Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengenalan Pharmapreuneur dan Pembuatan Produk Herbal bagi Anak-Anak Asuh Rumah Cahaya Kasmadi, Fathnur Sani; Yuliawati, Yuliawati; Efendi, M. Rifqi; Maimum, Maimum; Maharini, Indri; Pondawinata, Marizki; Sadli, Nurul Kamila; Fitrianingsih, Fitrianingsih
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4491

Abstract

Penggunaan tanaman sebagai obat tradisional masih cukup populer karena tidak menimbulkan efek samping. Kewirausahaan farmasi merupakan kegiatan kewirausahaan yang terkait dengan sektor farmasi, termasuk produk herbal. Profesi apoteker merupakan bidang profesi yang berkaitan dengan obat, baik obat sintetik maupun obat alami. Pembuatan produk herbal merupakan salah satu kegiatan alternatif yang memperkenalkan profesi apoteker kepada masyarakat. Rumah Cahaya merupakan salah satu tempat dimana terdapat tempat tinggal bagi anak yatim dan masyarakat berpendapatan rendah. Lokasinya di Jl. Raden Wijaya, Rt. 035 Thehok, Kabupaten Jambi Selatan. Rumah ini dipilih menjadi sasaran kegiatan karena banyak anak-anak dan masyarakat berpenghasilan rendah yang beraktivitas di sana. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru kepada mereka dalam membuat produk dan mengenal lebih dekat profesi apoteker. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam empat tahap: 1. Koordinasi kegiatan atau izin kegiatan dengan pimpinan yayasan; 2. Persiapan kegiatan; 3. Pelaksanaan kegiatan; dan 4. Evaluasi kegiatan. Kegiatan ini diikuti oleh 32 siswa SD, SMP, dan SMA. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan anak yang mengikuti kegiatan, dari 67,8% sebelum kegiatan menjadi 98,2% setelah kegiatan.
Implementasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Beberapa Rumah Sakit di Indonesia: Kajian Literatur Mengenai Kualitas dan Tantangannya Sadli, Nurul Kamilah; Halimah, Eli; Winarni, Rina; Widyatmoko, Leonardus
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 9 No 3 (2022): J Sains Farm Klin 9(3), Desember 2022
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.9.3.227-236.2022

Abstract

Meningkatnya kejadian resistansi antibiotik menyebabkan terbatasnya pilihan terapi antibiotik, sehingga berdampak terhadap morbiditas dan mortalitas pasien. Untuk mengendalikan resistansi antibiotik, maka dikeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.8 Tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistansi Antimikroba (PPRA) di rumah sakit yang diharapkan dapat memperbaiki penggunaan antibiotik baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan antibitoik secara kualitatif serta hambatan yang terjadi dalam penerapan PPRA pada beberapa rumah sakit di Indonesia. Metode pencarian literatur menggunakan Google Scholar dengan kriteria inklusi menggunakan algoritma Gyssen, merupakan artikel primer, artikel nasional bereputasi terakreditasi SINTA Ristekdikti dengan tahun publikasi 2015-2022. Berdasarkan hasil seleksi artikel, diperoleh 25 artikel yang akan dikaji. Hasil pengkajian menunjukkan 72% rasionalitas penggunaan antibiotik masih berada pada angka ≤60%. Rendahnya rasionalitas penggunaan antibiotik pada beberapa penelitian disebabkan penerapan PPRA yang tidak berjalan dengan baik, sehingga diperlukan sosialisasi dan pelatihan yang intensif serta kebijakan dalam penggunaan antibiotik di setiap rumah sakit.
Demonstrasi pengolahan herbal berkhasiat sebagai imunomodulator: Demonstrasi pengolahan herbal berkhasiat sebagai imunomodulator Perawati, Santi; Pratiwi, Puspa Dwi; Pondawinata, Marizki; Sadli, Nurul Kamilah; Neldi, Vina; Astuti, Novia Tri; Yuliawati, Yuliawati
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i2.1040

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Legok, Kota Jambi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan tanaman herbal berkhasiat sebagai peningkat sistem imun tubuh. Metode yang digunakan berupa sosialisasi dan demonstrasi langsung pembuatan minuman herbal dari bahan lokal seperti jahe, kunyit, serai, nanas, timun, lemon, dan chia seed. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi aktif dari masyarakat dengan peningkatan pemahaman tentang manfaat herbal dan kemampuan praktik pengolahan ramuan herbal yang mudah diterapkan di rumah. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga daya tahan tubuh secara alami, terutama di masa pandemi. Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam lokal secara optimal dan berkelanjutan sebagai upaya peningkatan kesehatan. Pengembangan lanjutan disarankan berupa pelatihan produksi minuman herbal instan dan pendampingan budidaya tanaman herbal agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Pola Resistensi Antibiotik Pasien Infeksi Pneumonia Nosokomial: Tantangan Dalam Pengelolaan Infeksi Di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung Sadli, Nurul Kamilah; Halimah, Eli; Winarni, Rina; Widyatmoko, Leonardus
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 9 (2025): Volume 12 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i9.19748

Abstract

Infeksi Hospital-Acquired Pneumonia (HAP) dan Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) merupakan infeksi nosokomial yang sering terjadi pada pasien rawat inap, terutama setelah tindakan intubasi, dan dapat menyebabkan perpanjangan lama rawat inap serta peningkatan mortalitas sehingga memerlukan tatalaksana antibiotik yang tepat. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional retrospektif bertujuan menggambarkan pola penggunaan antibiotik, pola resistensi, dan profil bakteri penyebab pneumonia nosokomial serta hubungannya terhadap luaran klinis lama rawat inap dan mortalitas di RSUP Dr. Hasan Sadikin periode 2019–2021. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan total sampling, sehingga diperoleh 46 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa patogen terbanyak adalah Acinetobacter baumannii (31%), Klebsiella pneumoniae (26%), Pseudomonas aeruginosa (14%), Stenotrophomonas maltophilia (12%), dan Escherichia coli (7%). Regimen antibiotik yang paling sering digunakan adalah kombinasi seftazidim + levofloksasin (34%) dan meropenem + levofloksasin (30%). Beberapa antibiotik β-laktam (ampisilin-sulbaktam, seftazidim, sefepime, meropenem) menunjukkan tingkat resistensi terhadap A. baumannii, K. pneumoniae, P. aeruginosa, dan E. coli (0%–91%), dan terhadap antibotik florokuinolon (40-100%), sedangkan tigesiklin tetap menunjukkan tingkat resistensi relatif rendah terhadap A.baumannii (17%), K. pneumoniae (32%) dan E. coli (0%). Infeksi yang disebabkan oleh A.baumannii dan S. maltophilia, serta isolat Carbapenem-Resistant A.baumannii (CR-Ab), Carbapenem-Resistant K. pneumoniae (CR-Kp) dan Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL), berkaitan secara signifikan terhadap lama rawat inap.
Pengaruh Edukasi Farmasi Meningkatkan Literasi Siswa Tentang Vape, Obat ilegal, dan Ketepatan dalam Penggunaan Obat Psikotropika Yuliawati; Sadli, Nurul; Amalia Nasution, Riska; Sani K, Fathnur; Lestari, Uce; Andriani, Annisa; Syamsurizal; Fitrianingsih
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i3.1113

Abstract

Meningkatnya prevalensi gangguan kesehatan mental memerlukan intervensi yang sistematis, salah satunya melalui peningkatan literasi kesehatan mental pada populasi remaja. Tingkat literasi rendahnya cenderung menangani masalah mental ke praktik-praktik berisiko, termasuk menganggapan keliru bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok konvensional padahal sejumlah zat terlarang seperti etomidate, metomidate, dan ketamin dilaporkan dapat ditemukan pada beberapa produk cairan rokok elektrik serta penggunaan psikotropika yang tidak tepat bahkan meningkatkan kondisi psikologis. Untuk itu dilakukan intervensi edukatif pada siswa MAN 1 Kota Jambi menggunakan kombinasi ceramah, diskusi aktif, dan materi audiovisual untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pencegahan. Evaluasi efektivitas program dilakukan dengan instrumen pre-test dan post-test berbasis Google Form , hasilnya menunjukkan peningkatan skor rata-rata pengetahuan dari 55,12 menjadi 80,48, disertai respon antusias dari peserta terhadap representasi materi. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan terpadu berbasis partisipasi aktif mampu meningkatkan literasi dan kesiapan remaja dalam mencegah serta mengelola gangguan kesehatan mental. Namun, keinginan dan dampak intervensi memerlukan langkah lanjutan berupa kolaborasi berkelanjutan antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan.
Demonstrasi Pembuatan Teh Celup Gaharu sebagai Terapi Preventif Asam Urat di Kelurahan Olak Kemang Perawati, Santi; Pondawinata, Marizki; Kamilah Sadli, Nurul; Neldi, Vina; Maharini, Indri; Tri Astuti, Novia; Elisma, Elisma; Maimum; Naurasyifa, Hairania; Ramadani, Arum Kinasih
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i3.1120

Abstract

Penyakit asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang prevalensinya terus meningkat, termasuk di Provinsi Jambi. Kondisi ini mendorong perlunya upaya preventif berbasis pemanfaatan bahan alam lokal yang mudah diperoleh dan diterima masyarakat. Daun gaharu (Aquilaria malaccensis) diketahui memiliki kandungan senyawa bioaktif dengan aktivitas antiinflamasi, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai terapi preventif terhadap penyakit asam urat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Olak Kemang RT.02 Kota Jambi dengan pendekatan partisipatif melalui penyuluhan interaktif dan demonstrasi pembuatan teh celup daun gaharu. Proses kegiatan meliputi tahap identifikasi kebutuhan masyarakat, edukasi kesehatan tentang asam urat, demonstrasi pengolahan teh celup, serta evaluasi peningkatan pengetahuan dan kepuasan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan masyarakat dari 64,5 menjadi 92,7 setelah penyuluhan, dengan tingkat kepuasan peserta mencapai 95,4%. Kegiatan ini membuktikan bahwa kombinasi pendekatan edukatif dan praktikal efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan bahan lokal sebagai produk herbal fungsional. Program ini berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat dan dapat menjadi model pengembangan ekonomi kreatif berbasis tanaman obat di daerah. Kata kunci : Aquilaria malaccensis, teh celup, asam urat, pengabdian masyarakat, pencegahan penyakit