Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI TERPADU: PENINGKATAN PENGETAHUAN PENANGANAN HYGINE,  STUNTING DAN PENYALAHGUNAAN OBAT-OBAT TERLARANG PADA MASYARAKAT BANJARMASIN UTARA Amalia, Senya Puteri; Ariani, Novia; Lestari, Desy Ayu; Fawwazi, Muhammad Hafizh Abiyyu Fathin; Ariska, Rizki; Fatimatuzzahrah
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 4 No 2 (2024): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387//jbn.v4i2.2281

Abstract

Public health issues such as hygiene, stunting, and substance abuse remain significant challenges in Indonesia, including in North Banjarmasin. These conditions affect the quality of life and well-being of the community, requiring an improvement in knowledge regarding the importance of good hygiene practices, stunting prevention in children, and the dangers of substance abuse. Integrated education that covers these various aspects is crucial for raising awareness and understanding among the public in maintaining health, preventing diseases, and fostering a healthier and more productive generation. This study was conducted through outreach programs focusing on the importance of hygiene for elementary school children, the distribution of nutritious food to address stunting in children, and counseling on the dangers of substance abuse for students in North Banjarmasin schools. The results of the study showed a positive response from the target participants, with increased understanding of personal hygiene, the importance of nutrition for stunting prevention, and the harmful effects of substance abuse. Thus, integrated education, such as the approach in this study, has proven effective in improving public knowledge and can serve as a model in efforts to prevent public health issues.
KORELASI KEPATUHAN PENGOBATAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS Amalia, Senya Puteri; Alfian, Riza; Fatmala, Yola; Wahyuni, Amaliyah; Ariani, Novia; Aisyah, Noor; Lestari, Desy Ayu
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 7 No 3 (2024): Jurnal Insan Farmasi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/tq2vvk06

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Pengelolaan DM membutuhkan terapi obat jangka panjang. Ketidakpatuhan dalam pengobatan pasien DM dapat berdampak pada kadar gula darah yang tidak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara kepatuhan pengobatan dengan kadar gula darah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Awayan Kabupaten Balangan. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional cross sectional dengan pengumpulan data secara prospektif. Data dikumpulkan dari pasien DM di Puskesmas Awayan Kabupaten Balangan pada periode bulan Juni-Juli 2024, dengan total sampel sebanyak 47 pasien yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Tingkat kepatuhan pengambilan obat ulang oleh pasien diukur menggunakan kuesioner Adherence to Refills and Medications Scale (ARMS), sementara data kadar glukosa darah diperoleh dari hasil pengukuran tenaga kesehatan di Puskesmas Awayan. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata kepatuhan pengobatan pasien DM 12,78 ± 1,06, sedangkan rata-rata kadar glukosa darah pasien sebesar 216,76 ± 52,11 mg/dL. Hasil uji korelasi antara kepatuhan dengan kadar glukosa darah memperoleh nilai 0,101 (p>0,05). Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa kepatuhan pengobatan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar glukosa darah pasien DM di Puskesmas Awayan Balangan.