Garuda - Garba Rujukan Digital

EFFECTIVENESS OF THE SMART INDONESIA CARD PROGRAM ( KIP ) ON STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT IN THE DEPARTMENT OF DIGITAL BUSINESS, STATE UNIVERSITY OF MEDAN Sitompul, Kristina Pujasari; Hutagalung, Febrianti; Hasibuan, Ramadani Shohiro; Tarigan, Fandy Franata; Ivanna, Julia
Politea : Jurnal Politik Islam Vol. 7 No. 1 (2024): Islam, Democracy, General Elections and Civil Society
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/politea.v7i1.10228

This study aims to ascertain what factors contribute to the ineffectiveness of Smart Indonesia at Medan State University and how well the program is implemented based on Ministerial Regulation No. 10 of 2020 for digital business majors in achieving access to education. This study employed a qualitative technique. Through the use of questionnaires, primary and secondary data sources provided the information that was employed. According to Soerjono Soekamto's assessment of effectiveness, the implementation of the Minister of Education and Culture Regulation No. 10 of 2020 regarding the Smart Indonesia Program at Medan State University, which offers a major in digital business, has not yet reached the anticipated level of effectiveness. This is supported by the study's findings. Aspects of law enforcement, legal considerations, facility and infrastructural conditions, as well as societal and cultural dynamics, are some of the variables that affect it. The challenges faced include problems related to target accuracy, the process of disbursing funds, and the lack of data related to students who are entitled to KIP.

Analisis Putusan Hakim Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Putusan Nomor 1189/Pid.Sus/2024/PN Mdn) Sitompul, Kristina Pujasari; Simbolon, Nur Anisa; Sembiring, Julianti; Panjaitan, Novia; Siahaan, Parlaungan Gabriel
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi September - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

The case of domestic violence has been tried at the Medan District Court with the issuance of decision No.1189/Pid.Sus/2024/PN MDN. Through this decision, the author intends to conduct research by legally analyzing cases of domestic violence that are in conflict with the law, for criminal acts of domestic violence where women are victims. Based on the basic problems that have been described, the author raises a study entitled "Analysis of Judge's Decisions on Criminal Acts of Domestic Violence. The research method used in this paper is normative juridical, which means focusing only on existing legal regulations. Regardless of the social conditions outside it, normative law is a method that digs deeper into the applicable legal system without considering external factors such as social and economic conditions. Law cannot be separated from the context of society, therefore in making decisions the judge must consider the sense of justice of the community. The court sentenced Daniel guilty, with a prison sentence of 1 year and 6 months. The panel of judges considered Romian's injuries as an aggravating circumstance, while Daniel's polite attitude in court and his regret for his actions were mitigating circumstances. The evidence in the form of a machete was confiscated to be destroyed, and Daniel was charged with court costs of Rp. 5,000.00. Therefore, there needs to be a joint effort to create a safe and supportive environment for everyone without violence. Keywords: KDRT, Decision, Judge,

Implementasi Pendidikan Antikorupsi pada Mata Pelajaran PPKn dalam Membina Karakter Jujur Siswa di SMP Negeri 17 Medan Sitompul, Kristina Pujasari; Siagian, Liber
Continuous Education: Journal of Science and Research Vol. 6 No. 2 (2025): IN PRESS
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/ce.v6i2.2663

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki potensi besar dalam mengintegrasikan pendidikan antikorupsi, mengingat materi yang dibahas terkait dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan kewarganegaraan yang baik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi awal yang menunjukkan masih rendahnya karakter jujur siswa di SMP Negeri 17 Medan, yang ditunjukkan melalui perilaku seperti mencontek, saling menyalahkan, dan ketidakdisiplinan. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui implementasi pendidikan antikorupsi dalam membina karakter jujur siswa di SMP Negeri 17 Medan. Mendeskripsikan hambatan dalam penerapan nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada mata pelajaran PPKn. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PPKn, dan siswa siswi SMP Negeri 17 Medan. Teknik pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pendidikan antikorupsi di SMP Negeri 17 Medan telah diintegrasikan dalam pembelajaran PPKn melalui materi, motivasi di awal pembelajaran, dan keteladanan guru. Pendidikan ini berperan penting dalam menanamkan nilai kejujuran, meskipun implementasinya masih menghadapi hambatan, seperti keterbatasan waktu, rendahnya partisipasi siswa, dan kurangnya dukungan lingkungan luar sekolah. Pendidikan antikorupsi dalam PPKn terbukti relevan dan strategis dalam membentuk karakter jujur siswa sebagai fondasi mencegah perilaku koruptif sejak dini.

Implementasi Pendidikan Antikorupsi pada Mata Pelajaran PPKn dalam Membina Karakter Jujur Siswa di SMP Negeri 17 Medan Sitompul, Kristina Pujasari; Siagian, Liber
Continuous Education: Journal of Science and Research Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/ce.v6i2.2663

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki potensi besar dalam mengintegrasikan pendidikan antikorupsi, mengingat materi yang dibahas terkait dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan kewarganegaraan yang baik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi awal yang menunjukkan masih rendahnya karakter jujur siswa di SMP Negeri 17 Medan, yang ditunjukkan melalui perilaku seperti mencontek, saling menyalahkan, dan ketidakdisiplinan. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui implementasi pendidikan antikorupsi dalam membina karakter jujur siswa di SMP Negeri 17 Medan. Mendeskripsikan hambatan dalam penerapan nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada mata pelajaran PPKn. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PPKn, dan siswa siswi SMP Negeri 17 Medan. Teknik pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pendidikan antikorupsi di SMP Negeri 17 Medan telah diintegrasikan dalam pembelajaran PPKn melalui materi, motivasi di awal pembelajaran, dan keteladanan guru. Pendidikan ini berperan penting dalam menanamkan nilai kejujuran, meskipun implementasinya masih menghadapi hambatan, seperti keterbatasan waktu, rendahnya partisipasi siswa, dan kurangnya dukungan lingkungan luar sekolah. Pendidikan antikorupsi dalam PPKn terbukti relevan dan strategis dalam membentuk karakter jujur siswa sebagai fondasi mencegah perilaku koruptif sejak dini.

Title

Found 4 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 4 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 4 Documents
Search