Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Efektivitas Raport Sdidtk Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu Balita di Posyandu Polkes 03.10.08 Cianjur Tridayanti, Yuri; Nurlatifah, Teni; Aziz, Alamsyah
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50134

Abstract

Ketersediaan media edukasi pertumbuhan dan perkembangan balita di layanan kesehatan dasar masih kurang efektif, meskipun pemerintah telah menetapkan Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Diperlukan media yang dapat memantau sejauh mana orang tua memahami pengetahuan dan kepatuhan terkait tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas Raport SDIDTK terhadap pengetahuan dan kepatuhan ibu balita di Posyandu Polkes 03.10.08 Cianjur. Penelitian menggunakan desain kuantitatif true experiment dengan pendekatan pretest-posttest control group. Populasi adalah 92 ibu balita, dibagi menjadi kelompok eksperimen (n=46) dan kontrol (n=46) dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji T-Test dan N-Gain. Hasil menunjukkan pada kelompok Raport SDIDTK, rata-rata pengetahuan meningkat dari 57,40 menjadi 88,05 (p=0,000) dan kepatuhan dari 37,71 menjadi 71,74 (p=0,000). Pada kelompok Buku KIA, pengetahuan meningkat dari 57,33 menjadi 80,17 (p=0,000) dan kepatuhan dari 47,50 menjadi 65,69 (p=0,000). Analisis perbandingan menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok pada pengetahuan (p=0,000) dan kepatuhan (p=0,005), dengan peningkatan lebih tinggi pada Raport SDIDTK. Uji N-Gain menunjukkan Raport SDIDTK cukup efektif meningkatkan pengetahuan (68,48%) dan kurang efektif pada kepatuhan (53,62%), sedangkan Buku KIA kurang efektif pada pengetahuan (48,89%) dan tidak efektif pada kepatuhan (33,48%). Kesimpulannya, Raport SDIDTK lebih efektif dibanding Buku KIA dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu balita, serta berpotensi menjadi acuan bagi pemerintah, tenaga kesehatan, dan orang tua dalam mencegah keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak.