Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Manajemen Pembelajaran Akidah Akhlak berbasis Habit Forming di MTsN 2 Jombang Firdaus, Diva kusuma; Nur 'Azah
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 02 (2024): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v1i02.6262

Abstract

Learning management is the teacher's ability to utilize existing resources, through activities to create and develop collaboration, so that learning is created between them to achieve educational goals in the classroom effectively and efficiently. Learning moral beliefs is one of the subjects in which there are values that can be applied in everyday life. Therefore, learning the Aqidah Akhlak is very suitable as a means of forming positive student character and habits. Through Aqidah Akhlak lessons and refraction activities, this is one way of forming positive character and habits, because it contains life values that must be applied in everyday life. The aim of this research is to see how the management of moral teachings is based on habituation. This research is a case study type with descriptive methods. The results of the research explain that the management of moral belief learning must run well, because the management of moral belief learning has a big influence on students' habits.
Implementasi Manajemen Bimbingan Konseling Behavior Dalam Peningkatan Disiplin Belajar Pada Siswa Di Smp A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang Rasminih; Nur 'Azah
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 03 (2024): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v1i03.6514

Abstract

Manajemen dalam konteks bimbingan konseling merupakan suatu pendekatan yang penting untuk mengatur, mengorganisasi, dan mengelola layanan konseling yang efektif dalam berbagai Lembaga pendidikan dan pelayanan sosial. Tujuan penelitian adalah 1) perencanaan manajemen bimbingan konseling behavior dalam peningkatan didiplin belajar pada siswa di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng, 2) pelaksanaan manajemen bimbingan konseling behavior dalam peningkatan didiplin belajar pada siswa di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng, 3) evaluasi manajemen bimbingan konseling behavior dalam peningkatan didiplin belajar pada siswa di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng, 4) faktor pendukung dan penghambat manajemen bimbingan konseling behavior dalam peningkatan didiplin belajar pada siswa di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif pendekatan deskriptif studi kasus. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: Perencanaan manajemen bimbingan konseling behavior dalam peningkatan disiplin belajar pada siswa di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang, yaitu pembuatan program kerja, rencana RPL, dokumen data kegiatan layanan bimbingan konseling siswa. Pelaksanaan manajemen bimbingan konseling behavior, yaitu sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dialami oleh siswa. Evaluasi manajemen bimbingan konseling perilaku adalah upaya untuk menilai seberapa efektifnya program layanan bimbingan dan konseling yang telah diimplementasikan. Ini dilakukan dengan mengidentifikasi standar atau kriteria keberhasilan yang digunakan untuk mengukur pencapaian hasil dari program tersebut. Faktor pendukung dan penghambat manajemen bimbingan konseling behavior, yaitu Adanya rasa semangat siswa, pemberian materi oleh guru, dukungan dari seluruh pihak sekolah. faktor penghambatnya adalah dalam penyusunan program yang sesuai, untuk menangani permasalahan siswa dengan kondisi siswa yang berbeda beda.
Strategi Kepala Sekolah Dalam Menangkal Faham Radikalisme Di MASS Jombang Tebuireng Muhammad Yaqi Dynal Maula; Nur 'Azah
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 03 (2024): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v1i03.6525

Abstract

Radikalisme merupakan sebuah paham dan gerakan yang sampai saat ini masih menjadi tantangan berat bagi masyarakat Indonesia termasuk umat Islam. Lembaga Pendidikan Nasional memiliki peran dalam mengembangkan dan membentuk kepribadian. Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng menjadi salah satu lembaga yang mengedepankan penanaman nilai anti radikalisme. Kepala sekolah sebagai supervisor pada lembaga pendidikan menjadi garda terdepan dalam merencanakan strategi guna menanggulangi paham radikalisme. Adapun tujuan Pada penelitian ini 1) mengatahui strategi kepala sekolah MASS Tebuireng dalam menangkal faham radikalisme, 2) mengetahui dampak strategi kepala sekolah dalam menangkal faham radikalisme di MASS Tebuireng, 3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meenangkal faham radikalisme. Metode yantg di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. kualitatif deskriptif merupakan suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data memalui observasi. Analisi data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data mengunakan triangulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini adalah Strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam menangkal faham radikalisme di MASS Tebuireng Jombang yaitu dengan menambah beberapa muatan lokal yang berkenaan dengan nilai pluralisme, lalu memfokuskan pada kegiatan positif dan pengembangan bimbingan dan konseling yang bersekala Hal ini memiliki dampak yang positif yang sangt signifikan dalam menangkal faham radikalisme. Faktor pendukung dalam strategi ini adalah adanya keselarasan pemikiran antara pendidik dan tenaga kependidikan.
Strengthening Human Capital Through Vocational Education For Inclusive Rural Economic Growth Nur 'Azah; Mochammmad Syafiuddin Shobirin
International Journal of Economics and Development Vol. 1 No. 1 (2025): Vol 1 No 1 June 2025
Publisher : Ponpes As-Salafiyyah Asy-Syafi'iyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71305/ijed.v1i1.347

Abstract

This study investigates the role of vocational education in strengthening human capital as a key driver of inclusive rural economic growth. Employing a library research approach, the paper synthesizes scholarly literature, policy reports, and empirical case studies from various regions to analyze how vocational training contributes to enhancing skills, employability, and productivity in rural settings. The analysis highlights that vocational education plays a transformative role in equipping individuals with practical, market-relevant competencies tailored to local economic sectors such as agriculture, agro-industry, crafts, and renewable energy. Moreover, the effectiveness of vocational education is significantly improved when programs are context-specific, inclusive, and supported by strong institutional frameworks, including partnerships among governments, industries, and educational institutions. Special attention is given to how vocational education can address equity issues by reaching marginalized populationssuch as women, youth, and persons with disabilitiesthrough flexible learning modalities and inclusive policies. The study concludes that investing in quality vocational education is essential not only for addressing human capital deficits but also for stimulating inclusive and sustainable economic development in rural areas. Future policy and research efforts should focus on integrating technology, green skills, and local innovation into vocational education frameworks to ensure long-term impact and adaptability.
Integrating Religious Moderation Into Islamic Education: Curriculum Development For Tolerance And Inclusivity Nur 'Azah; Muh Ibnu Sholeh
MUNIF: International Journal of Religion Moderation Vol. 1 No. 1 (2025): Vol 1 No 1 June 2025
Publisher : Ponpes As-Salafiyyah Asy-Syafi'iyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71305/munif.v1i1.445

Abstract

: Religious moderation has emerged as an essential paradigm for fostering tolerance and inclusivity in multicultural societies, particularly within Islamic education. This study explores the integration of religious moderation values into Islamic education curricula to strengthen students’ capacity for empathy, respect, and interfaith harmony. Using a qualitative descriptive-analytical method, this research synthesizes findings from relevant literature, policy documents, and case studies in Islamic educational institutions across Southeast Asia. The results indicate that incorporating religious moderation into curriculum design positively influences students’ attitudes toward diversity and minimizes tendencies toward radicalism and intolerance. The study highlights three strategic dimensions: (1) embedding moderation principles into learning objectives and content, (2) employing student-centered pedagogical approaches that encourage dialogue and critical thinking, and (3) implementing institutional policies that promote inclusivity and equality. By adopting a comprehensive framework, Islamic education can serve as a transformative platform for cultivating open-mindedness and social cohesion. The findings contribute to contemporary discourse on curriculum reform and provide practical implications for educators, policymakers, and curriculum developers aiming to nurture a generation grounded in tolerance and religious harmony.