Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

Pembangunan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembinaan Industri Kecil Menengah OVOP dalam Mengembangkan Produk Kuliner Nagari Maninjau Yuliana, Yuliana; Thamrin, Thamrin; Ulwan, Naseh; Fatimah, Siti; Tasrif, Nabila; Hasanah, Afifah Nur; Rahayu, Ifnalia; Naserd, Yolanda Febriani
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 2 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05830

Abstract

Salah satu sektor ekonomi yang muncul di Nagari Maninjau yang menjadikan Danau sebagai sumber mata pencaharian adalah bisnis kuliner berbahan baku ikan. Produk kuliner ini dapat dikembangkan sebagai produk unggulan daerah yang memiliki keunikan dari segi bahan baku lokal yang khas dari Danau Maninjau. Hal ini sejalan dengan program One Village One Product (OVOP), sebuah program pengembangan potensi di satu wilayah yang diprakarsai Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Namun, untuk mencapai usaha kuliner berstandar OVOP, masih terdapat beberapa permasalahan yang ditemui, seperti masalah fasilitas produksi yang masih terbatas, kurangnya modal serta pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha kuliner UMKM untuk melakukan branding dan pemasaran yang luas. Program Pengembangan Nagari Binaan ini bertujuan untuk mengembangkan produk kuliner Nagari Maninjau melalui pembinaan industri kecil menengah menggunakan pendekatan OVOP demi mendorong pembangunan ekonomi masyarakat. Mitra yang terlibat dalam program ini adalah Pemerintah Nagari Maninjau dengan beberapa UMKM yang mewakili setiap jorong yaitu UMKM Tapian Maninjau, UMKM Dapur Mak Itam dan UMKM Salero Mandeh. Metode yang digunakan adalah melalui pelatihan, pendampingan, dan pengadaan alat produksi. Hasil Kegiatan yang telah dicapai pada tahun pertama adalah: 1)Pengadaan freezer sebagai pendukung produksi; 2) Sebanyak 50 resep olahan telah dilatihkan dan distandarisasi, 3) Semua produk dalam proses pendaftaran sertifikasi halal; 4) Desain merek dan kemasan telah dibuat. 
Community-Based Tourism Assistance Model in Payo Tourism Village yuliana, yuliana .; Ilahi, Kurnia; Fiza, Adek Kurnia; Susanti, Retnaningtyas; Hasanah, Afifah Nur; Naserd, Yolanda Febriani
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 25, No 1 (2025): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.06220

Abstract

Pariwisata merupakan sektor yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama jika dikembangkan dengan baik. Puncak Payo, di Kelurahan Tanah Garam Kota Solok, dikembangkan dengan konsep agrowisata yang menawarkan pengalaman wisata berbasis pertanian. Model pendampingan Agrowisata Payo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata, mengembangkan produk wisata kuliner khas, serta menerapkan program CHSE (Clean, Health, Secure, and Environment) untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup analisis SDM, analisis SDA, penyusunan program, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan yang dilaksanakan termasuk pelatihan kelembagaan dan tata kelola Kampung Wisata Payo, pelatihan produk kuliner khas Payo, serta pendirian Kawispa Cafe dan Cendramata. Selain itu, bantuan sarana prasarana pendukung pariwisata juga diserahkan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan agrowisata, kemudian adanya penambahan produk wisata kuliner berupa makanan dan minuman khas payo, seperti kopi Payo dan jagung popcorn. Lalu mulai diterapkannya program CHSE (clean, health, secure, environment) untuk pariwisata yang berkelanjutan