Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

A HUBUNGAN SUBLINGUAL VARISES DENGAN PASIEN HIPERTENSI DI RSGM NALA HUSADA: HUBUNGAN SUBLINGUAL VARISES DENGAN PASIEN HIPERTENSI DI RSGM NALA HUSADA Priambodo, Nur Tsurayya; Setianingyas, Dwi; Hartono, Kurnia Hayati; Hartono, Mardiyanto Riski
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2024.008.02.6

Abstract

Background: Salah satu kontraindikasi dalam pencabutan gigi adalah pasien mederita penyakit hipertensi yang tidak terkontrol. Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah yang abnormal dan secara terus menerus meningkat. Hipertensi mempunyai istilah penyakit “sillent killer”, karena menyebabkan kematian secara tiba tiba tanpa ada gejala. Pasien hipertensi sering ditemukan adanyaSublingual varises (SLV) atau nama lainya adalah lingual varix. SLV merupakan variasi normal rongga mulut dengan gambaran klinis pembuluh darah vena berliku dan prominen pada ventral lidah. Deteksi dini penyakit hipertensi dapat dilakukakan pemeriksaan intra oral dengan melihat gambaran klinis hipertensi. Conclusions: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varises sublingual mungkin merupakan tanda hipertensi. Jika hubungan antara keberadaan atau tingkat keparahan varises sublingual dan hipertensi ditetapkan secara pasti, tanda klinis ini, yang tidak memerlukan peralatan atau keahlian khusus untuk mengidentifikasinya, dapat digunakan di klinik gigi sebagai indikator untuk menyaring pasien yang berisiko hipertensi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hubungan tersebut. SLV yang prominen. Objectives: tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara varises sublingualis dengan pasien hipertensi di RSGM Nala Husada. Methods: penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu total sampling dengan populasi seluruh pasien SMF Ilmu Penyakit Mulut RSGM Nala Husada pada bulan februari - april tahun 2024. Data yang didapat pada penelitian ini tidak perlu dilakukan uji normalitas karena skala data yang didapat merupakan skala data nominal. Data tersebut diuji dengan SPSS menggunakan korelasi Chi-Square. Results: didapatkan hubungan SLV dengan hipertensi adalah Sig = 0.069 yang mempunyai arti belum didapatkan hubungan yang signifikan namun angka yang mendekati 0,05 memberikan arti hampir mendekati adanya korelasi antara sublingual varises dengan.
INDEKS DMF-T dan def-t MURID USIA 7-10 TAHUN MI TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN Kurniawan, Hansen; Fitriani, Yufita; Sari, Rima Parwati; Handayani, Budi; Rahmitasari, Fitria; Prabowo, Puguh Bayu; Aprilia, Aprilia; Ariestania, Vivin; Priambodo, Nur Tsurayya; Saptaswari, Dianty
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/fwwcfg92

Abstract

Background Based on the 2018 Basic Health Research (Riskesdas), it was reported that the prevalence of dental and oral problems in Indonesia is still very high, namely 57.6 percent. Of this figure, only 10.20% have received treatment. Dental and oral health in Indonesia, especially in coastal areas, is still a complex problem. (Komarudin, Apriasari and Azizah, 2021) Lack of public attention and equal distribution of health facilities, especially in the field of Dentistry, are still factors that influence public understanding of dental and oral health. Dental and oral health status can be assessed using the DMF-T and def-t indices. Objective To assess the dental and oral health status in children aged 7-10 years MI Tarbiyatut Tholabah, Paciran Lamongan Method Dental and oral examination of children aged 7-10 years MI by assessing the DMF-T and def-t indices. Conclusion The results of the dental and oral examination of students at MI Tarbiyatut Tholabah, Paciran Lamongan with a def-t value of 2.71 which means the dental and oral health status with moderate results, and the DMF-T index with a result of 0.56 which means very low.
PENGARUH TRAINING OF TRAINER KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA GURU DAN ORANG TUA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI SISWA SISWI SDIT AL-USWAH Pargaputri, Agni Febrina; Andriani, Dwi; Parisihni, Kristanti; Priambodo, Nur Tsurayya; Saptaswari, Dianty; Elidasari, Monika; Fauzia, Bunga; Mulawarmanti, Dian; Sari, Rima Parwati; Kusumawardani, Chaterina Diyah Nanik; Setianingtyas, Dwi; Prananingrum, Widyasri; Nafi'ah; Laihad, Fanny M.; Teguh, Paulus Budi
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 6 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, November 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/ss5x9x45

Abstract

Oral and dental health is an essential aspect of general health that must be maintained from an early age. This study aims to evaluate the impact of the Training of Trainer (ToT) program on dental and oral health for teachers and parents on changing tooth brushing behavior among students at SDIT Al-Uswah Surabaya. The methods used include surveys, training, evaluations, and observations of a tooth-brushing calendar filled out over 21 days. The results showed an increase in knowledge among teachers and parents, as well as positive changes in students' habits of brushing their teeth twice daily. These results highlight the importance of the role of teachers and parents in supporting dental and oral health promotion for children, which is expected to reduce the risk of dental caries in the future.