Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESIAPAN KABUPATEN SUMBAWA MENJADI KABUPATEN LAYAK ANAK DITINJAU DARI ASPEK KORBAN KEKERASAN PADA ANAK DIBAWAH UMUR Sakti, Muhammad Anugerah Puji; Rahayu, Sri; Nurhidayati, Sri; Fitriyanto, Syarif; Setiawaty, Endang
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v6i2.1409

Abstract

Kota layak anak (KLA) adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistempembangunan berbasis hak untuk anak melalui pengintegrasian komitmen dansumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secaramenyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untukmenjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Kabupaten Sumbawa, tidakluput dari berbagai kasus, seperti kasus penganiayaan terhadap anak dibawahumur, Persetubuhan, Pencabulan, KDRT, Prostitusi, Tindak Pidana PerdaganganOrang (TPPO) dan kasus Penelantaran terhadap anak. Tujuan penelitian ini untukmengetahui faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak dibawah umur.Lokasi penelitian di Kabupaten Sumbawa, sejak Juli hingga Oktober 2023.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisiskualitatif dalam penelitian ini terdiri atas reduksi data, sajian data dan penarikansimpulan, ketiga komponen tersebut saling berinteraksi guna pengumpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak kekerasan baik kekerasan fisikmaupun kekerasan seksual di Kabupaten Sumbawa secara kualitatif masihbanyak terjadi. Banyaknya korban yang tidak berani melaporkan tindakkekerasan tersebut disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya yaitu korbanmerasa malu dan lebih memilih untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.Padahal hal ini justru menyebabkan pelaku tidak memiliki efek jera. Kelemahankorban seperti ini dimanfaatkan oleh pelaku dan menjadi faktor penyebab seringterjadinya tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur.
PENGARUH PSIKOSOSIAL ANAK TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI DI PESISIR KABUPATEN SUMBAWA Fitriyanto, Syarif; Erlangga, Haqqy Rerian; Fauzi, Muhammad; Ayu, Ieke Wulan; Darmanto, Darmanto; Edrial, Edrial; Sakti, Muhammad Anugerah Puji
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v7i2.1880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kondisi psikososial terhadap kemampuan literasi anak di wilayah pesisir di Kabupaten Sumbawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2024 di 4 Sekolah Dasar dan 1 Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Labuhan Badas serta 1 Sekolah Dasar dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan di Kecamatan Labuhan Alas.dengan rincian sebagai berikut Sekolah Dasar Negeri Badas, Sekolah Dasar Negeri, Empan, Sekolah Dasar Negeri Kanar, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Labuhan Badas dan Sekolah Dasar Negeri Labuhan Alas dan SMK Negeri 1 Alas. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik accidental sampling, stratified random sampling, dan purposive sampling. Sedangkan Metode analisis hasil penelitian menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan pekerja anak di wilayah kecamatan Labuhan Badas dan Labuhan Alas terdapat 18 responden (14,3%) dengan kondisi psikososial di tempat kerja dengan kategori baik, 85 responden (67,5%) dengan kondisi psikososial di tempat kerja dengan kategori cukup dan 23 responden (18,2%) dengan kondisi psikososial di tempat kerja dengan kategori kurang. Hasil tes kemampuan literasi baca tulis, beberapa anak masih berada dalam kategori baik, namun adapula yang berada dalam kategori buruk. Hasil rata-rata literasi sains didapat bahwa SMPN 2 Lab.Badas memiliki nilai rata-rata yang tinggi daripada sekolah yang lain. Sedangkan SDN Kanar memiliki nilai rata-rata terendah.