Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MENUMBUHKAN SIKAP SALING MENGHARGAI ANTAR PESERTA DIDIDK DENGAN PEMBIASAAN SENYUM SAPA UNTUK MENCEGAH KEKERASAN ANTAR SISWA SEKOLAH DASAR Lestari, Noviana; Siregar, Veni Veronica
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 3 (2023): SHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v13i3.49489

Abstract

The issue of bullying is not over in the education sector. The rising number of students who are bullied demonstrates that students are not receiving sufficient character development and education. With this exploration, applying common regard for grins and good tidings means to forestall harassing of understudies. Specialists utilized expressive subjective examination strategies with information assortment methods of perception, interviews, documentation. The outcomes got from this study are that understudies have a feeling of shared regard and understudies have fearlessness.
THE MORAL DIMENSION REFLECTED IN THE SONGS TOMORROW AND WHALIEN 52 BY BTS Maulida, Sri Dewi Zahra Atira; Nirwan, Nirwan; Lestari, Noviana
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 11 No 2 (2024): JOURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/basisupb.v11i2.9030

Abstract

Music is an important component of human existence. It has the power to change the listener's mood and evoke emotions. This is a reflection of human love for the beauty of rhythm. To fully appreciate the beauty of music, the lyrics and rhythm must be in harmony with the listener's emotions. This research analyzes the moral meaning of BTS's "Tomorrow & Whalen 52". The approach of data collection adopted is observation, while the technique utilized involves listening and recording the outcomes of the analysis. In analyzing the data, data was taken from lyric quotes in the songs. The aim of this study was to explore the ethical implications of a particular song, and the researcher used qualitative methods for data collection. The data obtained will be analyzed using Charles Sanders Peirce's semiotic theory. Some of the moral messages the writer found in the songs "Tomorrow" and "Whalien 52", include the importance of perseverance, self-love, and self-disclosure with others. In writing this article, the writer hopes to achieve theoretical, academic, and practical significance for the writer and readers in at least three ways: personally, academically (literature), and practically (people in general). Personally, this article can provide insight from a literary perspective, especially regarding the meaning of morals, which we hope will be useful for other people.
An Analysis of Figurative Language Used in Beowulf Poem Translated by Burton Raffel Glen, Alexander; priyoto, priyoto; Lestari, Noviana
JELL (Journal of English Language and Literature) STIBA-IEC Jakarta Vol 10 No 01 (2025): JELL STIBA IEC
Publisher : STIBA IEC JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37110/jell.v10i01.268

Abstract

: Purpose of this study is to find the figurative language in Beowulf poem translated by Burton Raffel. The researcher read and studied Beowulf poem which were the subject of study. The poem itself composed in Old English consisting of 3,182 lines. Beowulf is an epic poem that consist seven six-line stanzas. The researcher use descriptive-qualitative method to collect the data. The language itself spoken in Anglo-Saxon England. Beowulf poem doesn’t rhyme not the same as most modern poem this day that have rhyme. But, to create unity and flow of language, poets like Beowulf instead used figurative language in their poetry. According to Perrine (in Arp, 2010: 73), figurative language refers to language that is not literary true but that is used to create truthful meaning and understanding. Kinds of figurative language that researcher found in this poem include, assonance, alliteration, kennings, similes, metaphors, imagery, caesura. stock and allusion. from the results of the study, it shows that the readers will be interested in knowing more about poetry and
Pengaruh Penguasaan Kosakata Dan Kebiasaan Membaca Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris (Survey Pada Smp Negeri Di Jakarta Utara) Lestari, Noviana; Pujiani, Lilik; Agustin, Lisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25610

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh penguasaan kosakata dan kebiasaan membaca terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris SMP Negeri di Jakarta Utara. Pengaruh penguasaan kosakata terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris SMP Negeri di Jakarta Utara. Pengaruh kebiasaan membaca terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris SMP Negeri di Jakarta Utara. Jumlah populasi adalah 542 siswa dari kedua sekolah yang merupakan siswa kelas delapan (VIII) Sekolah Menengah Pertama Negeri. Sampel penelitian ini berjumlah 54 siswa yang diperoleh dengan menggunakan rumus Arikunto. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan menggunakan beberapa sampel dari jumlah populasi dan menggunakan instrumen tes untuk pengumpulan data. Uji hipotesis menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh penguasaan kosakata dan kebiasaan membaca terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Jakarta Utara. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig. 0.000 < 0.05 dan Fhitung = 22,346. Kedua variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 46,7% terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penguasaan kosakata terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa di SMP Negeri di Jakarta Utara. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. = 0.000 < 0.05 dan thitung = 3,867. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kebiasaan membaca terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa di SMP Negeri di Jakarta Utara. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig. = 0.001 < 0.05 dan thitung= 3,376.
The Effect of Vocabulary and Grammar Mastery Toward Students Writing Descriptive Text at Junior High School State in South Tangerang Pujiani, Lilik; Lestari, Noviana; Agustini, Lisa; Yudanto, Bayu Hari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penguasaan kosakata dan tata bahasa terhadap keterampilan menulis. Penelitian ini dilakukan di SMPN 6 dan SMPN 1 Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan menggunakan beberapa sampel dari populasi dan instrumen tes untuk pengumpulan data. Uji hipotesis menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara penguasaan kosakata dan penguasaan tata bahasa secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis teks deskriptif siswa di SMP Negeri di Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan F0 = 35.857. 2) terdapat pengaruh yang signifikan antara penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks deskriptif siswa di SMP Negeri di Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan F0 = 3,995. 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara penguasaan tata bahasa terhadap kemampuan menulis teks deskriptif siswa di SMP Negeri di Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan t = 4,708.
MENUMBUHKAN SIKAP SALING MENGHARGAI ANTAR PESERTA DIDIDK DENGAN PEMBIASAAN SENYUM SAPA UNTUK MENCEGAH KEKERASAN ANTAR SISWA SEKOLAH DASAR Lestari, Noviana; Siregar, Veni Veronica
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol. 13 No. 3 (2023): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v13i3.49489

Abstract

The issue of bullying is not over in the education sector. The rising number of students who are bullied demonstrates that students are not receiving sufficient character development and education. With this exploration, applying common regard for grins and good tidings means to forestall harassing of understudies. Specialists utilized expressive subjective examination strategies with information assortment methods of perception, interviews, documentation. The outcomes got from this study are that understudies have a feeling of shared regard and understudies have fearlessness.
Characterization And Social Conflict Insight In The Batman 2022 Movie By Matt Reeves Aulia, Syarifah; Mujani, Sahril; Lestari, Noviana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kota yang meneror keamanan masyarakat kota Gotham dan sebuah permasalahan nama baik keluarga Batman yang berperan sebagai Bruce Wayne. Dari permasalahan tersebut penulis model penelitian yang tepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan penerapan metode penelitian yang menyinggung karakterisktik dan konflik sosial dalam metode penelitian berbasis film pada The Batman 2022. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilangsungkan memakai teknik observasi dengan cara menonton dan mencatat bukti bukti yang dapat memecahkan permasalahan dalam film di The Batman 2022. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwasanya penerapan model observasi film bisa diterapkan pada aktivitas penelitian permasalahan yang ada di film. Hal tersebut dibuktikan dengan menerapkan model observasi penelitian akan lebih mudah di pahami, selain itu didukung dengan data hasil pencatatan penulis mampu mengubah film menjadi lebih hidup dan menarik serta menambah pemahaman baik kepada penulis maupun para pembaca, sehingga dapat diterapkan sebagai model penelitian yang mendalam khususnya pada penelitian film the batman 2022.
AN ANALYSIS ON TYPES OF PHRASES USED IN TAYLOR SWIFT SONG’S LYRIC FROM “THE TORTURED POETS DEPARTMENT” ALBUM Maulidyah, Zesifah; Syamsuar, Fauzi; Lestari, Noviana
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31634

Abstract

a phrase is a group of words which have a grammatical relationship to each other, and which together form a structural unit. The study aims to find out types of phrases used in song’s lyric in The Tortured Poets Department album by Taylor Swift, the data analyzed is Taylor Swift’s selected songs in The Tortured Poets Department album, namely The Tortured Poets Department, Guilty as Sin, and Fortnight. The research design used is descriptive with a qualitative approach to analyze the data using the theory of Moleong (2017, p.6) related to type of phrases. The result of the study showed that there are some types of phrases used in the selected songs in The Tortured Poets Department album by Taylor Swift, i,e. noun phrases, verb phrases, adjective phrase, prepositional phrase, and adverb phrase. From the analysis that have been done, 49 occurrences of phrases were found in the three songs. Noun phrases consists of 19 occurrences, verb phrases consist of 15 occurrences, adjective phrases consist of 2 occurrences, prepositional phrases consist of 6 occurrences, and adverb phrases consists of 24 occurrences. Therefore, the result shows that the most phrase found in selected song in The Tortured Poets Department album by Taylor Swift is adverb phrases. This research can be useful for further researcher who are interested in conducting research on types of phrases analysis.
Seminar Parenting: Edukasi Pola Asuh Anak di Era Digital Universitas Pertiwi bekerjasama dengan BBC English Universitas Pertiwi & Universitas EKUITAS Irawan, Pristanto Ria; Garibaldi, Ganjar; Lestari, Noviana; Bahri, Syamsul; Pujiani, Lilik; Hidayat, Arif; Dwi S, Joelianti; Shinta K, Dyah; Bayudhirgantara, Emanuel Michael
CivicAction: Jurnal Pengabdian dan Inovasi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SORATEKNO PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59696/civicaction.v1i3.209

Abstract

Seminar Parenting: Edukasi Pola Asuh Anak di Era Digital merupakan bentuk nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan Universitas Pertiwi bekerja sama dengan BBC English Language Institute. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tantangan pengasuhan anak di era modern, khususnya di wilayah urban seperti Kelurahan Koja, Jakarta Utara, yang menghadapi pengaruh teknologi digital, perubahan nilai keluarga, serta dinamika komunikasi antar-generasi. Seminar ini dirancang dalam format interaktif dengan penyampaian materi dan diskusi tanya jawab, melibatkan 30 peserta yang terdiri dari orang tua dan masyarakat sekitar. Evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta sebesar 45% melalui pre-test dan post-test, terutama dalam mengidentifikasi dampak teknologi digital terhadap perkembangan anak serta strategi praktis pengelolaan penggunaan gawai dan media sosial. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan modul parenting digital yang terstruktur dan dapat direplikasi untuk komunitas lain, sekaligus memperkuat komitmen Universitas Pertiwi dan BBC English dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) tahunan. Hasil seminar menegaskan pentingnya kolaborasi akademisi dan praktisi dalam membekali masyarakat dengan literasi pengasuhan yang relevan, adaptif, dan berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga menjadi model intervensi sosial yang dapat dijadikan blueprint untuk program pengabdian masyarakat di masa mendatang.