Shyaillah Fadillah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ETNOMATEMATIKA KEARIFAN LOKAL KHAS SUMATERA UTARA: EKSPLORASI BENTUK-BENTUK GEOMETRI DAN MAKNA BUDAYA Fatharisa Azzahrawani; Elvi Mailani; Mardhiyah Kharismayanda; Pos Pos, Maymunah; Raisty Khaitami; Shyaillah Fadillah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan analisis ini untuk mengidentifikasi hubungan etnomatematika yang terdapat pada budaya kearifan lokal khas Sumatera Utara. Metode penelitian yang diterapkan adalah studi tinjauan literatur, yang bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis informasi dari artikel-artikel yang relevan. Proses ini melibatkan identifikasi celah penelitian dan pengembangan kerangka teori yang dapat mendukung penelitian lebih lanjut di bidang ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa bentuk-bentuk geometri yang ditemukan dalam rumah adat, alat musik tradisional, dan makanan tradisional khas Sumatera Utara mencerminkan pengetahuan matematis yang telah ada dalam masyarakat lokal. Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi etnomatematika dalam pendidikan matematika untuk meningkatkan relevansi materi ajar bagi siswa, serta menghargai kekayaan budaya yang ada di sekitar mereka. Dengan demikian, selain berfungsi sebagai alat untuk memahami matematika, etnomatematika juga sebagai medium untuk melestarikan dan menghargai warisan budaya.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK SEKOLAH DASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL Fajar siddik; Shyaillah Fadillah; Maymunah Pos Pos; Azzahrawani, Fatharisa; Nurkholizah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar pada anak Sekolah Dasar melalui permainan – permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur review untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Penulis mencari sumber yan relavan melalui berbagai basis data akademik dan perpustakaan online, termasuk Semantic Scholar, Google Scholar, dan Platfrom jurnal online lainnya. Penulis juga mencari buku dan publikasi lainnya yang relavan melalui perpustakaan universitas dan akses buku online seperti e-book. Hasil Penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh permainan- permainan tradisional terhadap motorik kasar seorang anak. permainan tradisional memiliki banyak manfaat bagi anak, tidak hanya untuk kesehatan dan kebugaran, tetapi juga dalam membentuk karakter dengan nilai-nilai positif seperti kejujuran, kerjasama, dan tanggung jawab. Selain itu, permainan tradisional juga melatih kemampuan sosial anak.  
MEMBANGUN DEMOKRASI INDONESIA YANG BERLANDASKAN PANCASILA DI ERA DIGITAL Waliyul Maulana Siregar; Delvita Ayu; Herviana; Indah Permata Sari Rambe; Nurkholizah; Pardomuan Tanjung; Raisty Khaitami; Shyaillah Fadillah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membangun demokrasi Indonesia yang berlandaskan Pancasila dengan focus pada era digital. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif analisis dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasidan studi dokumentasi terhadap sumber-sumber data yang diperlukan. Hasil penelitian membuktikan bahwa demokrasi Indonesia di era digital kompleksitas perkembangan. Tantangan terbesarnya adalah hoaks dan manipulasi informasi mengancam integritas demokrasi. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan rendahnya literasi digital di Indonesia. Kemampuan kritis dalam mengolah informasi menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini. Namun, Saran kebijakan Maulida untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemilu digital selaras dengan upaya global untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi digital. Peningkatan literasi digital dan penegakan hukum yang tegas menjadi krusial.    
Analisis Implementasi Problem Based Learning (PBL) Berbasis Hots Untuk Meningkatkan Berfikir Kreatif Siswa Dalam Pembelajaran IPAS Di SDN 060874 Medan Suyit Ratno; Shyaillah Fadillah; Ramadani; Elmaria Situmeang; Azzahrawani, Fatharisa; Maymunah Pos Pos; Paskah Valerius Sagala; Regina Yolanda Naibaho
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran yang menekankan pada siswa dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam belajar dengan cara menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Lewat tahap orientasi masalah, penyelidikan, pembuatan solusi, dan penilaian, siswa didorong untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif saat mencari solusi inovatif untuk masalah yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan model Problem Based Learning (PBL) yang berfokus pada Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SDN 060874 Medan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk mengumpulkan informasi tentang topik yang terdapat dalam jurnal ini. Metode observasi digunakan untuk mengamati fenomena dan perilaku yang berkaitan dengan isu penelitian. Kemudian, peneliti melakukan wawancara dengan seorang guru di SD 060874. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL yang berorientasi pada HOTS mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Siswa tidak hanya diwajibkan untuk mengingat informasi, tetapi juga untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi yang efektif. Proses kolaboratif dalam PBL merangsang tukar pikiran dan sudut pandang yang beragam, sehingga meningkatkan kemampuan siswa dalam menghasilkan gagasan-gagasan kreatif. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pendekatan PBL yang berbasis HOTS, yang dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan sulit di masa depan.