya dan nilai kesusilaan, agama dan norma keluarga terjaga. oleh karena ini acara adat Ma’ nene’ harus selalu dijaga kelestariannya dan di ajarkankan kepada generasi muda Tana Toraja
Implementasi Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Drama Indonesia pada Siswa SMP Wajdi, Fathullah; Syawal, Sahrul
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.2432

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran drama Indonesia agar dapat dijadikan pedoman guru dalam melakukan penilaian secara adil dan valid. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan tahapan menentukan asumsi, menentukan desain, menentukan aturan penelitian, mengumpulkan data, melakukan perekaman data, menganalisis data, melakukan verivikasi tahap penelitian, dan menarasikan atau mendeskripsikan hasil penelitian. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan, yaitu (1) Penilaian autentik, dengan mengutamakan penilaian proses, dapat digunakan sebagai pemantau perkembangan kompetensi siswa dalam pembelajaran drama Indonesia; (2) Penilaian autentik sangat tepat digunakan dalam pembelajaran drama Indonesia; (3) Penilaian autentik dapat digunakan secara maksimal sebagai penilaian yang berkeadilan yang menilai setiap bagian proses pembelajaran drama Indonesia; (4) Penilaian autentik memberikan kepuasan dan kemudahan guru dalam memperoleh nilai akhir yang valid; dan (5) Penilaian autentik tidak mengabaikan penilaian tradisional namun melengkapi dan mengembangkannya.
Membangun Dunia Matematika Lewat Imajinasi: Storytelling untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Anak Usia Dini St. Zulaiha Nurhajarurahmah; Syawal, Sahrul; Wajdi, Fathullah; Fatoni, Fatoni; Tasni, Nurfaida
ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdisoshum.v4i2.5285

Abstract

The purpose of this community service is to build an understanding of the importance of imagination in enhancing mathematical communication in early childhood. Through the storytelling method, this training activity aims to provide insights to the teachers at Ibn Khawarizm Kindergarten on how to utilize storytelling in mathematics education. Before the training, 20 participants were given a pre-test to assess their initial understanding of their pedagogical knowledge, while a post-test was administered after the training to evaluate the changes. The pre-test results showed that participants had a limited understanding of the application of storytelling in mathematics teaching, with an average score of 60%. After the training, there was a significant improvement in participants' abilities, with post-test scores reaching 85% for understanding basic mathematical concepts and 80% for the ability to integrate storytelling into teaching. Participants' confidence in teaching mathematics using creative methods also increased from 65% in the pre-test to 92% in the post-test. The impact of this training is expected to enhance teachers' mathematical communication skills, which will, in turn, influence the development of mathematical communication skills in children in the classroom.
Cinta, Dendam, dan Ambiguitas: Kajian Dekonstruksi Derrida dalam Novel Romantic Revenge Karya Aura_Urak Nani, Nani; Wajdi, Fathullah; Hajrah, Hajrah; Syawal, Sahrul
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v4i2.44265

Abstract

This article discusses the fragmentation of meaning in Aura_Urak's novel Romantic Revenge through Jacques Derrida's deconstruction approach. This study is motivated by the complexity of the relationship between love and revenge in literary texts that are laden with ambiguity of meaning. The research aims to reveal the instability of meaning in the love narrative presented, as well as how these meanings are always deferred, fragmented, and open to multiple interpretations. The method used is textual analysis with a post-structuralist approach, referring to Derrida's theory of deconstruction and Roland Barthes' concept of the death of the author. The findings reveal that the novel presents a non-linear dynamic of meaning, where love does not appear as a singular concept but as a fragile, contradictory, and context-dependent emotional experience. Thus, readers play a central role in shaping and negotiating the meaning of the ambiguous and paradoxical narrative. Abstrak Artikel ini membahas fragmentasi makna dalam novel Romantic Revenge karya Aura_Urak melalui pendekatan dekonstruksi Jacques Derrida. Kajian ini dilatarbelakangi oleh kompleksitas relasi cinta dan dendam dalam teks sastra yang sarat ambiguitas makna. Penelitian bertujuan mengungkap ketidakstabilan makna dalam narasi cinta yang ditampilkan, serta bagaimana makna-makna tersebut selalu tertunda, terpecah, dan terbuka terhadap interpretasi jamak. Metode yang digunakan adalah analisis tekstual dengan pendekatan post-strukturalisme, mengacu pada teori dekonstruksi Derrida dan konsep kematian pengarang Roland Barthes. Hasil kajian menunjukkan bahwa novel ini menyuguhkan dinamika makna yang tidak linier, di mana cinta tidak tampil sebagai konsep tunggal melainkan sebagai pengalaman emosional yang rapuh, kontradiktif, dan tergantung pada perspektif pembaca. Dengan demikian, pembaca memainkan peran sentral dalam membentuk dan menegosiasikan makna dari narasi yang ambigu dan penuh paradoks.
Pendidikan Inklusif: Membangun Lingkungan Belajar yang Ramah Untuk Semua Syawal, Sahrul
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 3 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i3.501

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan pendekatan yang penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan aksesibel bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Namun, di Indonesia, hanya sekitar 10% anak dengan kebutuhan khusus yang terdaftar di sekolah reguler, mencerminkan ketimpangan akses pendidikan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam implementasi pendidikan inklusif di Indonesia, serta bagaimana semua pemangku kepentingan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi (studi literatur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam pendidikan inklusif meliputi kurangnya pelatihan guru, minimnya fasilitas pendukung, dan stigma sosial terhadap siswa berkebutuhan khusus. Meskipun demikian, pendidikan inklusif terbukti memberikan manfaat tidak hanya bagi siswa dengan disabilitas, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar bagi seluruh siswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan akses pendidikan yang berkualitas bagi semua anak.
IOC: Merangsang Minat Belajar Siswa SD Syawal, Sahrul; Tulak, Harmelia; Ishak, Suryadi; Wajdi, Fathullah; Rante, Susanna Vonny N.; Tulak, Topanus
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 1 (2025): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/a6qz5e16

Abstract

This study seeks to examine the implementation of the IOC Learning Model (Inside-outside-circle) in enhancing the interest and academic performance of elementary school children. This model emphasizes the interconnection of learning inputs, instructional processes, and learning outcomes, while taking into account the educational environment's context. This research used a literature review methodology, examining the efficacy of the IOC Model across diverse educational settings. The findings indicate that the IOC Model can provide a more pertinent and stimulating educational experience, particularly in primary education. It is adaptable and attuned to the diverse individual requirements of students, hence fostering intrinsic drive and critical thinking abilities. The effective execution of the IOC Model is contingent upon teacher preparedness, educational infrastructure, and sufficient policy backing. This study indicates the necessity for additional empirical research to evaluate the model's performance across many educational contexts and to discern the difficulties and opportunities associated with its implementation. The IOC model possesses the capacity to enhance educational quality, particularly in addressing the problems of 21st-century learning.
Bagaimana Kemampuan Matematika Siswa Yang Diasses Secara Holistik Ishak, Suryadi; Syahrul, Syahru; Wajdi, Fathullah; Syawal, Sahrul; Alim, Ulya Nur
KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 6 No 1 (2025): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika (Edisis Januari - Juni 2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/kuantum.v6i1.978

Abstract

Hasil belajar berdasarkan standar proses NCTM (2000) menunjukkan kemampuan matematika yang luas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik kemampuan matematika siswa di SMP Negeri di kelas VIII di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dengan menggunakan penilaian holistik. Sampel penelitian berjumlah 530 siswa, terdiri dari 165 siswa pada uji coba terbatas dan 365 siswa pada uji coba diperluas, dan penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D pendidikan). Instrumen penilaian holistik dibuat berdasarkan model modifikasi Oreondo. Data dianalisis dengan menghitung parameter karakteristik masing-masing elemen menggunakan program PARSCALE. Selanjutnya, metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) digunakan untuk memperkirakan kemampuan siswa. Untuk menguji validitas isi, formula Aiken digunakan, untuk menguji unidimensionalitas, dan untuk menguji validitas konstruk, Lisrel digunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik alat penilaian holistik maupun model yang diciptakan valid dan dapat diandalkan. Kemampuan siswa mencapai ketuntasan klasik secara deskriptif. Dua indikator utama menunjukkan bahwa penilaian holistik efektif: tes sampel independen menunjukkan perbedaan signifikan dan tanggapan positif siswa terhadap penggunaan model penilaian holistik dalam pembelajaran matematika.