Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Efektivitas Buku Ajar Guru dan Siswa pada Materi Makhluk Hidup dan Lingkungan Najmira Nurul Azizah; Kaila Alif Sagita; Nenden Permas Hikmatunnisa; Aldavia Thursina; Dwina Nurmalia Putri; Khairunnisa Sri Handayani; Wardatul Afiyah; Nazwa Sapira; Dwiki Nurfauzi
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.407

Abstract

Keefektivitasan suatu buku ajar, baik buku ajar guru maupun buku ajar siswa tidak sekedar ditinjau dari kepentingan kompetensi kurikulum saja, tetapi juga ditinjau dari kepentingan siswa dan guru dalam pembelajaran. Seluruh aspek mengenai buku ajar sangat penting untuk ditinjau. Seperti aspek tampilan buku, penerapan bahasa yang digunakan, isi penyajian dari buku ajar, serta aspek daya serap dari buku ajar tersebut.  Studi ini bertujuan untuk menganalisis keefektivitasan suatu buku ajar guru kepada mahasiswa PGSD semester 1,3, dan 5 sebagai seorang calon guru, dan menganalisis keefektivitasan suatu buku ajar siswa kepada siswa kelas 4 SD yang berkaitan dengan materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Penulis menganalisis apakah buku ajar guru dan siswa efektif dalam memberikan pemahaman materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya kepada guru dan siswa. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik observasi. Deskriptif kualitatif (QD) merupakan metode yang dilakukan dengan merespon beberapa pertanyaan seperti apa, siapa, dimana, dan bagaimana suatu masalah atau peristiwa terkait dapat terjadi sehingga hal tersebut dapat dikaji lebih dalam dengan tujuan agar mendapatkan hasil dan pola tertentu berdasarkan peristiwa tersebut (Kim, 2016). Pengumpulan data hasil observasi dilakukan menggunakan kuesioner bagi mahasiswa, dan soal tes bagi siswa.  Berdasarkan data hasil observasi didapatkan bahwa buku ajar IPAS guru dan siswa pada Kurikulum Merdeka sudah efektif untuk digunakan oleh guru dan siswa di sekolah dasar.
PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN IPAS MENGENAI PERUBAHAN ENERGI DI SD KELAS 4 Sheva Febriant Zahra Khoerunnisa; Dwina Nurmalia Putri; Wina Mustikaati; Alpita Noviyanti; Annisa Eka Sunarya
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i4.7931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode Discovery Learning dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa kelas 4 SD terhadap konsep perubahan energi pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis hasil kerja siswa, seperti kemampuan menjawab LKPD dengan benar, merespons pertanyaan pemantik, serta menyimpulkan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Discovery Learning meningkatkan keterlibatan siswa, ditandai dengan keberhasilan menjawab LKPD dan kemampuan menjelaskan konsep perubahan energi melalui diskusi kelompok. Siswa juga menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan mandiri saat menjawab pertanyaan pemantik dan menyimpulkan pembelajaran. Meskipun demikian, tantangan berupa perbedaan tingkat pemahaman siswa dan pengelolaan waktu ditemukan selama proses pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Discovery Learning efektif dalam mendukung pemahaman konsep abstrak dan meningkatkan keterlibatan siswa, dengan catatan perlunya penyesuaian strategi untuk memenuhi kebutuhan seluruh siswa.
Analisis Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas 4 Terhadap Materi Tumbuhan Sebagai Sumber Kehidupan Ditinjau Dari Jenis Kelamin Siswa: Analysis of Differences in Critical Thinking Skills of Grade 4 Students Regarding the Material of Plants as a Source of Life Reviewed by Student Gender Nurul Hasna Haifa; Wulan Sapitri; Luthfiana Puspa Dewi; Ayu Rahayu Nurhajati; Dwina Nurmalia Putri; Hafiziani Eka Putri; Fitri Nuraeni
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan berpikir kritis antara siswa laki-laki dan perempuan kelas IV SD pada topik Tumbuhan sebagai Sumber Kehidupan. Berpikir kritis adalah kemampuan penting abad 21 yang harus ditanamkan sejak usia dini, khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui model pengembangan 4-D yang mencakup tahapan (Define, Design, Develop, dan Disseminate), yang mencakup tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran soal sebagai instrumen evaluasi. Data dikumpulkan melalui tes uraian, kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji Independent Sample t-Test. Penelitian ini melibatkan 20 siswa kelas IV dari SD Negeri Sukamakmur 03, Kabupaten Bekasi sebagai subjek. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun rata-rata skor siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki, perbedaan itu tidak menunjukkan signifikansi secara statistik (p > 0,05). Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin bukan merupakan faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam materi yang diteliti. Oleh karena itu, guru disarankan untuk menerapkan strategi pembelajaran yang inklusif dan adaptif terhadap keragaman individu tanpa membedakan berdasarkan gender.
Pengaruh Interaksi Kelompok Sebaya dalam Pembelajaran terhadap Kreativitas Peserta Didik: The Influence of Peer Group Interaction in Learning on Student Creativity Sheva Febriant Zahra Khoerunnisa; Dwina Nurmalia Putri; Carissa Noverina Althafah; Ali Azhar Herdiansyah; Nasha Indri Fazila; Annisa Eka Sunarya; Wina Mustikaati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan pola interaksi kelompok sebaya dalam pembelajaran serta menganalisis pengaruhnya terhadap kreativitas peserta didik sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara bebas terpimpin, data dikumpulkan dari empat guru sekolah dasar yang mewakili mata pelajaran berbeda. Instrumen penelitian memuat 14 indikator penilaian interaksi kelompok sebaya, mencakup aspek pembentukan kelompok, pemberian tugas terbuka, penerapan metode kolaboratif, hingga dukungan terhadap ide kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik interaksi kelompok sebaya telah diimplementasikan secara konsisten dengan frekuensi sering hingga selalu pada hampir seluruh indikator. Strategi pembelajaran kolaboratif yang diterapkan guru mampu menumbuhkan kreativitas peserta didik, seperti kemampuan memecahkan masalah dengan beragam strategi, memodifikasi media pembelajaran, dan menghasilkan ide orisinal. Meskipun demikian, tantangan masih ditemukan, terutama terkait keterbatasan waktu, ketidakseimbangan kontribusi anggota kelompok, dan perbedaan kemampuan akademik siswa. Disarankan agar guru mengoptimalkan manajemen waktu, menerapkan model pembelajaran variatif, serta memastikan distribusi peran yang adil untuk memaksimalkan potensi kreativitas seluruh peserta didik.