Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Keimanan Dalam Hadits Nabi Ikhwan Ciptadi; Fitri Diana Hasibuan; Muhammad Nawawi; Zulfahmi Lubis
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep pendidikan keimanan sebagaimana tercermin dalam hadits-hadits Nabi Muhammad ? fokus pembahasan yang diangkat mencakup : a) bagaimana pendidikan keimanan dijelaskan dalam hadits, dan b) bagaimana relevansinya terhadap konteks masa kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui studi kepustakaan yang melibatkan pengumpulan dan analisis teks hadits-hadits yang relevan dengan topik keimanan serta interpretasinya dari ulama klasik dan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keimanan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad ? mencakup tiga aspek utama : 1) internalisasi keimanan melalui tauhid, 2) penanaman nilai-nilai akhlak sebagai manifestasi keimanan, dan 3) penguatan keimanan melalui praktik ibadah dan interaksi sosial. Penelitian ini juga menemukan bahwa pendidikan keimanan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ? bersifat fleksibel, kontekstual dan mampu menjawab tantangan zaman. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan pendidikan Islam, khususnya dalam memperkuat keimanan generasi muda di era modern Kata kunci : pendidikan keimanan, hadits Nabi, tauhid, nilai akhlak
Sekularitas dan Spiritualitas : Mencari Format Integrasi Ilmu Untuk Konstruksi Kurikulum Pendidikan Islam Ikhwan Ciptadi; Fitri Diana Hasibuan; Azizah Hanum OK
PEMA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemisahan ilmu di lembaga pendidikan Islam telah menimbulkan berbagai permasalahan kemanusiaan. Pemisahan antara ilmu agama dan ilmu sains umum telah lama menjadi perdebatan, dan sebagian umat Islam masih mempertahankan pandangan bahwa keduanya tidak dapat digabungkan karena perbedaan domainnya. Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan barat yang bersifat sekuler dinilai tidak sesuai dengan konsep ajaran Islam yang menitikberatkan pada kepercayaan wahyu. Atas dasar ini muncul para ilmuan dengan gagasan pemikiran islamisasi ilmu pengetahuannya pada awal tahun 60-an. Ide awal ini dicetuskan oleh Naquib Al-attas dan dipopulerkan oleh Ismail Raji al-Faruqi. Konsep islamisasi yang mereka usung adalah untuk mengintegrasikan prinsip, konsep dan nilai-nilai Islam dalam kerangka pengembangan disiplin ilmu modern sehingga tidak ada lagi ilmu yang bersifat sekuler atau bebas nilai dengan begitu dapat selaras dengan pandangan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan studi kepustakaan berupa data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana integrasi ilmu dalam Islam berhasil membentuk karakteristik unik suatu institusi pendidikan serta kontribusinya dalam menjawab tantangan kompleksitas permasalahan dunia nyata serta melahirkan para lulusan yang unggul yang memiliki kompetensi akademik yang berlandaskan kepada nilai-nilai Islam.
Praktik Manasik Haji Sebagai Strategi Kontekstual dalam Pembelajaran Fikih di Madrasah Diniyah Awaliyah Al Mahabbah: Penelitian Mat Amin; Fitri Diana Hasibuan; Candra Wijaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan praktik manasik haji sebagai strategi pembelajaran kontekstual dalam mata pelajaran fikih di Madrasah Diniyah Awaliyah Al Mahabbah. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada perlunya pendekatan pembelajaran yang mampu menghubungkan konsep-konsep fikih dengan pengalaman nyata siswa agar pembelajaran menjadi lebih bermakna. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan melibatkan kepala madrasah, guru fikih, dan siswa kelas enam sebagai responden utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik manasik haji dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur, dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaan yang menyerupai rangkaian ibadah haji sesungguhnya. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman siswa terhadap rukun dan wajib haji, memperkuat motivasi belajar, serta menanamkan nilai-nilai religius dan sosial. Pembelajaran berbasis pengalaman ini memberikan dampak positif dalam proses internalisasi nilai-nilai keagamaan melalui pendekatan yang aktif dan partisipatif. Dengan demikian, praktik manasik haji terbukti menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fikih secara kontekstual, relevan dengan kehidupan siswa, dan mendukung tujuan pendidikan Islam di tingkat dasar.