Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Monkeypox dan Edukasi Pola Hidup Sehat Pada Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Rapak Dalam Kota Samarinda Arief, Maryam Jamila; Fitriani, Victoria Yulita; Sinthary, Venna; Helmi, Helmi; Almeida, Maria
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 11 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Monkeypox merupakan penyakit infeksi zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox dan telah menjadi perhatian global akibat peningkatan kasus di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penularan monkeypox terjadi melalui kontak langsung dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, droplet, atau penggunaan bersama alat makan. Peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya melalui edukasi pola hidup sehat, menjadi strategi penting dalam pencegahan penyakit ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang monkeypox dan pentingnya pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi interaktif dan penyuluhan yang disertai evaluasi melalui pretest dan post-test kepada anggota Tim Penggerak PKK Kelurahan Rapak Dalam, Kota Samarinda. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan nilai post-test sebesar 15,63% dibandingkan nilai pretest, yang mengindikasikan peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan edukasi pola hidup sehat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan monkeypox. Kesimpulannya, program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan peserta dan memperkuat kemampuan masyarakat dalam melakukan tindakan pencegahan. Edukasi seperti ini sangat penting untuk diterapkan secara luas guna memitigasi penyebaran monkeypox dan penyakit menular lainnya.
Inovasi Pengolahan Buah Nipah Tua (Nypa fruticans) menjadi Tepung dan Nugget: Pemberdayaan Masyarakat Desa Salo Palai: Innovation in Processing Old Nypa (Nypa fruticans) Fruit into Flour and Nuggets: Empowering the Community of Salo Palai Village Wahyuni, Leny Eka Tyas; Pijaryani, Indria; Fadilla, Raisa; Anggreini, Putri; Siregar, Vita Olivia; Arief, Maryam Jamila; Nisaa, Nur Rezky Khairun
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 4 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i4.8523

Abstract

Old Nypa fruit (Nypa fruticans) often becomes waste in Salo Palai Village, East Kalimantan, due to a lack of knowledge regarding its utilization. Therefore, this activity aims to empower the community through training on processing old Nypa fruit into flour and nuggets, enhancing economic value, and reducing waste by utilizing local natural resources. The method consists of socialization by an expert speaker followed by a workshop on processing Nypa fruit. The activities were attended by members of the forest farmer group in Salo Palai Village. The outcome of this activity includes the production of Nypa fruit flour and nuggets made from Nypa flour. The results indicate that the residents of Salo Palai Village, particularly the members of the farmer group, are capable of applying information and technology related to processing aged Nypa fruit into flour and nuggets.
Mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah Melalui Sosialisasi Izin Edar Pangan Olahan di Desa Bukit Raya Kabupaten Penajam Paser Utara Herman, Herman; Arief, Maryam Jamila; Muhammad Faisal; Helmi, Helmi; Almeida, Maria; Iswahyudi, Iswahyudi
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.142

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah merupakan usaha yang memaikan peran penting dalam mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja diberbagai negara termasuk Indonesia. Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah dapat dimulai dengan melakukan sosialisasi izin edar. Dengan adanya izin edar artinya suatu produk memiliki legalitas untuk beredar di wilayah Indonesia. Bahkan pemasaran produk tersebut dapat diperluas hingga ke mancanegara. Selain itu, izin edar juga dapat meningkatkan daya saing serta meningkatkan kepercayaan masyarakat karena produk tersebut telah memenuhi standar kualitas dan kemanan yang ditetapkan pemerintah. Pendaftaran izin edar produk olahan dapat dilakukan melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan jika produk diproduksi di ruangan terpisah dengan tempat tinggal serta memiliki proses produksi yang manual sampai otomatis. Sedangkan untuk produk pangan olahan yang diproduksi di rumah tangga dengan proses yang manual dan semiotomatis maka dapat mendaftarkan produknya melalui Dinas Kesehatan yang berada di kabupaten atau kota. Desa Bukit Raya merupakan salah satu desa dikawasan Kalimantan Timur yang lokasinya dekat dengan Ibukota Nusantara. Desa ini memiliki berbagai macam produk olahan pangan seperti tenteng jahe, wedang jahe, serbuk jahe, keripik beluntas, dodol pisang dan keripik pisang yang sangat potensial untuk dikembangkan terutama dapat dijadikan sebagai ole-ole bagi masyarakat yang berkunjung ke ibukota nusantara nantinya. Namun produk-produk masyarakat setempat belum memiliki izin edar sehingga pemasarannya sangat terbatas. Produk-produk inisetempat merupakan produk industri rumah sehingga pendaftaran produknya melalui dinas kesehatan setempat. Oleh karena itu, kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan usaha masyarakat Desa Bukit Raya melalui sosialisasi izin edar produk pangan olahan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan masyarakat mengenai pentingnya izin edar dan penjelasan terkait prosedur pendaftaran izin edar sehingga harapannya produk masyarakat setempat dapat memiliki izin edar produk pangan olahan.
Uji Aktivitas Antiinflamasi Akut Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air Daun Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Induksi Karagenan Putri, Ferawati Salempang; Arief, Maryam Jamila; Rusli, Rolan
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Special Issue for 18th Mulawarman Pharmaceu
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i1.467

Abstract

Inflamasi akut merupakan respons biologis tubuh terhadap adanya kerusakan jaringan, cedera,  infeksi ataupun paparan senyawa iritan sehingga diperlukan alternatif antiinflamasi dari bahan alam yaitu daun telang.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan golongan metabolit sekunder ekstrak etanol dan ekstrak air daun telang, mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol dan ekstrak air daun telang pada kaki tikus putih jantan yang diinduksi karagenan. Penelitian ini menggunakan metode paw edema dengan melakukan pengukuran volume radang, kemudian dihitung persen inflamasi dan persen inhibisi radang. Hasil penentuan metabolit sekunder menunjukkan golongan metabolit sekunder yang teridentifikasi pada ekstrak etanol dan air ialah alkaloid, flavonoid, tanin dan steroid. Sedangkan saponin hanya teridentifikasi pada ekstrak air. Efek antiinflamasi yang menunjukkan persen inhibisi terbesar adalah pada jam ketujuh untuk semua kelompok uji, yaitu 42,49% untuk ekstrak etanol kelompok 400 mg/KgBB dan 57,44% untuk kelompok 600 mg/KgBB, serta 44,63% untuk ekstrak air kelompok 0,8% dan 39,74% untuk kelompok 1,2%. Hasil analisis uji One Way Anova persen inhibisi radang menyatakan data signifikan sebesar 0,020 (p<0,05). Uji LSD persen inhibisi radang menunjukkan kelompok ekstrak etanol 600 mg/KgBB dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p>0,05) tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikan sebesar 0,690 sehingga kedua kelompok tersebut memberikan efek antiinflamasi yang sebanding.