Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Sharing Session Mengenai Kesuksesan Akademis dan Sosial di SMA Sains Cahaya Al-Qur’an Kota Pekalongan Shofiani, Rissa; Alfisyah, Ahmad; Pujiono, Imam Prayogo; Anwar, M. Shokhib; Fadilah, Gita
Batoboh Vol 9, No 2 (2024): BATOBOH: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v9i2.4881

Abstract

Peserta didik tingkat SMA seyogyanya sudah mampu menentukan karir yang akan dipersiapkan untuk masa depannya. Tujuan pelaksanaan sharing session yang dihadirkan sebagai wadah motivasi akademik dan sosial yang lebih mendalam mengenai melanjutkan keperguruan tinggi. Metode pengabdian menggunakan metode berbasis ceramah dalam bentuk sharing session. Sharing session ini berbagai metode interaktif, termasuk presentasi, diskusi, dan aktivitas refleksi. Selain itu, peserta didik dapat mengaplikasikannya dalam perjalanan pendidikannya, baik di SMA maupun untuk bekal nanti di perkuliahan. Sharing session ini diikuti peserta didik SMA Sains Cahaya Al-Qur’an Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan luring di Laboratorium Komputer, SMA Sains Cahaya Al-Qur’an. Sharing Session dapat menumbuhkan pengetahuan dan wawasan yang diharapkan dapat menjadi dorongan peserta didik untuk berprestasi dalam pendidikannya. Lokasi Pengabdian di Jalan Kyai Akrom Khasani Jenggot, Pekalongan Selatan. Kegiatan Sharing Session yang merupakan program tahunan di SMA Sains Cahaya Al-Quran Pekalongan sebagai upaya dalam meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik, khususnya Kelas XII sebagai informasi dan referensi untuk masuk perguruan tinggi.
Speaking Skills Talk Show: Building Public Speech For Gen-Z Tadris Bahasa Indonesia UIN Gusdur Shofiani, Rissa; Izzah, Baqyiyatul; Satriyojati, Rizky Bagus; Usnidatillah, Usnidatillah; Nuria, Tasfiyatun
PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2024): PENTAS: November 2024
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/pentas.v10i2.7973

Abstract

Based on observations in the academic community of Tadris Bahasa Indonesia UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, the majority of students still experience difficulties in public speaking, this encourages the lecturer team to provide solutions in the form of speaking skills talk shows for students majoring in Tadris Bahasa Indonesia. The purpose of this activity is to improve public speaking skills for students. A total of 85 participants in this activity, the implementation of the service program was carried out in the context of developing and strengthening student speaking skills. The method used is qualitative with a description approach. The results of this activity show that most students still experience difficulties in public speaking but this program helps them understand strategies to overcome challenges in public speaking skills. It is hoped that this activity will be the first step for students to continue to hone their speaking skills, to be more courageous and able to have a positive impact, both for themselves, the academic environment, and society.
Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Mendukung Tugas Guru di SMA Negeri 1 Bodeh Pujiono, Imam Prayogo; Prayogi, Arditya; Shofiani, Rissa; Yuliyanti, Tsalisa; Iskarim, Mochamad
PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Vol. 36 No. 1 (2024): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/parameter.361.05

Abstract

The development of information and communication technology (ICT) in the era of the Industrial Revolution 4.0 has brought significant changes in various aspects of life, especially in education. One of the technologies that has gained attention in education is Artificial Intelligence (AI). In education, AI has great potential to revolutionize teaching and learning methods. AI can support tasks that humans previously could only do, such as creating teaching materials and evaluating learning. SMA Negeri 1 Bodeh is one educational institution committed to improving education quality through technology integration. However, based on initial observations, it was found that teachers' skills in utilizing AI technology to support teaching tasks were still limited. Therefore, a “Workshop on Utilisation of Artificial Intelligence to Support Teachers' Tasks at SMA Negeri 1 Bodeh” was held. In this workshop, teachers were given training on how to use AI platforms such as ChatGPT and Google Gemini to support teachers' tasks. This activity involved 28 teachers and used presentation, practicum, and discussion methods. The results of the workshop showed a significant improvement in teachers' skills in using AI, this can be seen from the results of the Pre-Test and Post-Test questionnaires, which showed an average increase of  12 teachers who previously stated that they could not, become able to use AI to support their duties as teachers, such as in creating teaching materials and exam questions. This increase shows that the workshop successfully achieved its goal of improving teachers' competence in utilizing AI to support their duties. The suggestion for the future is that the school is expected to provide support in the form of further training and support the use of AI on an ongoing basis.   Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada era Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam bidang pendidikan. Salah satu teknologi yang mendapatkan perhatian dalam dunia pendidikan adalah Artificial Intelligence (AI). Dalam konteks pendidikan, AI memiliki potensi besar untuk merevolusi metode pengajaran dan pembelajaran. AI mampu mendukung tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan manusia, seperti pembuatan materi ajar dan evaluasi pembelajaran. SMA Negeri 1 Bodeh, merupakan salah satu institusi pendidikan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui integrasi teknologi. Namun, berdasarkan observasi awal, ditemukan bahwa keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung tugas-tugas mengajar masih terbatas. Oleh karena itu diadakan “Workshop Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Mendukung Tugas Guru di SMA Negeri 1 Bodeh”, pada workshop ini para guru diberikan pelatihan untuk menggunakan platform AI seperti ChatGPT dan Google Gemini untuk mendukung tugas guru. Kegiatan ini melibatkan 28 guru dan menggunakan metode presentasi, praktikum, dan diskusi. Hasil workshop menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan guru menggunakan AI, hal ini terlihat dari hasil kuesioner Pre-Test dan Post-Test yang menunjukkan peningkatan rata-rata sebanyak 12 guru yang sebelumnya menyatakan tidak bisa, menjadi bisa menggunakan AI untuk mendukung tugas mereka sebagai guru, seperti dalam membuat materi ajar dan soal ujian. Peningkatan ini menunjukkan bahwa workshop berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan AI untuk mendukung tugas mereka. Saran untuk masa depan adalah pihak sekolah diharap dapat memberikan dukungan berupa pelatihan lanjutan dan mendukung penggunaan AI secara berkelanjutan.
Implementasi Model Pembelajaran Sentra Agama dengan Pendekatan BCCT dalam Membentuk Moralitas di Tk Negeri Pembina Pekalongan Shofiani, Rissa; Faradisa, Fira
Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 3 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Pesantren Mathali'ul Falah Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/tintaemas.v3i1.1130

Abstract

Sentra agama (Imtaq) merupakan sentra yang mendidik anak untuk mengembangkan nilai moral dan agama sebagai dasar pengenalan agama Islam dan sikap mulia sebagai pengembangan kemampuan spiritual. Sentra agama inilah yang membentuk karakter-karakter Islam dari sentra-sentra yang lainnya. Pada pelaksanaan pembelajaran sentra agama (Imtaq) di TK Negeri Pembina Pekalongan dilakukan dengan cara yang berbeda antara kelompok A dan B. Materi pembelajaran siswa kelompok A hanya penyampaian huruf hijaiyah, dan pada materi siswa kelompok B sudah bervariasi seperti huruf hijaiyah, do’a sehari-hari, dan surat pendek Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran sentra agama di TK Negeri Pembina Pekalongan melalui pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan atau field research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Model Pembelajaran Sentra Agama Kelompok B di TK Negeri Pembina Pekalongan menerapkan tujuh tahap yaitu: (1) Penataan Lingkungan Main, (2) Penyambutan Anak (3) Main Pembukaan, (4) Transisi 10 Menit, (5) Kegiatan Inti di Tiap-tiap Kelompok, (6) Makan Bekal Bersama, dan (7) Kegiatan Penutup. Problematika dan Solusi dalam Implementasi Model Pembelajaran Sentra Agama terdiri dari (1) Keaktifan Anak, (2) Kreativitas Guru, (3) Sarana dan Prasarana.
Pelatihan menulis kreatif dan ilmiah sebagai wahana berlatih berpikir kritis di SMA Sains Cahaya Al-Qur’an Kota Pekalongan Mukhlis, Abdul; Izzah, Baqyiyatul; Puspitaningrum, Diah; Shofiani, Rissa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27282

Abstract

AbstrakKekhawatiran mengenai ketidakmampuan peserta didik dalam mewujudkan keterampilan berpikir kritis dan ketiadaan kegiatan ekstrakurikuler berbasis menulis di SMA Sains Cahaya Al-Qur’an Kota Pekalongan, mendorong tim pengabdi dari Tadris Bahasa Indonesia UIN Gus Dur Pekalongan melakukan pelatihan menulis kreatif dan ilmiah yang dikemas melalui kegiatan pengabdian kolaboratif. Pengabdian ini bertujuan agar peserta didik mampu membuat sebuah karya tulis, baik populer maupun ilmiah, yang berdasar dari aktivitas berpikir kritis siswa. SMA Sains Cahaya Al-Qur’an Kota Pekalongan merupakan sekolah yang mempunyai potensi besar untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa karena pembelajaran yang dilakukan diwujudkan dengan mengintegrasikan ilmu agama dan sains. Dalam praktiknya, potensi ini belum mampu dioptimalkan oleh sekolah karena siswa tidak memiliki wadah untuk mengekspresikan keterampilan berpikir kritis tersebut. Sebanyak 25 siswa dalam kegiatan ini, diberikan pelatihan tentang cara menulis kreatif dan ilmiah sebagai salah satu langkah untuk melatih keterampilan berpikir kritis. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini memanfaatkan pendekatan service learning. Melalui metode tersebut, keterampilan berpikir kritis siswa dapat terlatih dan terwadahi dengan baik. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMA Sains Cahaya Al-Qur’an mampu menggali ide hingga mengembangkan kerangka dan menyunting tulisan melalui teknik menulis berantai, teknik menulis Amati, Bayangkan, Tuliskan, dan Kembangkan (ABTK), dan gali ide, buat kerangka, kembangkan, dan sunting dalam kegiatan pelatihan yang diberikan tim pengabdi. Saran yang dapat diberikan yaitu adanya pengabdian berkelanjutan, baik oleh tim pengabdi maupun tim lainnya, yang sama-sama berfokus untuk memupuk kemampuan berpikir kritis siswa melalui keterampilan menulis. Kata kunci: pelatihan; menulis; menulis kreatif; menulis ilmiah; berpikir kritis. AbstractConcerns about the inability of students to develop critical thinking skills and the absence of writing-based extracurricular activities at SMA Sains Cahaya Al-Qur’an in Pekalongan prompted a team from the Indonesian Language Education Department at UIN Gus Dur Pekalongan to conduct training in creative and scientific writing as part of a collaborative community service initiative. This program aims to equip students with the skills to produce written works, both popular and scientific, rooted in critical thinking activities. SMA Sains Cahaya Al-Qur’an in Pekalongan has great potential to develop students' critical thinking skills, as the learning process there integrates religious and scientific knowledge. However, this potential has not been fully realized, as the school lacks a platform for students to express their critical thinking skills. In this program, 25 students were given training on creative and scientific writing techniques as a step to hone their critical thinking skills. The training employed a service-learning approach, which effectively nurtures and channels students' critical thinking abilities. The results of this program show that students at SMA Sains Cahaya Al-Qur’an can explore ideas, develop frameworks, and edit their writing using techniques such as chain writing, the Observe, Imagine, Write, and Develop (ABTK) technique, and methods to brainstorm ideas, outline, expand, and edit. It is recommended that there be ongoing community service initiatives, either by this team or other teams, to consistently focus on fostering students' critical thinking skills through writing. Keywords: training; writing; creative writing; scientific writing; critical thinking.
Implementasi Model Project Based Learning dengan Media Puisi Berantai di SMK Muhammadiyah Kajen Hardi, Marisa Firda; Andini, Nirmala Zahra; Rachman, M. Syaif Wildan; Alee, Sayoute; Shofiani, Rissa
EduCurio: Education Curiosity Vol 3 No 3 (2025): April-Juli 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v3i3.1301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi    siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PjBL) menggunakan media puisi berantai. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya kemampuan menulis puisi di kalangan siswa kelas X TKJ 4 SMK Muhammadiyah Kajen. Penelitian ini dilaksanakan melalui metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan melibatkan 30 siswa sebagai subjek. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, dokumentasi, angket, catatan lapangan, serta tes menulis puisi. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis puisi siswa dari siklus pertama ke siklus kedua. Pada siklus I, tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 47% dengan rata-rata nilai 73,1, kemudian meningkat menjadi 57% pada siklus II dengan nilai rata-rata 76,8. Penerapan model PjBL terbukti mampu mendorong keterlibatan siswa secara aktif, meningkatkan kreativitas, serta membentuk kerja sama dalam kegiatan menulis puisi berdasarkan tema. Dengan demikian, pembelajaran berbasis proyek melalui puisi berantai dapat menjadi alternatif inovatif dalam pengajaran Bahasa Indonesia yang lebih menyenangkan dan efektif. Model ini juga berpotensi diterapkan di sekolah lain untuk mendorong peningkatan minat, kreativitas, dan prestasi belajar siswa.