Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

EFFECT OF STORAGE TEMPERATURE ON LOW-COLESTEROL MAYONNAISE BASED ON CANOLA OIL (CO) WITH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Liputo, Siti Aisa; Une, Suryani; Isima, Rahman; Podungge, Fani Fadilah; Nurdin, Delia; Djama, Anisa; Nurdin, Alwina
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mayonnaise is an emulsion product that contains high fat. This study aims to determine the chemical and sensory properties and to determine the stability of mayonnaise emulsion made from canola oil with VCO at different temperatures. The design carried out in this study included a completely randomised design (CRD) with different storage temperature factors. Data were analysed by statistical test (ANOVA). Testing parameters include peroxide number, emulsion stability, organoleptic and blood cholesterol test. Based on the research obtained, the peroxide value at 150C storage temperature produces a peroxide value of 0.64 Meq / Kg, at 30oC storage temperature produces 1.19 Meq / Kg and at 45oC storage temperature produces 1.93 Meq / Kg. In the flavour organoleptic test with a storage temperature of 150C resulted in a value of 4.1 (Neutral), a storage temperature of 300C resulted in a value of 3.5 (Somewhat dislike), and a storage temperature of 450C resulted in a value of 3.4 (Somewhat dislike). In the mayonnaise emulsion stability test at 15°C showed stable results, no phase separation, at 30°C showed unstable results, there was phase separation and at 45°C showed unstable results, there was phase separation. The blood cholesterol level test resulted in an average value of 193.2 Mg/dl before consuming mayonnaise, after the panellists consumed 50 grams of mayonnaise the panellists experienced an increase in blood cholesterol levels with an average value of 200 Mg/dl, at 120 minutes the panellists experienced a decrease in cholesterol levels with an average value of 137.2 Mg/dl.
STUDI KASUS KUALITAS SUSU KALENG RUSAK DITINJAU DARI ASPEK MIKROBIOLOGI DAN KIMIA Kaku, Sunaryo; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Ahmad, Lisna; Une, Suryani; Usman, Rahmat Raihandy; Lole, Nur Ain; Adam, Amaliah Nurul Fadillah; Sompa, Sri Eka P; Mahful, Sri Restanti; Rahman, Ali Marwan
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu merupakan bahan minuman yang istimewa bagi manusia karena memiliki kelezatan dan komposisi yang ideal serta bergizi tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kerusakan mikrobiologi produk susu kaelng expired dan membandingkan kualitas susu kaleng yang baik dan expired. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode deskriptif untuk memeriksa cemaran mikroba bakteri coliform dan Salmonella pada produk susu kaleng expired. Dan hasil penilitian akan dibandingkan dengan spesifikasi mutu. Dan hasil pada Uji Coliform produk susu yaitu 120 MPN g/ml (Produk expired) dan 3 MPN g/ml (Produk baik). Dan hasil Uji Salmonella produk expired menunjukkan positif (+) Salmonella, produk baik menunjukkan Negatif (-) Salmonella. pada uji pH Dimana pada sampel yang belum expired terdapat nilai pH 6,74, sedangkan pada sampel yang sudah expired terdapat nilai pH 5,78. Uji FFA sampel yang belum mengalami kadalursa (expied), diperoleh nilai yang lebih rendah yaitu 0,22%, sedangkan pada sampel yang sudah mengalami kadaluarsa (expired) diperoleh nilai lebih tinggi yaitu 2,17%. Uji Tvbn sampel yang belum mengalami kadaluarsa (Expired) diperoleh nilai yang lebih rendah yaitu 1,773 mg N/100, sedangkan pada sampel yang sudah kadaluarsa (Expired) diperoleh nilai lebih tinggi yaitu 3,547 mg N/100.Kata kunci  : Susu Kaleng, Coliform, Salmonella, pH, FFA, dan Tvbn
PENGARUH PH DAN TOTAL PERBEDAAN WARNA TERHADAP PENYIMPANAN SELAI PEPAYA CALIFORNIA (CARICA PAPAYA L). Masyin, Yoslan; Engelen, Adnan; Arisanti, Desi; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 7 No 02 (2023): Jurnal Of AgritechScience (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v7i02.1279

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pH dan warna terhadap penyimpanan selai papaya Kalifornia (Carica Papaya L). Uji pH dilakukan dengan mengkalibrasinya dengan buffer pH 4 dan buffer pH 7 lalu dikeringkan dengan tissue. Kemudian instrument tersebut dicelupkan sampai diperoleh keadaan stabil selama 15 sampai 30 menit. Pengujian warna ini menggunakan alat pendeteksi warna yaitu Colorimeter AMT-501. Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengidentifikasi perbedaan warna menggunakan koordinat L*a*b*. Rata-rata kadar pH pepaya kalifornia berturut-turut 5.15, 5.12, 5.04, 5.02, 4.79, 4.78, 4.69 dan 4.61. Adapun nilai ΔE dari hari 1hingga 6 adalah 1.81, 1.92, 1.22, 2.40, 2.82, 2.91, 3.16.
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Terhadap Uji Zona Hambat Bakteri Streptococcus mutans, Organoleptik, Dan Karakteristik Fisik Permen Lembaran Parumpa, Nuraidah Hi. Dg.; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Une, Suryani
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Of AgritechScience (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v8i1.1329

Abstract

Permen lembaran merupakan permen yang memiliki bentuk tipis menyerupai kertas ataupun plastik yang mudah larut. Pembuatan permen lembaran ini dimaksudkan memiliki kemampuan larut yang tinggi dan mudah dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak jahe merah pada pembuatan permen lembaran. Metode yang digunakan yakni Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yakni penambahan konsentrasi ekstrak jahe merah 0%, 1%, 2% dan 3% dan menggunakan analisis Anova dan uji Duncan. Adapun parameter uji yang dilakukan yakni zona hambat, organoleptik, kelarutan, ketebalan, dan elongasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yakni pada uji zona hambat memiliki nilai berkisar <5 – 11,5 mm. Nilai kelarutan berkisar 27% - 41%. Nilai ketebalan berkisar 0,12 – 0,20 mm. Pada nilai elongasi terjadi penurunan yaitu berkisar 2,24% - 2,01%. Tingkat kesukaan panelis terhadap aroma dan warna memiliki nilai tertinggi pada konsentrasi ekstrak jahe merah 3%. Pada kriteria tekstur untuk tiap perlakuan hasil yang didapatkan hampir sama. Sedangkan pada kriteria rasa panelis lebih menyukai permen lembaran dengan konsentrasi ekstrak jahe merah 2%.
PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PERUBAHAN KIMIA BUAH ALPUKAT PASCA PANEN Dahlan, Sakinah Ahyani; Kasim, Rahmiyati; Liputo, Siti Aisa; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Kolopita, Bima Aditya; Budjang, Fahtunnisah; Sompa, Sri Eka Putri; Iman, Putri Riskia; Yasin, Moh. Taufik
Jambura Journal of Food Technology Vol 6, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjft.v6i1.26033

Abstract

Alpukat merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Buah Alpukat (Persea americana Mill.) termasuk komoditi buah-buahan dengan permintaan pasar yang cukup tinggi. Di lain pihak terdapat permasalahan pascapanen yaitu buah alpukat mudah rusak sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan daya simpan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh lama penyimpanan pada buah alpukat dan untuk menganalisa pengaruh suhu yang berbeda pada buah alpukat. Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam praktikum ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua Faktorial.. Yaitu faktor 1 adalah Lama penyimpanan  yaitu A0 (0 hari), P=A1 (3 hari) A2 (6 hari) dan P3 (9 hari). Dan faktor 2 Suhu penyimpanan yaitu F1 (100C), F2 (200C), F3 (300C). Setiap perlakuan diulang 3. Hasil penelitian pada vitamin C terjadi penurunan yaitu  123,28-46,97. Pada total gula terjadi penurunan yaitu 3,1-1. Pengujian total asam tertitrasi mengalami penurunan yaitu 5,37-0,56. Pada kadar air nilai yang dihasilkan yaitu 71,82%-40,80%. Dan pada susut bobot menghasilkan nilai 18.56 – 6,87.
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN CABE BUBUK INSTAN BAGI KELOMPOK WANITA TANI DESA BUTU KECAMATAN TILONG KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Ahmad, Lisna; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Butu adalah desa yang memiliki potensi cabe merah yang cukup banyak namun belum di diversifikasi dalam bentuk lain sehingga jika produksi melimpah akan menyebabkan kerugian pada petani. Transfer teknologi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menghasilkan produk lain berbahan baku cabe seperti bubuk cabe instan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat menyukai produk bubuk cabe instan dari segi rasa, aroma dan tekstur serta secara overall terutama untuk jenis cabe kuning/orange. Selain itu berdasarkan survey kelayakan, Masyarakat menyatakan setuju jika produk cabe bubuk instan untuk diperjual belikan secara komersial. Model pelatihan dengan jenis komoditi yang berdeba diharapkan oleh Masyarakat untuk terus bisa dilaksanakan. Hasil prediksi keuntungan  berdasarkan biaya modal selama sebulan diperkirakan sekitar Rp 9.000.000/bulan jika produksi cabe bubuk instan diproduksi sebanyak 1000 kemasan/bulan
Pencampuran Maltodekstrin Pada Buah Nanas (Ananas comosus) Sebagai Bubuk Pengempuk Daging Mahaling, Efraim Maletu; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Antuli, Zainudin
Jambura Journal of Tropical Livestock Science Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanas sering digunakan untuk pengempuk daging. Hal ini dilakukan agar daging menjadi lebih empuk dan waktu pemasakan menjadi lebih singkat, walaupun ada kesulitan dalam menggunakan buah nanas untuk melunakkan daging karena ketergantungan pada musim panen, akan lebih praktis jika terdapat enzim bromelin yang dapat disimpan dan digunakan kapan saja. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan tambahan pada daging tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan tekstur daging empuk sesuai yang diinginkan. Bahan tambahan yang dapat digunakan yaitu maltodekstrin karena sangat efektif dalam melindungi komponen-komponen penting dalam bahan pangan, terutama komponen volatilnya.  Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik fisikokimia nanas sebagai bubuk pengempuk daging. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial.
Analisis Cemaran Bakteri dan Kapang pada Mi Basah yang Dijual di Area Center Point Bone Bolango Ahmad, Lisna; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Limonu, Marleni; Une, Suryani; Liputo, Siti Aisa; Saman, Widya Rahmawaty
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mi merupakan jenis makanan olahan dari tepung terigu yang cukup banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena penyajiannya yang praktis dan cepat, baik sebagai bahan makanan tambahan maupun sebagai makanan pengganti makanan pokok. Di Gorontalo, mi basah diproduksi dalam skala rumah tangga atau industri kecil, dan kemudian diedarkan di pasar-pasar tradisional, tetapi masih ada juga para produsen yang mengolah mi mereka secara kurang bersih, baik lingkungan maupun para pekerja yang terlibat dalam pembuatan mi ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui total cemaran bakteri pada mi basah yang di jual oleh pedagang kaki lima. Rancangan yang digunakan adalah metode deskriptif untuk memeriksa cemaran mikroba pada jajanan kaki lima. Adapun parameter uji yang dilakukan diantaranya, uji bakteri, uji kapang dan kadar air. Berdasarkan hasil yang didapatkan cemaran bakteri pada mi basah yaitu  2,0 x 104 – 7,8 x 104 cfu/gram,  kadar air 45,21 – 50,89% dan total kapang dari 9,5 x 103 - 1,4 x 105 cfu/gram.
INOVASI AMPAS KELAPA SEBAGAI TEPUNG KUE SERBAGUNA INNOVATION OF COCONUT DRUGS AS MULTIPURPOSE CAKE FLOUR Azis, Rosdiani; Engelen, Adnan; Mateka, Risna; Djamalu, Andrian; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Modjo, Ardiyanto Saleh
Jambura Journal of Food Technology Vol 6, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjft.v6i2.29375

Abstract

Coconut pulp is a by-product of the production of coconut milk. This agricultural waste is available in large quantities and has not been used optimally by the community. Crude fiber contained in young coconut fruit is digested, so it can be used as a food additive. The purpose of this study was to determine the quality characteristics of making cake flour made from coconut dregs with the addition of pandan leaf extract which will be analyzed for moisture content, ash content, color and organoleptic tests. The average value of the water content test in coconut dregs flour without pandan extract is 6,38% and with the addition of pandan extract 6,84% while the ash content of flour without the addition of pandan extract is 7,17% and with the addition of extract. Pandanus 6,71%. While the color test on flour without the addition of extract. Pandan shows a brown color while the addition of pandan extract shows a yellowish green color. Water content and ash content still meet the standard of SNI flour.
PENGARUH KONSENTRASI SUSU SKIM TERHADAP KUALITAS FISIK & KIMIA SERTA MIKROBIOLOGI YOGHURT SUSU KACANG SACHA INCHI (Plukenetia volubilis L.) Duhe, Salma T.; Bait, Yoyanda; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad
Jambura Journal of Food Technology Vol 7, No 1 (2025): Maret (Edisi Khusus Kacang Sacha Inchi)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjft.v7i1.31352

Abstract

Sacha Inchi merupakan sejenis kacang-kacangan, tumbuh di wilayah hutan tropis Amazon, Peru komoditas yang bisa dikembangkan menjadi berbagai jenis olahan pangan salah satunya dapat dibuat menjadi yoghurt. Yoghurt salah satu produk olahan susu yang difermentasi dengan bantuan bakteri asam laktat (BAL), sehingga diperoleh rasa dan aroma yang khas. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh yoghurt susu kacang sacha inchi (Plukenetia volubilis L) dengan berbagai konsentrasi susu skim yang berbeda terhadap kualitas fisik kimia mikrobiologi serta dan organoleptik. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Analisis data yang digunakan berupa Analysis of Variant (ANOVA) dan uji banding Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan faktor perlakuan berpengaruh nyata terhadap, Bakteri Asam Laktat (BAL), Derajat Keasaman (pH), Total Padatan terlarut (TPT), Viskositas Protein, Lemak, dan rasa tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap Warna, Aroma, hasil uji organoeptik. Hasil analisis Yoghurt susu kacang sacha inchi dengan konsentrasi susu skim 12 - 24% yang hasil pengujian berdasarkan parameter bakteri asam laktat (BAL) diperoleh (4,07×107- 8,76×107 CFU/ml), derajat keasaman (pH) diperoleh (4,74 - 4,26), Tpt diperoleh (10,40-14,57 oBrix), Protein diperoleh (4,23% - 9,61%. %), Lemak diperoleh (5,56% - 3,65%). viskositas diperoleh (125, - 322,00 cP), dan nilai organoleptik warna (4,73 - 4,87 agak suka), aroma (4,87- 4,60 agak suka), rasa (3,67 – 5,53 agak suka).Kata Kunci : Yoghurt, Sacha Inchi, Susu Skim