Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Penerapan Modul Ajar Interaktif Berbasis Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka Pane, Eva Pratiwi; Purba, Nancy Angelia; Sianipar, Vina Merina br; Sauduran, Golda Novatrasio; Hutagalung, Sampe Roly; Hutagalung, S.Lamriana; Sihombing, Sabar Dumayanti; Simarmata, Gayus; Sitorus P, Lampola; Pasaribu, Sunggul
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.12252

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini didasari oleh hasil studi awal yang mengungkapkan bahwa banyak guru IPA di Kota Pematangsiantar belum memahami konsep pembelajaran terdiferensiasi dalam kurikulum merdeka dan belum pernah mengikuti pelatihan tentang modul ajar. Selain itu, guru belum menguasai konsep dan penerapan pembelajaran terdiferensiasi, sehingga masih mengandalkan pendekatan, media, dan metode pengajaran tradisional tanpa memanfaatkan atau menggunakan modul ajar. Terakhir, guru belum pernah mengikuti pelatihan terkait pembuatan dan pengembangan modul ajar interaktif, terutama yang berbasis teknologi. PkM ini bertujuan untuk menyelenggarakan pelatihan pembuatan modul ajar interaktif berbasis teknologi guna mendukung penerapan pembelajaran terdiferensiasi dalam kurikulum merdeka melalui empat kegiatan utama. Metode pelaksanaan PkM ini mencakup tahap persiapan program, yang terdiri dari analisis situasi, identifikasi kebutuhan, dan penyusunan kebutuhan pelatihan. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan, yang mencakup penyampaian materi pelatihan. Tahap akhir meliputi monitoring, evaluasi, dan keberlanjutan program, yang mencakup pengumpulan data hasil pelatihan serta langkah-langkah tindak lanjutnya. Kegiatan PkM ini menghasilkan empat capaian utama. Pertama, telah dilaksanakannya pelatihan yang mencakup penyampaian materi tentang kurikulum merdeka, pembelajaran terdiferensiasi, dan pengembangan modul ajar interaktif. Kedua, telah dilaksanakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun materi pembelajaran terdiferensiasi sesuai dengan kurikulum merdeka. Ketiga, telah dilaksanakan workshop mengenai pembuatan modul ajar interaktif yang berbasis teknologi. Keempat, telah dilaksanakan pendampingan dalam pembuatan modul ajar interaktif untuk mitra
Transformasi Dan Pengembangan Kultur Sekolah Di Sekolah Menengah Pertama Sitorus P, Lampola

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8349

Abstract

This research aims to see how the transformation and development of school culture in State Junior High School 2 Pangururan. This school is a school that has successfully transformed and developed its school culture. This transformation can be seen from the improvement of the quality of education through increased achievement both academic and non-academic. In this process, the principal has a strategic role in initiating changes and running the program that has been prepared. Exemplary, approach and leadership are important keys that influence teachers to be actively involved in making changes. This research uses a qualitative approach.
Adaptation Analysis of The Use of Information Technology on The Performance of UMKM In The City of Pematangsiantar Siahaan, Anton Luvi; Situmorang, Eduward; Harahap, Evi Syuriani; Sitorus, Peniel Sam Putra; Sitorus P, Lampola; Sijabat, Apriani
Gema Wiralodra Vol. 16 No. 1 (2025): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v16i1.823

Abstract

The aim of this research is to determine the adaptation of the use of information technology to the performance of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Pematangsiantar City. Qualitative approach research model. The research design is a field study and literature study.  The focus of the research to be achieved is the obstacles to the development of Small, Micro and Medium Enterprises in Pematangsiantar City.  The data analysis technique used was qualitative descriptive analysis. This research involved around 15 MSME actors who were selected purposively, namely those who had been running a business for at least two years and had or were trying to integrate information technology into their business activities. The research results show that MSME entrepreneurs face obstacles in developing their businesses. To overcome these obstacles, information technology is needed. Information technology has had an impact on MSMEs in Pematangsiantar City in the form of increasing the number of orders received, increasing the amount of production, increasing income and increasing the number of new consumers.
Penguatan Numerasi Digital Bagi Guru-Guru Di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Parhundalian-Jawadipar Kabupaten Simalungun Pada Kurikulum Merdeka Belajar Pasaribu, Eva; Sijabat, Desi; Sinaga, D. Yuliana; Purba, Yoel Octobe; Sitorus P, Lampola
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1175

Abstract

SD Negeri 091524 PNP Tonduhan dan SD Negeri 096140 Parhundalian di Kelurahan Parhundalian-Jawadipar Kabupaten Simalungun merupakan salah satu sekolah tempat mahasiswa Prodi PGSD, FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar melakukan pengabdian kepada masyarakat, dan sudah mengadakan MoU. Di Kelurahan Parhundalian-Jawadipar ada 2 sekolah dasar negeri akreditasi A. Urgensi dari PkM ini adalah Kurikulum Merdeka Belajar yang menekan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yakni pada kebutuhan dan minat peserta didik dengan memperhatikan konten, proses, produk, pendidik (guru atau dosen), dapat menyesuaikan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran dengan mengunakan digitalisasi sebagai media pembelajar di kelas. Guru dan Digitalisasi menjadi satu kesatuan dalam Kurikulum Merdeka Belajar sehingga guru-guru harus mempersiapkan pembelajaran kelas digital dengan dibekali dengan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, lain sebagainya. Kecakapan pengguna (guru-guru) dalam numerasi digital mencakup mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, memanfaatkan dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai penggunaannya. Tujuan PkM ini adalah membekali guru-guru SD yang ada di Kelurahan Parhundalian-Jawadipar Kabupaten Simalungun.