Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DAMPAK KEBERAGAMAN DEMOGRAFIS TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT XYZ Ramadhani, Raysha; Firmansyah, Yayan
Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 15 No 1 (2023): Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/manajemen.v15i1.3183

Abstract

Abstract-There are already many employees in Indonesia who support diversity in their companies, yet still many work environments in companies are homogeneous. Not much research has been conducted on the workforce demographic diversity in Indonesia and there have not been many studies on diversity in Indonesia that have explored many dimensions. This study aims to examine the effect of workforce demographic diversity on employee performance at PT XYZ. The dimensions used for workforce demographic diversity are age, gender, education, religion, and ethnic. This research was conducted using a quantitative method. The proportionate stratified random sampling technique was used to determine the sample in this study. The number of respondents used in the study amounted to 178 respondents. The data analysis technique used is simple regression analysis. In the research that has been done, the results show that demographic diversity affects the performance of employees at PT XYZ The results showed that the demographic diversity of the workforce had an effect of 29.5% on employee performance. The implication that can be used by companies based on the results of this study is to apply justice in every company activity and start applying an inclusive culture. Further research can explore more about types or dimensions of diversity. Keywords: Diversity; Demographic; Performance
EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI PKBM (PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT) MALEO KOTA TANGERANG SELATAN Fajarotun Nisa, Dewi Nur; Ramadhani, Raysha; Ramadani Agia, Novan; Pramudita, Djulia; Yasmin Damayanti, Nurul
Jurnal Nusantara Madani Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.549 KB)

Abstract

Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengetahui efektivitas program pendidikan kesetaraan Paket C, ketercapaian tujuan program, dan dampak dari program pendidikan kesetaraan bagi peserta didik maupun alumni PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Maleo Kota Tangerang Selatan. Metode evaluasi yang digunakan adalah dengan studi kasus untuk mengkaji secara analitis dan deskriptif mengenai program kesetaraan Paket C yang ada di PKBM Maleo serta menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Analisis data dalam evaluasi ini yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk penarikan sampel dalam evaluasi digunakan dengan teknik purposive sampling dan informan yang sudah ditetapkan berdasarkan kriteria tertentu. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan observasi serta wawancara dengan informan. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program pendidikan kesetaraan Paket C di PKBM Maleo ini sudah berjalan dengan optimal berdasarkan kriteria-kriteria standar secara objektif yang sudah ditetapkan sebelumnya. Lama Pembelajaran pendidikan kesetaraan Paket C untuk setiap angkatan adalah 6 semester atau selama 3 tahun pembelajaran dengan mengikuti struktur kurikulum 2013. Dalam proses pembelajarannya yaitu termasuk pembelajaran akademik yang dimana tutor memberikan materi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Dampak positif dengan adanya pendidikan kesetaraan ini membuat para peserta didik lebih bersemangat untuk menuntut ilmu, karena merasa sangat terbantu, dan merasa sangat mendapatkan pendidikan yang layak seperti pendidikan formal lainnya.
Analisis Stres Kerja pada Dokter Umum Menggunakan Intrumen Niosh Generic Job Stress Questionnaire di Rumah Sakit Daerah Jakarta Ramadhani, Raysha; Rachman, Arif; Rubini, Rizki Adriansyah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10744

Abstract

Stres kerja merupakan tantangan utama dalam profesi kedokteran, khususnya bagi dokter umum yang bertugas di rumah sakit daerah dengan beban kerja tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan tingkat stres kerja dokter umum di Rumah Sakit Daerah Jakarta menggunakan instrumen NIOSH Generic Job Stress Questionnaire. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional terhadap 373 responden yang dipilih melalui simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji bivariat (Spearman, Mann-Whitney) dan uji multivariat regresi linier ganda. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata stres kerja berada pada tingkat sedang hingga tinggi (65,75 ± 20,255). Variabel-variabel yang terbukti berpengaruh signifikan dalam model akhir adalah: lingkungan fisik (B = 2,586; p = 0,000), konflik peran (B = 0,413; p = 0,000), konflik interpersonal (B = 0,162; p = 0,040), jumlah beban kerja (B = -0,818; p = 0,018), variasi beban kerja (B = 0,746; p = 0,012), tanggung jawab terhadap orang lain (B = 0,457; p = 0,012), kemampuan yang tidak digunakan (B = 1,019; p = 0,039), tuntutan mental (B = -1,186; p = 0,000), shift kerja (B = -3,220; p = 0,000), aktivitas di luar pekerjaan (B = 1,428; p = 0,005), kepribadian tipe A (B = -0,359; p = 0,004), dan penilaian diri (B = -0,404; p = 0,005). Temuan menunjukkan bahwa stres kerja tidak hanya dipengaruhi oleh beban tugas, tetapi juga oleh faktor psikososial dan kepribadian. Intervensi manajerial yang terarah pada perbaikan lingkungan kerja, pengelolaan beban tugas, dan penguatan keseimbangan kehidupan pribadi dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan dokter.
Assistance in Learning English Tenses (Simple Present, Continuous, Simple Past) and Prepositions through a Community Service Program by English Education Students for Junior High School Students of Grades VII-VIII Syahid, Abdul; Marshanda, Marshanda; Ramadhan, Muhammad Alief Raihan; Ramadhani, Raysha; Soraya, Syarifah; Rani, Rani; Amalia, Najwa; Amalia, Najwa Rizki; Setiawan, Muhammad Dicky; Mumtaazah, Yasmine; Caenovea, Ciraenda
English Education and Literature Journal (E-Jou) Vol 6 No 01 (2026): English Education and Literature Journal (In Progress)
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/e-jou.v6i01.1687

Abstract

This community service initiative was carried out by English Education students from the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training at State Islamic University of Palangka Raya. The program aimed to enhance junior high school students’ understanding of key English grammar components—specifically the simple present, present continuous, and simple past tenses, as well as the correct use of prepositions. Conducted over two days, the program involved structured lessons using school-provided textbooks, visual aids, and interactive activities such as grammar games and group discussions. Data were collected through direct observation, Q&A sessions, and practice exercises to evaluate students' comprehension and application of the material. The findings indicate that the use of contextualized instruction, real-life examples, and communicative activities—supported by visual media and practice exercises—effectively improved students' grammatical accuracy, confidence, and engagement. The involvement of English education university students as peer facilitators fostered a more interactive and less intimidating learning environment. This program also reinforced the pedagogical value of experiential learning, benefiting both junior high school students and pre-service teachers by providing meaningful and reflective teaching experiences aligned with real classroom needs. Overall, this initiative successfully addressed students’ learning gaps in English grammar and showcased the benefits of integrating community service into teacher education