Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) bagi anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) menekankan pada penggunaan variasi metode pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk menganalisis variasi pembelajaran pjok pada anak berkebutuhan khusus di SLBN. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari guru PJOK sebanyak 2 orang dan siswa SLBN sebanyak 20 orang, sehingga total 22 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil Penelitian Hasil wawancara yang diperoleh menunjukan bahwa pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di sekolah luar biasa (SLB) memiliki tantangan unik. Keberagaman kebutuhan khusus siswa menuntut fleksibilitas dan kreativitas guru dalam merancang variasi pembelajaran yang efektif. Selain itu, penggunaan teknologi menjadi salah satu strategi pembelajaran yang diterapkan di SLB. Pemanfaatan alat dan aplikasi yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran anak berkebutuhan khusus memberikan ruang bagi pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Kesimpulan Guru PJOK di SLB berperan sebagai fasilitator untuk menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial antar anak, membentuk keterampilan sosial, dan mempromosikan inklusi. Melalui pendekatan inklusif ini, SLB berkomitmen untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang positif dan mendukung perkembangan holistik anak-anak dengan kebutuhan khusus.