Kurangnya pemahaman dan keterampilan keluarga dalam mendampingi pasien dengan kondisi paliatif menjadi salah satu tantangan utama dalam sistem perawatan kesehatan komunitas. Tantangan ini diperparah oleh terbatasnya akses terhadap edukasi berbasis budaya dan teknologi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga melalui inovasi digital dan keterlibatan budaya lokal dalam praktik perawatan paliatif berkelanjutan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara hybrid, mencakup identifikasi kebutuhan komunitas, pengembangan media edukasi digital, pelatihan berbasis budaya, serta monitoring dan evaluasi awal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam perawatan paliatif, kemudahan akses terhadap panduan digital, serta penguatan nilai-nilai lokal dalam praktik perawatan. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi teknologi dan kearifan budaya dalam menciptakan pendekatan perawatan yang lebih inklusif, kontekstual, dan berkelanjutan di tingkat komunitas.