Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Collective Action and Climate Change Adaptation in Makassar Anirwan Anirwan; Qamal Qamal
Journal of Government and Politics (JGOP) Vol 5, No 1 (2023): JULI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jgop.v5i1.13376

Abstract

Climate change is a problem that requires a variety of responses from individuals and institutions. Each entity can influence climate change policy and action, but as a complex matter, it is not surprising that there are deficiencies in climate change policy. This challenge highlights the need better to understand the selection of climate change adaptation programs. Therefore, this study aims to analyze how the collective action of various Makassar City Government institutions in the climate change adaptation program. This study uses a qualitative exploratory approach, with data collection through interviews and document review. The results of this study indicate that the collective action of the Makassar City Government can be assessed at the Climate Change Adaptation Working Group (Pokja-API), which consists of six institutions. It is just that the coordination between institutions that are members of the Working Group there is still a missing link between the programs that are the priorities of each institution.
KOORDINASI KEPOLISIAN DAN DINAS PERHUBUNGAN DALAM PENERTIBAN BECAK MOTOR DI KOTA MAKASSAR Qamal .
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.288 KB) | DOI: 10.26858/jiap.v6i1.2153

Abstract

Bentor is a means of transportation that has the ability to reach all areas of the city / countryside, travel time and operation, and affordable cost by the community, but the presence of bentor in Makassar, which is now starting to cause overlapping routes between different types of public transport motors. Lack of regulation in the enforcement of Law No. 22 of 2009 About Traffic and Road Transportation and the Mayor of Makassar Regulation number 22 of 2012 concerning the operational control bentor vehicles, is expected to be in control of the main road transport user motor tricycles. 
HYBRID WORKSHOP MICROSOFT ACCESS 2013 DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH MANOKWARI BARAT Sofyan, Sofyan; La Wungo, Supriyadi; Mardewi, Mardewi; Zulkarnain, Zulkarnain; Indrayani, Lilis; Aziz, Firman; Ismail, Ismail; Qamal, Qamal
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): November 2023, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v3i2.473

Abstract

Peran perguruan tinggi dalam dunia pendidikan adalah untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas. Salah satu bentuk penyebaran ilmu pengetahuan adalah melalui Pengabdian Kepada Masyarakat.Program Studi Ilmu Komputer merupakan salah satu program studi di STMIK Kreatindo yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat. Pondok Pesantren Hidayatullah Manokwari memiliki Pendidikan tingkat Madrasah Ibtidayah, Madrasah Tsanawyah, Madrasah Aliyah. Sejak diberlakukannya pembelajaran daring oleh pemerintah, mata pelajaran TIK sudah tidak diajarkan lagi disekolah-sekolah untuk sementara waktu.Tujuan yang ingin dicapai melakui pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah membantu meningkatkan kemampuan dan pemahaman TIK siswa-siswi Pondok Pesantren Hidayatullah Manokwari sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan TIK yang diberikan oleh guru kelas mereka. Mampu mengaplikasin tugas-tugas yang diberikan menggunakan database Ms. Access. Mampu membuat aplikasi sederhana menggunakan database Ms. Access. Membina kerjasama dengan berbagai pihak terkait, terutama pihak sekolah Pondok Pesantren Hidayatullah Manokwari.Kegiatan PKM yang dilaksanaan dengan cara hybrid yaitu offline dan online serta praktik langsung di ruang laboratorium Pondok Pesantren Hidayatullah Manokwari menggunakan aplikasi Ms. Office 2013. Dalam pelatihan ini, siswa-siswi mengikuti pelatihan dengan sangat antusias. Kemampuan dan pemahaman para siswa sangat baik dalam menerima materi yang telah diberikan. Hal ini terlihat ketika para siswa-siswi dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh pemateri. Hasil dari pelatihan ini, para siswa-siswi telah mengenal tools-tools dasar dari Ms. Access, memahami cara membuat database menggunakan Ms. Access kemudian ditampilkan menggunakan design view dan datasheet view, menyaring data menggunakan perintah dasar sql, membuat database menggunakan wizard, serta menampilkan laporan dari database.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI IMPLEMENTASI E-ASSESSMENT PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONE Jeffry, Jeffry; Usman, Syahrul; Aziz, Firman; Anirwan, Anirwan; Sumardi, Sumardi; Ismail, Ismail; Qamal, Qamal; Haris, Almuhajir; Gani, Kahar; Syam, Rahmat Fuadi
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Mei 2024, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v4i1.496

Abstract

Penilaian yang efektif merupakan elemen penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dalam era digital yang terus berkembang, penggunaan teknologi informasi dalam evaluasi pembelajaran telah membawa dampak positif. Salah satu inovasi yang menjanjikan adalah penggunaan E-Assessment, yaitu evaluasi yang dilakukan secara elektronik. Dalam konteks Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru sekolah dasar melalui implementasi E-Assessment. Metode pengabdian ini melibatkan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru dalam penerapan E-Assessment sebagai alat evaluasi pembelajaran. Selain itu, pengabdian juga melibatkan pengembangan modul dan panduan praktis yang menggambarkan langkah-langkah implementasi E-Assessment yang efektif. Pendekatan kolaboratif dan partisipatif digunakan untuk memastikan keterlibatan guru-guru dalam pengembangan dan implementasi E-Assessment. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan pemahaman guru meningkat 28%, pengetahuan konsep e-assessment 47%, relevansi e-assessement dalam konteks pendidikan meningkat 88%, dan pengetahuan tentang dampak penggunaan e-assessment meningkat 4%.
Perubahan Lingkungan Fisik Akibat Dampak Aktivitas Tambang Galian C di Kabupaten Barru Haris, Almuhajir; Safaruddin, Safaruddin; Qamal, Qamal
Journal of Governance and Policy Innovation Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober 2023, JGPI
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jgpi.v3i2.471

Abstract

Dampak aktivitas tambang galian C memberikan perubahan fisik pada lingkungan sekitarnya. Situasi ini kerap terjadi akibat dari tidak adanya kepatuhan pada pengelolaan tambang galian C sehingga memunculkan permasalahan tentang kerusakan lingkungan. Kepatuhan dan pemahaman aturan terhadap pengelolaan dapat menurunkan resiko dampak perubahan kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk perubahan lingkungan fisik terhadap aktivitas tambang galian C di Kab. Barru. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini melibatkan dua desa antara lain, yakni desa Lempang dan desa Mattirowalie dengan jumlah informan sebanyak 10 orang yng terdiri dari pemerintah, tokoh masyarakat, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum terjadi kerusakan lingkungan atas dampak dari aktivitas tambang galian C Pada wilayah Kab. Barru seperti, terjadinya tanah longsor yang bisa berakibat fatal serta terjadinya banjir bandang, area lingkungan rusak permanen serta mengancam jiwa penduduk sekitar. Subtansi pada penelitian ini memberikan kontribusi berupa kebijakan terhadap pengelolaan lingkungan yang baik terhadap isu-isu kerusakan lingkungan yang tersebar di belahan Indonesia agar mampu mengendalikan dan mengurangi dampak resiko kerusakan lingkungan yang secara berlebihan.
Dimensi Tangible Dalam Penyelenggaraan Layanan Publik Pada DPMPTSP-Nakertrans Kabupaten Soppeng Zaenuddin, Ksatriawan; Anirwan, Anirwan; Qamal, Qamal; Ismail, Ismail; Amin, Muhammad As'ad
Journal of Governance and Policy Innovation Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober 2024, JGPI
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jgpi.v4i2.627

Abstract

Dimensi Tangible berperan penting dalam keberhasilan pelayanan publik, khususnya di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DPMPTSP-Nakertrans) Kabupaten Soppeng. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh fasilitas fisik, penampilan petugas, komunikasi, dan kompetensi petugas terhadap kualitas pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas fisik yang baik, seperti ruang tunggu yang nyaman dan penggunaan teknologi modern, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan. Sistem digital mempercepat proses administrasi, mengurangi beban administratif, serta meningkatkan transparansi dan aksesibilitas layanan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi persepsi masyarakat dan petugas terkait kualitas layanan yang diberikan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan informan terpilih, dan dokumentasi. Informan yang dilibatkan meliputi Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Perizinan, operator, serta lima pengguna layanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa elemen fisik yang terlihat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan, dengan fokus pada dimensi tangible. Penampilan petugas yang profesional meningkatkan kepercayaan masyarakat, sementara komunikasi yang jelas dan penggunaan alat komunikasi modern mempercepat penyampaian informasi. Selain itu, kompetensi petugas yang terus ditingkatkan sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. Secara keseluruhan, DPMPTSP-Nakertrans Kabupaten Soppeng berhasil mengelola dimensi tangible untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.
Kebijakan Makan Bergizi Gratis di Indonesia Timur: Tantangan, Implementasi, dan Solusi untuk Ketahanan Pangan Fatimah, Siti; Rasyid, Abdul; Anirwan, Anirwan; Qamal, Qamal; Arwakon, Herna Otta
Journal of Governance and Policy Innovation Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024, JGPI
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jgpi.v4i1.641

Abstract

Artikel ini membahas kebijakan makan bergizi gratis di Indonesia Timur sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka malnutrisi dan ketidakcukupan pangan di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam implementasi kebijakan, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program, dan merumuskan solusi strategis untuk mengatasi hambatan yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama meliputi keterbatasan anggaran, kurangnya koordinasi antarinstansi, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Namun, ada juga potensi keberhasilan jika dilakukan perbaikan dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Kesimpulannya, kebijakan makan bergizi gratis memerlukan dukungan yang lebih terkoordinasi dan pendekatan berbasis komunitas untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutannya.
Agile Governance sebagai Strategi Peningkatan Kinerja Mall Pelayanan Publik: Studi Literatur Yanto, Erwing; Qamal, Qamal
Indonesian Journal of Intellectual Publication Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025, IJI Publication
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/ijipublication.v5i2.658

Abstract

Agile Governance adalah tata kelola yang gesit serta adaptif, di era serba Ketidak pastian kondisi dunia telah mengubah teknologi bukan hanya sebagai pelengkap kehidupan, melainkan sarana dalam mempersiapkan krisis di masa depan. hal ini tentunya dengan menerapkan Agile Governance dalam mengoptimalkan pelayanan publik memungkinakn proses birokrasi dalam hal pelayanan dapat lebih fleksibel, sehingga pelayanan dapat optimal. pemerintah perlu memanfaatkan berbagai platform online seperti website, aplikasi seluler, media sosial. Langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat sistem e-government dan mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan yang diberikan oleh pemerintah. Tata Kelola Agile dapat memainkan peran penting dalam memajukan pelayanan publik dan meningkatkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang bertujuan untuk menggali data dan informasi tentang topik atau isu- isu baru. Hasil analisis menggambarkan bahwa pemerintah telah melakukan gebrakan inovasi dengan membuat beberapa Mal Pelayanan Publik sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan publik yang lebih efektif serta efisien pemerintah juga telah mulai menerapkan tata kelola Agile Governance sebagai strategi peningkatan kinerja Mall Pelayanan Publik (MPP) di era digital. Mal Pelayanan Publik tentunya membutuhkan adaptasi cepat serta fleksibel dalam pelayanan dan Agile Governance menawarkan solusi untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien, dan berintegritas.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Pencegahan Stunting di Desa Maero, Kabupaten Jeneponto Saputra, Sakral Wijaya; Aisyah, Aisyah; Ramadhan, Rury; Ismail , Ismail; Zaenuddin, Ksatriawan; Anirwan, Anirwan; Qamal, Qamal; Istiqamah, Nur
SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Arlisaka Madani Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59823/dedikasi.v3i2.78

Abstract

Stunting adalah masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan, yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan berdampak pada pertumbuhan fisik serta perkembangan otak anak. Penelitian menunjukkan bahwa stunting dapat dikenali melalui pengukuran tinggi badan anak yang berada di bawah -2 standar deviasi dari median WHO. Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Makassar di Desa Maero, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan stunting. Kegiatan ini mencakup sosialisasi, edukasi langsung, dan distribusi brosur mengenai pentingnya gizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, serta pemantauan tumbuh kembang anak. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dan implementasi informasi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pengukuran tinggi badan juga dilakukan untuk mendeteksi stunting sejak dini. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan waktu dan sumber daya, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan yakni dapat terlaksana dan partisipasi masyarakat untuk ikut dalam kegiatan ini pencegahan stunting. Diharapkan program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan memperkuat koordinasi dan memperluas partisipasi masyarakat guna memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.