Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KONTEKS KURIKULUM MERDEKA DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP N 2 GIRIMULYO Saraswati, Endah; Sulistyani, Niluh
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 10 No. 3 (2023): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/mathumbedu.v10i3.5124

Abstract

Pergantian skema pembelajaran dari daring ke luring dan pergantian kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka membutuhkan penyesuaian dalam pelaksanaan pembelajaran, termasuk juga pembelajaran matematika. Hasil belajar matematika perlu diperhatikan karena menjadi salah satu ukuran keberhasilan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika dan hasil belajar matematika siswa dalam kurikulum merdeka khususnya pada materi Perbandingan senilai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek 33 siswa kelas VIIC SMP N 2 Girimulyo yang dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2022. Pengumpulan data menggunakan instrumen pedoman observasi, pedoman wawancara guru, tes tertulis, angket, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika materi Perbandingan Senilai menyesuaikan pada perangkat kurikulum merdeka, terlihat dari Modul ajar yang digunakan guru. Pelaksanaan pembelajaran pada materi Perbandingan senilai menerapkan model CTL namun demikian belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai saran dalam kurikulum merdeka. Selama pembelajaran terdapat siswa yang aktif bertanya di dalam kelas walaupun terdapat juga siswa yang tidak memperhatikan. Hasil belajar siswa pada materi tersebut menunjukkan 91% siswa tuntas (minimal kategori baik) dan 9% tidak tuntas. Berdasarkan KKM di SMP N 2 Girimulyo diperoleh 24% siswa tidak tuntas dan 76% siswa tuntas. Kata Kunci: Pembelajaran matematika, Hasil Belajar Matematika, Kurikulum Merdeka
The effect of murottal Al-Quran therapy on pain intensity and oxygen saturation in active phase parting women Yustiari, Yustiari; Wahida, Wahida; Anwar, Khalidatul Khair; Naningsi, Hasmia; Asi, Melania; Saraswati, Endah
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 4: December 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i4.23856

Abstract

Anxiety in women increases with the start of labor and has a negative impact on mothers and newborns. The aim of this study was to determine the effect of listening to murottal Al-Quran on increasing oxygen saturation and reducing pain in mothers in the active phase of labor. This research was quantitative research with a quasi-experimental design and a preexperimental design one-group pretest-posttest. This study was conducted at the Kendari City Hospital. The sample was determined as a total population, considering that the number of mothers during the first active phase was only 30. The data analysis technique in this study went through two calculation stages: the data normality test by Kolmogorov-Smirnov, Paired Sample Statistics, and all calculations using SPSS. The results of the statistical tests using the Wilcoxon test yielded a p-value of 0.000. Statistically, it can be concluded that there are differences in oxygen saturation values before and after the administration of murottal intervention. It was also found that 27 respondents experienced an increase in oxygen saturation after receiving murottal intervention. In conclusion, murottal intervention increased oxygen saturation.
The Effect of Taro Tuber Starch (Colocasia esculenta (L.) schott) Addition to Characteristic of Biodegradable Plastic with PVA Polymer and Calcium Carbonate (CaCO3) Filler Saraswati, Endah; Syahbanu, Intan; Adhitiyawarman, Adhitiyawarman
Jurnal ILMU DASAR Vol 24 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jid.v24i1.33409

Abstract

The preparation of biodegradable plastics based on polyvinyl alcohol (PVA)-taro starch as an alternative to synthetic plastics has been conducted. The aim of this research was to identify the effect of taro starch composition on the production of biodegradable plastic and their characteristics in an aquatic environment. The solution casting method was used to produce biodegradable plastic. PVA was dissolved in hot distilled water, and taro starch (0; 0.5; 1.5; 2.5; and 3.5 g) was dissolved in another chamber filled with distilled water, glycerol and citric acid. Both solutions were mixed together and CaCO3 was then added. The mixture was casted on acrylic plates while biodegradable plastic without starch was used as a control. Characteristic of Biodegradable plastic and it’s properties were examined by Fourier Transform Infra Red (FTIR), water uptake, and moisture absorption test. While the biodegrability of the sample were tested in river water media in the laboratory. The results showed that the wave number at 1698-1712 cm-1, indicating that the cross-linking between PVA and the starch occured. Water uptake and moisture absorption tests showed that all of the biodegradable plastic varieties produced were hydrophilic. The biodegradation test showed that the largest degree of decomposition was reached by the PVA-starch 3.5 g variety which was 80.33%. Thus, the more starch on biodegradable plastic, the more biodegradation achieved.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGENALAN, PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING PADA MASYARAKAT DI DESA SAWA KABUPATEN KONAWE UTARA TAHUN 2023 Saraswati, Endah; Wulandari, Hesti; Nurdjaya, Malahayati
Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2024): January - June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jspa.v3i1.1465

Abstract

Stunting  merupakan  masalah  gizi  yang  disebabkan  karena  kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang  merupakan  masa  kritis.  sehingga  mengakibatkan  gangguan  pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Keadaan stunting ini ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut usia (indeks TB/U) < -2 SD berdasarkan standar WHO. Metode Metode yang digunakan adalah bersifat persuasif edukatif ddengan menggabungkan metode ceramah dan tanya jawab. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan  para responden setelah selesai kegiatan dengan menggunakan beberapa media penyuluhan . Hasil Hasil analisis dari data kuesioner diketahui bahwa nilai terendah saat pre test adalah 20, dan nilai tertinggi saat pretest adalah 80. Setelah dilakukan edukasi diperoleh nilai terendah adalah 80 dan nilai tertinggi adalah 100. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan edukasi tentang pengenalan, pencegahan dan penanganan stunting. Kesimpulan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pengenalan, pencegahan dan penanganan stunting di Desa Sawa  Kabupaten Konawe Utara telah terlaksana dengan baik sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Adapun kesimpulan dari kegiatan tersebut yaitu terdapat 100% ibu yang mengalami peningkatan pengetahuan tentang pengenalan, pencegahan dan penanganan stunting setelah diberikam edukasi dalam bentuk penyuluhan dengan tingkat pengetahuan baik.
Edukasi posisi pelekatan bayi saat menyusu untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil melakukan teknik menyusui mandiri: Berita kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2024 Nurdjaya, Malahayati; Asi, Melania; Saraswati, Endah; Dolofu, Muliati
Kisi Berkelanjutan: Sains Medis dan Kesehatan Vol 1 No 4 (2024): Oktober-Desember
Publisher : PT Karya Inovasi Berkelanjutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor ibu dalam pemenuhan gizi Balita: Studi pola asuh dan status pekerjaan ibu di wilayah kerja Puskesmas Poasia, Kota Kendari Sarita, Sultina; Halijah, Halijah; Saraswati, Endah; Aisa, Sitti; Longulo, Olkamien Jesdika
Kisi Berkelanjutan: Sains Medis dan Kesehatan Vol 1 No 4 (2024): Oktober-Desember
Publisher : PT Karya Inovasi Berkelanjutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan dan Metode Gizi merupakan komponen esensial dalam pertumbuhan fisik dankecerdasan anak, khususnya pada Balita usia 24-59 bulan yang rentan mengalami kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pekerjaan dan pola asuh ibu dengan kejadian gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Poasia. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 54 ibu yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, timbangan injak, dan tabel antropometri, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah ibu rumah tangga (63%) dan berusia 21-30 tahun (87,1%). Sebanyak 72,2%ibu memiliki pola asuh yang baik, dan 68,6% balita memiliki status gizi baik berdasarkan indeks BB/U, sementara 31,5% balita mengalami gizi kurang. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pekerjaan ibu dan status gizi Balita (p=0,002) serta antara pola asuh ibu dan status gizi Balita (p=0,001). Kesimpulan dan Saran Pola asuh ibu yang baik berkontribusi secara signifikan terhadapstatus gizi balita. Intervensi penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain, seperti pendidikan, akses layanan kesehatan, dan dukungan sosial, guna memperluas pemahaman tentang determinan status gizi Balita. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan program kerja yang berkaitan dengan pelayanan gizi kepada masyarakat.
Effectiveness of the personal hygiene module in increasing the knowledge of pregnant women with anemia on the dangers of worm infection Saraswati, Endah; Wahida, Wahida; Nurdjaya, Malahayati
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan Early Release
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v0i0.24067

Abstract

Background: Worm infections are a common cause of anemia in pregnant women, particularly in areas with poor sanitation. While many studies have examined anemia in pregnancy, few have specifically explored the effectiveness of personal hygiene education in increasing pregnant women's knowledge of the dangers of worm infection.Purpose:  This study aimed to evaluate the effectiveness of a personal hygiene module in increasing the knowledge of pregnant women with anemia about the dangers of worm infection. Methods: This quasi-experimental study, which involved 30 pregnant women with anemia, was conducted in the coastal area of North Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province. A purposive sampling technique was used, and data were analyzed using the paired t-test.Result: The average knowledge score before education was 29.27, significantly increasing to 52.40 after implementing the personal hygiene module (p = 0.000).Conclusions: The personal hygiene module effectively improves the knowledge of pregnant women with anemia regarding the dangers of worm infection.
EDUKASI TEKNIK MENGURANGI NYERI PERSALINAN DENGAN BANTAL HANGAT DI DESA BAJOE INDAH KECAMATAN SOROPIA SULAWESI TENGGARA Wulandari, Hesti; Saraswati, Endah; Dolofu, Muliaty; Malahayati N
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v5i1.1703

Abstract

Latar Belakang: Persalinan adalah proses kompleks yang melibatkan perubahan fisik dan emosional signifikan pada ibu hamil. Salah satu fase yang sering menimbulkan ketidaknyamanan adalah fase meneran. Nyeri dan ketidaknyamanan ini dapat disebabkan oleh tekanan yang tinggi pada area perut, punggung, dan panggul. Selama proses ini, ibu membutuhkan strategi manajemen nyeri yang efektif dan aman. Bantal panas dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan ketegangan otot dengan cara meningkatkan aliran darah ke area yang tertekan. Panas dari bantal dapat membantu merelaksasi otot-otot yang tegang dan mengurangi rasa nyeri. Ini bisa menjadi alat bantu non-farmakologis yang efektif dalam manajemen nyeri. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan bantal panas pada saat meneran pada ibu bersalin. Metode: Metode kegiatan menggunakan metode ceramah tanya jawab dan demonstrasi. Hasil: Pengetahuan ibu hamil dan masyarakat tentang penggunaan bantal panas pada posisi semi fowler saat meneran sebelum edukasi sebagian besar pada kategori kurang (93%) dan setelah edukasi seluruhnya pada kategori baik (96%). Kata Kunci: Edukasi, Bantal Panas, Intrapartum.
Pengaruh Posisi Semi Fowler Dengan Bantal Panas Dan Posisi Lateral Saat Meneran Pada Ibu Intrapartum Terhadap Perlangsungan Persalinan Kala II Di Rsud Kota Kendari Tahun 2021 Saraswati, Endah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 19 No. 1 (2024): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i4.1792

Abstract

Persalinan merupakan suatu proses alami yang ditandai oleh terbukanya serviks, diikuti dengan lahirnya bayi dengan plasenta melalui jalan lahir. Persalinan dapat terjadi karena beberapa faktor. Penurunan fungsi placenta ditandai dengan penurunan kadar progesterondan estrogen secara mendadak sehingga nutrisi janin dari placenta berkurang yang dapat menimbulkan persalinan. Selain itu, tekanan pada gaglion servikale dari pleksus frankenhauser, menjadi stimulator (pacemaker), bagi kontraksi otot polos uterus untuk terjadi persalinan. Faktor lain adalah iskemia otot-otot uterus karena pengaruh hormonal dan beban uterus yang semakin merangsang terjadinya kontraksi. Peningkatan beban atau stres pada maternal maupun fetal dan peningkatan estrogen yang mengakibatkan peningkatan aktivitas kortison, prostagladin, oksitosin, menjadi pencetus rangsangan untuk terjadinya proses persalinan. Posisi  yang digunakan untuk persalinan yang dapat mengurangi rasa sakit pada saat bersalin dan dapat mempercepat proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi semi fowler dengan bantal panasa dan posisi lateral saar meneran pada ibu intrapartum terhadap perlangsungan persalinan kala II. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan  menggunakan rancangan eksperimen dengan desain penelitian yaitu Intact-Group Comparison Posttest Only, Populasi dalam penelitian ini adalah ibu intrapartum multipara  yang diobservasi di kamar bersalin, sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 sampel yang diambil dengan cara purposive sampling, Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar patograf sebagai pemantauan kemajuan persalinan dan lembar ceklis. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan didapatkan nilai rata rata lama kala II pada ibu intrapartum posisi semi fowler dengan bantal panas sebanyak 6.257, posisi leteral sebanyak 8.629 menit, dan adanya pengaruh signifikan posisi semi recuumbent dan posisi miring dengan lama kala II dengan P value 0,005.
Pemantauan Pertumbuhan melalui Stimulasi Anak Balita Suku Bajo menggunakan Instrumen Kuesioner Praskrining Perkembangan Wahida S, Wahida S; Fitriyanti, Fitriyanti; Yustiari, Yustiari; Saraswati, Endah
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 14 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v14i2.765

Abstract

Pada periode setelah ASI eksklusif, anak akan diberi makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Kebiasaan budaya yang berlaku dalam pengolahan dan pemberian makanan dapat mempengaruhi asupan nutrisi pada anak. Pada suku Bajo, akses terhadap pelayanan kesehatan dan gizi yang memadai masih kurang baik. Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian tentang pemantauan pertumbuhan anak melalui stimulasi anak pada Suku Bajo menggunakan instrumen Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP).