Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN IPAS MENGENAI PERUBAHAN ENERGI DI SD KELAS 4 Sheva Febriant Zahra Khoerunnisa; Dwina Nurmalia Putri; Wina Mustikaati; Alpita Noviyanti; Annisa Eka Sunarya
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i4.7931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode Discovery Learning dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa kelas 4 SD terhadap konsep perubahan energi pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis hasil kerja siswa, seperti kemampuan menjawab LKPD dengan benar, merespons pertanyaan pemantik, serta menyimpulkan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Discovery Learning meningkatkan keterlibatan siswa, ditandai dengan keberhasilan menjawab LKPD dan kemampuan menjelaskan konsep perubahan energi melalui diskusi kelompok. Siswa juga menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan mandiri saat menjawab pertanyaan pemantik dan menyimpulkan pembelajaran. Meskipun demikian, tantangan berupa perbedaan tingkat pemahaman siswa dan pengelolaan waktu ditemukan selama proses pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Discovery Learning efektif dalam mendukung pemahaman konsep abstrak dan meningkatkan keterlibatan siswa, dengan catatan perlunya penyesuaian strategi untuk memenuhi kebutuhan seluruh siswa.
Analisis Instrumen Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Berdasarkan Taksonomi Barret Menggunakan Software Anates pada Siswa Sekolah Dasar Kelas 6: Analysis of Reading Comprehension Ability Test Instrument Based on Barrett's Taxonomy Using Anates Software on Elementary School Students in Grade 6 Esa Cintami Yuendi; Annisa Eka Sunarya; Wardatul Afiyah; Hafiziani Eka Putri; Ucu Nina Irawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji instrumen tes membaca pemahaman siswa kelas 6 MI Miftahul Ulum yang dirancang berdasarkan Taksonomi Barret dan mengevaluasi kualitasnya menggunakan perangkat lunak Anates. Taksonomi Barret membagi kemampuan pemahaman membaca menjadi lima kategori seperti, literal, reorganisasi, inferensial, evaluasi, dan apresiasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), meliputi pengembangan instrumen, pengujian pada siswa, serta analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Populasi pada penelitian ini adalah 30 siswa kelas 6 MI Miftahul Ulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes terdiri dari lima soal dengan tingkat kesukaran bervariasi, dua soal masuk kategori mudah dan tiga soal kategori sedang. Dari segi validitas, tiga soal dinyatakan valid, sementara dua soal memerlukan perbaikan. Reliabilitas tes berada pada kategori tinggi yang menunjukkan konsistensi yang baik. Analisis daya pembeda mengungkap bahwa dua soal berada dalam kategori cukup, dua soal dalam kategori baik, dan satu soal termasuk sangat baik. Dengan mengintegrasikan Taksonomi Barret sebagai dasar perancangan dan penggunaan Anates untuk analisis, hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai efektivitas instrumen tes. Instrumen tes yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman siswa secara efektif, meskipun beberapa soal perlu revisi untuk meningkatkan kualitasnya.
Pengaruh Interaksi Kelompok Sebaya dalam Pembelajaran terhadap Kreativitas Peserta Didik: The Influence of Peer Group Interaction in Learning on Student Creativity Sheva Febriant Zahra Khoerunnisa; Dwina Nurmalia Putri; Carissa Noverina Althafah; Ali Azhar Herdiansyah; Nasha Indri Fazila; Annisa Eka Sunarya; Wina Mustikaati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan pola interaksi kelompok sebaya dalam pembelajaran serta menganalisis pengaruhnya terhadap kreativitas peserta didik sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara bebas terpimpin, data dikumpulkan dari empat guru sekolah dasar yang mewakili mata pelajaran berbeda. Instrumen penelitian memuat 14 indikator penilaian interaksi kelompok sebaya, mencakup aspek pembentukan kelompok, pemberian tugas terbuka, penerapan metode kolaboratif, hingga dukungan terhadap ide kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik interaksi kelompok sebaya telah diimplementasikan secara konsisten dengan frekuensi sering hingga selalu pada hampir seluruh indikator. Strategi pembelajaran kolaboratif yang diterapkan guru mampu menumbuhkan kreativitas peserta didik, seperti kemampuan memecahkan masalah dengan beragam strategi, memodifikasi media pembelajaran, dan menghasilkan ide orisinal. Meskipun demikian, tantangan masih ditemukan, terutama terkait keterbatasan waktu, ketidakseimbangan kontribusi anggota kelompok, dan perbedaan kemampuan akademik siswa. Disarankan agar guru mengoptimalkan manajemen waktu, menerapkan model pembelajaran variatif, serta memastikan distribusi peran yang adil untuk memaksimalkan potensi kreativitas seluruh peserta didik.
ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA PGSD TINGKAT 1 TERHADAP MATERI SISTEM TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA Salma Nurhaliza Darmansyah; Nenden Permas Hikmatunisa; Aida Indah Pertiwi; Annisa Eka Sunarya; Febby Deca Lestari; Nazwa Pahira Sopianti; Nurul Hasna Haifa; Shifa Aulia Sabna
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i3.768

Abstract

Penulis mengangkat topik ini karena urgensi materi tata surya bagi mahasiswa adalah untuk memahami sistem tata surya dan karakteristik seluruh anggota tata surya. Tata surya bersifat teoritis serta abstrak dan siswa harus mampu menjelaskan benda langit dalam tata surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa PGSD tingkat 1 terhadap materi sistem tata surya. Dengan fokus pada indikator pemahaman, penelitian ini menyoroti sejauh mana pemahaman terhadap konsep-konsep tata surya dan karakteristiknya. Metode kualitatif pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Dalam hasil dan pembahasan, ditemukan pemahaman mahasiswa terhadap materi tata surya bervariasi. Sebagian mahasiswa mampu menjawab dengan baik terkait konsep rotasi dan revolusi Bumi beserta dampak yang ditimbulkan dari fenomena tersebut, peristiwa terjadinya gerhana matahari, urutan planet, serta hubungan dengan satelit alami planet, sementara beberapa mahasiswa mengalami miskonsepsi terhadap konsep yang mendasar maupun konsep spesifik. Pemahaman ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman pendidikan sebelumnya dan tingkat kedalaman pemahaman saat belajar di tingkat sekolah sebelumnya.
Pengaruh Model Direct Instruction Berbantuan Media TV Box Bergambar Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Bagian Tubuh Tumbuhan Pada Siswa Sekolah Dasar Annisa Eka Sunarya; Annisa Yumna Rizq; Dewi Nur Mauliddiah; Esa Cintami Yuendi; Ferdhina Salzabila Septiani; Khairunnisa Sri Handayani; Shifa Aulia Sabna; Afridha Laily Alindra
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 12 (2025): Menulis - Desember
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i12.797

Abstract

Peningkatan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai konsep bagian tubuh tumbuhan memerlukan penerapan model pembelajaran yang sistematis serta penggunaan media visual yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dampak penerapan model Direct Instruction yang dipadukan dengan media TV Box bergambar terhadap kemampuan siswa dalam mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain One-Group Pretest–Posttest, melibatkan 26 siswa kelas IV sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui empat butir tes esai dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas, serta uji Wilcoxon Signed-Rank. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari 66,04 pada pretest menjadi 81,00 pada posttest, disertai kenaikan persentase ketuntasan belajar dari 38,46% menjadi 69,23%. Uji Wilcoxon memperlihatkan nilai signifikansi p < 0,001, yang mengindikasikan perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest. Selain itu, nilai effect size (r = 0,73) menunjukkan pengaruh yang kuat dari model pembelajaran yang diterapkan. Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model Direct Instruction berbantuan media TV Box bergambar terbukti dapat membantu peningkatan kemampuan siswa sekolah dasar dalam mengenali bagian tubuh tumbuhan.