Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kampung Asei Kecil, Sentani Timur Kabupaten Jayapura Warpur, Maklon; Manalu, Khristhoper Aris Arianto; Ayer, Popi Ida Laila; Mantayborbir, Vyona
Bakti Hayati: Jurnal Pengabdian Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/bhjpi.v3i2.4476

Abstract

Socialization about the use of yard land as a sustainable food home area in Asei Kecil Village, East Sentani District, Jayapura Regency, it was held on May 30 2023. This activity aims to provide motivation and understanding to the community about the importance of using yard land as a sustainable food home area) to support family food security. The methods used in this activity are lectures, discussions and questions and answers. This activity successfully involved 23 participants. The implementation of outreach activities regarding the use of yard land as a sustainable food area began with an introduction to the team and continued with a speech from the head of Asei Kecil Village, followed by the provision of materials. The team's presentation of material began with an explanation of the benefits of managing a home yard as a sustainable food area. The participants were very enthusiastic about following the presentation of the material, this could be seen from several questions asked regarding the material provided in the question and answer and discussion session. Based on the results of the evaluation carried out by the team using a questionnaire measuring tool, it showed that 78.20% of respondents agreed that the socialization on the use of yard land as a sustainable food house area was interesting and easy to understand, then 65.22% of respondents agreed that the socialization on the use of yard land provided by the team community service provides new experiences regarding the use of yard land as a sustainable food house area. 
KERAGAAN SOCIAL-ECOLOGICAL SYSTEM SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT DI TELUK YOTEFA, KOTA JAYAPURA, INDONESIA Paulangan, Yunus Pajanjan; Warpur, Maklon; Manalu, Khristhoper Aris Arianto; Barapadang, Barnabas; Tangkelayuk, Herman; Hisyam, Muhammad; Rumahorbo, Basa Tunggul; Ramba, Fitria Yunia; Kainama, Tamara Louraine Jeanette; Baransano, Natan
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 21, No 2 (2025): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.21.2.97-106

Abstract

Social-Ecological System (SES) sebagai konsep interaksi manusia dan alam sangat penting dalam konteks pengelolaan sumber daya di kawasan pesisir secara berkelanjutan. Oleh karena itu, pemahaman terhadap komponen dan pola interaksi sebagai bagian dari konsep SES sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik SES, yakni komponen dan pola interaksinya di Kawasan Teluk Yotefa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui survey langsung di lapangan dengan cara observasi dan wawancara.  Wawancara dilakukan terhadap 120 responden yang mewakili masyarakat kampung terpilih, instansi pemerintah,  swasta dan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dipilih secara purposive sampling. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur dari berbagai jurnal, laporan penelitian dan sumber data ilmiah lainnya yang relevan dengan kajian. Data yang telah dikumpulkan dibahas secara deskriptif dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan keragaan SES yang cukup beragam, yakni terdapat 6 (enam) komponen pembentuk SES di Teluk Yotefa dengan pola interaksi yang kompleks dan saling ketergantungan, dimana masyarakat sangat tergantung pada sumber daya yang ada di kawasan Teluk Yotefa, dan sebaliknya keberadaan dan kualitas sumber daya dipengaruhi oleh kondisi dan keberadaan masyarakat. Penelitian ini menunjukkan interaksi yang kuat dan saling bergantung antara manusia dan sumber daya alam sehingga perlu pengelolaan yang mampu meningkatkan ketahanan dalam kerangka SES. Oleh karena itu, perlu dukungan melalui peran pemerintah, swasta dan NGO dalam merespon kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya tanpa merusak lingkungan.