Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perbedaan Pertumbuhan Larva Musca sp. Pada Beberapa Medium Hajar, Nabil; Suharto, Gatot; Ratnaningrum, Kanti
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v7i1.15977

Abstract

Lama waktu kematian dapat diperkirakan dengan metode entomologi forensik. Serangga pertama yang tiba di jasad dan bertelur di sana adalah lalat Musca sp. Pertumbuhan larva dipengaruhi oleh faktor lingkungan, salah satunya faktor medium. Oleh karena itu, penelitian harus dilakukan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan larva Musca sp. pada berbagai media. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan posttest only control group design dengan objek penelitian larva Musca sp. yang dibiakkan pada daging yang diletakkan di beberapa medium. Sampel diambil secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi 9 larva terbesar. Uji hipotesis menggunakan uji Oneway ANOVA atau uji Kruskal-Wallis, dilanjutkan uji Post Hoc dengan uji Tukey HSD. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan pertumbuhan larva Musca Sp. di berbagai media, yakni di darat, air tawar dan air laut. Perbedaan pertumbuhan larva Musca sp. di medium tersebut terhitung pada hari ke-4 sore dengan titik kritis pertumbuhan pada hari ke 6 sore. Pertumbuhan larva tercepat adalah di medium darat dan pertumbuhan larva terbesar di medium air laut. Simpulan: Durasi pertumbuhan larva Musca sp. tercepat adalah di medium darat dan pertumbuhan larva terbesar di medium air laut dengan titik kritis pertumbuhan pada hari ke 6 sore.Kata kunci: entomologi forensik, pertumbuhan larva, medium, Musca sp.
The Effect of Interval Training on Increasing VO2Max and Hemoglobin Levels in Central Java PPLOP Athletes Dhuha, Ahad Agafian; Yogaswara, Andre; Hajar, Nabil; Firdaus, Mohammad Fajar
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 2 No October (2024): Proceeding of The 1st International Seminar on Public Health and Sports (IS
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/prosidingfkm.v2iOctober.641

Abstract

Background: In adolescence, the level of anemia is very high so it is feared that it can affect athlete performance, while athletes must have high hemoglobin levels to support their performance in training and competing. This study also aims to determine methods for increasing hemoglobin levels besides using iron-rich foods. Method: This study uses an experimental method with independent variables interval training and dependent variables VO2Max and hemoglobin levels. The population in this study were PPLOP Central Java karate athletes, the sampling technique used was total sampling. The test instrument used to measure VO2Max was the Balked test and the test instrument to measure hemoglobin was the HemoCue blood photometer. Result: the results in this study interval training can increase VO2Max with an average increase of 1.73% and interval training can increase hemoglobin levels by an average of 5.98 gr/dl. Conclusion: interval training can be used as a reference for increasing VO2Max and hemoglobin levels, for optimal increases can be accompanied by consumption of foods high in iron.
Pengaruh Infeksi Saluran Kemih Dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Partus Prematur Di Rsud Dr. M.M. Dunda Gorontalo Hadi, Alya Nasirah; Handaria, Diana; Hajar, Nabil
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partus prematur merupakan kondisi terjadinya   persalinan di usia kehamilan 28-36 minggu. Partusprematur menyebabkan dampak jangka Panjang maupun dampak jangka pendek pada maternal danneonatal. Penyebab utama dari kematian perinatal salah satu adalah partus prematur. Tujuan penelitianuntuk mengetahui hubungan antara infeksi saluran kemih dan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengankejadian partus prematur. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik denganrancangan peneltian case control dengan sampel sebanyak 130 responden yang sesuai dengan kriteriainklusi dan kriteria ekslusi dengan teknik total sampling pada kelompok kasus, dan stratified randomsampling pada kelompok kontrol. Pengambilan data menggunakan data rekam medis. Data analisismenggunakan uji Chi-Square dan uji Mann-Whitney.Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukanadanya hubungan yang bermakna antara infeksi saluran dengan kejadian partus prematur nilai p= 0.033,dan adanya hubungan yang bermakna antara kadar Hb dengan kejadian partus prematur nilai p= 0,023.Kata Kunci : Infeksi saluran kemih, kadar Hb, partus prematur.
Hubungan Lama Menderita DM Tipe 2 Dengan Kejadian Polineuropati Pada Pasien DM di RSUD Tugurejo Semarang Rozak, Anas Aria; Yekti, Murwani; Hajar, Nabil
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 7 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i7.2603

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah keadaan yang ditandai kemunculan hiperglikemia karena kelainan pada sekresi insulin dan atau kerja insulin. Dalam Riset Dasar Kesehatan 2018 (Riskesdas) menunjukkan prevalensi DM mengalami kenaikan dari 6,9% (2013) menjadi 8,5%. Neuropati diabetik adalah komplikasi yang paling umum dari DM, ditandai dengan disfungsi saraf perifer yang progresif. Terdapat faktor yang melatarbelakangi perkembangan komplikasi neuropati diabetik seperti durasi terkena DM, umur, jenis kelamin dan hiperglikemia. Penelitian studi analitik dengan rancangan case control guna mengetahui hubungan kelompok kasus dan kontrol.  Subjeknya merupakan penderita DM tipe 2 dengan polineuropati dan tanpa polineuropati yang berobat di RSUD Tugurejo Semarang sejak pertama kali didiagnosis. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen rekam medis pada penderita DM tipe 2 dengan polineuropati. Sampel penderita DM tipe 2 dengan polineuropati dan penderita DM tipe 2 diambil dengan simple random sampling. Statistik univariat dan bivariat digunakan untuk analisis data penelitian. Jumlah keseluruhan sampel yaitu sebanyak 94 sampel. Dari analisis bivariat yang dilakukan menghasilkan bahwasanya  menunjukkan terdapat hubungan signifikan (p<0,05) lama menderita DM tipe 2 dengan kejadian polineuropati di RSUD Tugurejo Semarang. Terdapat hubungan yang bermakna antara lama menderita DM tipe 2 dengan kejadian polineuropati. Kejadian polineuropati pada pasien DM tipe 2 di RSUD Tugurejo Semarang menurut jenis kelamin didominasi oleh penderita perempuan dan rata-rata usia penderita 60-69 tahun, dengan lama menderita DM > 5 tahun.
Efektivitas Edukasi Melalui Video Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Bandarharjo Hajar, Nabil; Handaria, Diana; Setyabudi, Muhamad Taufiqy; Qurrotul, Sakinah
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.195

Abstract

Latar belakang: Kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 mencapai 530 kasus dan pada tahun 2021 telah terlaporkan kasus kematian ibu mencapai 976 kasus. Puskesmas Bandarharjo merupakan salah satu Puskesmas di Kota Semarang tercatat masih adanya 3 kasus kematian ibu di tahun 2022. Kondisi “4 terlambat” dimana, terlambat mengenali tanda bahaya merupakan salah satu penyebabnya. Terlambat mengenali tanda bahaya dkarena kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan yang berdampak meningkatnya kematian ibu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil terhadap tanda-tanda bahaya dalam kehamilan serta menilai efektivitas edukasi yang diberikan menggunakan media edukasi berupa video edukasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis penelitian eksperimental dengan rancangan one group pre-test-post-test design, untuk menilai efektivitas edukasi yang diberikan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28-31 Oktober 2022 pada semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Jumlah peserta sejumlah 58 ibu hamil di Puskesmas Bandarharjo. Hasil: Dari total 58 peserta didapatkan rata-rata pre-test sebesar 78,1+14,5 dan rata-rata post-test sebesar 89,2+10,1. Hasil dependent t-test didapatkan p=0,000 (<0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pengetahuan pre-test dan post-test. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil, dan media edukasi berupa video efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu di Puskesmas Bandarharjo mengenai tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK RIMPANG JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN TIKUS MODEL HIPERGLIKEMIA Cleodora, Morita Dascha Winny; Rosidi, Ali; Hajar, Nabil
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

"ABSTRAK Latar Belakang: Keadaan hiperglikemia pada DM akan menyebabkan kerusakan sel ? pankreas, serta gangguan metabolisme pada lemak sehingga mempengaruhi kadar LDL. Kerusakan ini dapat dibatasi dengan produk antidiabetik berupa pengobatan alami yaitu jahe (Zingiber officinale Rosc.). Penelitian bertujuan pengaruh pemberian ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc.) terhadap kadar LDL tikus hiperglikemia. Metode: Rancangan penelitian adalah Pre Test Post Test Control Group Design. Sampel yang digunakan tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) berjumlah 30 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok tersebut adalah tidak diinduksi STZ-NA (K-), diinduksi STZ-NA (K+), diinduksi STZ-NA diberi ekstrak Jahe100 mg/kg BB/hari (P1), diinduksi STZ-NA diberi ekstrak Jahe 200 mg/kg BB/hari (P2) dan diinduksi STZ-NA diberi metformin 300 mg/ kg BB/hari (P3). Pemberian perlakuan dilakukan selama 21 hari. Kadar LDL diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Uji yang digunakan untuk mengetahui perbedaan LDL adalah uji Paired T test dan One Way Anova. Hasil: Kadar LDL sebelum perlakuan pada K-: 44,64 mg/dl, K+: 61,67 mg/dl, P1: 51,96 mg/dl, P2: 47,1 mg/dl dan P3: 60,4 mg/dl. Kadar LDL tikus sesudah perlakuan pada K-: 40,92 mg/dl, K+: 80,67 mg/dl, P1: 41,84 mg/dl, P2: 35,5 mg/dl dan P3: 33,16 mg/dl. Ada perbedaan kadar LDL tikus sesudah perlakuan P1, P2, dan P3 dengan p=0,001. Kesimpulan: Pemberian ekstrak rimpang jahe emprit (Zingiber officinale Rosc) dapat menurunkan kadar LDL tikus yang di induksi STZ-NA. "
RIVASTIGMINE TRANSDERMAL PATCH FOR ALZHEIMER’S DISEASE: A SYSTEMATIC REVIEW Baskoro, Firza Yoga; Hassa, Nazwan; Hajar, Nabil; Balqis, Indira Aura
Journal of Pain, Headache and Vertigo Vol. 6 No. 2 (2025): September
Publisher : PERDOSNI (Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia Cabang Malang) - Indonesian Neurological Association Branch of Malang cooperated with Neurology Residency Program, Faculty of Medicine Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Background: Alzheimer's disease (AD) is the most common type of dementia disease. Acetylcholinesterase inhibitors (AChE-I) plays a pivotal role by increasing acetylcholine levels in the brain to improve cognitive function of Alzheimer's patients. Several agents including cholinesterase inhibitors such as donepezil and galantamine, as well as the NMDA receptor antagonist memantine are known for its benefit in increasing acetylcoline . However, Rivastigmin is the only AChE-I agent available in patch preparation. Objective : This study aims to evaluate the efficacy of Rivastigmin patch in improving cognitive function using the Alzheimer's Disease Assessment Scale Cognitive Subscale (ADAS-Cog) in Alzheimer's disease patients. Methods: This research was conducted in accordance with the Systematic Review without Meta-Analysis (SWiM) guideline. A systematic database search was conducted in Medline, Google Scholar, and Cochrane Central Libraries using a pre-determined search query. Articles were screened by independent reviewers for eligibility to be included in the study. After risk of bias was conducted, seven studies were included for this research. Results: The included studies reported varied outcomes regarding cognitive improvement in Alzheimer's disease (AD) patients, depending on the dosage of Rivastigmine used. Overall, Rivastigmine was found to slow the progression of cognitive decline, as measured by the ADAS-Cog, and in some cases, even reduced ADAS-Cog scores by up to 3 points . Rivastigmine patch is known to inhibit the action of acetylcholinesterase enzyme which causes degradation of acetylcholine in the synapse gap, ultimately improving the cognitive of AD patients. Studies also mention that Rivasitgmine patch preparation has better tolerance to side effects compared to capsules or placebo. Conclusion: Rivastigmine patch shows improvement of cognitive status in Alzheimer's patients and has good tolerability compared to placebo or capsule preparations. the long-term efficacy and safety of the rivastigmine patch remain underexplored, and the generalizability of the findings to diverse patient populations is uncertain.
Hubungan Lama Menderita DM Tipe 2 Dengan Kejadian Polineuropati Pada Pasien DM di RSUD Tugurejo Semarang Rozak, Anas Aria; Yekti, Murwani; Hajar, Nabil
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 7 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i7.2603

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah keadaan yang ditandai kemunculan hiperglikemia karena kelainan pada sekresi insulin dan atau kerja insulin. Dalam Riset Dasar Kesehatan 2018 (Riskesdas) menunjukkan prevalensi DM mengalami kenaikan dari 6,9% (2013) menjadi 8,5%. Neuropati diabetik adalah komplikasi yang paling umum dari DM, ditandai dengan disfungsi saraf perifer yang progresif. Terdapat faktor yang melatarbelakangi perkembangan komplikasi neuropati diabetik seperti durasi terkena DM, umur, jenis kelamin dan hiperglikemia. Penelitian studi analitik dengan rancangan case control guna mengetahui hubungan kelompok kasus dan kontrol.  Subjeknya merupakan penderita DM tipe 2 dengan polineuropati dan tanpa polineuropati yang berobat di RSUD Tugurejo Semarang sejak pertama kali didiagnosis. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen rekam medis pada penderita DM tipe 2 dengan polineuropati. Sampel penderita DM tipe 2 dengan polineuropati dan penderita DM tipe 2 diambil dengan simple random sampling. Statistik univariat dan bivariat digunakan untuk analisis data penelitian. Jumlah keseluruhan sampel yaitu sebanyak 94 sampel. Dari analisis bivariat yang dilakukan menghasilkan bahwasanya  menunjukkan terdapat hubungan signifikan (p<0,05) lama menderita DM tipe 2 dengan kejadian polineuropati di RSUD Tugurejo Semarang. Terdapat hubungan yang bermakna antara lama menderita DM tipe 2 dengan kejadian polineuropati. Kejadian polineuropati pada pasien DM tipe 2 di RSUD Tugurejo Semarang menurut jenis kelamin didominasi oleh penderita perempuan dan rata-rata usia penderita 60-69 tahun, dengan lama menderita DM > 5 tahun.
Descriptive Analysis of Interpretive Ability of Supporting Examinations in Emergency Cases of Medical Professional Study Program Students Fitria, Luthfi Irma; Romadhoni, Romadhoni; Novitasari, Andra; Arfiyanti, Mega Pandu; Hajar, Nabil
Media Karya Kesehatan Vol 8, No 2 (2025): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v8i2.65664

Abstract

Medical competence is an important index to prepare students to enter the clinical stage in the education process. One of the competencies of doctors in Indonesia is 3B, which is the ability to deal with emergency cases. Patients who experience emergencies must receive immediate help and proper treatment. If the treatment is not appropriate, it can result in patient disability and even death. The purpose of the study was to analyze the ability of doctor study program to interpret supporting examinations in the form of ECG in emergency cases. This study is a quantitative study with a descriptive analytic method with cross sectional design. The samples of this study were all UNIMUS medical professional program students who participated in the UKMPPD OSCE tryout in May 2023 period which was taken through the total sampling technique. This study uses secondary data consisting of the results of ECG interpretation scores and the final results of the stase assessment given by the examining lecturer. The results of the study with 41 samples showed that the majority of students answered incorrectly on heart rate frequency (53.7%), P wave (65.9%) and PR interval (75.6%). While the majority of students answered correctly on rhythm (56.1%), axis (58.5%), transition zone (63.4%), QRS complex (58.5%), ST segment (51.2%) and conclusion (61%). Based on the Competency Test for Medical Professional Program Students OSCE try-out score, most of the sample did not pass (65.9%). The ability of medical professional study program students to interpret supporting examinations in the form of ECG in emergency cases in cardiovascular staging is categorized as low. Keywords: EKG; emergency; OSCE; try out