Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendidikan Keimanan Dalam Hadits Nabi Ikhwan Ciptadi; Fitri Diana Hasibuan; Muhammad Nawawi; Zulfahmi Lubis
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep pendidikan keimanan sebagaimana tercermin dalam hadits-hadits Nabi Muhammad ? fokus pembahasan yang diangkat mencakup : a) bagaimana pendidikan keimanan dijelaskan dalam hadits, dan b) bagaimana relevansinya terhadap konteks masa kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui studi kepustakaan yang melibatkan pengumpulan dan analisis teks hadits-hadits yang relevan dengan topik keimanan serta interpretasinya dari ulama klasik dan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keimanan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad ? mencakup tiga aspek utama : 1) internalisasi keimanan melalui tauhid, 2) penanaman nilai-nilai akhlak sebagai manifestasi keimanan, dan 3) penguatan keimanan melalui praktik ibadah dan interaksi sosial. Penelitian ini juga menemukan bahwa pendidikan keimanan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ? bersifat fleksibel, kontekstual dan mampu menjawab tantangan zaman. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan pendidikan Islam, khususnya dalam memperkuat keimanan generasi muda di era modern Kata kunci : pendidikan keimanan, hadits Nabi, tauhid, nilai akhlak
Praktik Manasik Haji Sebagai Strategi Kontekstual dalam Pembelajaran Fikih di Madrasah Diniyah Awaliyah Al Mahabbah: Penelitian Mat Amin; Fitri Diana Hasibuan; Candra Wijaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan praktik manasik haji sebagai strategi pembelajaran kontekstual dalam mata pelajaran fikih di Madrasah Diniyah Awaliyah Al Mahabbah. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada perlunya pendekatan pembelajaran yang mampu menghubungkan konsep-konsep fikih dengan pengalaman nyata siswa agar pembelajaran menjadi lebih bermakna. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan melibatkan kepala madrasah, guru fikih, dan siswa kelas enam sebagai responden utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik manasik haji dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur, dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaan yang menyerupai rangkaian ibadah haji sesungguhnya. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman siswa terhadap rukun dan wajib haji, memperkuat motivasi belajar, serta menanamkan nilai-nilai religius dan sosial. Pembelajaran berbasis pengalaman ini memberikan dampak positif dalam proses internalisasi nilai-nilai keagamaan melalui pendekatan yang aktif dan partisipatif. Dengan demikian, praktik manasik haji terbukti menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fikih secara kontekstual, relevan dengan kehidupan siswa, dan mendukung tujuan pendidikan Islam di tingkat dasar.
ANALISIS KURIKULUM PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL: TANTANGAN DAN SOLUSI Bintang Arif Samudra; Ikhwan Ciptadi; Fitri Diana Hasibuan; Siti Halimah
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2025): Mei-Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v5i1.794

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong transformasi besar dalam sistem pendidikan, terutama melalui penerapan kurikulum digital yang adaptif. Kurikulum ini dirancang untuk menjawab tantangan zaman dengan menghadirkan materi yang relevan dan inovatif seperti microlearning, modul digital, serta model pembelajaran berbasis teknologi seperti blended learning dan pembelajaran kolaboratif. Penggunaan teknologi dalam kurikulum tidak hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi juga membekali peserta didik dengan keterampilan abad ke-21 seperti literasi digital, berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. Di sisi lain, kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri teknologi menjadi penting untuk mendukung pengembangan konten dan infrastruktur pendidikan digital. Regulasi yang fleksibel juga dibutuhkan agar akses pendidikan merata dan inklusif, terutama di daerah tertinggal. Kurikulum digital memungkinkan lembaga pendidikan tetap menjaga nilai-nilai religius, termasuk identitas keislaman, sambil menyesuaikan diri dengan dinamika globalisasi dan Revolusi Industri 4.0. Kajian literatur ini menunjukkan bahwa penerapan kurikulum digital memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan berbasis teknologi di Indonesia
PENERAPAN PENDEKATAN WAHDATUL ULUM DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM DAN ILMU SOSIAL Burhanuddin; Fitri Diana Hasibuan; Ikhwan Ciptadi; Mohammad Al Farabi; Zaini Dahlan
Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol. 2 No. 1 (2025): Mei-Juli
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah (PKPPI) Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/0gxk8x62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan Wahdatul Ulum dalam proses pemberdayaan masyarakat, dengan menekankan pada integrasi antara nilai-nilai Islam dan ilmu sosial. Fokus utama dari kajian ini adalah bagaimana konsep kesatuan ilmu yang bersumber dari wahyu dan rasio dapat diwujudkan dalam praktik sosial kemasyarakatan yang bersifat transformatif dan partisipatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, mengkaji berbagai literatur keislaman, teori ilmu sosial, serta dokumentasi pemberdayaan masyarakat berbasis nilai Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Wahdatul Ulum memberikan kerangka konseptual yang kuat dalam merancang program pemberdayaan yang tidak hanya berorientasi pada aspek material, tetapi juga spiritual, etika, dan kultural. Integrasi nilai-nilai Islam dengan ilmu sosial menghasilkan model pemberdayaan yang seimbang antara pembangunan individu dan kolektif dalam masyarakat. Namun, tantangan masih muncul dalam bentuk dikotomi ilmu, resistensi sosial, serta lemahnya sinergi antara institusi keagamaan dan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam pengembangan paradigma pemberdayaan masyarakat Islami yang holistik dan kontekstual.