Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

EKSPLORASI POTENSI CAMPURAN TEPUNG BIJI DURIAN DAN TEPUNG DAUN KELOR DALAM MIE KERING SEBAGAI PRODUK FUNGSIONAL BERKUALITAS TINGGI Connie Daniela; Dewi Restuana Sihombing; Candra Sigalingging
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 5 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/trz5eq49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung biji durian dan tepung daun kelor terhadap  kandungan gizi dan sifat organoleptik mie kering. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan  satu faktor  penambahan tepung daun kelor 0%,3%, 6%, 9%, dan 12%. Perlakuan tersebut meliputi perbandingan tepung  terigu dan tepung biji durian   dengan tepung daun kelor yang terdiri dari: T1 = 70%:30%:0%;   T2 = 67%:30%:3%; T3=64%:30%:6%; T4=61%:30%:9%; T5=58%:30%:12%. Analisis data dilakukan dengan metode  Analysis of Varian (ANOVA) hasil analisis berbeda sangat nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test  (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Berdasarkan penelitian yang telah diambil kesimpulan bahwa  penambahan serbuk daun kelor yang paling tepat dari berbagai perlakuan terhadap mie kering T5 dengan penambahan  serbuk daun kelor 12% dengan karakteristik sebagai berikut: daya kembang 39,46%; daya rehidrasi ,1427%;cooking loss 39,511%; kadar air 8,127%; kadar serat kasar 0,469%;aktivitas antioksidan 3,282% inhibisi.  
Edukasi Pemilihan Pangan Sehat bagi Anak Panti Asuhan Yayasan Harapan Tunas Baru Flamboyan Daniela, Connie; Sihombing, Dewi Restuana; Panjaitan, Delima; Pandiangan, Maruba
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6351

Abstract

Masalah keamanan pangan pada jajanan anak sekolah masih menjadi tantangan serius di Indonesia, khususnya bagi anak-anak panti asuhan yang rentan terhadap konsumsi pangan tidak sehat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak Panti Asuhan Yayasan Harapan Tunas Baru Flamboyan mengenai pentingnya memilih jajanan yang sehat dan bergizi. Metode pelaksanaan mencakup edukasi interaktif berbasis media leaflet bergambar dan demonstrasi langsung mengenai jajanan sehat dan jajanan yang mengandung bahan tambahan pangan berbahaya. Evaluasi dilakukan melalui observasi terhadap respon dan partisipasi aktif anak-anak selama kegiatan berlangsung. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan pada peserta terkait pengenalan ciri-ciri jajanan sehat, bahaya bahan aditif makanan, serta pentingnya konsumsi gizi seimbang. Program ini berhasil membekali anak-anak dengan informasi dasar yang penting untuk mendukung kebiasaan makan yang sehat serta memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di lingkungan sosialnya. Kegiatan ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui edukasi keamanan pangan.
Uji Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Naga Merah Terhadap Bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Lactobacillus acidophilus Siregar, Tuti Wardani; Daniela, Connie
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.v3i2.2640

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat (antimikroba) kulit buah naga merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Lactobacillus acidophilus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan Faktor I : Jenis Pelarut (P) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: P1: Air , P2: Etanol, P3: Etil asetat Faktor II : Konsentrasi ekstrak buah naga merah (E) terdiri dari 4 taraf, yaitu: E1: 20%, E2: 40%, E3: 60%, E4:80% Kombinasi perlakuan (PL) = 3x4 =12, untuk tingkat ketelitian maka penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Pelarut dengan menggunakan etanol menghasilkan antimikroba yang paling tinggi terhadap perkembangan mikroba pembusuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pelarut etil asetat dengan konsentrasi 80% memiliki daya hambat paling besar yaitu 17,23 mm, sedangkan untuk daya hambat paling terkecil pada pelarut air dengan konsentrasi 20% yakni 9,86 mm.
Uji Sensoris dan Sifat Kimia Churros Berbahan Tepung Labu Kuning dan Tepung Terigu Daniela, Connie; Sihombing, Dewi Restuana
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.v3i2.2650

Abstract

Churros merupakan salah satu makanan yang berasal dari Negara Spanyol. Ciri khas dari churrossalah satunya adalah bentuknya memanjang dan ramping yang kemudian digorengan denganmenggunakan minyak goreng sehingga didapatkan tekstur sedikit crispy, empuk serta lembut.Pemilihan tepung labu kuning pada modifikasi tepung terigu sebagai bahan baku pembuatan churroskarena kandungan serat yang tinggi dan kandungan antioksidan berbentuk beta karoten dengan kadar yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk membantu pencernaan serta sebagai penangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik pada tepung terigu dan tepung labu kuning sebagai bahan dasar pembuatan churros, mengetahui uji sensori dan mengetahui sifat kimia yang terdapat pada modifikasi tepung terigu dan tepung labu kuning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap non factorial, suatu percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lain yang mempengaruhi respon diluar faktor yang di teliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga formulasi terbaik churros, formulasi terbaik berdasarkan uji sensoris terdapat pada T3 (25 gram tepung terigu dan 75 gram tepung labu kuning). Kandungan zat gizi makro dari formulasi churros dari formulasi terbaik yaitu energi sebesar289,15 kkal, protein 12,26%, Lemak 16,26% dan karbohidrat 25,32%
Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kapulaga Terhadap Spesies Jamur yang Tumbuh pada Roti (Rhizopus stolonifer) Sihombing, Dewi Restuana; Daniela, Connie
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.v3i2.2651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan buah kapulaga sebagai antimikroba menghambat pertumbuhan jamur pada roti, untuk mengetahui kadar uji antimikroba, antioksidan, uji fitokimia pada ekstrak buah kapulaga. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu perbandingan konsentrasi ekstrak kapulaga dengan Pelarut metanol dengan sandi (KA) terdiri dari 4 taraf yaitu: KA1=100%:0%, KA2=80%:20%, KA3=70%:30%, KA4=60%:40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan konsentrasi ekstrak kapulaga dengan konsentrasi pelarut metanol mengandung kadar antioksidan sebesar 5,07% pada 100% konsentrasi kapulaga, dan memiliki daya hambat yang sangat baik pada konsentrasi ekstrak kapulaga 100%.
Komposisi Kandungan Asam Lemak Pada Minyak Ikan Sarden (Sardinella sp.) Pandiangan, Maruba; Daniela, Connie; Sihombing, Dewi Restuana; Daeli, Willharticer Kartika
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 4 Nomor 1
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.vi.3170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam lemak pada minyak ikan sarden. Minyak ikan diambil dari bagian ikan yang dapat dikomsumsi, yaitu dengan diekstraksi dengan cara sokletasi menggunakan pelarut n-heksan. Setelah diperoleh minyak ikan dilakukan analisa karakteristik sifat fisika kimia dan analisis komponen asam lemak dengan GC-FID. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik keruh dan total padatan minyak ikan sarden adalah 24,00 0C dan 35,00 0Brix dengan nilai yang cukup besar menunjukkan bahwa minyak ikan belum murni. Kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida minyak ikan sarden melewati standar menunjukkan minyak ikan telah mengalami kerusakan. Bilangan jodium minyak ikan sarden 46,70 mg/100g memenuhi standar sebagai petunjuk ada asam lemak tidak jenuh. Bilangan penyabunan minyak ikan sarden 137,30 mg KOH/g mendekati standar petunjuk ada asam lemak rantai panjang. Minyak ikan sarden mengandung asam lemak omega 3 yaitu asam linolenat dan omega 6 yaitu asam linoleat dengan perbandingan dalam batas yang dianjurkan, sehingga ikan sarden berpotensi sebagai sumber omega 3 dan 6 untuk meningkatkan kesehatan manusia
Pengaruh Perbandingan Sari Buah Mangga dan Sari Daun Mint Serta Konsentrasi Karagenan Terhadap Mutu Permen Jelly Daniela, Connie; Sihombing, Dewi Restuana; Simanullang, Togi
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 4 Nomor 1
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.vi.3172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan sari buah mangga dan sari daun mint yang optimal pada pembuatan permen jelly, mengetahui kandungan gizi dan senyawa antioksidan pada permen jelly mangga dan daun mint dan mengembangakan inovasi produk olahan mangga dan daun mint menjadi permen jelly. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Pangan, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2023. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah perbandingan sari buah mangga dan sari daun mint yang terdiri dari 4 taraf, yaitu M1 = 95 % : 5%, M2 = 85 % : 15 %, M3 = 75 % : 25 % dan M4 = 65 % : 35 %. Faktor kedua adalah konsentrasi karagenan (K) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu : K1 = 25 %, K2 =35 %, K3 = 45%, dan K4=55 %. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam. Hasil penelian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan sari buah mangga dan sari daun mint berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air, kadar abu, vitamin C, total padatan terlarut, mikroba, nilai organoleptik rasa, organoleptik aroma, organoleptik tekstur, dan organoleptik warna. Perlakuan konsentrasi karagenan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air, kadar abu, vitamin C, total padatan terlarut, mikkroba, nilai organoleptik rasa, organoleptik aroma, organoleptik tekstur, dan organoleptik warna. Interaksi perlakuan perbandingan sari buah mangga dan sari daun mint serta konsentrasi karagenan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air, kadar abu dan vitamin C, tetapi tidak nyata (p>0,05) terhadap total padatan terlarut, mikroba, nilai organoleptik rasa, organoleptik aroma, organoleptik tekstur, dan organoleptik warna. Mutu permen jelly terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan M1K4.
Diversifikasi Olahan Ubi Jalar Ungu Menjadi Hard Candy Kaya Antioksidan Sihombing, Dewi Restuana; Daniela, Connie; Siregar, Yen Cendiana
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 4 Nomor 1
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.vi.3174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversifikasi olahan ubi jalar ungu menjadi hard candy. Mengetahui kandungan gizi dan senyawa antioksidan pada hard candy ubi jalar ungu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Pangan, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2023. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah persentase sari ubi ungu yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: U1=100%, U2=75%, U3=50% dan U4= 25%. Faktor kedua adalah konsentrasi sukrosa (S) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu : S1=50 %, S2=55%, S3=60% dan S4=65 %. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan persentase sari ubi jalar ungu dan perlakuan konsentrasi sukrosa berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap aktivitas antioksidan, kadar air, kadar abu, dan kadar gula reduksi. Interaksi perlakuan persentase sari ubi jalar ungu dan konsentrsai sukrosa berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air, kadar abu dan kadar gula reduksi, tetapi tidak nyata (p>0,05) terhadap aktivitas antioksidan. Mutu hard candy terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan U1S4
Pemanfaatan Limbah Kulit Ari Kopi (Spermoderm) Untuk Mengurangi Penggunaan Tepung Terigu Dalam Pembuatan Bolu Sitohang, Apul; Daniela, Connie; Pandiangan, Maruba; Telaumbanua, Agusmerlina; Sitohang , Aryanto Y.
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 4 Nomor 1
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.vi.3175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung kulit ari kopi dan lama penyimpanan  sebagai bahan pembuatan bolu, mengetahui bagaimana cara pembuatan bolu dari kulit ari kopi dan mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada bolu berbahan dasar kulit ari kopi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam bentuk faktorial. Faktor pertama adalah persentase tepung kulit ari kopi dengan tepung terigu dengan sandi K terdiri dari :  K0 = 100% : 0%, K1 = 80%  : 20%, K2 = 70%: 30%, K3  =  60%  : 40%, K4  =  50%  : 50%, K5  =  40%  : 60%, K6  =  30%  : 70%, K7  =  20%  : 80% dan K8  =  0%  : 100%. Faktor kedua adalah lama penyimpanan 6 taraf perlakuan dengan sandi L yaitu : L0 = 0 hari, L1 = 2 hari, L2 = 4 hari, L3 =  6 hari, L4 = 8 hari dan L5 = 10 hari. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tepung kulit ari kopi dengan tepung terigu memberi pengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar protein, kadar air, kadar abu, pH, nilai organoleptik warna, rasa aroma dan tekstur bolu. Semakin tinggi persentase tepung kulit ari kopi dan semakin rendah persentsae tepung terigu, maka kadar protein, kadar abu dan  pH semakin meningkat, sedangkan kadar air, nilai organoleptik warna, rasa, aroma dan tekstur semakin menurun.  Peningkatan persentase tepung terigu akan menurunkan maka kadar protein, kadar abu dan  pH, tetapi meningkatkan kadar air, nilai organoleptik warna, rasa, aroma dan tekstur. Lama penyimpanan memberi pengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar protein, kadar air, kadar abu, pH,  nilai organoleptik warna, rasa aroma dan tekstur bolu. Semakin tinggi persentase tepung kulit ari kopi dan semakin rendah persentsae tepung terigu, maka kadar protein, kadar abu dan  pH semakin meningkat, sedangkan kadar air, nilai organoleptik warna, rasa, aroma dan tekstur semakin menurun.  Peningkatan persentase tepung terigu akan menurunkan maka kadar protein, kadar abu dan  pH, tetapi meningkatkan kadar air, nilai organoleptik warna, rasa, aroma dan tekstur. Kombinasi perlakuan persentase tepung kulit ari kopi dengan tepung terigu dan lama penyimpanan memberi pengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar protein, kadar air, kadar abu, nilai organoleptik rasa, nilai organoleptik aroma dan nilai organoleptik tekstur, tetapi berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap pH dan nilai organoleptik warna.. Bolu dengan persentase tepung kulit ari kopi dengan tepung terigu 50 %:50 % (K4) masih menghasilkan memiliki mutu yang baik hingga penyimpanan selama 4 hari.
Studi Pembuatan Permen Jelly Berbasis Buah dan Tanaman Herbal yang Kaya Antioksidan Daniela, Connie; Sihombing, Dewi Restuana; Siregar, Erin Alawiyah
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 4 Nomor 2
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.vi.3796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh kombinasi buah mangga dan daun mint terhadap karakteristik kimia, antioksidan, dan sensori permen jelly serta pengaruh penambahan karagenan dengan berbagai konsentrasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Pangan, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2023. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah perbandingan sari buah mangga dan sari daun mint yang terdiri dari 4 taraf, yaitu M1 = 95 % : 5%, M2 =85%:15 %, M3=75% : 25 % dan M4 = 65 % : 35 %. Faktor kedua adalah konsentrasi karagenan (K) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu : K1=25 %, K2 =35 %, K3=45%, dan K4=55%. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam. Hasil penelian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan sari buah mangga dan sari daun mint berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar abu, total padatan terlarut, uji antioksidan, dan nilai organoleptik warna. Perlakuan konsentrasi karagenan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar abu, total padatan terlarut, nilai organoleptik warna. Interaksi perlakuan perbandingan sari buah mangga dan sari daun mint serta konsentrasi karagenan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar abu, kadar antioksidan, tetapi tidak nyata (p>0,05) terhadap total padatan terlarut, dan nilai organoleptik warna.