Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Edukasi Tanaman Obat Tradisional Khas Kalimantan Tengah Based on Research di SMKS Budi Mulya Palangka Raya Novaryatiin, Susi; Ardhany, Syahrida Dian; Citrariana, Shesanti
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 2, April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.3 KB) | DOI: 10.23917/warta.v24i2.12621

Abstract

Keanekaragaman hayati hutan Kalimantan sangat tinggi, sebagian diantaranya berkhasiat sebagai obat. Pengetahuan masyarakat pedalaman Kalimantan mengenai tumbuhan obat cukup besar, namun pengenalan tanaman obat tradisional khas Kalimantan Tengah pada remaja masih minim. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa siswi SMKS Budi Mulya Palangka Raya dan meningkatkan motivasi membudidayakan tanaman obat tradisional khas Kalimantan Tengah. Edukasi diberikan melalui sosialisasi tanaman obat dan pengenalan bentuk sediaan tanaman obat tradisional khas Kalimantan Tengah dan demo video pembuatan sediaan krim anti acne. Pengukuran capaian kegiatan pertama dilakukan menggunakan soal pre-test dan post-test, kegiatan kedua menggunakan aplikasi quizizz, dan kegiatan ketiga menggunakan kuesioner. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik deskriptif. Simpulan kegiatan pertama yaitu 90% siswa siswi SMKS Budi Mulya Palangka Raya mengalami peningkatan pengetahuan tentang tanaman obat tradisional khas Kalimantan Tengah. Penggunaan aplikasi Quizizz pada kegiatan kedua efektif untuk mengetahui pengetahuan siswa, yaitu akurasi menjawab baik (73%) dan kecepatan menjawab yaitu 11,9 detik. Simpulan kegiatan ketiga yaitu 64% siswa-siswi SMKS Budi Mulya Palangka Raya memiliki motivasi sangat tinggi dalam pelestarian dan budidaya tanaman obat asal Kalimantan Tengah.
Tingkat Pengetahuan Pedagang Warung Tenda di Jalan Yos Sudarso Palangkaraya tentang Bahaya Penggunaan Minyak Jelantah bagi Kesehatan Syahrida Dian Ardhany; Lamsiyah Lamsiyah
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.525 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.99

Abstract

Konsumsi makanan yang mengandung minyak di masyarakat cukup tinggi, makanan gorengan cenderung lebih disukai dibanding rebus. Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa ternyata masih saja terdapat penjual gorengan yang menggunakan minyak jelantah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di lapangan, terdapat lebih dari dua pedagang yang menggunakan minyak jelantah untuk menggoreng makanan berkali-kali dengan kondisiminyak yang sudah tidak layak untuk di konsumsi. Karena pada saat observasi ditemukan adanya pedagang yang menggunakan minyak jelantah, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebesar 30 pedagang warung tenda yang menjual makanan lalapan dalam bentuk goreng. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan persentase. Dari hasil penelitian diperoleh pedagang warung tenda di jalan Yos Sudarso Palangka Raya memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai bahaya penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan dengan persentase 57,92% dari 30 responden.
Kandungan Antioksidan Daun Mahang Damar (Macaranga triloba (Bl.) Muell Arg.) Pienyani Rosawanti; Dewi Sari Mulia; Syahrida Dian Ardhany
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.925 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.110

Abstract

In the year 2015, the plants that initially grow a lot of wild is increasing in popularity because many contested by the citizens. The reason is because the plant has an economic value. Based on the literature review it is known that apigenin, a flavonoid compound has been isolated from the ethyl acetate fraction of methanolic extract of Macaranga gigantia leaf. Compounds that have potential as antioxidants are generally compounds of flavonoids, phenolics, and alkaloids. Flavonoid and polyphenolic compounds are antioxidant, antidiabetic, anticancer, antiseptic, and anti-inflammatory, while alkaloids have antineoplastic properties that also inhibit the growth of cancer cells. Phenol content, antioxidant activity and antibacterial activity were also found in Macaranga gigantea, M. hosei, M. hypoleuca, M. kingii, M. pruinosa and M. triloba (Lim et.al., 2014). This leads to the notion that mahang leaves were obtained and collected from the Central Kalimantan region where this study carried out also contained similar content and activity. Determination of the value of antioxidant activity in this study using DPPH method performed on n-hexane extract ofmahang leaf obtained by maceration. N-hexane extract of mahang leaf have antioxidant activity, this can be seen from the preliminary TLC test results where the spots produced when sprayed with DPPH fluoresce when viewed at 366 nm uv. The average value of IC50n-hexane extract of mahang leaves was 141.3 ppm.
Tingkat Pengetahuan Siswi SMA Muhammadiyah I Palangka Raya tentang Penyakit Kanker Payudara Syahrida Dian Ardhany; Guntur Satrio Pratomo; Siti Jamilah
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.488 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v4i1.350

Abstract

Breast cancer is the number 2 cause of death in the world. The incidence of breast cancer is mostly in women. Student knowledge is expected to reduce the impact of breast cancer. The purpose of this study is to know the level of knowledge of Muhammadiyah I senior high school students of Palangka Raya about breast cancer. Methode of this research was the descriptive method by using a questionnaire. The results obtained from 48 female students the percentage of correct answer was 69.99%. It can be concluded the level of knowledge of Muhammadiyah I senior high school students of Palangka Raya included in the category enough knowledge.
Tingkat Pengetahuan Mahasiswa D-III Farmasi tentang Bahaya Penggunaan Pewarna Rambut dalam Jangka Panjang Syahrida Dian Ardhany; Lisa Soraya
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.15 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v2i2.359

Abstract

Pewarna rambut yang dijual bebas dipasaran beberapa memungkinkan mengandung zat mengkhawatirkan dapat berisiko bagi rambut maupun kesehatan untuk jangka panjang. Umumnya pewarna rambut mengandung zat Para-phenylendiamine (PPD) dan Hidrogen Peroksida (H2O2), zat ini tidak dilarang namun memiliki bahaya dalam jangka panjang. H2O2yang sering terkandung dalam kosmetik pewarnaan rambut membuat batang rambut tidak kuat, membuat rambut mudah rusak yang mengakibatkan batang rambut terbuka, sehingga rambut pecah-pecah, rontok, patah, dan kering. Sedangkan (PPD) yang terlapisi di kulit dapat terpenetrasi ke dalam kulit dan mengalami absorsbi secara dermal sehingga dapat menimbulkan alergi, tumor dan beberapa gangguan kesehatan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran pengetahuan mahasiswa D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya tentang bahaya penggunaan pewarna rambut dalam jangka panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang masih aktif baik laki-laki maupun perempuan yang berjumlah 133 responden. Sampel dihitung dengan Krejcie morgan sehingga didapatkan 99 responden. Teknik pengambilan data dengan memberikan lembar kuesioner kepada 99 responden Analisis data yang digunakan adalah teknik persentase. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan persentase. Dari hasil penelitian diperoleh Mahasiswa D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bahaya penggunaan pewarna rambut dalam jangka panjang dengan persentase 71,57%.
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak-Anak Tingkat Sekolah Dasar di Desa Tabore Kecamatan Mentangai Kalimantan Tengah Rezqi Handayani; Susi Novaryatiin; Syahrida Dian Ardhany
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.644 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v2i1.363

Abstract

Kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan harus ditanamkan sejak dini. Membiasakan hidup bersih dan sehat dapat dilakukan oleh semua orang tidak terkecuali oleh anak-anak kecil. Membiasakan hidup bersih dan sehat dapat kita mulai dari hal-hal kecil seperti membiasakan untuk cuci tangan sebelum melakukan kegiatan terutama sebelum makan, membiasakan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, membiasakan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, dan membiasakan untuk menjaga kebersihan di lingkungan rumah masing-masing. Dari hal-hal kecil tersebut kita dapat memulai untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan yang baik sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit. Sasaran dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah anak-anak usia sekolah dasar yang ada di Desa Tabore Kecamatan Mentangai Kalimantan Tengah.Pelaksana dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dosen dan mahasiswa Program Studi D-III Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Kegiatan yang dilakukan diantaranya penyampaian materi mengenai cara mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar. Pada materi disampaikan dampak atau penyakit yang akan diderita anak-anak bila tidak mencuci tangan dan sikat gigi mereka dengan baik dan benar. Pada saat penyampaian anak-anak diajak untuk terlibat langsung dalam mempraktekkan cara cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat dinyatakan berhasil karena adanya respons yang sangat baik dan antusiasme yang tinggi dari anak-anak dan warga Desa Tabore. Disadari pentingnya kegiatan ini dan dampak yang dapat ditimbulkan di masa depan, maka diharapkan kegiatan penyuluhan ini dapat dilanjutkan di desa-desa pedalaman lainnya apabila ada permintaan dari masyarakat dan kebutuhan di lapangan.
Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi JKN di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Syahrida Dian Ardhany
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.981 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v1i2.394

Abstract

Penelitian ini merupakan cross sectional study data diambil selama 1 bulan (November 2015) di poli Penyakit Dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Pasien hipertensi yang dapat berpartisipasi adalah pasien dengan usia ≥ 18 tahun – 65 tahun. Data diperoleh dengan cara melakukan wawancara menggunakan instrument kuisioner MMAS (Morisky Medication Adherence Scale). Pada penelitian ini subyek yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 86 pasien. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya adalah tingkat kepatuhan sedang dengan score MMAS= 6,05 ± 1,94, selain itu baik usia maupun tingkat pendidikan tidak mempunyai pengaruh terhadap tingkat kepatuhan minum obat, yang dibuktikan dengan hasil uji SPSS menggunakan Kruskal Wallis Test P= 0,806 untuk usia dan P= 0,178 untuk tingkat pendidikan (P < 0,05). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di poli penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya periode November 2015 adalah tingkat kepatuhan sedang.
Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Preeklampsia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangka Raya Tahun 2016 Syahrida Dian Ardhany
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.093 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v4i2.541

Abstract

Preeclampsia and eclampsia are the second rank cause of maternal mortality, and the first is bleeding. Therefore, the initial diagnosis of preeclampsia, which is the beginning of eclampsia, and its treatment needs to be immediately implemented to reduce maternal and child mortality. This study aims to know the description of antihypertensive preeclampsia in Bhayangkara Hospitals of Palangka Raya to review of an aspect of the accurate indication, the right drug, right patient, and the right dose of the reference JNC 7. This type of research is nonexperimental research. The study was done by observation which the data was taken retrospectively and analyzed by descriptive non-analytic. The result showed that the type of drug used was 80% of methyldopa, 60 % nifedipine, MgSO4 60% and of evaluation of drug use in Bhayangkara Hospitals of Palangka Raya in 2016 did not find any indication, drug, dose, and patient that not right.
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Susi Novaryatiin; Ahmad Ramli; Syahrida Dian Ardhany
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.902 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v4i2.565

Abstract

Dayak Onion is a typical plant of Central Kalimantan. This plant has been traditionally used by the Dayak community as traditional medicine. Empirically, Dayak Onion bulbs are known to have properties to treat boils or skin diseases. The purpose of this study was to determine the ability of inhibition of Dayak Onion ethanol extract in inhibiting Staphylococcus aureus bacteria and to determine the effectiveness of the inhibition of Dayak Onion ethanol extract and concentration that could inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria. This research was carried out by testing the antibacterial activity of Dayak Onion extract at levels of 1%, 5%, 10%, and 15% using the Disc Diffusion (Kirby-Bauer) method by using disc paper. The results showed that Dayak Onion ethanol extract was able to inhibit the growth of Staphylococcus aureus and effectively inhibited the growth of Staphylococcus aureus at concentrations of 1%, 5%, 10%, and 15% with inhibitory zones of 14.3 ± 2.5 mm ; 16.6 ± 1.7 mm; 16.2 ± 2.0 mm; and 18.0 ± 1.7 mm.
Uji Iritasi Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) pada Kelinci Albino Putih Syahrida Dian Ardhany; Rizky Ramadhani Effendie; Susi Novaryatiin
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.454 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v5i1.946

Abstract

Based on research before, ethanolic extract of bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) has been tested can inhibit the growth of acne-causing bacteria, therefore made an anti-acne cream for easy used. Thi study aims to know primary irritation activity of bawang dayak using patch test method. The results showed that the primary irritation index of control group (0.625< 2), P1 was 1g of cream (0.75< 2), P2 was 0.5g of cream (0<2) and P3 was 0.25g of cream (0< 2) in category of invisible irritation, so it can be concluded that the cream of ethanolic extract of bawang dayak topically does not irritate animals.