Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PBL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN ABAD 21 PADA MATERI JARING-JARING BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS 6 DI SDN 8 NAGRI KALER Febby Deca Lestari; Esa Cintami Yuendi; Rosdillah Eka Putri; Andila Nurul Hasanah; Muhammad Anji Rijal; Wina Mustikaati
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 5 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i5.8098

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) terhadap peningkatan keterampilan abad ke-21, khususnya berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi, serta pemahaman konsep jaring-jaring bangun ruang di siswa kelas 6 SD. Pendidikan abad ke-21 menuntut pendekatan yang mendorong siswa aktif dalam pembelajaran, yang relevan dengan metode PBL. Penelitian menggunakan metode kualitatif pada pendekatan studi literatur dan melibatkan 30 siswa di SDN 8 Nagri Kaler, yang dibagi dalam lima kelompok belajar. Proses pembelajaran mencakup pembuatan jaring-jaring bangun ruang menggunakan alat sederhana seperti kertas karton, gunting, benang, dan lem, dengan bimbingan fasilitator. Hasil penelitian menunjukkan jika penerapan model PBL efektif meningkatkan keterampilan abad ke-21 dan pemahaman konsep jaring-jaring bangun ruang. Siswa menjadi lebih terampil dalam memecahkan masalah secara kreatif, bekerja sama, dan menerapkan konsep matematika dalam konteks nyata. Mangkanya, penelitian ini memberi kontribusi signifikan terhadap perkembangan metode pembelajaran yang lebih aplikatif dalam pendidikan dasar dan relevan dengan tuntutan era modern.
Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Sekolah Dasar: The Influence of the Family Environment on the Character Development of Elementary School-Aged Children Siti Aisyah; Wulan Sapitri; Wardatul Afiyah; Sabrina Jelita; Febby Deca Lestari; Kamiliya Nailah Fitri; Aida Indah Pertiwi; Wina Mustikaati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8414

Abstract

Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak dalam membentuk karakter, yang mencakup nilai moral, kedisiplinan, sikap, dan perilaku sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran lingkungan keluarga, khususnya komunikasi, kebiasaan positif, dan dukungan emosional, dalam pembentukan karakter anak usia sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner terpisah yang diisi oleh 25 orang anak dan 25 orang tua, kemudian dianalisis menggunakan persentase. Hasil menunjukkan bahwa dari sisi anak, 84% sering berkomunikasi dengan orang tua, 88% mendapat nasihat saat melakukan kesalahan, 84% dibiasakan beribadah di rumah, dan 88% merasa nyaman serta didukung keluarga. Dari sisi orang tua, 84% memiliki waktu khusus untuk berinteraksi dengan anak, 48% menggunakan nasihat lembut, 96% membiasakan beribadah di rumah, 68% sering memberi pujian, dan 92% menganggap lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter. Temuan ini menegaskan bahwa komunikasi efektif, keterlibatan aktif, dan keteladanan orang tua menjadi faktor kunci dalam membentuk karakter positif, serta bahwa lingkungan keluarga yang harmonis dan pola asuh demokratis mendukung perkembangan moral, kedisiplinan, dan perilaku sosial anak usia sekolah dasar.
ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA PGSD TINGKAT 1 TERHADAP MATERI SISTEM TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA Salma Nurhaliza Darmansyah; Nenden Permas Hikmatunisa; Aida Indah Pertiwi; Annisa Eka Sunarya; Febby Deca Lestari; Nazwa Pahira Sopianti; Nurul Hasna Haifa; Shifa Aulia Sabna
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i3.768

Abstract

Penulis mengangkat topik ini karena urgensi materi tata surya bagi mahasiswa adalah untuk memahami sistem tata surya dan karakteristik seluruh anggota tata surya. Tata surya bersifat teoritis serta abstrak dan siswa harus mampu menjelaskan benda langit dalam tata surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa PGSD tingkat 1 terhadap materi sistem tata surya. Dengan fokus pada indikator pemahaman, penelitian ini menyoroti sejauh mana pemahaman terhadap konsep-konsep tata surya dan karakteristiknya. Metode kualitatif pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Dalam hasil dan pembahasan, ditemukan pemahaman mahasiswa terhadap materi tata surya bervariasi. Sebagian mahasiswa mampu menjawab dengan baik terkait konsep rotasi dan revolusi Bumi beserta dampak yang ditimbulkan dari fenomena tersebut, peristiwa terjadinya gerhana matahari, urutan planet, serta hubungan dengan satelit alami planet, sementara beberapa mahasiswa mengalami miskonsepsi terhadap konsep yang mendasar maupun konsep spesifik. Pemahaman ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman pendidikan sebelumnya dan tingkat kedalaman pemahaman saat belajar di tingkat sekolah sebelumnya.