Petani Sayur di Desa Gunung Lengkuas masih menggunakan metode penyiraman manual yang kurang efisien dari segi waktu, tenaga, dan penggunaan air. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan penyiraman manual yang masih dilakukan oleh petani di Desa Gunung Lengkuas melalui implementasi sistem irigasi cerdas. Teknologi yang diperkenalkan adalah sistem penyiraman otomatis berbasis sensor kelembaban tanah dan sprayer yang dikendalikan oleh mikrokontroler NodeMCU ESP8266 serta didukung panel surya sebagai sumber energi. Metode pelaksanaan mencakup observasi lapangan, perancangan alat, instalasi sistem, pelatihan mitra, dan evaluasi kinerja sistem. Kegiatan dilakukan secara tatap muka selama periode September hingga Desember 2024, bekerja sama dengan GAPOKTAN Desa Gunung Lengkuas sebagai mitra utama. Hasil kegiatan menunjukkan sistem mampu mengurangi penggunaan air hingga 30% serta menghemat waktu dan tenaga petani karena penyiraman dilakukan secara otomatis dan tepat waktu. Teknologi ini juga memberikan solusi yang ramah lingkungan dan hemat energi, karena memanfaatkan sumber daya terbarukan. Implementasi sistem irigasi cerdas ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pertanian, tetapi juga mendorong transformasi menuju pertanian berbasis teknologi.