Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin

PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN FISIK DAN MENTAL DENGAN PENDEKATAN PEER GROUP DI SMPN 21 PEKANBARU Tesha Hestyana Sari; Wiwiek Delvira; Dira Wirdaniza; Sindy Shalsabella Ashali
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.413 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v3i2.1114

Abstract

Perkembangan media sosial dengan berbagai fitur yang dapat diakses dimanapun membuat semakin banyak pengguna media sosial dari berbagai kalangan seperti remaja. Penggunaan media sosial dengan berbagai dampaknya perlu disosialisasikan kepada remaja karena saat ini media sosial memiliki dampak positif dan negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang dampak positif dan negatif penggunaan media sosial bagi kesehatan jiwa. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan dengan pendekatan peer group. Hasil kegiatan ini didaptkan pre-test dan post-test, terjadi peningkatan pengetahuan dengan nilai rata-rata pre-test 78,6 dan post-test 96,6. Perbedaan peningkatan nilai rata-rata yaitu sebesar 18,1. Hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000 (p<0,05) yang dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test yang dilakukan oleh para siswa di SMPN 21 Pekanbaru. Saran untuk pihak sekolah adalah untuk memasukkan kegiatan peningkatan pengetahuan remaja tentang media sosial, dampak positif serta dampak negatif dari penggunaan media sosial ke dalam jadwal ekstrakulikuler sekolah. Hal ini dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok/ peer group bersama duta media sosial yang telah dipilih.
PENATALAKSANAAN PSIKOGERIATRI DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA HUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Tesha Hestyana Sari; Rusherina Rusherina; Kurniawati Kurniawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 1 (2021): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i1.1915

Abstract

Peningkatan jumlah lansia juga mengakibatkan berbagai permasalahan dalam kehidupan saat ini. Beberapa masalah tersebut diantaranya adalah tingkat kemandirian lansia yang menurun karena adanya kemundurun fungsi tubuh, psikis dan juga dari fungsi sosial. Tidak seluruhnya lansia tinggal bersama keluarga ataupun anak-anaknya. Beberapa lansia harus tinggal di Panti Werdha seperti di UPT. Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Lansia yang berada di panti werdha tidak seluruhnya sehat. Sebagian lansia memiliki penyakit seperti hipertensi. Gastritis, post stroke, halusinasi, isolasi sosial, skizofrenia dan lain-lain. Panti werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru telah membuat jadwal kegiatan agar lansia tetap dapat beraktivitas di lingkungan Panti Werdha. Panti memiliki jadwal dalam seminggu seperti ceramah agama, membuat keterampilan, bimbingan sosial, pemeriksaan kesehatan, wirid dan senam. Namun demikian, tidak seluruhnya lansia ikut dalam kegiatan tersebut. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa lansia yang berada di panti memiliki masalah kesehatan, baik secara fisik serta psikologis. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melaksanakan pengabdian masyarakat berupa penatalaksanaan psikogeriatri berupa Brain Gym, Art Therapy dan Reminiscence Therapy. Metode pelaksanaan berupa praktik secara lansung. Capaian dari kegiatan ini adalah dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat, adanya peningkatan kognitif pada lansia serta tidak adanya lansia yang memiliki tanda dan gejala depresi. Rekomendasi dari hasil kegiatan ini adalah hendaknya ada pasrtisipasi dari pihak pengurus Panti agar kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh terapis yang sudah terlatih agar kegiatan ini dapat berkelanjutan.