Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hikmah as a Solution to the Crisis of Adab in Buya Hamka’s Thought Islam, Muhammad Thoriqul; Nasution, Alhafidh; Al Baqi , Safiruddin; Novitasari, Dwiana; Ikmah, Amit Dana; Azmi, M.Ulul; Oktaviani, Ida Nur
Religia: Jurnal Ilmu-Ilmu KeIslaman Vol 28 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/religia.v28i1.8062

Abstract

This research aims to analyze Buya Hamka’s perspective on resolving the crisis of adab (ethics) through the Qur’anic concept of hikmah. Employing a qualitative library research method, the study uses thematic content analysis to examine primary sources, particularly Hamka’s Tafsir al-Azhar, essays, and speeches, alongside relevant secondary literature. The analysis is structured through three stages: comparing various interpretations of hikmah and adab across Hamka’s works, contrasting differing emphases in context, and criticizing through a thematic coding framework that includes hikmah, adab, qalb, ‘aql, and iman. This approach enables the study to extract deeper meanings and reveal the interconnectivity of Hamka’s ethical thought. The results show that hikmah is the harmony of interconnected meanings, where the achievement of hikmah is the main goal for those who study it. Hamka proposed several ways to gain hikmah: reading and understanding the Qur'an, thinking deeply, and imitating good behavior. Hamka argues that hikmah can be a solution to overcoming the crisis of adab through strengthening the seven aspects of spiritual intelligence, namely al-ruh, al-qalb, al-nafs, al-aql, faith, worship, and adab. Spiritual intelligence has an important role in maintaining mental health, ultimately contributing to civilized individuals' formation. This study contributes to the field of Islamic thought and Living Qur’an by offering a Qur’anic-rooted philosophical framework of hikmah through the lens of Buya Hamka’s scholarship, promoting an integration between inner ethics (adab) and outer conduct in contemporary Muslim life.
PREVENTIF RADIKALISME ONLINE DALAM KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PENDIDIKAN ISLAM MENGGUNAKAN LITERASI DIGITAL KRITIS Azmi, M.Ulul; Mushaffa, Arju; Islam, Muhammad Thoriqul; Amelia, Fatma; Fakhri, Wafiq Abdillah; Chotimah, Chusnul; Junaris, Imam
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i3.5925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kurikulum berbasis kompetensi dalam bidang pendidikan agama Islam dapat mengembangkan literasi digital kritis sehingga mampu menangkal radikalisme dalam media sosial. Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah metode literatur review. Tekhnik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menemukan data melalui bahan bacaan seperti buku, artikel jurnal, materi website yang tersedia. Hasil penelitian yang diperoleh terkait dengan literasi digital kritis yang diterapkan dalam kurikulum berbasis kompetensi Pendidikan Islam adalah: 1) Pendidikan Islam dapat dijadikan sebagai pondasi moral dan etika dalam penggunaan media digital, 2) Literasi digital kritis dapat dijadikan sebagai alat untuk mengimpelementasikan nilai-nilai Islam yang telah diajarkan, 3) Pencegahan radikalisme dapat di lakukan dengan menggunakan kompetensi literasi digital kritis, 4) Literasi digital kritis dapat membentuk muslim yang moderat, 5) Terjadinya integrasi antara kurikulum berbasis kompetensi dengan Pendidikan Islam. Literasi digital kritis dalam kurikulum berbasis kompetensi dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni: identifikasi konten, verifikasi secara valid, pencegahan supaya tidak terpapar ideologi ekstrim, membangun narasi tandingan, dan memiliki kesadaran akan keamanan akun media digital.
PREVENTIF RADIKALISME ONLINE DALAM KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PENDIDIKAN ISLAM MENGGUNAKAN LITERASI DIGITAL KRITIS Azmi, M.Ulul; Mushaffa, Arju; Islam, Muhammad Thoriqul; Amelia, Fatma; Fakhri, Wafiq Abdillah; Chotimah, Chusnul; Junaris, Imam
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i3.5925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kurikulum berbasis kompetensi dalam bidang pendidikan agama Islam dapat mengembangkan literasi digital kritis sehingga mampu menangkal radikalisme dalam media sosial. Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah metode literatur review. Tekhnik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menemukan data melalui bahan bacaan seperti buku, artikel jurnal, materi website yang tersedia. Hasil penelitian yang diperoleh terkait dengan literasi digital kritis yang diterapkan dalam kurikulum berbasis kompetensi Pendidikan Islam adalah: 1) Pendidikan Islam dapat dijadikan sebagai pondasi moral dan etika dalam penggunaan media digital, 2) Literasi digital kritis dapat dijadikan sebagai alat untuk mengimpelementasikan nilai-nilai Islam yang telah diajarkan, 3) Pencegahan radikalisme dapat di lakukan dengan menggunakan kompetensi literasi digital kritis, 4) Literasi digital kritis dapat membentuk muslim yang moderat, 5) Terjadinya integrasi antara kurikulum berbasis kompetensi dengan Pendidikan Islam. Literasi digital kritis dalam kurikulum berbasis kompetensi dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni: identifikasi konten, verifikasi secara valid, pencegahan supaya tidak terpapar ideologi ekstrim, membangun narasi tandingan, dan memiliki kesadaran akan keamanan akun media digital.