Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KESADARAN DAN KREATIVITAS PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN METODE ECOBRICK Kaulan, Muhammad Kaulan Karima; Aghniarrahmah, Chasya; Maulita, Rizki
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 3 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/pendis.v3i3.398

Abstract

Sampah menjadi polemik di semua Negara termasuk di Indonesia. Salah satu penyebabnya yakni terjadinya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan jumlah penduduk yang tidak diikuti dengan kesadaran dan kreativitas masyarakat tentang mengelola sampah dengan baik dan benar. Hal ini juga merambah pada dunia pendidikan termasuk peserta didik di tingkat Sekolah Dasar yang minim kesadaran dan kretivitas mengelola sampah dengan baik dan benar. Untuk itu, dibutuhkan strategi dan metode yang tepat agar masalah sampah ini terselesaikan terutama pada Sekolah Dasar. Banyak cara yang dapat dilakukan, diantaranya adalah dengan metode Ecobrick yaitu metode penggunaan kembali sampah plastik sebagai alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan. Manfaat utama Ecobrick adalah untuk mengelola sampah anorganik secara efektif. Fokus utama manfaat Ecobrick adalah pada pengelolaan sampah anorganik, secara sederhana. Misalnya dapat menggunakan sedotan plastik untuk membuat blok bangunan, botol plastik bekas dapat dibuat karya seni indah seperti tas dll. Metode Erobrick ini sangat bisa membantu mengurangi sampah yaitu dengan meningkatkan kesadaran peserta didik dalam mengelola sampah bahkan dapat meningkatkan kreativitas peserta didik jenjang Sekolah Dasar.
Analisis Perkembangan Life Skill Anak Usia Dini Ditinjau dari Pola Asuh Ibu Bekerja Chasya Aghniarrahmah; Rizki Maulita; Rahmadhania Rizanty; Nanda Pratiwi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.921

Abstract

Life skill atau kecakapan hidup merupakan keterampilan yang perlu distimulasi sejak usia dini melalui penerapan pola asuh yang tepat pada anak. Namun kondisi Ibu bekerja membuat orang tua membutuhkan pihak kedua untuk mengasuh anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan life skill anak usai dini ditinjau dari penerapan pola asuh pada ibu bekerja. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2024 di Bandar Lampung, Depok, dan Pekanbaru dengan menggunakan 3 subjek penelitian yaitu S (4), B (5), dan A (4) yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi kasus dengan menggunakan analisis data Miles and Hubberman. Data pada penelitian didapatkan melalu wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan life skill yang ditunjukkan oleh anak yang merupakan dampak dari pola asuh yang berbeda-beda. Untuk mencapai kemampuan life skill anak yang optimal diperlukan konsistensi dan kepercayaan antara ibu, pengasuh dan juga anak.
"HERE AND NOW": INTEGRASI PENDEKATAN PSIKOLOGI GESTALT DALAM MEMAHAMI KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI Maulita, Rizki; Ubaidillah, Muhammad; Aghniarrahmah, Chasya
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v7i2.2183

Abstract

Abstrak Pendekatan psikologi Gestalt memiliki potensi besar dalam memahami dan mengelola karakteristik anak, dengan penekanan pada prinsip "living here and now" yang mendorong kesadaran penuh terhadap pengalaman saat ini. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana teori Gestalt dapat diterapkan untuk mendalami perkembangan psikologis anak, dengan fokus pada penerapannya dalam pendidikan dan konseling. Melalui prinsip-prinsip dasar Gestalt, seperti kesadaran diri dan interaksi langsung dengan lingkungan, anak dapat lebih memahami perasaan mereka dan membangun keterampilan sosial yang lebih baik. Teknik-teknik Gestalt, seperti empty chair dan role reversal, diadaptasi untuk memungkinkan anak mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang lebih autentik. Meskipun penerapan pendekatan ini pada anak memerlukan penyesuaian, terutama terkait dengan perkembangan kognitif dan emosional mereka, pendekatan Gestalt berpotensi memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sosial dan emosional anak. Artikel ini menyimpulkan bahwa melalui penerapan prinsip-prinsip Gestalt, anak dapat mengalami peningkatan dalam kesadaran diri, hubungan interpersonal, serta kemampuan mereka dalam mengelola emosi dan perasaan.Kata kunci: psikologi gestalt, anak, pendidikan, bimbingan dan konseling  Abstract The Gestalt psychological approach offers significant potential in understanding and managing children's characteristics, with an emphasis on the principle of "living here and now," which encourages full awareness of the present experience. This article aims to examine how Gestalt theory can be applied to explore children's psychological development, focusing on its implementation in education and counseling. Through fundamental Gestalt principles such as self-awareness and direct interaction with the environment, children can better understand their feelings and develop improved social skills. Gestalt techniques, such as the empty chair and role reversal, are adapted to allow children to express their feelings in a more authentic way. Although the application of this approach with children requires adjustments, particularly regarding their cognitive and emotional development, the Gestalt approach holds great potential in contributing to children's social and emotional development. This article concludes that by applying Gestalt principles, children can experience an increase in self-awareness, interpersonal relationships, and their ability to manage emotions and feelings.Keywords: Gestalt Psychology, Children, Education, Guidance and Counseling
Pelatihan Penyusunan Instrumen Penelitian dalam Bimbingan dan Konseling bagi Mahasiswa BK sebagai calon Guru BK dan Konselor Sekolah Maulita, Rizki; Ubaidillah, Muhammad; Nurzafira, Istiqomah
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 2 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.2 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i2.149

Abstract

Preparing original and relevant research instruments is an important skill for Guidance and Counseling (BK) Study Program students, especially for producing quality research. However, many students prefer to adapt existing instruments rather than compose their own. This affects the originality of the research and the relevance of the results to actual problems in the field. For this reason, training was held in preparing research instruments for BK students at Lampung University. Training methods include theory dissemination, instrument preparation simulations, and empirical testing. The results of the training show that students are able to compose research instruments independently. Each participant succeeded in producing one original research instrument that was relevant to their research topic. This training succeeded in improving students' practical skills and made a positive contribution to the development of research in the field of BK
Junior High School Teachers’ Awareness of Foreign Language Anxiety in English Classroom Fadila, Anwar; Rachma, Nita Sitta; Mar'an, Desy Awal; Nurzafira, Istiqomah; Maulita, Rizki
U-Jet Unila Journal of English Language Teaching Vol. 13 No. 2 (2024): UJET
Publisher : English Language Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ujet.v2.84

Abstract

Foreign language anxiety (FLA) has been a significant area of research in second language acquisition, due to its impact on language learning. However, research focusing on teachers’ awareness of students' FLA remains limited, despite suggestions in the literature that educators play a crucial role in helping students cope with anxiety. To address this gap, the present study explores the awareness of junior high school teachers on students’ FLA. A case study approach was employed, utilizing semi-structured interviews with three junior high school English teachers in Lampung, Indonesia. The data were analysed thematically. The findings indicate that the teachers were generally aware of FLA and could identify its signs, causes, and impact on language learning. However, they appeared to lack awareness that FLA is context-specific and distinct from other forms of anxiety. The study concludes with implications for teacher training and pedagogical practice in relation to managing FLA in the classroom.