Desa Hitu, Kecamatan Lehitu, Kabupaten Maluku Tengah mengalami genangan air pada ruas jalan Blok M akibat tidak tersedianya saluran drainase yang memadai, khususnya pada titik STA 00+000 hingga STA 02+000. Kondisi ini mempercepat kerusakan jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan merencanakan saluran drainase yang mampu menampung debit air hujan dan limbah rumah tangga melalui perhitungan hidrologis dan hidraulika, menggunakan analisis frekuensi hujan 10 tahun (2015–2024) dengan metode Normal, Log Normal, Gumbel, dan Log Pearson Type III, serta proyeksi air kotor berdasarkan pertumbuhan penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi Log Pearson Type III paling sesuai untuk menentukan curah hujan rencana dengan intensitas tertinggi 306,196 mm pada kala ulang 10 tahun, menghasilkan debit air hujan rencana sebesar 0,197 m³/detik. Saluran yang direncanakan berbentuk trapezium dengan lebar puncak 47 cm, lebar dasar 33 cm, dan tinggi 33 cm, yang dirancang lebih besar dari debit limpasan agar mampu menampung aliran secara efektif. Hasil ini diharapkan menjadi dasar perencanaan teknis drainase guna meningkatkan kenyamanan, keselamatan pengguna jalan, serta mendukung aktivitas sosial dan budaya masyarakat Desa Hitu. Proyeksi jumlah penduduk 10 tahun ke depan diperkirakan mencapai 24.325 jiwa.