Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT IKAN TUNA MENJADI KERUPUK Satria Wati Pade; Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan; Fredy Irawan
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2021
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v4i1.731

Abstract

Ikan tuna banyak disukai masyarakat dan memiliki nilai yang ekonomis. Ikan tuna (Thunus albacares) berpotensi cukup tinggi dengan kandungan protein tinggi ± 26 g/100g daging dan kadar lemak rendah yaitu ± 2,7 g/100 daging. Kandungan gizi lain : mineral yaitu fosfor, kalsium, zat besi, sodium, Vit. A dan Vit. B. Ikan tuna memiliki nilai ekonomis cukup tinggi karena dapat diolah menjadi berbagai macam produk : Fillet, bakso, siomay, nugget, sosis, empek-empek dan kerupuk. Pelatihan dalam pemanfaatan kulit ikan tuna ini memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian ibu-ibu di daerah pantai di kelurahan Tanjung Kramat, Kota Gorontalo.
PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENERIMAAN KONSUMEN TEMPE JAGUNG PULUT Salma S Husain; Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan; Rosdiani Azis
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.991

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah mengetahui sifat fisik dan penerimaan konsumen tempe jagung dari waktu fermentasi yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan beberapa waktu fermentasi yaitu A1= 42 jam, A2 = 45 jam, dan A3 = 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan tertinggi terdapat pada perlakuan fermentasi 45 jam dengan nilai 294,33gf, sedangkan nilai organoleptik tertinggi pada perlakuan fermentasi 42 jam.
PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK HORTIKULTURA DI DESA MOUTONG KECAMATAN TILONGKABILA Suryani Une; Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.456 KB)

Abstract

Tanaman hortikultura yang paling banyak dibudidayakan masyarakat di Desa Moutong adalah tomat dan cabai. Saat panen melimpah tomat dan cabai hanya dijual mentah tanpa diolah sehingga nilai ekonominya rendah. Kegiatan Pengabdian Pada Masayarakat (PPM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan para anggota kelompok wanita tani (KWT) Desa Moutong dalam peningkatan ekonomi keluarga melalui pelatihan pengolahan produk hortikultura. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan praktek pembuatan saos tomat dan saos sambal dengan peserta kegiatan adalah ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok wanita tani dan aparat desa Moutong. Lokasi kegiatan yaitu Desa Moutong Kec.Tilongkabila kab. Bone Bolango. Hasil dari kegiatan ini adalah produk saos tomat dan saos cabai botolan yang siap dipasarkan serta peningkatan pemahaman peserta pelatihan tentang proses pengolahan saos secara baik dan benar. Selain itu munculnya keinginan peserta untuk menerapkan pengolahan saos tomat dan saos sambal sebagai bentuk usaha baru. 
PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK BONGGOL PISANG PADA SISWA SMKN 4 GORONTALO UTARA, PROVINSI GORONTALO Adnan Engelen; Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keripik pisang yang dibuat dengan berbahan bonggol pisang memiliki potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga dapat diolah menjadi produk olahan yang bernilai jual. Masalah yang sering dihadapi adalah tidak banyak masyarakat yang melakukan kegiatan produk olahan bonggol pisang setelah mengkonsumsi buah pisangnya. Hal itu menyebabkan pohon pisang dikonsumsi buahnya namun bonggolnya belum dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga dapat terbuang percuma tanpa adanya perhatian masyarakat untuk memanfaatkannya. Adapun beberapa solusi yang dilakukan adalah dengan diadakannya pelatihan pembuatan keripik bonggol pisang yang akan dilaksanakan dalam program PKM terdiri atas tiga tahapan, yaitu 1) sosialisasi manfaat kegiatan pengolahan bonggol pisang, 2) pelatihan pembuatan produk keripik bongol pisang, Harapan setelah diadakan kegiatan PKM ini adalah siswa-siswa SMKN 4 Gorntalo Utara dan masyarakat dapat memahami dan terampil dalam mengolah bonggol pisang  serta meningkatkan kualitas produk yang bernilai jual tinggi di pasar serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET BONGGOL PISANG Adnan Engelen; Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.22 KB) | DOI: 10.56190/jat.v2i2.32

Abstract

Sampai saat ini, potensi dari tanaman pisang di Indonesia belum dioptimalkan sepenuhnya oleh masyarakat karena penggunaannya masih terbatas pada buah, pelepah, dan jantung pisang saja. Bonggol pisang merupakan salah satu potensi tanaman pisang yang tinggi kandungan gizinya namun masih jarang dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan bonggol pisang di Kabupaten Gorontalo perlu dilakukan karena daerah ini merupakan penghasil pisang terbesar di Provinsi Gorontalo. Kegiatan pelatihan pembuatan nugget pisang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan bonggol pisang sebagai bahan baku pembuatan nugget. Kegiatan ini melibatkan peserta dari siswa-siswa SMKN 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan banyak para peserta kegiatan sangat antusias. Harapan setelah kegiatan ini adalah meningkatnya pemanfaatan bonggol pisang sebagai bahan baku pembuatan nugget yang kemudian akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di sekitar SMKN 1 Mootilango.
Pengaruh Sanitasi Terhadap Cemaran Bakteri pada Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di Pasar Sentral Kota Gorontalo Iqfina Fatima; Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan; Ni Kadek Yulia Trisnawati; Nur’Indah Parwansyah Sangketa; Lisna Ahmad; Suryani Une; Sakinah Ahyani Dahlan
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh sanitasi terhadap ucemaran mikroba pada ikan tongkol di Pasar Sentral kota Gorontalo, 2) kandungan kadar air terhadap ikan tongkol di Pasar Sentral kota Gorontalo 3) nilai pH pada ikan tongkol di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan sampel diambil pada 3 lokasi di Pasar Sentral kota Gorontalo dengan metode teknik sampling acak sederhana. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan media selektif Nutrient Agar (NA)  didapat nilai rata-rata TPC pada pedagang S1 yaitu, 1,98 x 105 CFU/g, S2 yaitu, 2,05 x 105 CFU/g, dan S3, yaitu 2,45 x 105 CFU/g, hal ini disebabkan oleh masalah sanitasi lingkungan pasar Sentral yang kurang baik. Nilai kadar air pada pedagang S1, yaitu sebanyak 56,21%, S2 sebanyak 63,70%dan S3 sebanyak 67,92%. Nilai rata-rata pH pada pedagang S1 yaitu 5,95, S2 yaitu 6,02 dan S3 yaitu 6,03. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia, ikan tongkol yang dijual di Pasar Sentral Kota Gorontalo masih layak dikonsumsi.
Studi Kasus Kualitas Daging Ayam Broiler Di Pasar Sentral Kota Gorontalo Dinda Denada; Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan; Indriaty Lahamutu; Halimanti Manggena; Rifina Murtialmira
Jambura Journal of Tropical Livestock Science Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sanitasi terhadap cemaran mikroba pada daging ayam broiler di pasar sentral kota Gorontalo, Nilai pH pada daging ayam broiler di pasar sentral kota Gorontalo, Nilai Asam Lemak Bebas pada daging ayam broiler di pasar sentral kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan sampel diambil pada 3 lokasi di Pasar Sentral Kota Gorontalo dengan metode teknik sampling acak sederhana. Hasil data pH pada daging ayam broiler yang dijual di pasar Sentral Kota Gorontalo menunjukkan dari 3 sampel daging ayam broiler memiliki nilai rata-rata pH yakni pada pedagang A yaitu 6,24, pedagang B yaitu 6,23 dan pedagang C yaitu 6,22. Semua sampel daging ayam broiler memenuhi syarat SNI 3924-2009 tentang daging ayam yang menepatkan standar pH 6-7. Sedangkan total mikroba terendah terdapat pada pedagang B yaitu sebesar 8,27 x 104 CFU/g, sedangkan total mikroba tertinggi terdapat pada pedagang A yaitu sebesar 2,21 x 107 CFU/g. Standar TPC (Total Plate Count) maksimal untuk daging ayam segar berdasarkan SNI 3924:2009 adalah 1 x 106 CFU/g atau 6,00 sehingga berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa dari 3 sampel daging ayam broiler dari Pasar Sentral Gorontalo hanya pedagang C yang sesuai dengan SNI yang telah ditetapkan sedangkan pedagang A dan B tidak sesuai dengan SNI. Dan hasil nilai dari 3 sampel daging ayam broiler dimana pada  pedagang A kadar asam lemak bebas yang ditemukan yaitu 1.79 % dan pada pedangang B menunjukan hasil 1.82 %. Sedangkan pada pedangang C menunjukan hasil 1.30 % tentunya hal ini jauh berbeda dengan pedagang A dan B. Kandungan asam lemak bebas pada daging ayam boiler diduga disebabkan oleh reaksi hidrolisis yang terjadi pada kompenen lemak dalam daging ayam.
Pengaruh Lama Penyinaran Sinar Ultra Violet (UV) Terhadap Kandungan Gizi Pada Es Krim Susu Kedelai Une, Suryani; Liputo, Siti Aisa; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Ahmad, Rahmatia; Ismail, Nurdike; Sidiki, Moh. Rivaldi; Makalalag, Anjely; Supu, Rizky
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ice cream is a food product that contains fat ranging from 10-16% which comes from milk. This research aims to determine the damage to ice cream caused by long periods of exposure. The design carried out in this research included a Completely Randomized Design (CRD) with different UV exposure factors. Data were analyzed using statistical tests (ANOVA). Test parameters include peroxide value testing. Based on the research obtained, the peroxide value at a 0 minute exposure time produces 1.15 meq/kg, at a 5 minute exposure time it produces 8.32 meq/kg, at a 10 minute exposure time it produces 10.62 meq/kg and at a exposure time of 15 minutes produces 12.59 meq/kg.
PENGARUH SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MINYAK KELAPA TRADISIONAL Liputo, Siti Aisa; Une, Suryani; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Lodi, Sarmila; Ibrahim, Nurfadilah; Tunai, Kasmawati; Malabali, Adinda Putri; Sari, Neneng Puspita
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The factor that influences cooking oil is the free fatty acid content or free fatty acid, abbreviated as FFA. The levels of freefatty acid components in cooking oil can increase if an oxidation reaction occurs or because it undergoes a hydrolysis reaction. The aim of this research is to determine the effect of free fatty acid content in oil stored at different temperatures. The design used in this research was a Completely Randomized Design (CRD) with one factor where each treatment was repeated 3 times. Based on the research carried out, the results of the Free Fatty Acid test at a temperature of 15℃ were 0.04%. At a temperature of 30℃ the yield was 0.59% and at a temperature of 45℃ the yield was 1.07%. The organoleptic aroma test results that were most popular with panelists were for sample S1 with a storage temperature of 15℃ of 5.40 and the lowest value was at a storage temperature of45℃ with a value of 4.30. The color organoleptic test results that were most popular with panelists were for sample S1 with astorage temperature of 15℃ of 5.30 and the lowest value was at a storage temperature of 45℃ with a value of 2.90.
Identifikasi Aktivitas Antibakteri Pada Bumbu Kuah Bugis Yang Di Jual Di Beberapa Tempat Di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Ahmad, Lisna; Une, Suryani; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Datau, Firman; Ibrahim, Nur Fadilah; Dahlan, Mastin; Paputungan, Sugi Saputra; Jannah, Sandrina Izathul; Junus, Zilanya; Lodi, Sarmila; Makalalag, Anjely
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of Indonesia's specialties is kuah bugis, which is a mixture of various spices such as garlic, ginger, and so on. In the composition are ingredients as antibacterial naturally. For example, garlic has the potential to overcome disease. Antibacterial is a compound used to inhibit bacteria. Antibacterials are usually found in an organism as a secondary metabolite. The purpose of this study was to determine the inhibition of bugis sauce seasoning against the growth of Staphylococcus aureus bacteria. The method used in this practicum is Randomized Group Design (RAK) to identify antibacterial activity in bugis sauce seasoning sold in markets in Kota Selatan District by taking three samples in each of three different places, then conducting research after sampling. The results of this practicum in the inhibition zone test are different from each sample. The N1 sample showed a higher inhibition zone value of 17.65 mm (strong) than N2 and N3. Where N2 is the lowest level between N1 and N3 which is 15.03 mm (strong) and N3 has a value of 15.58 mm (strong).