Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Permasalahan Dalam Pengembangan Materi IPS Kelas IX SMP Santo Thomas 4 Medan Elfira Sari, Naila; Vita Nurliana; Joey Athana Sembiring; Beta Marsaulina Manullang; Farhan Fauzan Ahdaputra; Panjaitan, Anju Diah Natalia; Naibaho, Ipantri
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dalam pengembangan materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas IX SMP Santo Thomas 4 Medan serta solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case method) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan guru IPS, dokumentasi terhadap materi ajar, serta observasi terhadap proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan utama dalam pembelajaran IPS meliputi rendahnya literasi siswa, ketidaksesuaian isi buku dengan karakteristik siswa, serta dominasi metode ceramah yang membosankan. Untuk mengatasi hal tersebut, guru mengusulkan berbagai solusi, seperti pembelajaran berbasis kelompok, integrasi teknologi dalam pembelajaran (seperti penggunaan Quizizz dan Google Maps), serta mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih relevan dan mudah dipahami. Selain itu, pentingnya pelatihan dan evaluasi berkala bagi guru juga menjadi sorotan untuk meningkatkan kompetensi dalam menyampaikan materi secara kreatif dan sesuai dengan karakter siswa. Dengan menerapkan pendekatan-pendekatan ini, diharapkan pembelajaran IPS menjadi lebih interaktif, menarik, dan bermakna bagi siswa, serta mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Analisis Location Quotient (LQ) dalam Menentukan Sektor Basis dan Non Basis di Kabupaten Karo Shintia Malau; Nurintan Nurintan; Feny Cristanti Siburian; Joey Athana Sembiring; Mulhady Putra
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan ekonomi daerah bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan. PDRB menjadi indikator penting dalam menilai pertumbuhan ekonomi dan struktur sektoral. Pendekatan sektor unggulan, seperti metode Location Quotient (LQ), mengidentifikasi sektor basis sebagai pendorong ekonomi. Penelitian ini menganalisis sektor basis dan non-basis di Kabupaten Karo guna memahami penggerak utama ekonominya.Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk menganalisis struktur ekonomi Kabupaten Karo melalui metode Location Quotient (LQ). Data sekunder dari BPS dianalisis guna mengidentifikasi sektor basis dan non-basis berdasarkan PDRB. LQ menunjukkan sektor unggulan yang berkontribusi besar terhadap ekonomi lokal dibandingkan provinsi, guna mendorong pembangunan berkelanjutan.Selama lima tahun, enam sektor di Kabupaten Karo tergolong sektor basis karena nilai LQ 1, dengan sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebagai sektor unggulan. Prinsip geografi korologi menjelaskan keterkaitan kondisi fisik dan sosial wilayah, seperti topografi dan iklim, yang mendukung dominasi sektor ini sebagai penggerak utama ekonomi daerahSektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di Kabupaten Karo merupakan sektor basis dan unggulan dengan LQ tertinggi (2,59) selama 2019–2023. Prinsip korologi menunjukkan bahwa kondisi geografis dan budaya lokal mendukung dominasi sektor ini. Komoditas unggulan dan infrastruktur yang berkembang menjadikan Karo lumbung pangan utama Sumatera Utara, menyuplai 65% kebutuhan provinsi.
Perspektif Mahasiswa terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan dalam Mewujudkan Nilai Pancasila di Kampus Multikultural Malau, Shintia; Feny Cristanti Siburian; Ahmad Fauzi Sinuraya; Joey Athana Sembiring; Angelo Simanulang; Lasmauli Marpaung
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Indonesia berperan strategis sebagai simbol identitas nasional dan alat pemersatu dalam keberagaman. Di kampus multikultural, bahasa ini menginternalisasi nilai sila ketiga Pancasila—persatuan—serta mendorong toleransi, empati, dan karakter kebangsaan. Penggunaan Bahasa Indonesia memperkuat komunikasi, mencegah konflik sosial, dan menjadikan kampus sebagai pelopor integrasi melalui nilai-nilai Pancasila.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan 56 mahasiswa dari universitas multikultural sebagai sampel acak. Tujuannya untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan penguat nilai sila ketiga Pancasila. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup dan dianalisis secara deskriptif menggunakan persentase dan frekuensi untuk mengidentifikasi pola persepsi.Mayoritas dari 56 responden mahasiswa menunjukkan sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai simbol persatuan. Mereka sepakat bahwa bahasa ini penting dalam membangun kesatuan di kampus multikultural, selaras dengan sila ketiga Pancasila. Dukungan terhadap penggunaannya dalam kegiatan resmi menunjukkan kesadaran kolektif akan peran Bahasa Indonesia sebagai identitas dan alat pemersatu bangsa.disimpulkan bahwa Bahasa Indonesia masih berperan penting sebagai bahasa pemersatu. Mahasiswa menunjukkan sikap positif, menggunakannya dalam aktivitas formal dan santai. Bahasa Indonesia dinilai mampu mempererat hubungan, menumbuhkan cinta tanah air, serta memperkuat identitas nasional di tengah keberagaman budaya.