Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PEMANFAATAN TEKNOLOGI ANDROID UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN KARDIOVASKULAR Fitrianingsih Fitrianingsih; Elisma Elisma; Fatnur Sani K; Diah Tri Utami; Mia Prajuwita
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 9. Manajemen Rumah Sakit Era Pandemi Covid-19
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.936 KB) | DOI: 10.18196/ppm.39.122

Abstract

Tingginya angka prevalensi penyakit jantung dan kardiovaskular sangat erat kaitannya dengan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Hal ini bisa dicegah dengan deteksi dini penyakit jantung dan kardiovaskular sehingga bisa menghindari faktor resiko penyebab terjadinya penyakit tersebut. Salah satu upaya dan langkah praktis di era globalisasi saat ini adalah pemanfaatan teknologi android berbasis kesehatan untuk deteksi dan monitoring gejala klinis dari penyakit jantung dan kardiovaskular. Target utama pengabdian ini adalah civitas akademika di FST Unja. Diketahui potensi penggunaan smartphone di kalangan civitas akademika sangat tinggi tetapi untuk penggunannya dalam kesehatan masih banyak yang belum mengetahui dan belum optimal. PPM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya deteksi dini penyakit jantung dan kardiovaskular serta pemanfaatan teknologi android dalam optimalisasi kualitas kesehatan civitas akademika FST Unja. Metode yang dilakukan dalam program PPM ini yaitu dengan metode observasi, pendataan dan pelaksanaan melalui kegiatan penyuluhan disertai demo penggunaan aplikasi kesehatan pada smartphone dan evaluasi. Hasil dari kegiatan PPM ini adalah meningkatnya pengetahuan dari civitas akademika sebesar 80% serta mampu mengoperasionalkan penggunaan aplikasi kesehatan berbasis Android pada smartphone untuk mengetahui gejala klinis dari penyakit jantung dan kardiovaskular. Kegiatan ini berkontribusi merealisasikan dan menyosialisasikan program pemerintah “Heart-Healthy Environment” atau “Lingkungan Sehat bagi Jantung”.
DIVERSIFIKASI WORTEL MENJADI PERMENJELLY SEBAGAI UPAYA MENGATASI ANAK SULIT MENGKONSUMSI SAYUR Fitrianingsih; Fathnur Sani K; Diah Tri Utami; Elisma; Yuliawati
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 2 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i2.10706

Abstract

Latar Belakang: Wortel merupakan salah satu sayuran yang terkenal dengan kandungan Beta Karoten (Vitamin A) yang sangat tinggi, didalamnya juga terdapat vitamin B dan E. Beta Karoten yang terdapat pada wortel memiliki 2 fungsi yaitu untuk menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan berdasarkan hasil penelitian jumlah beta karoten yang terdapat pada wortel mentah sebesar 34,94%. Tanaman Wortel merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi dan sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat. Masyarakat sering memanfaatkan dalam bentuk sayuran, bahan masakan, dan jus. Tujuan: Untuk meningkatkan minat anak-anak untuk mengkonsumsi sayur. Selain itu produk inovasi ini juga diharapkan dapat menjadi ilmu bagi masyarakat untuk memanfaatkan berbagai macam sayuran menjadi produk yang memiliki nilai jual. Sehingga nilai jual wortel dipasaran menjadi meningkat serta dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani wortel. Metode Pelaksanaan: kegiatan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat. Hasil : Kegiatan yang telah dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang diversifikasi wartel menjadi produk permen jelly yang disukai seluruh kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa.
Development of Ethanolic Extract of Pinang Masak Jambi (Areca Catechu L.) as A Modulator of Doxorubicin Cytotoxic Effect in Breast Cancer Therapy Fitrianingsih, Fitrianingsih; Maharini, Indri; Utami, Diah Tri
Pharmaceutical Sciences and Research Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Doxorubicin is one of the chemotherapy agents that is often used in breast cancer therapy. Phenomenon of breast cancer cell resistance to chemotherapy agents has been traced to the molecular level. The development of compounds that can overcome drug resistance chemotherapy needs to be continuously developed, especially agents with specific molecular targets, namely P-glycoprotein (Pgp), NFkB, cyclin, and cyclin-dependent kinase (CDK). Another alternative is the combination of chemotherapy agents with chemopreventive agents (co-chemotherapy) to reduce side effects and increase sensitivity of cancer cells. Doxorubicin is often used in breast cancer therapy. This study was performed to determine the effect of ethanolic extract of Pinang Masak Jambi (Areca catechu L.) (EEPMJ) and doxorubicin combination on MCF-7 breast cancer cells. Cytotoxic assay of EEPMJ and doxorubicin, alone, or in combination, was done using MTT test method to determine the IC50 and CI (Combination Index) values. The results indicated that EEPMJ and doxorubicin had IC50 values of 75.1 µg/ml and 22 µg/ml, respectively. Based on CI values, all combination concentration showed varying CI values. The concentration of 1/8 IC50 of EEPMJ with 1/2, 1/4, and 1/8 IC50 of doxorubicin showed a strong synergistic effect (CI 0.1 - 0.3), with the inhibition of cell viability up to 67.39%. This synergistic effect occurs because EEPMJ potentially could increases the cytotoxicity of doxorubicin.
Green synthesis nanoperak menggunakan ekstrak batang dadap serep (Erythrina Subumbrans (Hassk.) Merr) Indri Maharini; Fitrianingsih Fitrianingsih; Diah Tri Utami
Journal of Pharmaceutical and Sciences Suppl. 1, No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i5-si.410

Abstract

Dadap serep stems contain secondary metabolite compounds of flavonoids, saponins, isoflavonoids, alkaloids and lectins which can act as reducing agents in the biosynthesis of nanosilver. This research aims to determine the effect of the concentration of liquid extract of dadap serep stem on the green synthesis silver nanoparticle (AgNPs) process. The aqueous extract of dadap serep stem reacted with one mM AgNO3 in a ratio of volume 1: 1 (FI), 1: 2 (FII), and 2: 1 (FIII). Characterization of AgNPs includes Surface Plasmon resonance (SPR) using UV/Vis spectrophotometer at wavelengths of 300-700 nm, particle size, and zeta potential using a particle size analyzer (PSA). The result showed that the SPR of AgNP values is 429-436 nm. AgNPs FI, II, and III particle sizes were 66.13 nm, 75.76 nm, and 75.96 nm, respectively. The PDI values below 0.5 confirmed that the distribution of nanoparticles was uniform. The most stable nanoparticle is Formula I.
Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio zibethinus (Linn.)) sebagai Antihiperurisemia Sonia, Rela; Yusnelti, Yusnelti; Fitrianingsih, Fitrianingsih
Jurnal Kefarmasian Indonesia VOLUME 10, NOMOR 2, AGUSTUS 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jki.v10i2.2148

Abstract

Durian (Durio zibethinus Linn.) leaves are known to inhibit the xanthine oxidase enzyme which can reduce uric acid levels in the blood. The purpose of study is to determine the effectiveness of ethanol extracts of durian leaves in reducing uric acid levels in hyperuricemic mice. The mice were induced with chicken’s liver juice 0,2 mL/20 gBW and potassium oxonate 250 mg/kgBW. The animals were mice with uric acid levels above 3,3 mg/dL or 6,2-7,1 mg/dL. The study was used a completely randomized design (CRD) with six treatments and three replications, with three mice in each replications. The treatments group were K+: Allopurinol 10 mg/kgBW; K-: CMC-Na 0.5%; extracts in group P1,P2, P3, P4 are 50; 100; 200; 250 mg/kgBW. The measurements of uric acid levels were performed on day-0, day-6 after induction, and day-15 after administering each group. The data obtained were analyzed by One Way Anova test followed by Duncan's Post Hoc further test. The results showed that durian leaves could reduce uric acid levels in mice blood with the highest percentage reduction was in P2 (100 mg/kgBW) group of 40,53%, followed by P1 (50 mg/kgBW) of 38,68%. The lowest percentage was in the P4 group (250 mg/kgBW) of 22,36%, followed by the P3 group (200 mg/kgBW) of 27,71% and the ED50 value was 61,65 mg/kgBW. In conclusion, ethanol extracts of durian leaves has a significant effect on decreasing total uric acid levels in mice and has potential as an antihyperuricemia agent.
Praktik Pembuatan Hand sanitizer Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit yang Diakibatkan oleh Virus Elisma Elisma; Yuliawati Yuliawati; Fitrianingsih Fitrianingsih; Fathnur Sani K; Revis Asra
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 4, No 2 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v4i2.318

Abstract

Using of hand sanitizers is an important step in preventing the spread of the virus, but the proliferation of new hand sanitizers that do not meet standards demands that people choose wisely. The existence of a policy that the community may make their own hand sanitizers also needs to be balanced with an increase in people's understanding of how to make them correctly. Activity starting with coordination, preparation, implementation and evaluation through question and answer. This service was preceded by counseling about infectious diseases how to prevent them. One way to prevent it is washing hands properly. Firstly, choose soap, but if difficult to get water, a hand sanitizer is a solution. Furthermore, counseling about hand sanitizers in the form of selecting hand sanitizers according to standards, making hand sanitizers through video presentation and proper hand washing methods. Team makes hand sanitizers at the Biotechnology and Engineering Laboratory for the implementation of sterilization to labeling. The video shows the preparation stages in the form of sterilizing the equipment, measuring, mixing, filling, packaging and labeling. The community is given hand sanitizer samples as well so that people can see examples of hand sanitizer labels and important components that should be there. During the question and answer session, most of them answered correctly, were able to choose and understand hand sanitizer formulas meet standards requirement and knew how to wash their hands properly so that it was hoped that they could prevent diseases caused by viruses.
GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN HIV DI POLI RAWAT JALAN RSUD RADEN MATTAHER JAMBI Fitrianingsih, Fitrianingsih; Ersa, Chytra Bertdiana; Indriyani, Desti; Wirdayanti, Wirdayanti
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.872 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v6i2.6131

Abstract

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Akibat menurunnya kekebalan tubuh maka orang tersebut sangat mudah terkena berbagai penyakit infeksi (infeksi oprtunistik) yang sering berkaibat fatal. Pengidap HIV memerlukan pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) untuk menurunkan jumlah virus ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik dengan berbagai komplikasinya. Di Jambi, persentase penularan virus HIV sudah masuk kategori yang cukup besar sehingga perlu diketahui gambaran karakteristik dari pasien HIV yang sedang menjalani pengobatan dengan terapi ARV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dari pasien HIV yang sedang menjalani pengobatan dengan terapi ARV di poli rawat jalan RSUD Raden Mattaher Jambi selama Januari – Juni Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan jumlah pasien HIV yang menjalani terapi ARV sebanyak 177 orang di poli rawat jalan RSUD Raden Mattaher Jambi secara total sampling. Metode penelitian adalah cohort retrospektif. Analisa data menggunakan analisis univariat untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi serta proporsi dari variabel yang diteliti yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pengobatan pasien, status pernikahan, rejimen terapi dan faktor resiko. Pasien HIV yang sedang menjalani pengobatan dengan terapi ARV menunjukkan persentase terbesar pada laki – laki 63,9%, berusia 25 – 49 tahun 84,9%, bekerja 63,9%, riwayat pendidikan SLTA 49,4%, pasien lama 89,9%, menikah 58,2%, dan heteroseksual 59,4% pada terapi lini pertama. Selanjutnya, persentase terbesar pada laki – laki, berusia 25 – 49 tahun, bekerja dengan riwayat pendidikan SLTA sebesar 3,2%, pasien lama 2,6%, menikah 1,3%, dan napza 1,4% pada terapi lini kedua. Pasien HIV yang menjalani terapi ARV sebagian besar berada pada tahap terapi lini pertama dengan jenis kelamin laki-laki, berusia 25 – 49 tahun yang bekerja, riwayat pendidikan minimal SLTA, faktor resiko heteroseksual dan menikah.
Gambaran Karakteristik Pasien HIV di Poli Rawat Jalan RSUD Raden Mattaher Jambi Fitrianingsih, Fitrianingsih; Ersa, Chytra Bertdiana; Wirdayanti, Wirdayanti
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 3 No. 1 (2019): Volume 3, Nomor 1 Juni 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.035 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v3i1.7342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dari pasien HIV yang sedang menjalani pengobatan dengan terapi ARV di poli rawat jalan RSUD Raden Mattaher Jambi selama Januari – Juni Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan jumlah pasien HIV yang menjalani terapi ARV sebanyak 177 orang di poli rawat jalan RSUD Raden Mattaher Jambi secara total sampling. Metode penelitian adalah cohort retrospektif. Analisa data menggunakan analisis univariat untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi serta proporsi dari variabel yang diteliti yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pengobatan pasien, status pernikahan, rejimen terapi dan faktor resiko. Dari hasil penelitian ditemukan pasien HIV yang sedang menjalani pengobatan dengan terapi ARV menunjukkan persentase terbesar pada laki – laki 63,9%, berusia 25 – 49 tahun 84,9%, bekerja 63,9%, riwayat pendidikan SLTA 49,4%, pasien lama 89,9%, menikah 58,2%, dan heteroseksual 59,4% pada terapi lini pertama. Selanjutnya, persentase terbesar pada laki – laki, berusia 25 – 49 tahun, bekerja dengan riwayat pendidikan SLTA sebesar 3,2%, pasien lama 2,6%, menikah 1,3%, dan napza 1,4% pada terapi lini kedua.
Pengenalan Pharmapreuneur dan Pembuatan Produk Herbal bagi Anak-Anak Asuh Rumah Cahaya Kasmadi, Fathnur Sani; Yuliawati, Yuliawati; Efendi, M. Rifqi; Maimum, Maimum; Maharini, Indri; Pondawinata, Marizki; Sadli, Nurul Kamila; Fitrianingsih, Fitrianingsih
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4491

Abstract

Penggunaan tanaman sebagai obat tradisional masih cukup populer karena tidak menimbulkan efek samping. Kewirausahaan farmasi merupakan kegiatan kewirausahaan yang terkait dengan sektor farmasi, termasuk produk herbal. Profesi apoteker merupakan bidang profesi yang berkaitan dengan obat, baik obat sintetik maupun obat alami. Pembuatan produk herbal merupakan salah satu kegiatan alternatif yang memperkenalkan profesi apoteker kepada masyarakat. Rumah Cahaya merupakan salah satu tempat dimana terdapat tempat tinggal bagi anak yatim dan masyarakat berpendapatan rendah. Lokasinya di Jl. Raden Wijaya, Rt. 035 Thehok, Kabupaten Jambi Selatan. Rumah ini dipilih menjadi sasaran kegiatan karena banyak anak-anak dan masyarakat berpenghasilan rendah yang beraktivitas di sana. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru kepada mereka dalam membuat produk dan mengenal lebih dekat profesi apoteker. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam empat tahap: 1. Koordinasi kegiatan atau izin kegiatan dengan pimpinan yayasan; 2. Persiapan kegiatan; 3. Pelaksanaan kegiatan; dan 4. Evaluasi kegiatan. Kegiatan ini diikuti oleh 32 siswa SD, SMP, dan SMA. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan anak yang mengikuti kegiatan, dari 67,8% sebelum kegiatan menjadi 98,2% setelah kegiatan.
Swamedikasi Bijak Menggunakan Metode CBIA Yuliawati, Yuliawati; Elisma, Elisma; Pratiwi, Puspa Dwi; Syamsurizal, Syamsurizal; Syukri, Muhammad; Fitrianingsih, Fitrianingsih
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.5077

Abstract

Banyak penyakit ringan yang dapat diobati sendiri (swamedikasi) tanpa harus ke dokter akan tetapi jika pengobatan tidak tepat karena minimnya informasi dan pengetahuan dapat memperburuk penyakit, obat tidak berefek dan meningkatkan biaya pengobatan. Masyarakat diperbolehkan menyimpan persediaan obat bebas dan bebas terbatas yang terbilang aman karena rentang untuk mencapai dosis toksiknya jauh. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakan dalam melakukan swamedikasi dengan tepat. Metode transfer ilmu yang digunakan yaitu Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) yaitu metode berpartisipasi aktif dalam mendengarkan, menonton, menulis, dan mengevaluasi informasi seperti jenis obat dan bahan aktif yang terkandung, serta khasiat dan efeknya. Kegiatan telah dilaksanakan selama 3 kali turun lapangan. Pertemuan pertama berupa sosialisasi pengenalan istilah kemasan obat dan swamedikasi gastritis serta penyakit kulit. Pertemuan kedua berupa sosialiasi swamedikasi diare dan cacingan serta perilaku hidup bersih. Pertemuan ketiga membahas swamedikasi batuk, demam dan pilek. Kegiatan telah mampu meningkatkan pengetahuan peserta melalui diskusi, penjelasan kembali, dan mengisi lembar kerja terkait istilah medis dalam brosur obat dengan benar. Keterbatasan kegiatan ini adalah peserta yang berbeda pada tiap sosialisasi sehingga peserta tidak mendapatkan materi secara komprehensif.
Co-Authors ., Elisma Adinda Lubis Agusdini Banun Saptaningsih Agusriani Agusriani Aminuyati Ananda, Siti Hadrayanti Ariprabowo, Tri Arni Nur Laili Aryani, Feni Asmaul Husna Cahya Darmawan Cahyadi, Willy Chytra Bertdiana Ersa Cindy Anita Damanik Citra Saffanah Dara Amalia Diah Tri Utami Diah Tri Utami Diah Tri Utami Eka Elvira Br. Sinaga Elisma Elisma Elisma Elisma Em Yunir Ersa, Chytra Bertdiana Fahrizal Perangin Angin Farida Titik Kristanti Faridawati Fatnur Sani K Hamilatussa'diyah Hamilatussa'diyah Harapin Hafid H. Hayuningsih, Sri HS, Ikwan Imelda Mardayanti Indriani Nainggolan Indriyani, Desti Juwita Samaria Manurung Kartin Aprianti Lailan Azizah Luluk Masruroh, Luluk Lysa Tantria M. Ridwan Tahir, M. Ridwan M. Rifqi Efendi Maharini, Indri Mangasi Sinurat Mardiah, Reviana Siti Merlinna Mia Prajuwita Muhammad Afif Muhammad Fadillah Muhammad Syukri Nainggolan, Benhart Nursaimatussadiya, Nursaimatussadiya Octavia, Lestari Pernadi, Doddy Pondawinata, Marizki Purba, David Gabriel Marudut Puspa Dwi Pratiwi Putri Ramadhani Putri, Adhayana Adinda Rahmaniar, Fina Rahmat Nasrullah Rani Sauriasari Rela Sonia Revis Asra Rizka Izmi Nur Rosita, Ita Sadli, Nurul Kamilah Sani K, Fathnur Sania, Gina Saragih, Wulandari Sari, Nanda Widiya Sari, Rani Puspita Sari, Wa Ode Saktila Mayang Sarwoto Sarwoto, Sarwoto Sherina Sherina, Sherina simanjuntak, ferdinand Sinaga, Eka Mayastika Sinaga, Eryolen Ratno Siregar, Attila Rania Insiyah Siregar, Raysal Januar Siti Fadjarajani Sonia, Rela Syamsurizal - - Usman, Minarti Utami, Aulia Putri Utami, Diah Tri Winda Clara Hutabarat Wirdayanti Wirdayanti Yuliawati Yuliawati Yuliawati Yuliawati Yusnelti Yusnelti Yusnelti Yusnelti