Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN FOREHAND DROPSHOT BULUTANGKIS PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMPN 2 TRAWAS MOJOKERTO SUSANTO, RATNO
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.728 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model model latihan pukulan dropshot bulutangkis.Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan model latihan pukulan forehand dropshot bulutangkis bagi siswa ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Trawas dapat digunakan. Metode penelitian ini menggunakan metode pengembangan Brog and Gall(1988) dalam terjemahaan prof. sugiyanto. Bahwa model latihan forehand dropshot bulutangkis sangatlah penting dikembangkan setelah dilakukan observasi dan dilakukan pengujian melalui analisis dari penilaian ahli , dan uji coba lapangan dengan kelompok kecil dan kelompok besar dalam situasi sebenarnya.Berdasarkan oberservasi dari uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar kepada siswa adalah: data hasil evaluasi yang diperoleh presentase keseluruhan pada uji coba kelompok kecil yaitu 78,7% data tersebut memenuhi kriteria baik dari presentase keseluruhan ujicoba kelompok besar adalah 80% data tersebut memenuhi kriteria baik. Berdasarkan keseluruhan hasil analisis data yang diperoleh bahwa pengembangan model latihan pukulan forehand dropshot bulutangkis dapat membantu pembelajaran siswa dan dapat digunakan sebagai buku panduan pengembangan model latihan forehand dropshot bulutangkis pada siswa ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Trawas kab.Mojokerto Tahun pelajaran 2016-2017.
Penerapan Media Lectora Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Perkembangan Motorik Afandi, Achmad; Susanto, Ratno
Jurnal Porkes Vol 4 No 1 (2021): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v4i1.3084

Abstract

Yang melatarbelakangi Penelitian ialah Kurangnya pemahaman Mahasiswa dalam belajar mata kuliah perkembangan motorik. Terjadinya kebosan didalam mata kuliah perkembangan Motorik, kegiatan belajar dan belajar yang monoton Serta karena Mahasiswa yang mengalami kesulitan pada Mata kuliah Perkembangan motorik. Dan perluhnya inovasi dan pengunaan Ilmu pengetahun dan teknologi dalam segi pembelajaran. Dikarenakan Pembelajaran Kurang kereatif dan Inovatif. Untuk itu tujuan penelitian agar pembelajaran matakuliah motorik menarik, praktis digunakan dan proses pembelajaran berjalan dengan baik. Penelitian ini mengunakan metode penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melalui 4 tahapan penelitian yaitu di singkat dengan nama (4 D) perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.terdapat dua siklus. Penelitian ini membuktikan adanya peningkatan dengan mengunakan aplikasi Lectora bagi mahasiswa tahun ajaran 2019/2020. Dapat diketahuivalidasi ahli materi sebesar  90,75 %., ahli media dengan  total  nilai sebesar 84,03%, Uji coba kelompok kecil.Hasilnya 86,85 dengan rata-rata kelayakan adalah 87.21% termasuk dalam kategori ”sangat valid”. Sehingga  seluruh mahasiswa telah tuntas dan mencapai SKM yang ditentukan.hasilnya terdapat jumlah peningkatan.
Peningkatan Senam Lantai Meroda Dengan Model Cooperative Learning Tipe Circuit Learning Susanto, Ratno; Afandi, Achmad
Jurnal Porkes Vol 4 No 2 (2021): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v4i2.5047

Abstract

Eksplorasi ini bertujuan peningkatan senam lantai meroda melalui cooperative learning tipe circiut learning untuk Madrsah Tsanawiyah Nurul Huda Dau sebab kurangnya minat siswa yang mengikutti senam lantai meroda dan membutuhkan banyak model pembelajaran hingga menarik minat siswa untuk berolahraga. Proses pembelajaran yang membutuhkan waktu untuk prestasi demi mencapai nilai kkm eksplorasi perlu dilakuakan dan dikembangkan demi tercapainya hasil belajar yang diperoleh demgan kemampuannya. Eksplorasi ini ialah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Eksplorasi ala lakukan dengan 25 siswa. Adapun eksplorasi menggunakan observasi, sikulus I, siklus II, pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Instrumen eksplorasi menguntukan saat eksplorasi ialah rubrik penilaian gerak meroda(KI 3: Psikomotorik) dan lembar (KI 4: Kognitif). Teknik analisis data eksplorasi mengukur plus meraih hasil belaja serta menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil eksplorasi dalam pembelajaran 10 siswa tuntas 15 siswa tidak tuntas belajar. Siswa diberikan media cooperative learning tipe circuit learning sebagai alat meroda hasil belajar lazimnya dari 25 siswa diperoleh hasil belajar 80%. Kesimpulan bahwa eksplorasi pada siklus II tampak eskalasi efek belajar dari 25 siswa sebanyak 74%
The Relationship of Arm Muscle Strength and Upper Service Skills in The Undana B Men's Volleyball Team Bani, Ardi Putra Yustisio; Runesi, Salmon; Siahaan, Jurdan Martin; Wijaya, I Nyoman Wahyu Esa; Susanto, Ratno
JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga Vol 4 No 2 (2024): JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/mor.v4i2.1457

Abstract

Among the general public, volleyball is a tremendously popular sport. From kids to adults, this sport is highly popular with individuals of all ages. Players from the Undana B men's volleyball team used the top serve technique in this study, but it wasn't the best because the ball was frequently caught in the net and, even when it went over the net, would still leave the playing surface. The purpose of this study is to ascertain how Undana B men's volleyball team players' arm muscle strength and upper serve abilities relate to one another. Twelve players from the Undana B men's volleyball team serve as the study samples for this thesis, which employs a quantitative descriptive methodology. Research that seeks to determine the relationship between two variables—specifically, variable X arm muscle strength and variable Y top service skills—is categorized as correlational research. Descriptive statistics, normality, linearity, and correlation tests using the SPSS 22 software are among the analyses needed to meet these standards. The linearity test results indicate a linear connection, and the residual values are normally distributed, according to data analysis from the normality test findings, which indicate that the significant values are 0.818 & 0.634 > 0.05. The high Sig value indicates this. The players' scores indicate a deviation from linearity of 0.221. Given that the analysis's significance level is higher than 0.05, it may be concluded that Ha is accepted and that the Undana B men's volleyball team's service talents and arm muscular strength are significantly correlated. This is evident from the Sig value, which is 0.000 in this study and less than the alpha value, which is 0, 05. The way that variables are interpreted
Identification of the Utilization of Sports Facilities and Infrastructure in The Alak District's State Middle Schools Ly, Revanto Mira; Ladjar, Maria Andriani Barek; Siagian, Fera Ratna Dewi; Tajuddin, Al Ihzan; Susanto, Ratno
JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga Vol 4 No 2 (2024): JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/mor.v4i2.1469

Abstract

The infrastructure and facilities of schools have a significant impact on the educational process. The learning process would be hampered by inadequate infrastructure and amenities. claimed that as educational infrastructure and facilities are among the most crucial resources for assisting with the educational process in schools, it is vital to enhance their use and administration in order to meet the desired outcomes. The researcher employed observation, interviews, and documentation as part of a qualitative research methodology with a descriptive study strategy. Determining the condition of the infrastructure and physical education facilities possessed by each of the five schools is the goal of this study. A total of five research samples were gathered, with one sample being used in each school. Following observation, the data was recorded to serve as supporting evidence for this study. The findings of this study demonstrate that the PJOK infrastructure and facilities in junior high schools in the Alak sub-district fall into the following categories: SMP Negeri 6 Kupang's UPTD is classified as quite adequate, SMP Negeri 14 Kupang's UPTD is classified as quite adequate, SMP Negeri 15 Kupang's UPTD is classified as inadequate, SMP Negeri 17 Kupang's UPTD is classified as less feasible, and UPTD SMP Negeri 19 Kupang is classified as quite adequate
PENGARUH MODEL PBL BERBASIS MEDIA VIDEO TERHADAP BERPIKIR KRITIS IPAS PESERTA DIDIK SD Pangestu, Deviyanti; Mahardika, Fahri Fadhil; Lestari, Yulita Dwi; Susanto, Ratno
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i2.1336

Abstract

Masalah penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPAS peserta didik kelas IV karena pendidik belum memaksimalkan penggunaan model pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning berbasis media video terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPAS peserta didik kelas IV Sekolah Dasar. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 24 peserta didik kelas IVA dan 26 peserta didik kelas IVB. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan non tes berupa lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan model pembelajaran problem based learning berbasis media video terhadap kemampuan berpikir kritis IPAS peserta didik kelas IV SD Negeri 01 Mekar Jaya.
Development of a Beginner Level Flexibility Training Model in Learning Archery Susanto, Ratno; Fafa, M. Nur; Afandi, Achmad; Wahyuni, Luluk Indah Nur
Jurnal Porkes Vol 7 No 2 (2024): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v7i2.26485

Abstract

This research produces archery training products, with various models with flexibility training. Archery is a sport of fine and gross motor skills, where success is determined by the capacity to shoot a target repeatedly with extraordinary precision and accuracy. One effort to get talented archery athletes is to conduct talent scouting from an early age. The program for scouting and developing talented athletes in developed countries whose achievements have been implemented with the support of adequate resources, including from government funds, the community, as well as expert support through cross- and inter-disciplinary scientific approaches. Flexibility shows the extent of movement in the joints. Only with sufficient flexibility can a person carry out a movement task with adequate performance. Because flexibility is an important element of physical fitness which is related to health and also physical fitness which is related to performance (achievement). The aim of this development is that the training model book in this research is to produce training media in the form of a flexibility model pocket book for interactive beginner students on basic theoretical competency material. Theoretical feasibility is seen from the feasibility of the material and the feasibility of the media. This research method uses ten stages of development to dissemination. The average percentage of material feasibility is 91% in the very feasible category, and the average percentage of media feasibility is 85.4% in the very feasible category. This archery technique training model book with flexibility is very suitable for use as training material. In terms of material content, this exercise book is very suitable because all the material contained in it is in accordance with basic competencies. Meanwhile, in terms of media suitability, this pocket book is also very suitable because the learning media used is suitable for the material and learning objectives to be achieved.
BIMBINGAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA UNTUK SISWA BERKARAKTER DI SEKOLAH DASAR Musa, Habibi; Susanto, Ratno; Lubis, Siti Khodijah; Pangestu, Deviyanti
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v1i2.269

Abstract

Tujuan pengabdian Masyarakat ini ialah memberikan bimbingan belajar diluar sekolah atau ekstrakurikuler pramuka untuk siswa penggalang di SDN Sidorahayu 1 Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai dasar gerakan pramuka. Pendidikan kepramukaan memiliki sifat yang menyenangkan, sehat, teratur, dan dilakukan di alam terbuka. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bimbingan ekstrakurikuler pramuka untuk siswa berkarakter di sekolah dasar dapat dijabarkan melalui beberapa tahapan dan prinsip dasar. Hasil pengabdian Masyarakat dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Hal ini karena pramuka sering melakukan kegiatan yang mendekatkan diri kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga bangsa dan negara. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, pramuka dapat mengembangkan jiwa sosial dan kepedulian terhadap sesama. Kesimpulan Ekstrakurikuler pramuka berperan sentral dalam pembentukan karakter siswa. Kegiatan pramuka membantu siswa mengembangkan dasa darma (jujur, berbudi pekerti luhur, teguh, berani, dan rakyat) dan tri satya (kewajiban terhadap Tuhan, Negara, dan sesama hidup), yang merupakan nilai-nilai dasar gerakan pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dapat meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa. Implikasinya Siswa melalui kegiatan pengabdian masyarakat di luar kota, siswa dapat meningkatkan soft skill dalam berkomunikasi. Hal ini karena siswa harus berinteraksi dengan masyarakat setempat dan memahami bahasa mereka.
Kursus Mahir Dasar (KMD) Meningkatkan Kualitas Calon Guru PPG Prajabatan Di Universitas Susanto, Ratno; Maria Martha Flora Babang, Veramyta; Ratna Dewi Siagian, Fera
Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : SMART SCIENTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/smartdedication.v1i2.51

Abstract

Pramuka tentu bukan hal yang asing bagi kami yang pernah mendapatkan pendidikan dasar (SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA) di Indonesia karena merupakan pelajaran wajib. Pramuka disebut dengan istilah “Kepanduan” (Boy Scout). Adanya ekstrakulikuler pramuka sebagai wadah lengkap untuk mencetak karakter bangsa. Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Nonkependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat. Metode pelaksanaan pengabdian Masyarakat ini menggunakan pendekatan kualitatif dan learning by doing. Hasil pengabdian Masyarakat ini sangat baik untuk mahaMahasiswa prajabatan untuk keguruan di universitas Muhammadiyah malang. . Kesimpulan sangat bermanfaat untuk mahaMahasiswa prajabatan sebelum terjun kesekolah, citra bekal kedepan saat pembelajaran dilapangan atau secara berlangsung saat disekolah kekurangan guru ekstrakulikuler pramuka.
DAMPAK NUTRISI TERHADAP KINERJA ATLET DI BERBAGAI CABANG OLAHRAGA DI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) Runesi, Salmon; Hadiwijaya Louk , Michael Johannes; Susanto, Ratno; Ardian Fufu, Ronal Dwi; Tajuddin, Al Ihzan
Jurnal Porkes Vol 8 No 1 (2025): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v8i1.29451

Abstract

This study aims to examine the impact of nutrition on athlete performance when performing sports activities. This research uses qualitative descriptive research. Data collection on athletes' eating habits is often done using questionnaires to obtain accurate and systematic information on daily nutritional consumption patterns. Analyzing the relationship between nutrition and athlete performance is an important step to understanding how nutritional intake affects physical and mental abilities in sports. The population in this study was all athletes actively competing in various sports in East Nusa Tenggara and the study sample was 90 athletes. Overall, the data showed that regular eating habits, balanced nutritional intake (especially vegetables, fruits, and protein), and restriction of fast food and sugary/soda drinks contributed positively to athletes' performance. In conclusion, nutrition was shown to play an important role in improving athlete performance in East Nusa Tenggara. Research shows that a balanced consumption of carbohydrates, protein, fat, and vitamins and minerals helps athletes maintain energy, accelerate recovery, and improve endurance. Most athletes ate three meals a day, regularly ate breakfast, and consumed vegetables and fruits daily, which overall contributed positively to their performance.