Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Aspek Keamanan Ruang Filing Terhadap Kerahasiaan Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota Prayoga, Dina Ayu; Novratilova, Sinta; Sukmaningsih, Wahyu Ratri
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v2i2.147

Abstract

Keamanan terhadap kerahasiaan merupakan bentuk pengelolaan rekam medis yang paling pentinguntuk penunjang standar terbaik untuk penyimpanan rekam medis di ruang filing, beberapa aspek meliputi aspekfisika, aspek biologi dan aspek kimiawi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek-aspekkeamanan terhadap kerahasiaan dokumen rekam medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakanwawancara, observasi, dokumentasi dan rekam suara. Penelitian dilaksanakan pada ruang penyimpanandokumen rekam medis (filing) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota. Hasil penelitian yaitu,kurangnya pencahayaan glass block dan lampu, belum terdapat fasilitas AC (Air Conditioner), belum terdapatventilasi di dalam ruang, belum terdapat fingerprint, belum terdapat cairan pembasmi serangga, belum terdapatkamper untuk pengusir serangga, merosotnya kandungan kimia di map dokumen rekam medis, dan terdapat debudi dalam ruang filing. Sehingga keamanan untuk menjaga kerahasian diperlukannya ruang penyimpanan danfasilitas yang baik dan sesuai dengan standar SPO keamanan terhadap kerahasian.
Analisis Uji Coba Desain Tracer Terhadap Kejadian Missfile di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota Kurniasari, Septiana Vivi; Novratilova, Sinta; Sukmaningsih, Wahyu Ratri
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penggunaan Tracer sebagai alat bantu adalah untuk membantu pengelolaan dokumen rekammedis yang salah tempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keefektifan tracer design dalammencegah kejadian missfile di RSUD PKU Muhammadiyah Kota Wonogiri. Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi deskriptif. Data dikumpulkan melalui berbagai teknik,antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kepala rekam medis dan filing merupakan subjek utamapenelitian ini, sedangkan dokumen rekam medis merupakan objek penelitian utama. Analisis data dilakukanmelalui teknik analisis deskriptif. Bedasarkan hasil penelitian desain tracer yang dipilih terbuat dari bahanplastik polyester/polypropylene bentuk persegi panjang ukuran 35cm x 12cm dengan slip peminjaman dokumenrekam medis dan desain Standar Prosedur Operasional (SPO) pengggunaan tracer, uji coba desain tracer danSPO pengggunaan tracer dapat memberikan kemudahan dan membantu petugas dalam pengembalian dokumenrekam medis, angka kejadian missfile setelah uji coba penggunaan tracer mengalami penurunan drastis dari20% menjadi 0%. Sebaiknya mengadakan evaluasi pada unit rekam medis terhadap pengelolaan rekam medisbagian filing, penggunaan tracer dapat diterapkan secara terus menerus untuk menghindari kejadian missfile danmengadakan sosialisasi SPO pengggunaan tracer bagi petugas rekam medis
ANALISIS UI DAN UX APLIKASI TRANSMEDIC BERDASARKAN HEURISTIC EVALUATION DAN WEB USE DERDASARKAN ISO 13407 DI RSJD SURAKARTA Wicaksono, Aliansi; Widiyanto, Wahyu Wijaya; Novratilova, Sinta
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis User Interface (UI) dan User Experience (UX) padaaplikasi Transmedic di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta menggunakan metode Heuristic Evaluation dan WebUse berdasarkan ISO 13407. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif denganmenggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan data. Responden dalam penelitian ini adalah petugasrekam medis RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Transmedicmemenuhi kriteria parameter Heuristic Evaluation dengan presentase 76,625% pada unsur Fleksibilitas danefisiensi penggunaan, 76,875% pada unsur estetika dan desain minimalis, serta 77,75% pada unsur bantupengguna mengenali, mendiagnosis, dan memulihkan dari kesalahan. Dengan demikian, dapat disimpulkanbahwa aplikasi Transmedic RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta sudah memenuhi kriteria Heuristic Evaluation.Selain itu, hasil analisis berdasarkan ISO 13407 juga menunjukkan hal yang menarik pada aplikasi TransmedicRSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Pada kriteria Causuality, aplikasi Transmedic memperoleh nilai presentasesebesar 81,125%, menunjukkan bahwa aplikasi ini sangat menarik. Pada kriteria Visible Constraints, aplikasiTransmedic mendapatkan nilai presentase sebesar 79,375%, sehingga dapat dikatakan aplikasi ini menarik. Padakriteria Mapping, aplikasi Transmedic juga mendapatkan nilai presentase sebesar 79,375%, yang menunjukkankeunggulan aplikasi ini. Selanjutnya, pada kriteria Transfer Effects, aplikasi Transmedic dikategorikan sangatmenarik dengan presentase 82,5%. Dan pada kriteria terakhir, yaitu Population Stereotypes, aplikasi Transmedicdinilai menarik dengan presentase 75,625%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi Transmedic RSJDDr. Arif Zainudin Surakarta telah memenuhi kriteria Heuristic Evaluation dan mendapatkan hasil yang sangatmenarik berdasarkan analisis ISO 13407. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu dipertahankan danditingkatkan kualitas UI dan UX aplikasi Transmedic guna memberikan pengalaman pengguna yang lebih baikdan memenuhi kebutuhan petugas rekam medis di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta.
Hubungan Aspek Kualitas Pelayananidengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Karanganyar Permatasari, Fauziah Kurnia; Sukmaningsih, Wahyu Ratri; Novratilova, Sinta
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puskesmas dalam memberikan sebuah pelayanan kesehatan harus yang berkualitas atau bermutu,salah satunya dengan memberikan fasilitas yang lengkap agar meningkatkan kepuasan serta kualitas hiduppasien atau pengguna pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui hubungan kualitaspelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Karanganyar. Jenis penelitian inikuantitatif menggunakan metode analitik observasional. Sampel yang digunakan yaitu 100 pasien rawat jalan.Intrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square dengan p-value ≤ 0,05. Hasil dari penelitian menunjukkan ada hubungan dimensi kehandalan (p-value=0,003), dimensibukti fisik (p-value = 0,004), dimensi jaminan (p-value = 0,004), dimensi empati (p-value = 0,002) dan dimensidaya tanggap (p-value = 0,002) dengan kepuasan pasien di Puskesmas Karanganyar
Perancangan Desain Antarmuka Aplikasi Pendaftaran Online Berbasis Mobile App Menggunakan Metode Goal-Directed Design di RSAU dr. Siswanto Setyawati, Sulis; Ricky, Agustinus Verry; Novratilova, Sinta
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i2.176

Abstract

Pada RSAU dr. Siswanto proses pendaftaran rawat jalan masih dilakukan secara manual dan paper based sehingga dokter dan perawat beresiko mengalami kekeliruan dalam mengisi data pasien. Sistem berbasis teknologi yang digunakan hanya whatsapp dan web dimana belum efektif dan kurang praktis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan melakukan perancangan aplikais pendaftaran online berbasis mobile app. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi pustaka dengan analisis data secara deskriptif. Metode yang digunakan yaitu goal directed design. Hasil penelitian berhasil mengembangkan rancangan aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yaitu pada proses pendaftaran rawat jalan di RSAU dr. Siswanto. Aplikasi mobile yang dikembangkan mempermudah dalam kegiatan pendaftaran, memungkinkan pengguna menghemat dan mempersingkat waktu dalam menndapat kepastian dalam informasi layanan yang tersedia.  Hasil perancangan aplikasi mobile memiliki tampilan yang user friendly untuk berbagai kalangan usia sehingga mudah digunakan dan dipahami untuk mendapatkan layanan Kesehatan di RSAU dr Siswanto.
Analysis Of Registration Workforce Needs Based On The Wisn Method At Assalam Gemolong General Hospital Novratilova, Sinta; Pradista, Nur Adi Satriyo; Widiyanto , Wahyu Wijaya
Medicor : Journal of Health Informatics and Health Policy Vol. 2 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Indonesian Scientific Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61978/medicor.v2i1.89

Abstract

There are 8 officers at the registration section of the Assalam Gemolong General Hospital. Activities in one shift not only serve the registration of RJ, RI and IGD patients but also find and retrieve medical record documents to the filing rack, after that officers still submit medical record documents to the polyclinic and ER. On Mondays, Tuesdays, Thursdays and Saturdays many patients go to Assalam Gemolong General Hospital for treatment, so that the registration officer has difficulty in patient registration services. As a result, patient queues will pile up because there are only 3 registration counters. The method used is the WISN method with available working time stages, workload standards, allowance standards and labor requirements. The research sample was 8 registration officers. Research instruments in the form of observation guidelines, interview guidelines, stopwatches, calculators, stationery. The results showed that the available working time was the morning shift for registration of RJ, RI and IGD 117,600 minutes, the afternoon shift for registration of RJ, RI and IGD 100,800 minutes and the night shift for registration of the IGD and RI 194,700 minutes for hospitalization. The registration officer's work unit consists of 3 high school graduates and 5 medical record graduates. The standard workload of registration for morning shifts is RJ and IGD 10,556.55 minutes/year and registration for RI 7,829.56 minutes/year, registration for evening shifts for RJ and IGD is 9,048.47 minutes/year and registration for RI 6,711.05 minutes/year and registration for night IGD shifts 17,447.55 minutes/year and RI Registration 12,962.71 minutes/year. The standard allowance for the morning shift is 1.146, the day shift is 1.4 and the night shift is 0.23. The need for labor requires additional registration personnel on the afternoon shift as many as 1 officer from 3 existing officers.
Parenting Masalah Stunting Dalam Rangka Peringatan Hari Anak Nasional Rumah Sehat Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Novratilova, Sinta; Asnasari, Laela
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v4i2.154

Abstract

Abstrak: Menurut WHO (2020), stunting dalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversible atau kondisi yang tidak bisa diubah akibat asupan nutrisi yang tidak tercukupi dan/atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam seribu hari pertama kehidupan. Dalam rangka memperingati hari anak nasional yang ke 40, Rumah Sehat BAZNAS menyelenggarakan serangkaian acara dengan tema “Anak terlindungi, Indonesia maju: Anak Merdeka dari stunting” yang di selenggarakan setiap minggu dibulan Juli 2024. Agenda kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah pemberian sosialisasi mengenai informasi seputar stunting dan tanya jawab dengan orang tua, skrining balita yang terindikasi stunting dengan melakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan dan wawancara singkat dengan orang tua/wali. Pemeriksaan ibu hamil dan senam hamil. Kemudian pemberian PMT (pemberian makanan tambahan) kepada setiap balita yang mengikuti kegiatan. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode Service Learning yaitu penerapan pengetahuan perkuliahan ditengah-tengah masyarakat/ komunitas sekaligus berinteraksi dengan masyarakat/ komunitas dan menjadi Solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Masyarakat. Adapun wilayah sasaran yang dipilih melalui skrining dari BazNas adalah Kalurahan Wukirharjo, Sleman, Kalurahan Pondokrejo, Sleman, Kalurahan Planjan Gunung Kidul dan Kalurahan Sidoharjo, Kulon Progo. Kata Kunci: Stunting, Skrining, BazNas, Pengabdian Abstract: According to WHO (2020), stunting is short or very short based on length/height according to age which is less than -2 standard deviation (SD) on the WHO growth curve which occurs due to irreversible conditions or conditions that cannot be changed due to inadequate nutritional intake. and/or recurrent or chronic infections occurring within the first thousand days of life. In commemoration of the 40th National Children's Day, Rumah Sehat BAZNAS is holding a series of events with the theme "Children are protected, Indonesia is advanced: Children are free from stunting" which will be held every week in July 2024. The activity agenda includes providing outreach regarding information about stunting and questions and answers with parents, screening toddlers who are indicated to be stunted by weighing them, measuring their height and brief interviews with parents/guardians. Examination of pregnant women and pregnancy exercise. Then provide PMT (supplementary food) to each toddler who takes part in the activity. The method used is the Service Learning method, namely the application of lecture knowledge in the midst of the community/community while interacting with the community/community and becoming a solution to the problems faced by the community. The target areas selected through screening from BazNas are Wukirharjo, Sleman, Pondokrejo, Sleman, Planjan Gunung Kidul and Sidoharjo, Kulon Progo. Keywords: Stunting, Screening, BazNas, Community Service
Analysis of risk factors for incomplete inpatient medical records using the fishbone method Ernawati, Ernawati; Novratilova, Sinta
Science Midwifery Vol 13 No 1 (2025): April: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i1.1861

Abstract

Incomplete inpatient medical summaries remain a persistent issue that affects administrative processes and the quality of patient data. This study aimed to analyze the completeness and contributing factors of incomplete inpatient medical summaries using the Fishbone Method (Ishikawa Diagram). A qualitative descriptive approach was employed, with data collected through observations, interviews, and document reviews of 99 inpatient medical summaries, selected using Slovin’s formula with a 10% margin of error. The study involved medical record officers and healthcare professionals, selected through purposive sampling. Data analysis followed the qualitative descriptive method, including data reduction, data presentation, conclusion drawing, and triangulation. The findings identified five primary factors contributing to incomplete medical summaries: Man (low compliance among healthcare professionals), Method (suboptimal Standard Operating Procedures), Machine (ineffective hospital information systems), Money (insufficient investment in training), and Material (medical records not yet fully electronic). The study recommends medical staff training, SOP optimization, and the implementation of an electronic medical record system with a required lock feature to ensure complete documentation of inpatient medical summaries.
Student Preparation for Restricted Offline Learning (Case Study of Politeknik Indonusa Surakarta) Cecilia Hadri; Sinta Novratilova; ADNAN AVIF
Indonesian Journal of Science and Education Vol. 6 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijose.v6i1.77

Abstract

The explosion of COVID-19 cases in Indonesia starting in early July 2021 has gradually decreased significantly. Community participation to comply with government regulations is one of the keys to this success. The government has allowed learning to be conducted face-to-face on campus with various predetermined conditions. The success of this limited face-to-face learning program cannot spare students' readiness to follow all the rules, including the implementation of health protocols and vaccinations. This study aims to determine the understanding of students' attitudes and behavior towards COVID-19 during online learning. The study used a cross-sectional design with a sample of Indonesian Polytechnic students. The data was taken using an online questionnaire and then analyzed. Based on the data obtained, the level of student knowledge about COVID-19 is good. Students' attitude towards COVID-19 is also good, and most students are ready to vaccinate for health reasons. Students' behavior has also shown positive behavior, which means students are ready to carry out face-to-face learning in a limited manner with strict health protocols.
Analysis of factors causing duplicate medical record numbers in the electronic medical record system at Hermina Opi Jakabaring Hospital Banyuasin Regency Waskito, Hendri; Novratilova, Sinta
Science Midwifery Vol 13 No 2 (2025): June: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i2.1995

Abstract

Along with the implementation of electronic medical records at Hermina Opi Jakabaring Hospital, various challenges have emerged in its implementation, one of which is the occurrence of duplicate medical record numbers. Duplication of medical record numbers is when a patient has two or more numbers in the medical record system. The purpose of this study was to determine the factors causing duplication of medical record numbers in electronic medical records. This research method is a descriptive qualitative method. Data were collected from 10 health workers through data collection with observation and interviews. Data were analyzed using the Fishbone method which includes five aspects, namely humans (man), equipment (machine), procedures (method), materials (material) budget (money), the results of the study showed that the biggest obstacle in the HR aspect was the lack of understanding and knowledge of officers about SOP, the unavailability of a medical card printing machine, SIMRS which does not yet have a NIK-based verification feature or a patient data duplication detection system, and the unavailability of a budget provided for the procurement of a medical card printing machine. This study provides strategic recommendations in overcoming duplication of medical record numbers so that it can improve the quality of service to patients.