Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Daya dukung kualitas air harian untuk pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam kolam budidaya di Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) Koya Barat Distrik Muara Tami Kota Jayapura Mantayborbir, Vyona; Indriyani, Ervina; Bukit, Elysabeth Anggreini
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 6 No 2 (2023): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Volume 6 No. 2 Edisi Desember
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v6i2.3461

Abstract

This research aims to determine the daily carrying capacity of water quality in tilapia cultivation ponds at the West Koya Local Fish Seed Center (BBIL), Muara Tami District, Jayapura City. This research used two earthen ponds measuring 25 x 50 m, water depth 30-50 cm, water volume 100 L in one pond. Tilapia fish (Oreochromis niloticus) with an average length of 20 cm and weight of 243 grams were used in this study. Feed at a rate of 3% of fish biomass is given three times a day. The water quality parameters observed in this study were water temperature measured using a digital thermometer, dissolved oxygen using a DO meter DO 30N, water acidity using a pH meter, pH-240L, SERA aqua-test kit used to measure ammonia and nitrate. This research shows that the water quality parameters observed are normal according to the needs of tilapia fish. So it can be concluded that the water quality in the tilapia cultivation ponds at the West Koya Local Fish Seed Center (BBIL), Muara Tami District, Jayapura City is controlled and suitable for the growth and survival of the cultivated tilapia (Oreochromis niloticus).
Pelatihan Pembuatan Sosis Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua Indrayani, Ervina; Ayer, Popi Ida Laila; Bara’padang, Barnabas; Rejauw, Korinus; Umbekna, Sara; Warpur, Maklon; Tuhumena, Lolita; Gea, Liyatin; Mantayborbir, Vyona; Tasak, Albida Rante; Yenusi, Tien Nova B.; Agamawan, Lalu Panji I.; Misbach, Imam; Hisyam, Muhammad
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v2i2.3654

Abstract

Pengolahan ikan berpotensi menghasilkan berbagai diversifikasi olahan. Ikan tuna sirip kuning merupakan salah satu ikan yang dapat di olah menjadi sosis ikan, fillet, abon atau produk-produk olahan lainnya. Sosis ikan merupakan produk daging giling yang bersifat kenyal dan berbentuk silinder dengan pembungkus khusus (casing). Target kegiatan pengabdian yaitu ibu-ibu nelayan di Kampung Holtekamp. Ibu-ibu nelayan di Kampung Holtekamp kurang terampil dalam mengolah produk ikan mentah sehingga solusi yang ditawarkan pada ibu-ibu nelayan di Kampung Holtekamp yaitu melakukan pelatihan pembuatan sosis dengan bahan dasar ikan Tuna sirip kuning dengan menggunakan teknologi sederhana dan tepat guna. Lokasi kegiatan pengabdian di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalah tersebut yaitu survey, wawancara, penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan yang dilakukan yaitu Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ibu-ibu nelayan di kampung Holtekamp mendapatkan pengetahuan baru tentang pembuatan sosis ikan tuna sirip kuning. Selain itu oleh Sekretaris kampung Holtekamp semua peserta dibentuk dalam satu tim pegolah sosis ikan di Kampung Holtekamp.
Kajian Pemilihan Kemasan untuk Meningkatkan Nilai Penjualan bagi Produsen Ikan Asap di Kota Jayapura, Papua Indrayani, Ervina; Mantayborbir, Vyona; Agamawan, Lalu Panji Imam
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.889 KB) | DOI: 10.36339/

Abstract

Teknologi pengasapan ikan yang digunakan oleh produsen, baik di sentra pengasapan ikan di Kelurahan Hamadi maupun sentra pengasapan ikan di Kelurahan Imbi, masih tergolong sederhana dan kurang higienis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemasan pada produk ikan asap di Kota Jayapura, Papua dan bagaimana peran kemasan dalam meningkatkan pemasaran produk ikan asap di Kota Jayapura, Papua. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis untuk menulis, angket (questioner) untuk wawancara narasumber (pelaku usaha) dan kamera untuk dokumentasi. Data yang diperoleh dari lapangan disajikan dalam bentuk gambar serta dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan permasalahan produsen ikan asap di Kota Jayapura, Papua adalah pengemasan (packaging) tanpa menggunakan teknologi pengemasan, rendahnya informasi tentang umur simpan produk dengan kemasan vakum dan belum ada pelabelan untuk perluasan pangsa pasar.
Gambaran Higiene dan Sanitasi Pengolahan Bakso Ikan Industri Rumah Tangga (IRT) di Kampung Tablasupa Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua Mantayborbir, Vyona; Indrayani1, Ervina Indrayani; Gea, Liyatin; Izaac, Fransina Alfonsina
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.827 KB) | DOI: 10.36339/

Abstract

Kampung Tablasupa, yang berada di Kabupaten Jayapura, merupakan salah satu kampung yang mengalami perkembangan cukup signifikan dibandingkan dengan kampung-kampung lain di sekitarnya. Di kampung ini terdapat Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang dijalankan oleh kelompok ibu-ibu dalam usaha diversifikasi produk ikan, seperti bakso ikan. Meskipun menggunakan sarana dan prasarana yang sederhana, praktik produksi dalam kelompok IRTP Kampung Tablasupa dapat berdampak pada kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi higiene dan sanitasi dalam pengolahan bakso ikan di industri rumahan (IRT) di Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan angket kepada ibu-ibu pelaku usaha serta observasi langsung terhadap proses pembuatan bakso ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat higiene dan sanitasi dalam pengolahan bakso ikan di industri rumah tangga di Desa Tablasupa masih rendah. Fasilitas dan peralatan pemrosesan tidak terawat dengan baik, dan praktik kebersihan pribadi para pekerja masih kurang memadai. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan praktik kebersihan dan sanitasi dalam pengolahan bakso ikan guna memastikan keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat.
Makrozoobentos sebagai Indikator Biologis dalam Menentukan Kualitas Air Sungai Hubai/ Kali Jembatan Dua Kabupaten Jayapura Mantayborbir, Vyona; Agamawan, Lalu Panji Imam; Indrayani, Ervina; Wenda, Yukiur; Kalor, John Dominggus; Numberi, Yulindra Margaretha
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 7 No 2 (2024): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v7i2.4191

Abstract

Sungai Hubai/ Kali Jembatan Dua adalah salah satu Sungai yang bermuara di Danau Sentani. Informasi keanekaragaman makrozoobentos sebagai bioindikator kualitas air Sungai ini masih sangat minim bahkan belum ada. Penilaian status kualitas air di Sungai Hubai adalah langkah krusial dalam menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan, serta pengelolaan ekosistemnya, demi kesejahteraan masyarakat setempat terutama sungai ini bermuara pada Danau Sentani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah jenis makrozoobenthos yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas Gastropoda (1 genus) dan Insecta (2 genus). Kelimpahan di semua stasiun adalah sama, yaitu 1 ind/m2. Indeks keanekaragaman (H') memiliki indeks keanekaragaman dalam kategori keanekaragaman rendah. Indeks keseragaman (E') memiliki indeks keseragaman dengan kategori keseragaman komunitas rendah. Indeks dominasi (D) tidak memiliki dominasi yang bervariasi. Nilai status kualitas air berdasarkan tiga stasiun penelitian menunjukkan bahwa perairan Sungai Jembatan, Kota Jayapura termasuk dalam kategori tercemar berat dan beberapa parameter kualitas air yang diamati dalam penelitian telah melebihi batas standar kualitas yang telah ditetapkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Sungai Jembatan Dua, Kota Jayapura, telah tercemar berat akibat limbah penambangan emas. Indikator kualitas air, termasuk makrozoobenthos, menunjukkan keanekaragaman dan keseragaman komunitas yang rendah. Beberapa parameter kualitas air juga melebihi standar kualitas, mengkonfirmasi kondisi polusi yang serius.
Potensi Ekstrak Senyawa Spons Laut Jenis Aplysina aerophoba Asal Perairan Base-G Sebagai Antibakteri Eschericia coli dan Sthaphylococcus aureus Ayer, Popi; Mantayborbir, Vyona; Bukorpioper, Iriani Ira; Rejauw, Korinus; Mandey, Vera K.
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 7 No 2 (2024): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v7i2.4292

Abstract

Spons laut adalah salah satu organisme laut yang banyak menghasilkan senyawa bioaktif yang bermanfaat dalam bidang farmasi dan kedokteran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji potensi senyawa dari spons laut jenis Aplysina aerophoba sebagai antibakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Lokasi pengambilan sampel spons berada di Perairan Base-G Kota Jayapura. Metode yan digunakan untuk uji aktivitas antibakteri yaitu metode Difusi agar (Kirby Bauer) dan metode yang digunakan untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif yaitu melalui Pemeriksaan Fitokimia. Diameter zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak spons A. aerophoba    terhadap bakteri E. Coli yaitu pada konsentrasi 50% dihasilkan 6,26 ± 0,55 dengan kriteria Sedang dan terhadap Sthaphylococcus aureus pada konsentrasi 50% dihasilkan 1,2 ± 0,45 dengan kriteria Lemah. Masing-masing zona hambat yang dihasilkan ekstrak spons tersebut lebih kecil dibandingkan dengan zona hambat yang dihasilkan oleh control positif yaitu sebesar 7,67 ± 0,14 untuk Escherichia  coli  dan 1,67 ± 0,16 untuk Sthaphylococcus aureus. Kandungan senyawa bioaktif yang terkandung didalam spons A. aerophoba     dari perairan Base-G berdasarkan hasil uji Fitokimia yaitu Flavonoid, Alkaloid, Streoid dan Terpenoid.
Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kampung Asei Kecil, Sentani Timur Kabupaten Jayapura Warpur, Maklon; Manalu, Khristhoper Aris Arianto; Ayer, Popi Ida Laila; Mantayborbir, Vyona
Bakti Hayati: Jurnal Pengabdian Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/bhjpi.v3i2.4476

Abstract

Socialization about the use of yard land as a sustainable food home area in Asei Kecil Village, East Sentani District, Jayapura Regency, it was held on May 30 2023. This activity aims to provide motivation and understanding to the community about the importance of using yard land as a sustainable food home area) to support family food security. The methods used in this activity are lectures, discussions and questions and answers. This activity successfully involved 23 participants. The implementation of outreach activities regarding the use of yard land as a sustainable food area began with an introduction to the team and continued with a speech from the head of Asei Kecil Village, followed by the provision of materials. The team's presentation of material began with an explanation of the benefits of managing a home yard as a sustainable food area. The participants were very enthusiastic about following the presentation of the material, this could be seen from several questions asked regarding the material provided in the question and answer and discussion session. Based on the results of the evaluation carried out by the team using a questionnaire measuring tool, it showed that 78.20% of respondents agreed that the socialization on the use of yard land as a sustainable food house area was interesting and easy to understand, then 65.22% of respondents agreed that the socialization on the use of yard land provided by the team community service provides new experiences regarding the use of yard land as a sustainable food house area. 
Pelatihan Penerapan Prinsip Personal Hygiene dan Sanitasi Dalam Pengolahan Ikan Asap di Sentra Ikan Asap Kelurahan Hamadi, Kota Jayapura, Papua Warpur, Maklon; Wanimbo, Efray; Izaac, Fransina A.; Kedebak, Novita; Mantayborbir, Vyona; Agamawan, Lalu Panji Imam; Indrayani, Ervina
JURNAL PENGABDIAN PAPUA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : LPPM Uncen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jpp.v9i1.4180

Abstract

The development of tourism and the creative economy in Indonesia can be seen from the increasing number of culinary tours emerging. Regional governments are given the freedom and authority for regions to regulate and utilize their resources to the maximum to produce products and introduce the potential of a region. One product that is quite popular in Jayapura City is smoked fish. The perpetrators of this business are a group of housewives with the aim of increasing income. The quality of processed fish products is the main thing that needs to be maintained starting from the initial selection of raw materials to handling during distribution of the product in question, such as personal hygiene and sanitation during processing. This is an absolute requirement for food processing, because its effect on the quality and food safety of the products produced. The Ikbal Family Fish Processing Unit (UPI) is one of the smoked fish processing units in Jayapura City which is very active in processing smoked fish products. The results of this activity are that group members understand the importance of using personal protective equipment (PPE) in supporting personal hygiene and sanitation in the production of smoked fish, group members are accustomed to using PPE in the production process and group members are proficient in using vacuum sealer packaging tools to maintain the quality of smoked fish.
Analysis of abundance and ditribution of parrotfish (Leptoscarus vaigiensis) in seagrass ecosystems in Muris Besar Village, Demta District, Jayapura Regency, Papua Runtuboi, Dirk Y. P.; Kalor, John Dominggus; Paiki, Kalvin; Jaban, Robert D; Indrayani, Ervina; Mantayborbir, Vyona; Izaac, Fransina A
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Vol 13, No 2 (2024): AUGUST 2024
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.13.2.37510

Abstract

Parrotfish is the speciesLeptoscarus vaigiensis. Leptoscarus vaigiensisis a species of fish found in Muris Besar Village's waters, and it lives in seagrass meadow areas. This study aims to find parrot fish species abundance and distribution (Leptoscarus vaigiensis) in seagrass environments. Benefits from this research are anticipated to include supporting data and information, particularly for the fisheries industry in this water area, and significant information for preserving seagrass ecosystems as a specialized habitat for parrotfish (Leptoscarus vaigiensis). The Water Visual Census (UVC) is used to assess parrot habitat in the waterways. Direct observation at the research site is used to learn about and gather data about the object under study. Counting stationary points, transects, timed swimming at stationary sites, divers remaining in one location and surveying a specified radius for a certain amount of time are the major categories into which UVC methods fall. The research locations are Waipa Beach, Ugape Cape, Augara Beach, Muris Besar Village, Demta District, Jayapura Regency, Papua. The highest abundance value is at station 1, with an abundance value of 1,300 ind/m, while the lowest is at station 2, with an abundance value of 700 ind/m. Leptoscarus vaigiensis has a species distribution with a morality index value between 0.33 and 0.50. The distribution of parrotfish (Leptoscarus vaigiensis) in seagrass ecosystems is categorized as comparable according to the criteria for distribution patterns.Keywords:DistributionParrotfishMuris Besar VillagerAbundanceSeagrass beds
IDENTIFICATION OF SMOKED FISH PACKAGING SELECTION TO INCREASE SALES VALUE FOR SMOKED FISH PRODUCERS IN JAYAPURA CITY, PAPUA Mantayborbir, Vyona; Indrayani, Ervina; Agamawan, Lalu Panji Imam; Manalu, Khristhoper Aris A.
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 2 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i2.926

Abstract

Smoked fish is a fish-based food product that is a leading product in Jayapura City, Papua. Most of the smoked fish demand in Jayapura City and surrounding districts is supplied from fish smoking centers in Hamadi and Imbi villages. The fish smoking technology used by producers, both in the fish smoking centers in Hamadi Village and the fish smoking centers in Imbi Village, is still relatively simple and unhygienic. Based on observations at smoked fish selling places, it was found that the average smoked fish trader sells their merchandise in an unpackaged condition. This makes the risk of contamination with pathogenic bacteria from the environment greater. The packaging materials used are also not able to protect smoked fish products from contamination that results in microbiological product damage. Common packaging materials used for smoked fish products are banana leaves, oil paper, and plastic bags. Based on the above problems, this study aims to determine how the packaging on smoked fish products in Jayapura City, Papua and how the role of packaging in improving the marketing of smoked fish products in Jayapura City, Papua. The tools and materials used in this research are stationery for writing, questionnaires for interviewing sources (business actors) and cameras for documentation. Data obtained from the field is presented in the form of pictures and analyzed securely. Keywords: Jayapura City, Labeling, Packaging, Smoked Fish, Vacuum.