Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Peran Electronic Word Of Mouth Dalam Mempengaruhi Keputusan Berkunjung Ke Wisata Alam Taman Waru Riyan Erwin Hidayat; Agus Alimuddin; Suhairi Suhairi; Dwi Nugroho
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 9 No 01 (2021): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v9i01.2493

Abstract

Electronic word of mouth is part of a strategy to influence visiting decisions, maximizing the use of which can increase the number of visitors in Taman Waru nature tourism. the decision to visit Taman Waru natural tourism was not entirely based on electronic word of mouth. The purpose of this study is to try to complete the understanding of the role of electronic word of mouth in influencing the decision to visit Taman Waru nature tourism. Research conducted using qualitative methods, selecting informants by random sampling, the resulting data is presented in a descriptive form so that it is structured and has a high level of readability. It turns out that electronic word of mouth has an impact on the decision to visit through online reviews in the form of comments, which so far it is said that electronic word of mouth only displays interesting information on a product has no reason.
PERAN UANG DALAM PRODUKSI (Telaah Economic Value of Time sebagai Penunjang Faktor Produksi) Agus Alimuddin
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2020): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v8i1.1871

Abstract

Uang merupakan media yang menyimpan nilai sehingga dapat mengubah daya beli pada waktu yang akan datang dan memiliki stabilitas yang baik, uang mempunyai peran dalam proses produksi yang bertujuan menciptakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga proses produksi dapat terpenuhi dan terlaksana sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Uang sebagai penunjang dalam memaksimalkan faktor-faktor produksi, tanpa peran uang maka akan mengalami kelambatan dalam proses produksi atahu bahkan mengalami kemunduran. Peneliti menggunakan kajian pustaka dengan metode deskriptif-analisis dalam memaparkan analisis yang dilakukan, dengan mencoba membandingkan permasalahan yang ditelaah dengan literaetur yang berkaitan pada masalah yang sedang diamati, penelitian ini menganalisa peran uang dalam produksi (menelaah economic value of time sebagai penunjang faktor produksi), produksi memiliki faktor-faktor yang harus terpenuhi yakni, modal, sumber daya alam, tenaga kerja, dan manajemen produksi, dalam memenuhi faktor produksi acap kali produsen mengalami kekurangan dalam pemenuhan faktor dalam proses produksi, uang menjadi penunjang yang dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan dengan cara mendapatkan dan menggunakan uang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan digunakan secara maksimal agar dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Implementasi Wakaf Produktif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lisda Aisyah; Agus Alimuddin; Bambang Suhada
Ecoplan Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecoplan.v3i2.122

Abstract

Abstract-Waqf is one of the worships performed by separating personal property into used and utilized in general. Waqf property will be used for the needs of Muslims and the general public. The jurist, The Waqf that continues to be used, will drain the wakif property even if he has passed away. The purpose of this research is to examine how verses of the Qur'an interpret the implementation of productive Waqf to the welfare of the community. This research uses library research and content analysis methods by interpreting Qur'an verses related to Waqf, and none of the Verses of the Qur'an explicitly mention the word waqf. Waqf's management and supervision are carried out to the maximum so that the assets that have been converted can be empowered and useful in general so that the whole community can feel the Waqf results. The productive and innovative way of managing Waqf and intensive supervision will make the mauquf alaih economically independent, educational, health, religious. Keywords: Indonesian Waqf Board, Productive Waqf, Waqf
Peran Electronic Word Of Mouth Dalam Mempengaruhi Keputusan Berkunjung Ke Wisata Alam Taman Waru Riyan Erwin Hidayat; Agus Alimuddin; Suhairi Suhairi; Dwi Nugroho
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 9 No 01 (2021): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v9i01.2493

Abstract

Electronic word of mouth is part of a strategy to influence visiting decisions, maximizing the use of which can increase the number of visitors in Taman Waru nature tourism. the decision to visit Taman Waru natural tourism was not entirely based on electronic word of mouth. The purpose of this study is to try to complete the understanding of the role of electronic word of mouth in influencing the decision to visit Taman Waru nature tourism. Research conducted using qualitative methods, selecting informants by random sampling, the resulting data is presented in a descriptive form so that it is structured and has a high level of readability. It turns out that electronic word of mouth has an impact on the decision to visit through online reviews in the form of comments, which so far it is said that electronic word of mouth only displays interesting information on a product has no reason.
PERAN UANG DALAM PRODUKSI (Telaah Economic Value of Time sebagai Penunjang Faktor Produksi) Agus Alimuddin
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2020): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v8i1.1871

Abstract

Uang merupakan media yang menyimpan nilai sehingga dapat mengubah daya beli pada waktu yang akan datang dan memiliki stabilitas yang baik, uang mempunyai peran dalam proses produksi yang bertujuan menciptakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga proses produksi dapat terpenuhi dan terlaksana sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Uang sebagai penunjang dalam memaksimalkan faktor-faktor produksi, tanpa peran uang maka akan mengalami kelambatan dalam proses produksi atahu bahkan mengalami kemunduran. Peneliti menggunakan kajian pustaka dengan metode deskriptif-analisis dalam memaparkan analisis yang dilakukan, dengan mencoba membandingkan permasalahan yang ditelaah dengan literaetur yang berkaitan pada masalah yang sedang diamati, penelitian ini menganalisa peran uang dalam produksi (menelaah economic value of time sebagai penunjang faktor produksi), produksi memiliki faktor-faktor yang harus terpenuhi yakni, modal, sumber daya alam, tenaga kerja, dan manajemen produksi, dalam memenuhi faktor produksi acap kali produsen mengalami kekurangan dalam pemenuhan faktor dalam proses produksi, uang menjadi penunjang yang dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan dengan cara mendapatkan dan menggunakan uang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan digunakan secara maksimal agar dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Peran Kepemimpinan dalam Meningkatkan Etos Kerja Islam Agus Alimuddin
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2020): Syarikat : Jurnal Rumpun EKonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2020.vol3(1).5640

Abstract

Peran kepemimpinan sebagai penggerak dan koordinator dari sumber daya manusia di lembaga keuangan syariah. Etos kerja Islam merupakan cerminan dari besarnya tanggung jawab karyawan dalam lembaga keuangan syariah. Pemimpin dalam menggerakkan kinerja karyawan harus mampu menggunakan peran guna mencapai kinerja yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan upaya peningkatan etos kerja Islam yang dilakukan oleh pimpinan BPRS Aman Syariah Lampung Timur. Field research atau penelitian lapangan merupakan jenis penelitian yang digunakan peneliti yang bersifat deskriptif, teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menarik kesimpulan. Dari penelitian yang dilakukan maka, kepemimpinan yang ada di BPRS Aman Syariah Lampung Timur secara keseluruhan sudah cukup memenuhi dari indikator-indikator serta fungsi kepemimpinan berdampak pada etos kerja karyawan yaitu menjadi lebih bersemangat dalam menjalankan tugas maupun pekerjaan yang diberikan serta berpengaruh pada tanggung jawab kepada lembaga keuangan syariah sehingga karyawan memiliki loyalitas dalam bekerja dan mampu mencapapai tujuan lembaga keuangan.
Waqf Regulation: Potential and Social Problems of Mosque-Based Productive Waqf Management Suhairi Suhairi; Khoirul Abror; Agus Alimuddin; Oki Hajiansyah Wahab
Jambe Law Journal Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Law, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jlj.4.1.69-92

Abstract

Waqf land in Indonesia is very large and very wide. But there has not been a maximum productive waqf management. The management of productive waqf that can be done is mosque-based. This article attempts to study the potential and social problems of mosque-based productive waqf management. It explored mosques in the study, ranging from The Jami’ mosque of Batanghari of East Lampung Regency, Babussalam Pekalongan Mosque of East Lampung Regency, Taqwa Mosque of Punggur, Central Lampung Regency, and Al-Muhajirin Mosque Abung Semuli of North Lampung Regency. Of the four mosques studied, it can be stated that all have the potential to be carried out productive waqf management considering assets like yard and strategic location and have strategic position to build businesses centres like shops / minimarkets, BMT, food stalls, clinics, schools, fish ponds. Despite the existence of the Law on Waqf that allows the Nazhir to get not more than 10% of the profit, the waqf treasures of the mosques are not well managed by the nazhir, especially in its utilization
Ijma’ Dalam Konteks Penetapan Hukum Pada Suatu Negara Hasanudin Muhammad; Agus Alimuddin; Muhammad Wahdini; Lisda Aisyah
Istinbath : Jurnal Hukum Vol 17 No 2 (2020): Istinbath : Jurnal Hukum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/istinbath.v17i2.2391

Abstract

Ijma’ adalah salah satu metode yang pembahasannya semakin berkembang karena konsep Ijma’ yang dirumuskan oleh para ulama fuqaha terdahulu ternyata di masa sekarang menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana Ijma’ bisa diimplementasikan. Ketika Ijma’ dipahami sebagai kesepakatan ulama maka ulama yang seperti apakah pada saat ini yang dapat membentuk sebuah kesepakatan yang dapat dipakai umat. Kemudian masih memungkinkah akan adanya sebuah ijtihad berbentuk Ijma’ yang akan dikaitkan dengan kontek negara bangsa ini. Dengan metode library research dan content analysis terhadap penafsiran beberapa ayat Al-Qur’an yang terkait. Tujuan penelitian ini adalah sebagai konteks negara bangsa bahwa Ijma’ dapat dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini lembaga legislatif sebagai wakil rakyat, sehingga produk-produk hukumnya jika disepakati bisa dikatakan dengan Ijma’. Dan upaya kontekstualisasi konsep rukun Ijma’ dari segi kriteria mujtahid maupun secara yuridis historis bahwa Ijma’ itu adalah sebuah konsensus, maka dalam konteks negara bangsa peraturan-perundang-undangan menjadi keniscayaan menjadi sebuah Ijma’. Konsep Ijma’ ini akan menghasilkan sebuah dalam konteks negara bangsa peraturan-perundang-undangan menjadi keniscayaan menjadi sebuah Ijma’. Seperti Undang-Undang Perkawinan, Wakaf, dan peraturan perundangan lainnya.
ETIKA PRODUKSI DALAM PANDANGAN MAQASID SYARIAH Agus Alimuddin
Nizham Jurnal Studi Keislaman Vol 8 No 01 (2020): Jurnal Nizham
Publisher : Postgraduate State Islamic Institute (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.235 KB) | DOI: 10.32332/nizham.v8i01.1720

Abstract

Produksi ialah kegiatan proses menciptakan barang atau jasa yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kegiatan produksi jika tidak memperhatikan nilai etika bisnis Islam maka akan melahirkan eksploitasi pada sumber daya. Produksi yang diiringi dengan nilai etika bisnis Islam pada muara akhirnya akan menjaga nilai keadilan dan moralitas sebagai sarana batasan menuju fallah (kesejahteraan). Dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka dengan metode deskriptif-analisis, penelitian pustaka yakni membaca karya literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi objek diteliti, Penelitian ini mencoba menganalisa etika produksi dalam pandangan maqasid syariah, menurut Abu Ishaq al-Syatibi, ­maqasid dibagi menjadi tiga bagian dharuriyat, hajiyyat, dan tahsiniyat. Dharuriyat sebagai maqasid yang utama tingkat kebutuhannya harus terpenuhi atau sebagai kebutuhan primer. Jika bagian ini kebutuhannya tidak bisa terpenuhi, bisa menyebabkan kesejahteraan manusia saat ini maupun di akhirat kelak tidak akan terealisasi, kegiatan produksi dalam rangka menciptakan kemaslahatan bagi manusia, kemaslahatan itu dapat tercipta jika bisa menjaga dan memelihara seluruh unsur pokok, yakni; agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.
Analysis of the Effect of Gross Domestic Product (GDP) and Total Population on State Tax Revenue (2016-2020) Lisda Aisyah; Meichio Lesmana; Muhammad Sauqi; Agus Alimuddin
Islamic Economics Journal Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.491 KB) | DOI: 10.21111/iej.v8i1.7503

Abstract

Taxes are the main sector that provides income to the state, from which these funds will be used to finance the running of various sectors in Indonesia. Therefore, to advance the country a policy is needed by optimizing tax revenue, and each taxpayer must fulfill its obligation to pay taxes. The purpose of this research is to determine the factors that influence the amount of national tax revenue in Indonesia. From the theory obtained and from several previous studies, there are several factors that influence tax revenue, including the Gross Domestic Product (GDP) and population. The data used in this study are secondary data for the period 2016 to 2020 taken from the official website, namely the Central Statistics Agency (BPS) and the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, which are then analyzed using multiple regression analysis. The results of this research indicate that the gross domestic product (GDP) and population variables simultaneously and partially has an effect on state tax revenue at the 5% and 1% significance levels while when viewed through Islamic principles, Gross Domestic Product (GDP) reaches 80 percent so that GDP of Indonesia is recorded at around USD 1 trillion or equivalent to Rp. 14.04 trillion. Keywords; Gross Domestoc Bruto (GDP); Total Population; State Tax Revenue, Islamic Economic Principles.