Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transformasi Digitalilasi Posyandu: Mobile Apps Posyandu Menggunakan Glide Apps Wahyu Wijaya Widiyanto; Irmawati Mathar; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v3i1.95

Abstract

Posyandu adalah suatu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dimana pelayanannya dilaksanakan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Posyandu Mawar I Plombon Mojolaban, tertelak di Desa Plumbon, RT 03 RW 10 Mojolaban, Sukoharjo. Posyandu Mawar I Plumbon Mojolaban memiliki 7 kader yang mengurus jalannya kegiatan posyandu. Posyandu Mawar 1 Plumbon Mojolaban merupakan Posyandu khusus balita, selama ini pencatatan dan pelaporan Posyandu masih dilakukan secara manual dengan menggunakan lembar formulir yang diberikan oleh bidan desa. Proses pencatatan dan pengolahan data masih dilakukan secara manual menggunakan tulisan tangan sehingga berisiko adanya salah tulis, mudah sobek, dan kurang jelas tulisannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem pencatatan dan pelaporan yang digunakan di Posyandu Mawar I Plumbon Mojolaban dan membuat perancangan sistem informasi pencatatan yang dibutuhkan di Posyandu Mawar I Plumbon Mojolaban. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall. Informan dalam penelitian ini adalah kader Posyandu Mawar I Plumbon, Mojolaban. Hasil penelitian ini berupa aplikasi pencatatan data balita yang dibuat menggunakan Glide Apps dengan uji black box secara fungsional sukses.
Pelatihan Deteksi Dini Stunting Pada Kader Posyandu Pasca Pandemi Covid-19 Di Desa Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo Sukmaningsih, Wahyu Ratri; Habibi, Musta'inul; Wulandari, Novita Sri; Putri, Wella Niki
Jurnal Abdi Mas Adzkia Vol 5, No 1 (2024): Agustus- Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/adzkia.v5i2.18260

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a serious impact on the health of toddlers, especially in increasing the risk of stunting. This community service aims to evaluate the effectiveness of early stunting training on the knowledge and skills of Posyandu cadres after the COVID-19 pandemic in the village of Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo. The method of early stunting training is implemented with a participatory approach, involving 34 Posyandu cadres as participants. The training covers stunting prevention topics, including the identification of risk factors, provision of nutritious food, and monitoring child growth. Evaluation is conducted through pretests and posttests as well as direct observation of Posyandu cadre practices. The results show a significant increase in the knowledge and skills of Posyandu cadres after the training. Participants are better able to identify stunting risk factors and provide more comprehensive care for toddlers under Posyandu monitoring. Additionally, the training strengthens the collaboration between Posyandu cadres and the community in efforts to prevent stunting. In conclusion, this community service makes a tangible contribution to enhancing the capacity of Posyandu cadres and reducing the risk of stunting in toddlers in the village of Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo. It is recommended to continue and expand similar training programs to other villages as part of sustainable stunting prevention efforts.