Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dinamika peluang dan tantangan yang dihadapi oleh eksportir kopi Indonesia dalam konteks perdagangan internasional, dengan fokus pada pasar Amerika Serikat. Menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini menelusuri aspek makna sosial, strategi adaptasi, serta hambatan struktural yang memengaruhi daya saing ekspor kopi nasional. Data diperoleh melalui metode dokumentasi, penelaahan laporan resmi, serta observasi langsung terhadap para pelaku ekspor di kawasan Gayo dan Lampung. Hasil penelitian mengungkap bahwa pasar kopi Amerika Serikat menyimpan potensi signifikan, terutama untuk produk kopi dengan nilai tambah seperti kopi spesialti, kopi organik, dan produk yang membawa narasi keberlanjutan. Meski demikian, pelaku ekspor dihadapkan pada berbagai tantangan berat, terutama yang berasal dari hambatan non-tarif, tuntutan sertifikasi internasional, serta persaingan intensif dari negara produsen utama seperti Brasil dan Vietnam. Dalam merespons kondisi tersebut, strategi berbasis kolaborasi seperti penguatan kelembagaan koperasi, peningkatan akses terhadap sertifikasi mutu, pengembangan inovasi produk, serta intensifikasi diplomasi perdagangan menjadi langkah krusial untuk meningkatkan daya saing. Temuan ini menekankan perlunya kolaborasi erat antara sektor usaha, pemerintah, dan lembaga pendukung guna menciptakan ekosistem ekspor kopi Indonesia yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan dalam menghadapi dinamika pasar global.