Penyakit diare di Kabupaten Tegal mengalami peningkatan. Terdapat 18 Kecamatan di Kabupaten Tegal kasus diare tertinggi di Kecamatan Talang. Setelah survey pendahuluan kasus diare pada Tahun 2022 sebanyak 543 kasus mengalami peningkatan pada Tahun 2023 sebanyak 626 kasus diare di Pusesmas Talang. Sehingga penulis tertarik untuk mengetahui rasionalitas peresepan obat diare dan untuk mengetahui rasionalitas peresepan obat diare berdasarkan pedoman rasionalitas peresepan dengan 8T. metode penelitian deskriptif dengan data retrospektif dari resep dan rekam medis. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Terdapat 87 sampel dihasilkan dari perhitungan rumus Slovin. Hasil rasionalitas peresepan obat diare berdasarkan tatalaksana Lima Langkah Tuntas Diare. Penggunaan obat diare terbanyak Oralit dan Zinc 41 (35%), ketidak rasionalan yaitu tidak tepat pasien 14%, tidak tepat obat 63%, tidak tepat indikasi 7%, tidak tepat dosis 29%, tidak tepat durasi pemberian 21% serta waspada efek samping obat. Rasionalitas pada tepat diagnosis dan tepat cara pemberian 100%.