Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBANGKITAN TEGANGAN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA DENGAN ELEKTROLIT AIR Tista, Si Putu Gede Gunawan; Santhiarsa, I Gusti Ngurah Nitya; Astawa, Ketut; Tenaya, I Gusti Ngurah Putu; Negara, Komang Metty Trisna
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i2.1520

Abstract

The generation of electrical energy from fossil fuels is currently running low, besides that it can cause global warming due to gas emissions such as carbon dioxide. Besides that, the development of small portable equipment such as watches, handphones, and cameras, requires batteries with small power. Therefore, environmentally friendly materials on a small scale are needed to generate electricity, one of which is coconut shell-activated carbon. The purpose of this research is to generate a voltage from a model using activated coconut shell carbon with a water-electrolyte. The model consists of a counter electrode-electrode counter. The counter electrodes are varied, namely aluminum, zinc, and copper. The electrode used is coconut shell-activated carbon, while the electrolyte is distilled water. The electrolyte is injected into the model between the electrode and the counter electrode and then given the heat. When the electrolyte is injected into the model, electrostatic forces occur between the functional groups, the pores on the surface of the activated carbon, the counter electrode, and the water-electrolyte, resulting in the release of electrons. The results show that the voltage generated by heating to a temperature rise of ΔT = 54 ͦC is 0.795 volts for aluminum counter electrodes, while zinc reaches 0.597 volts and copper reaches 0.034 volts. While the average thermal sensitivity of the resulting voltage (dV/dT) for aluminum is 47.85707 mV/ ͦ C, while zinc is 39.15949 mV/ ͦC, and copper is 1.72348 mV/ ͦC.
ANALISIS PENGARUH SEDIMENTASI UNTUK PENANGANAN GENANGAN DI DUSUN JATI SARI KECAMATAN RHEE Purnama, Ady; Negara, Komang Metty Trisna; Hermansyah, Hermansyah
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i3.1363

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada Sistem Drainase Dusun Jati Sari yaitu setiap tahunya selalu tergenang air, khususnya pada musim penghujan. Begitu hujan besar terjadi, air meluap keluar dan menggenangi ruas jalan bahkan sampai masuk ke rumah warga. Luapan air ini terjadi karena buruknya sistem drainase yang diakibatkan oleh endapan sedimen, tebalnya sedimen ini hampir menutupi permukaan drainase. Dari hasil pengamatan dan analisa yang dilakukan dimensi saluran exsisting dengan lebar 0,5m dan tinggi 0,6m di dapat hasil Qp = 0,161m3/detik Qmax = 0,111 m3/detik sehingga dapat disimpulkan kondisi exsisting drainase yang ada pada kawasan Dusun Jati Sari Kecamatan Rhee ini tidak mampu menampung debit rencana. Selain dari Kondisi Exsisting saluran yang tidak mampu menampung debit rencana ada juga beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya genangan seperti adanya sedimentasi yang mengendap pada saluran drainase. Setelah dilakukan analisis sedimentasi di dapat volume sedimentasi pada saluran drainase sebanyak 35,55 m3, dengan ukuran butir rata-rata sedimentasi dari ketiga sampel yang diuji sebesar 12,879 mm dengan persentase sedimen rata-rata pada saluran sebanyak 71,98% sehingga dapat di nyatakan kondisi saluran drainase pada Dusun Jati Sari ini di katakan rusak berat, yang diakibatkan oleh pengaruh sedimentasi sehingga perlu adanya redisign saluran drainase.
PENGOLAHAN AIR BERSIH SISTEM GRAVITASI DESA TATEBAL KECAMATAN LENANGGUAR Purnama, Ady; Ilfiani, Pratiwi Dian; Negara, Komang Metty Trisna; Walfajri, Rizki
Jurnal SainTekA Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v5i2.1573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengolahan air bersih berbasis gravitasi di Desa Tatebal, Kecamatan Lenangguar. Sistem ini merupakan solusi penting bagi pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat desa . Sistem pengolahan air bersih yang telah dibangun di Desa Tatebal sejak tahun 2013, berfokus pada penggunaan gravitasi untuk mengalirkan air dari sumber air ke rumah-rumah masyarakat, namun saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan air bersih dengan optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan survei lapangan, wawancara dengan penduduk desa dan petugas pemelihara sistem, serta pengumpulan data terkait kualitas air. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem pengolahan air di Desa Tatebal tidak memadai, mengingat kebutuhan debit air bersih melebihi kapasitas bak penampung yang ada. Untuk memecahkan masalah ini, telah dilakukan penambahan tiga unit bak penampung dengan metode gaya gravitasi broncaptring. Dalam proyeksi untuk 10 tahun ke depan dengan jumlah penduduk yang diperkirakan, sistem pengolahan air bersih di Desa Tatebal kini dapat memenuhi kebutuhan air bersih yang lebih besar, mengingat volume yang dihasilkan melebihi kebutuhan yang diperkirakan.
ANALISIS PENGARUH DEBIT AIR DAN KETINGGIAN AIR TERHADAP BESAR DAYA YANG DIHASILKAN OLEH PLTMH TEPAL I PADA SAAT MUSIM KEMARAU Fitrawansyah, Yudha; Purnama, Ady; Negara, Komang Metty Trisna
Jurnal SainTekA Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v3i3.1036

Abstract

PLTMH Tepal I merupakan salah satu pemanfaatan mikrohidro yang terletak di Dusun Tepal, Desa Tepal, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, NTB. Tipe Pembangkit listrik PLTMH Tepal I ini adalah Run-Of The-River. Tujuan dari penelitian ini yaitu: Dapat Mengetahui besar daya yang dihasilkan PLTMH Tepal I pada saat musim kemarau. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, untuk menghitung debit air yakni menggunakan metode apung, Pengukuran Beda Tinggi Dengan Menggunakan pesawat Theodolite Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengukuran langsung dilapangan Dari hasil pengamatan, pengukuran dan perhitungan maka didapat debit air yang dihasilkan oleh PLTMH Tepal I sebesar 0.106 m3/detik. Dengan tinggi jatuh efektif sebesar 25.79455 meter, sehingga dengan hasil perhitungan debit aliran dan beda tinggi jatuh air maka energi yang dihasilkan oleh PLTMH Tepal I sebesar 21.458 Kw.
ANALISIS KINERJA ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZoSS) DI KOTA SUMBAWA Purnama, Ady; Negara, Komang Metty Trisna; Ilfiani, Pratiwi Dian; Java, Reza Indriawan Putra
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i1.1143

Abstract

Pemerintah Indonesia menerapkan suatu program yang diberi nama Zona Selamat Sekolah (ZoSS) sebagai salah satu instrumen untuk mengurangi kecepatan kendaraan serta mengantisipasi perilaku anak sekolah yang tidak bisa direncanakan sehingga memicu kecelakaan lalu lintas. Banyak sekolah di kota-kota besar khususnya kota Sumbawa berada di dekat area jalan raya dengan kesadaran pengemudi yang masih kurang sehingga masih banyak pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja ZoSS di kota Sumbawa dan akan di mulai dengan survei kelengkapan ZoSS, geometri jalan, hambatan samping, arus bebas untuk menentukan tingkat pelayanan ruas jalan yang terdapat ZoSS, volume kendaraan, kecepatan/spot speed dan perilaku penyeberang. Analisa data menggunakan pedoman MKJI 1997 dan Statistik Distribusi Normal (Uji Z) yang mangacu pada Peraturan Dirjen HubDat No. SK 3236/AJ 403/DRDJ/2006. Berdasarkan hasil analisis dari kelengkapan fasilitas ZoSS di dua lokasi belum memenuhi standar. Hasil kecepatan/spot speed yang di dapat pada dua lokasi yaitu, jalan Hasanudin sebesar 29,78 km/jam di pagi hari dan 37,49 km/jam di siang hari sedangkan untuk jalan Dr. Wahidins sebesar 33,19 di pagi hari dan 38,95 di siang hari. Kecepatan/spot speed di dua lokasi masih melebihi batas kecepatan yang dimana batas kecepatan untuk tipe ZoSS UD 20 adalah 20 km/jam, sedangkan untuk hasil analisis Uji Z perilaku penyeberang di dua lokasi sudah selamat dan aman dengan tingkat kesalahan 5%.
EVALUASI KAPASITAS LAHAN PARKIR PASAR SEKETENG SUMBAWA BESAR Purnama, Ady; Satriawansyah, Tri; Firmansyah, Cahyadi; Ilfiani, Pratiwi Dian; Negara, Komang Metty Trisna
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i2.1234

Abstract

Pasar Seketeng merupakan pasar terbesar dan terletak di pusat kota Kabupaten Sumbawa, sehingga jumlah pengunjung di pasar seketeng lebih banyak dibandingkan dengan pasar lainnya di Kabupaten Sumbawa. Hal ini mengakibatkan kebutuhan lahan parkir untuk memenuhi kebutuhan parkir pengunjung pasar seketeng. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah aktifitas parkir rata di pasar seketeng Sumbawa Besar sebesar 8093 kendaraan yang terdiri dari 7980 sepeda motor, 101 kendaraan mobil penumpang, 6 kendaraan bus dan truk dan 7 kendaraan tidak bermotor. Durasi rata-rata parkir pasar seketeng Sumbawa besar sebesar 136 menit untuk sepeda motor, atau selama 2,26 jam, kemudian untuk kendaraan mobil penumpang diperoleh durasi parkir rata-rata sebesar 136 menit atau selama 2,26 jam, sedangkan untuk kendaraan besar memiliki durasi parkir rata-rata sebesar 121 menit atau 2,02 jam. Luas lahan parkir yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan parkir pasar seketeng sebesar 1651 m2 atau sebanyak 1288 m2 untuk luas parkir kendaraan sepeda motor (MC), 150 m2 untuk parkir kendaraan mobil penumpang (LV) dan 212 m2 untuk kebutuhan parkir kendaraan bus atau truk (HV).
PENGARUH PASAR PLAMPANG DAN HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN LINTAS SUMBAWA-BIMA KILOMETER 62 Zulkarnaen; Ilfiani , Pratiwi Dian; Negara, Komang Metty Trisna; Nantana, Nining Rara; Apriandi, Nanang
Jurnal SainTekA Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v5i3.1714

Abstract

Jalan Lintas Sumbawa-Bima Kilometer 62 adalah salah satu segmen jalan provinsi yang berada pada Kecamatan Plampang, yang mempunyai peranan penting dalam mendukung perkembangan sektor-sektor perdagangan, pendidikan, pemerintahan dan jasa di Kecamatan Plampang. Namun Jalan Lintas Sumbawa-Bima Kilometer 62 juga tidak terlepas dari permasalahan, terutama di depan Pasar Plampang yang mengakibatkan kinerja arus lalu lintas di daerah komersial berkurang, akibat beberapa faktor yang terjadi pada sisi jalan. Salah satu faktor yang teramati adalah hambatan samping pada sisi jalan seperti kendaraan keluar masuk, kendaraan berhenti, kendaraan parkir dan penyeberang jalan. Penelitian ini dilakukan selama 6 hari berturut-turut, pengumpulan data dilakukan selama 6 jam setiap interval 15 menit setiap harinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif jenis metode yang digunakan survei dan tindakan yaitu melakukan suatu pengamatan langsung terhadap lokasi yang ditinjau. Hasil penelitian menunjukkan kinerja jalan pada Jalan Lintas Sumbawa-Bima KM 62 didapatkan hasil analisa kapasitas jalan sebesar 1714,1262 skr/jam dengan nilai DJ = 0,244, VT rata-rata 20 km/jam, WT 9 detik dan nilai tingkat pelayanan jalan B. Nilai derajat kejenuhan pada ruas Jalan Lintas Sumbawa-Bima KM 62 menunjukkan < 0,85 dengan faktor hambatan samping akibat adanya Pasar Plampang dikategorikan dalam kelas hambatan samping sangat tinggi > 900 dengan VB sebesar 25,6 km/jam.
Solar Drying Technology: Current Research Trends and Future Perspectives Apriandi, Nanang; Raharjanti, Rani; An-nizami, Avicenna; Herlambang, Yusuf Dewantoro; Pambudi, Yoyok Dwi Setyo; Rozi, Khoiri; Negara, Komang Metty Trisna; Setyowati, Nur
Andalasian International Journal of Applied Science, Engineering and Technology Vol. 4 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aijaset.v4i3.193

Abstract

Solar drying technology has become a vital innovation for sustainable food preservation and renewable energy utilization, offering an energy-efficient alternative to conventional drying methods. This study provides a comprehensive bibliometric analysis of research trends, influential authors, key institutions, and geographical contributions in the field of solar drying technology from 2004 to 2024. We analyzed 108 relevant publications using the Scopus database and VOSviewer software, revealing a significant increase in research output since 2010, with a marked surge after 2016. India and China emerge as leading contributors, driven by their large agricultural sectors and favorable solar conditions. Key research efforts have focused on improving energy efficiency, optimizing drying processes, and preserving product quality. Despite these advancements, critical gaps remain, particularly in scaling solar drying systems and integrating hybrid technologies that combine solar energy with other renewable sources. This study highlights the importance of interdisciplinary collaboration to advance technological innovation and address challenges in food security and energy sustainability. Future research should focus on developing hybrid systems, finding better ways to store energy, and studying how solar drying affects the taste and nutritional value of food in order to make it more useful in a wider range of climates and farming situations. Keywords: Solar Drying Technology, Bibliometric Analysis, Renewable Energy, Hybrid Systems, and Food Preservation.
ANALISIS SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA GEDUNG FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SAMAWA Satriawansyah, Tri; Padusung, Padusung; Ilfiani, Pratiwi Dian; Negara, Komang Metty Trisna; Julianti, Mita
Jurnal SainTekA Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v6i1.1921

Abstract

Salah satu bahaya yang sering terjadi di Indonesia pada bangunan gedung adalah bahaya kebakaran. Sesuai dengan persyaratan keandalan bangunan gedung untuk memenuhi persyaratan tersebut, bangunan gedung harus menerapkan sistem proteksi total, yang mencakup sistem proteksi aktif, pasif, tapak, dan membentuk manajemen keselamatan terhadap bahaya kebakaran. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data deskripstif. Hasil analisis, Sistem proteksi kebakaran aktif seperti APAR, detektor, spingkle dan alarm kebakaran belum tersedia pada tiap ruangan. Untuk sistem proteksi kebakaran pasif sudah diterapkan yaitu penggunaan konstruksi, material dan bahan bangunan yang tahan api. Tersedianya sumber air tetapi tidak didukung dengan adanya sistem proteksi kebakaran pada tapak yaitu hidran halaman sehingga harus dipasang, serta penambahan titik kumpul, fire truck station, jalur efakuasi dan komunikasi umum. Selain sistem proteksi kebakaran, manajemen kebakaran bangunan belum terbentuk.
Solar Drying Technology: Current Research Trends and Future Perspectives Apriandi, Nanang; Raharjanti, Rani; An-nizami, Avicenna; Herlambang, Yusuf Dewantoro; Pambudi, Yoyok Dwi Setyo; Rozi, Khoiri; Negara, Komang Metty Trisna; Setyowati, Nur
Andalasian International Journal of Applied Science, Engineering and Technology Vol. 4 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aijaset.v4i3.193

Abstract

Solar drying technology has become a vital innovation for sustainable food preservation and renewable energy utilization, offering an energy-efficient alternative to conventional drying methods. This study provides a comprehensive bibliometric analysis of research trends, influential authors, key institutions, and geographical contributions in the field of solar drying technology from 2004 to 2024. We analyzed 108 relevant publications using the Scopus database and VOSviewer software, revealing a significant increase in research output since 2010, with a marked surge after 2016. India and China emerge as leading contributors, driven by their large agricultural sectors and favorable solar conditions. Key research efforts have focused on improving energy efficiency, optimizing drying processes, and preserving product quality. Despite these advancements, critical gaps remain, particularly in scaling solar drying systems and integrating hybrid technologies that combine solar energy with other renewable sources. This study highlights the importance of interdisciplinary collaboration to advance technological innovation and address challenges in food security and energy sustainability. Future research should focus on developing hybrid systems, finding better ways to store energy, and studying how solar drying affects the taste and nutritional value of food in order to make it more useful in a wider range of climates and farming situations. Keywords: Solar Drying Technology, Bibliometric Analysis, Renewable Energy, Hybrid Systems, and Food Preservation.