Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisa Peluang Dan Ancaman Atau Tantangan Perdagangan Produk Perikanan (Studi Kasus Pada Perdagangan Indonesia Dengan Papua Nugini) Lafiva Apriliya Indi Rohmah; Daspar Daspar
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdagangan internasional menjadi salah satu instrumen penting dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang. Artikel ini menganalisis peluang dan tantangan perdagangan produk perikanan antara Indonesia dan Papua Nugini sebagai sesama anggota APEC. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, artikel ini mengkaji potensi ekspor produk perikanan Indonesia dan hambatan yang dihadapi dalam menjalin kerja sama dagang. Data diperoleh dari sumber terpercaya seperti Badan Pusat Statistik (BPS), World Bank, serta laporan perdagangan bilateral. Data yang digunakan berasal dari BPS (2023), UN COMTRADE (2024), dan laporan APEC (2020). Temuan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam komoditas seperti tuna dan udang, sementara Papua Nugini menjadi pasar potensial dengan kebutuhan akan produk olahan laut yang terus meningkat. Meskipun demikian, kendala seperti standar mutu, infrastruktur logistik, dan minimnya perjanjian bilateral masih menjadi tantangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perdagangan produk perikanan memiliki potensi besar dikembangkan, terutama pada ekspor komoditas seperti tuna, cakalang, dan udang. Namun demikian, terdapat tantangan terkait infrastruktur dan kebijakan perdagangan luar negeri Papua Nugini.
Dampak Kerjasama APEC Terhadap Ekspor Alas Kaki Tekstil Indonesia Ke Pasar Amerika Serikat : Peluang Dan Ancaman Okta Sofie Hartoyo; Daspar Daspar
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerja sama ekonomi melalui APEC membuka peluang strategis bagi Indonesia untuk meningkatkan kinerja ekspornya, khususnya di sektor alas kaki berbahan tekstil. Artikel ini membahas sejauh mana kontribusi APEC dalam memfasilitasi ekspor Indonesia ke pasar Amerika Serikat, dengan menelaah dinamika perdagangan, tren pertumbuhan ekspor, serta peluang dan tantangan yang dihadapi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Perdagangan, ekspor alas kaki tekstil Indonesia ke AS mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, didukung oleh kebijakan APEC seperti penghapusan hambatan tarif, penguatan konektivitas rantai pasok, dan promosi perdagangan berkelanjutan. Meski begitu, Indonesia masih menghadapi persaingan dari negara-negara seperti China dan Vietnam, serta tantangan internal seperti ketergantungan bahan baku impor dan fluktuasi nilai tukar. Artikel ini merekomendasikan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan potensi pasar AS, mulai dari inovasi produk, efisiensi produksi, ekspansi distribusi digital, hingga pemenuhan standar keberlanjutan global.
Analisa Peluang Dan Ancaman Perdagangan Internasional Produk Di Industri Pangan Antara Indonesia Dan Thailand Ghaitsa Zahira Shaffa; Daspar Daspar
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdagangan internasional memainkan peran strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi, khususnya antara negara-negara ASEAN seperti Indonesia dan Thailand yang memiliki keunggulan komparatif di sektor pangan. Menganalisis dinamika perdagangan pangan antara Indonesia dan Thailand, mengidentifikasi peluang dan ancaman yang muncul, serta merumuskan strategi kebijakan perdagangan yang adaptif dan kolaboratif. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif berbasis literatur dan data sekunder terkini mengenai volume produksi, kebijakan perdagangan, serta faktor eksternal yang memengaruhi perdagangan bilateral kedua negara.  Thailand unggul dalam ekspor beras dan gula, sementara Indonesia memiliki keunggulan dalam minyak kelapa sawit dan kopi. Perdagangan bilateral menunjukkan saling melengkapi, namun tetap rentan terhadap ancaman seperti perubahan iklim, fluktuasi harga global, dan kebijakan proteksionis. Ditemukan bahwa regulasi domestik seperti sertifikasi halal Indonesia dan pelabelan pangan Thailand menciptakan hambatan non-tarif baru yang menuntut penyesuaian dari eksportir kedua negara. Kerja sama strategis diperlukan untuk mengharmonisasi kebijakan perdagangan, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperluas pasar ekspor demi menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan perdagangan Indonesia–Thailand.
Analisis SWOT Pengembangan Strategi Warung Nasi Goreng KPK Fiska Bonita; Daspar Daspar
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan agar kita dapat memahami kondisi internal dan eksternal yang memengaruhi Warung Nasi goreng KPK dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Dengan data yang diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi, dapat di simpulkan bahwa penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa kekuatan utama dari warung ini terletak pada kualitas kebersihan proses pemasakan yang terjaga konsistensinya, serta mempertahankan cita rasa yang khas. Di sisi lain, peluang yang bisa dimanfaatkan meliputi peningkatan jumlah penduduk di sekitar lokasi, minat masyarakat terhadap makanan rumahan, serta potensi pengembangan usaha lewat platform digital. Tantangan yang harus dihadapi antara lain persaingan dari usaha serupa, fluktuasi harga bahan baku, dan perubahan selera konsumen. Berdasarkan kondisi tersebut, strategi peningkatan kualitas produk, memperluas jangkauan promosi secara online, dan menambah variasi baru,guna mempertahankan daya saing pasar.
ANALISIS PELUANG DAN ANCAMAN PERDAGANGAN PERKEBUNAN SERTA KEBIJAKAN UNTUK MENGATASINYA ( Studi Kasus Indonesia Dan Jepang) Tri Utami Nurul Azizah; Daspar Daspar
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peluang dan tantangan perdagangan komoditas perkebunan antara Indonesia dan Jepang. Analisis difokuskan pada komoditas unggulan seperti kelapa sawit, kopi, kakao, dan karet. Berdasarkan data produksi dan ekspor tahun 2022 dari Badan Pusat Statistik, Indonesia menunjukkan dominasi dalam produksi kelapa sawit dan kopi, sementara Jepang sebagai negara industri maju menjadi importir utama produk perkebunan. Meskipun terdapat tantangan berupa regulasi ketat dari Jepang serta fluktuasi harga global, Indonesia memiliki peluang besar meningkatkan ekspor melalui peningkatan mutu dan sertifikasi produk.
Analisa Peluang dan Ancaman serta Tantangan Perdagangan Produk Elektronik(Studi Kasus pada Perdagangan Indonesia dengan Jepang) Siti Romdona; Daspar Daspar
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdagangan internasional memainkan peran penting dalam perekonomian global, dan sektor elektronik menjadi salah satu pendorong utama dalam dinamika perdagangan antarnegara. Artikel ini membahas analisis perdagangan produk elektronik antara Indonesia dan Jepang, dengan fokus pada peluang dan tantangan yang dihadapi. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam potensi pasar Jepang bagi produk elektronik Indonesia, serta hambatan yang dihadapi oleh industri elektronik Indonesia dalam memenuhi standar Jepang. Dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan pemerintah, jurnal ilmiah, dan publikasi internasional, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor produk elektronik, tantangan seperti ketatnya standar teknis, ketergantungan pada komponen impor, dan persaingan global menjadi hambatan signifikan dalam perdagangan produk elektronik antara Indonesia dan Jepang. Hasil penelitian ini memberikan saran strategis bagi pemerintah dan pelaku industri elektronik Indonesia untuk meningkatkan daya saing melalui pengembangan produk berkualitas, perluasan lini produk, dan kolaborasi teknis dengan Jepang. Dengan strategi ini, Indonesia dapat meningkatkan peran sektor elektronik dan memanfaatkan peluang pasar Jepang untuk memperkuat perekonomian nasional.
Analisis Peluang dan Tantangan Perdagangan Kerajinan Tangan (Studi Kasus Pada Perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat) Sidiq, Muhamad Saeful; Daspar Daspar
JURNAL RUMPUN MANAJEMEN DAN EKONOMI Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jrme.v2i4.5891

Abstract

Abstrak Penelitian ini menganalisis peluang dan tantangan perdagangan kerajinan tangan Indonesia di pasar Amerika Serikat selama periode 2020–2024. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini mengidentifikasi tren pertumbuhan ekspor kerajinan tangan Indonesia yang stabil, didorong oleh permintaan global pada produk berbahan kayu, rotan, dan dekorasi rumah. Amerika Serikat tercatat sebagai pasar utama, menyerap lebih dari 40% ekspor kerajinan Indonesia. Namun, eksportir Indonesia menghadapi berbagai kendala, seperti kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang meningkat hingga 32% pada tahun 2025, persaingan internasional, serta tantangan logistik dan standar kualitas. Akibatnya, nilai ekspor kerajinan dan furnitur Indonesia ke AS menurun dari USD 1,9 miliar pada 2022 menjadi USD 1,3 miliar pada 2024. Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai strategi, termasuk promosi digital, fasilitasi ekspor, dan peningkatan inovasi produk untuk menjaga daya saing di pasar global. Studi ini merekomendasikan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan asosiasi untuk mengatasi hambatan perdagangan dan memperkuat posisi kerajinan tangan Indonesia di pasar internasional. Kata Kunci: Ekspor Kerajinan Tangan; Perdagangan Internasional; Strategi Pemerintah; Tantangan Ekspor
Analisis Peluang dan Ancaman Perdagangan Produk Tekstil serta Kebijakan untuk Mengatasinya (Studi Kasus pada Perdagangan Indonesia dan Vietnam) Robbi Atmaja; Daspar Daspar
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika perdagangan tekstil antara Indonesia dan Vietnam, dengan fokus pada peluang dan ancaman yang dihadapi Indonesia serta kebijakan strategis yang dapat diterapkan. Berdasarkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), ITC Trademap, World Bank, dan sumber resmi lainnya, diketahui bahwa Vietnam lebih unggul dalam efisiensi produksi dan akses pasar ekspor. Sementara itu, Indonesia memiliki potensi ekspor yang meningkat namun masih dihambat oleh biaya produksi dan ketergantungan pada bahan baku impor. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kebijakan industri hulu, peningkatan daya saing melalui efisiensi, dan optimalisasi kerjasama bilateral sebagai strategi utama. 
ANALISA PELUANG DAN ANCAMAN/TANTANGAN PERDAGANGAN PRODUK PERTANIAN (STUDI KASUS PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN JEPANG) Daspar Daspar; Devinta Alya Maharani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdagangan produk pertanian antara Indonesia dan Jepang merupakan bagian penting dari hubungan ekonomi bilateral yang terus berkembang. Jepang sebagai negara maju memiliki permintaan tinggi terhadap produk pertanian berkualitas, terutama yang memenuhi standar keamanan pangan dan keberlanjutan. Indonesia, dengan keunggulan sumber daya alam dan keanekaragaman komoditas, memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang ekspor produk pertanian Indonesia ke Jepang sekaligus mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi, baik dari sisi teknis, regulasi, maupun daya saing pasar. Data dikumpulkan melalui studi literatur, analisis data sekunder dari instansi terkait, serta wawancara dengan pelaku ekspor. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat peluang besar dalam ekspor produk pertanian seperti kopi, teh, buah tropis, dan rempah-rempah ke Jepang, terutama jika memenuhi preferensi pasar terhadap produk organik, sehat, dan berkelanjutan. Namun, tantangan tetap signifikan, termasuk hambatan teknis seperti ketatnya standar kualitas Jepang, tingginya biaya logistik, serta lemahnya infrastruktur pendukung di daerah produksi. Untuk meningkatkan daya saing, dibutuhkan strategi nasional yang melibatkan peningkatan kapasitas petani, dukungan pemerintah dalam diplomasi dagang, serta penguatan sistem sertifikasi dan ketertelusuran produk. Penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan pertanian global, khususnya dengan mitra strategis seperti Jepang.
Analisis Peluang dan Tantangan Perdagangan Produk Elektronik Antara Indonesia dan Jepang Dalam Krangka APEC (Studi Kasus : Ekspor Elektronik Indonesia – Jepang) Bagus Imam Prakoso; Daspar Daspar
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 7 (2025): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i7.5872

Abstract

Perdagangan internasional merupakan komponen penting bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam industri elektronik. Sebagai anggota APEC dan mitra utama Indonesia, Jepang menawarkan keuntungan signifikan melalui peningkatan kerja sama ekonomi, akses ke teknologi mutakhir, dan perjanjian kerja sama bilateral di berbagai bidang. Meskipun demikian, Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam perdagangan elektroniknya dengan Jepang, termasuk penurunan tajam di pasar APEC, standar kualitas yang tinggi, dan keterlambatan dalam pengembangan industri elektronik dalam negerinya. Tujuan artikel ini adalah untuk menganalisis peluang dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam perdagangan elektroniknya dengan Jepang, serta hubungan kerjanya dengan APEC. Metode yang digunakan adalah studi dan analisis data sekunder dari instansi pemerintah, jurnal perdagangan, dan sumber lainnya. Temuan studi menunjukkan bahwa, meskipun Indonesia berpotensi meningkatkan ekspor barang elektronik ke Jepang, strategi untuk meningkatkan kualitas produk, penguatan daya saing, dan kemitraan industri sangat dibutuhkan. Diharapkan artikel ini akan memberikan rekomendasi untuk praktik bisnis Indonesia yang lebih fleksibel dan sukses di sektor elektronik.