Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

LITERATURE REVIEW : PENERAPAN COUNTER PRESSURE UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I Erni Juniartati; Melyana Nurul Widyawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2018): Oktober (2018)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v8i2.3740

Abstract

The Pain is a natural process of labor, but if not handled properly, it will cause another problem, namely increasing anxiety in the labour process. So that the production of adrenaline hormone increases and results in vasoconstriction that causes maternal blood flow to the fetus to fall. During this time, pain management using drugs but many drugs except expensive, contains a side effect too. So, non pharmacological methods are more recommended because they safe for pregnant women. One of the non pharmacological recommended is Counter Pressure. Article searching conducted in some databases: Google Scholar, Proquest and Science Direct. Keyword used were “Counter Pressure”, “pain”, Labour”and finally got 10 articles matched (4 international articles and 6 national articles).  Counter Pressure could be categorized as a safe and effective intervention to reduce labor pain at first phase.  Using Counter Pressure will close the pain stimulus that will be delivered to the spinal cord and brain. Endorphin compounds will be activated at Counter Pressure so that the transmission of pain messages can be inhibited which can cause significant decrease in pain sensation. Counter Pressure could reduce labour pain at first phase.
LAUNCHING GEMPITA BUMIL GERAKAN MAKAN PISANG DAN JALAN PAGI TERATUR BAGI IBU HAMIL Diki Retno Yuliani; Erni Juniartati Juniartati; Dyah Lustika Rahayu; Umi Rofikoh Rofikoh; Tuti Tuti Tuti; Dian Rohmatika Rohmatika; Uning Sulistiarini Sulistiarini
Jurnal LINK Vol 14, No 2 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.25 KB) | DOI: 10.31983/link.v14i2.3622

Abstract

Kematian Ibu di Kabupaten Banyumas periode Januari - Juni 2018 didominasi oleh preeklampsia berat. Pada periode yang sama Puskesmas Rawalo memiliki data rujukan preeklmapsia jauh lebih tinggi dibanding data deteksi dini risiko tinggi preeklampsia. Perjalanan penyakit preeklampsia seringkali tidak memberikan gejala tanda di awal, namun dapat memburuk dengan cepat. Oleh karenanya, diperlukan upaya preventif untuk menekan angka kejadian preeklampsia. Salah satu inovasi sebagai upaya preventif preeklampsia adalah launching GEMPITA BUMIL (gerakan makan pisang dan jalan pagi teratur bagi ibu hamil). Tujuan kegiatan ini adalah masyarakat mengerti faktor risiko, tanda bahaya dan upaya pencegahan preeklampsia serta memperkenalkan GEMPITA BUMIL yang merupakan kerjasama Puskesmas Rawalo dengan Mahasiswa Magister Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang. Peserta adalah perwakilan ibu hamil masing-masing desa di Wilayah Kerja Puskesmas Rawalo, sejumlah 18 orang. Rangakaian kegiatan launching GEMPITA BUMIL meliputi penapisan faktor risiko preeklmapsia, pelaksanaan jalan pagi, makan pisang bersama dan penyuluhan. Semua ibu hamil mengikuti kegiatan dengan antusias dari awal sampai akhir. Hasil penapisan, 89 % ibu hamil memiliki faktor risiko dengan rentang 1 – 5. Faktor risiko preeklampsia yang paling dominan adalah penyakit gigi di urutan pertama, nulipara di urutan kedua serta usia 35 tahun dan multipara yang jarak kehamilan sebelumnya ≥  7-10 tahun di urutan ketiga. Rekapitulasi penapisan faktor risiko preeklmapsia tersebut telah dilaporkan kepada Puskesmas Rawalo untuk di lakukan tindak lanjut. Materi yang disampaiakan dalam penyuluhan meliputi definisi preeklampsia dan superimposed preeklampsia, faktor risiko preeklampsia dan superimposed preeklampsia, tanda gejala preeklampsia, upaya pencegahan preeklapmsia, manfaat makan pisang bagi ibu hamil, manfaat jalan pagi teratur bagi ibu hamil dan kontraindikasi jalan pagi serta kapan waktu jalan pagi yang dianjurkan. GEMPITA BUMIL akan dilaksanakan di masing-masing desa di Wilayah Kerja Puskesmas Rawalo mengikuti jadwal kelas ibu hamil. Di anjurkan kepada seluruh ibu hamil untuk melaksanakan secara rutin di rumah.
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Banyumas Erni Juniartati; Elma Marsita
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v7i1.705

Abstract

Latar Belakang : Trias penyebab kematian ibu dan janin salah satunya adalah hipertensi. Kejadian hipertensi dalam kehamilan erat kaitannya dengan frekuensi makan seseorang dan jenis makanan yang dikonsumsi. Konsumsi  makanan yang mengandung bahan pengawet, natrium, lemak, konsumsi alkohol dan kopi berlebihan dapat berpengaruh terhadap kejadian hipertensi.Tujuan : Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan pola makan dengan  kejadian hipertensi pada ibu hamil.Metode : Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional untuk mengetahui hubungan  pola makan terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil. Peneliti menggunakan instrumen formulir Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ).Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 32 ibu hamil dengan hipertensi diperoleh responden  dengan  pola makan baik ada 9 orang (28,2%) sedangkan ada 23 orang (71,8%) dengan pola makan  kurang baik.. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p= 0,000 (>0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil.Kesimpulan :  Pola makan berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil
Asuhan Keperawatan Lansia dengan Demensia: Studi Kasus Anggie Anggraini Azhari; Suhariyanto Suhariyanto; Ernawati Ernawati; Erni Juniartati; Dwi Sulistyawati
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.971 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v3i2.89

Abstract

Penelitian ini memberikan perhatian yang cukup serius terhadap asuhan keperawatan gerontik pada pasien demensia, menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kalimantan Barat 49.181 jiwa lansia dengan rentang umur 60-75 tahun berada di kota pontianak dengan ketergantungan ringan 18,49% dan ketergantungan berat 1,41% serta data penderita demensia di Pusat Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Pontianak tahun 2021 berjumlah 9 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan gerontik pada lansia dengan demensia di Pusat Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain studi kasus. Dengan desain penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian observasional deskriptif satu variabel. Hasilnya menunjukan 2 lansia dengan demensia mengalami adanya perubahan fisik, mental, psikososial, dan spritual yang mengakibatkan adanya dampak kemunduran dalam kemampuan berbahasa, belajar kalkulus serta dalam mengambil keputusan. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat adanya perbedaan diagnosa antara lansia 1 dan lansia 2 di Pusat Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Pontianak
Psikoedukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dalam Mendeteksi Kanker Payudara pada Remaja Putri Marsia Marsia; Dwi Sulistyawati; Erni Juniartati; Arif Nur Akhmad
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.513 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i3.944

Abstract

Breast cancer is one of the most common types of cancer in Indonesia, so in preventing the occurrence of breast cancer, it is necessary to take action in early detection with adolescent breast examination, namely BSE combined with psychoeducation. This community service aimed to form a cadre of young women who understand and understand that early detection of breast cancer can use the BSE method. The method used is to provide material on breast self-examination, provide pre and post counseling questionnaires to evaluate participants' understanding of the material presented. During the activity, the participants were quite active in the discussion. A total of 9 people (22.5%) actively asked questions and 3 participants were able to correctly answer the verbal questions given by the extension worker. From the results of the evaluation through the provision of questionnaires, it was found that the average score had increased after being given counseling. Respondents' knowledge increased to good knowledge (65%) with an increase in the average score of 25.8, for Attitude there was an increase to positive attitude (100%) with an increase in the average score of 26.3. Counseling accompanied by media and materials such as PowerPoint, leaflet, video, audio visual aids (AVA) which consists of laptops and LCD projectors that are supportive and interactive will be able to convey messages to participants precisely and clearly so that goals can be achieved.   ABSTRAK Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia sehingga dalam melakukan pencegahan dari terjadinya kanker payudara, perlu ada tindakan dalam mendeteksi secara dini dengan pemeriksaan payudara remaja yaitu SADARI yang dikombinasikan dengan psikoedukasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk pembentukan kader remaja putri yang mengerti dan paham dalam hal mendeteksi secara dini pada kanker payudara ini bisa menggunakan metode SADARI. Metode yang digunakan ialah memberikan materi tentang periksa payudara sendiri, memberikan kuesioner pre dan post penyuluhan guna mengevaluasi pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan. Pada pelaksanaan kegiatan, peserta cukup aktif dalam berdiskusi. Sebanyak 9 orang (22,5%) peserta aktif bertanya dan 3 orang peserta dapat menjawab dengan tepat pertanyaan lisan yang diberikan oleh penyuluh. Dari hasil evaluasi melalui pemberian kuesioner didapatkan rata-rata skor mengalami peningkatan setelah diberikan penyuluhan. untuk Pengetahuan Responden meningkat menjadi berpengetahuan baik (65%) dengan peningkatan skor rata-rata sejumlah 25,8, untuk Sikap terjadi peningkatan menjadi sikap positif (100%) dengan peningkatan skor rata-rata sejumlah 26,3. Penyuluhan yang disertai dengan media dan bahan seperti PowerPoint, leaflet, video, audio visual aids (AVA) yang terdiri dari laptop dan LCD proyektor yang mendukung serta interaktif  akan mampu menyampaikan pesan kepada peserta dengan tepat dan jelas sehingga tujuan dapat tercapai.
Sosialisasi Modul Edukasi Suami Siaga (ESS) tentang Pencegahan Stunting pada Suami Ibu Hamil Primigravida Marsia Marsia; Erni Juniartati; Dwi Sulistyawati
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.918 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v4i2.1735

Abstract

Stunting or short stature is a major health problem in Indonesia. Stunting can cause cognitive development disorders in toddlers. Standby husband education (ESS) is one of the educational solutions offered to prevent stunting in babies carried by mothers during pregnancy. This community service aims to increase knowledge and develop attitudes in the working area of ​​the North Singkawang Health Center 1. The sample in this study was 40 Respondents of husband of a primigravida pregnant woman undergoing treatment at the Singkawang Utara I Public Health Center. This Community Service was carried out within a span of 10 months from the preparation of proposals, permits, field surveys, interventions, data analysis to the collection of reports. The implementation of community service is evaluated based on the level of knowledge and attitude in efforts to prevent stunting using a knowledge and attitude questionnaire. The results of the knowledge level of the respondents after being given socialization as big 65% with a good level of knowledge and 35% with a fairly good level of knowledge. The attitude of the respondents after being given socialization as big 100% with a positive attitude category. The expected results of this community service are as a reference for programs at the Public Health Center  / Health Office in an effort to prevent stunting.
PENGARUH TEHNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA Saputri, Livia Echa; FSR, Winnelia; Juniartati, Erni
Scientific Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v2i2.1185

Abstract

Sectio Caesarea menjadi sebuah pilihan bagi ibu yang mengalami kesulitan melahirkan sehingga angka kejadian sectio caesarea meningkat. Nyeri yang dirasakan klien merupakan gejala sisa yang diakibatkan oleh sectio caesarea sekitar 60% klien menderita nyeri hebat 25% nyeri sedang dan 15% klien nyeri ringan.Terapi relaksasi genggam jari merupakan teknik relaksasi dengan jari tangan serta aliran energy didalam tubuh.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap intensitas nyeri pada ibu post sectio caesarea. Metode dalam pencarian sumber data artikel dilakukan melalui database elektronik, yakni Google Scholar, PubMed, dan Proquest seseuai dengan kriteria inklusi dengan kata kunci yang dicari dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Artikel dalam penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperiment, pra-exsperiment, pre-experiment dan quasi eksperiment. Hasil literature review dari 10 jurnal yang membahas topik Pengaruh Tehnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di review bahwa dengan tindakan Tehnik Relaksasi Genggam Jari dapat mengurangi nyeri pada pasien Post Operasi Sectio Caesarea. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada Pengaruh Tehnik Relaksasi Genggam jari dapat mengurangi rasa nyeri pada pasien Post Sectio Caesarea.
Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Kecemasan Pasien Pre Operasi Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) Di Ruang Bedah RSUD Dr. Abdul Aziz Seri, Usman; Juniartati, Erni; Ali, Khusni
Scientific Journal of Nursing Research Vol 1, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v1i2.1063

Abstract

Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) merupakan tumor jinak yang terjadi pada laki-laki. Salah satu cara penat- alaksanaan BPH adalah operasi. Dalam fase pre operasi dapat menimbulkan kecemasan bagi pasien yang akan mengalami pembedahan, sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh. Terapi Murottal adalah obat istime- wa bagi kegundahan hati, kesedihan, keputusasaan, dan kecemasan. Peneliti tertarik untuk meneliti tentang terapi Murottal terhadap kecemasan pada pasien preoperasi BPH  di Ruang bedah RSUD dr. Abdul Azis tahun 2017. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh terapi Murottal terhadap kecemasan pada pasien pre operasi BPH di Ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz tahun 2017. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi experiment dan desain penelitian menggunakan rancangan Pre and Post test Control Group Design. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah t-test. Teknik pengam- bilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling dan jumlah sampel sebanyak 26 responden. Instrumen yang digunakan berupa alat ukur Hamilton rating scale for anxiety (HRS-A). Hasil penelitian didapat Nilai p value 0,001 lebih kecil dari pada nilai signifikansi yang ditetapkan peneliti yaitu 0,05 oleh karena itu maka Ha diterima. Terapi Murottal berpen- garuh terhadap kecemasan pada pasien pre operasi BPH Di Ruang bedah RSUD dr. Abdul Azis.
MANAJEMEN INTRA OPERATIF TERKAIT PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021 Vebiani, Anita; Zaini, Sarliana; Juniartati, Erni
Scientific Journal of Nursing Research Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v3i1.1196

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan adalah perlengkapan yang berfungsi melindungi penggunaanua dari bahaya atau gangguan medis tertentu, seperti infeksi penyakit yang disebabkan oleh virus atau abkteri. Intra operatif adalah fase dimana pasien sudah berada dimeja pembedahan sampai keruang pulih sadar. Manajemen intra operatif dilakukan Ketika pembedahan elektif dan manajemen bedah kasusu terduga atau terkonfimasi COVID-19 dengan menggunakan APD yang lengkap sesuai prosedur. Virus corona merupakan kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit dari gejala ringan sampai berat hingga kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen intra operatif terkait penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) pada masa pandemic COVID-19. Metode dalam pencarian sumber data artikel dilakukan melalui database e-resources Pubmed, Science direct, dan Google scholar (2020-2021) untuk mengambil artikel yang relevan yang diterbitkan dalam Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia. Istilah dan frasa kunci yang terkait dengan kejadian manajemen intra operatif, COVID-19 dan pembedahan digunakan dalam pencarian subjek terkait. Inklusi study design menggunakan observasional analitik dengan studi Literature Review. Hasil literature review dari 14 jurnal yang direview yang membahas topik manajemen intra operatif terkait penggunaan APD pada masa pandemi COVID-19, dengan Ha atau hipotesis diterima yaitu ada hubungan dampak penggunaan APD dalam manajemen intra operatif pada masa pandemi COVID-19. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh penggunaan APD dengan manajemen intra operatif pada masa pandemic COVID-19. Saran dalam penelitian ini yaitu peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan faktor-faktor pencetus lainnya
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI ELEKTIF DI RUANG BEDAH RSUD PEMANGKAT TAHUN 2021 Susanty, Novy; Seri, Usman; Juniartati, Erni; Rangkuti, Winellia FS
Scientific Journal of Nursing Research Vol 3, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v3i2.1290

Abstract

Penelitian ini memberikan perhatian yang cukup serius terhadap dukungan keluarga dengan kecemasan pasien pre operasi elektif, menurut WHO jumlah pasien bedah meningkat setiap tahunnya. Dimana jumlah operasi pada tahun 2018 di RSUD Pemangkat adalah 1,280 orang dan tahun 2019 sejak Januari hingga Oktober berjumlah 993 orang menjalani tindakan pembedahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien pre operasi elektif di Ruang Bedah RSUD Pemangkat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Non Probability Sampling yaitu Consecutive Sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 43 responden dari pasien yang akan menjalani operasi elektif. Hasil dari analisa data menggunakan Chi-Square, menghasilkan ρ-value sebesar 0,000 dengan signifikansi sebesar 0,05. Jadi ρ-value < 0,05 (Ha diterima). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien pre operasi elektif di Ruang Bedah RSUD Pemangkat.