Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRUKTUR SOSIAL DAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT Krisno, Krisno; Ridho, M; Ubabuddin, Ubabuddin
ILJ: Islamic Learning Journal Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT al Urwatul Wutsqo Bulurejo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/iljjislamiclearningjournal.v2i2.1523

Abstract

this article discusses the social structure and personality of learners  in educational institutions and society. This research is a library research with content analysis method. The results of the study state Social structure is the behavior between humans, humans and other community groups. Humans are social creatures who need each other. Humans cannot be separated from social interactions between communities and need help from birth to death. Humans cannot develop with the help of others.  In society, humans interact with each other, in society there are different social structures and social structures are not related to the personality of the community itself.
Revolusi Industri 4.0: Mempersiapkan Generasi Unggul Melalui Inovasi Pendidikan Muis, Muhammad Aufa; Zulaiqah, Nur Alya; Sarmila, Sarmila; Amira, Nur; Handani, Rendy; Alfattah, M Rizki; Rahmadiani, Fani; Ramadhani, Dewi Puspa; Rendra, M Egy Khareza; Agustina, Fitri; Julita, Tria; Washilah, Washilah; Ridho, M; Hidayat, Rahmat; Salsabila, Marissa; Rahmawati, Siti Intan; Yanti, Siti Nurariza
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6365

Abstract

Revolusi Industri 4.0 menuntut adaptasi kuat dalam segala sektor, diantarannya pendidikan. Hal ini dicirikan oleh otomatisasi, digitalisasi, dan jaringan yang masif, menciptakan disrupsi besar dalam berbagai aspek. Artikel ini membahas tentang pentingnya mempersiapkan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan diera digititalisasi melalui inovasi pendidikan. penelitian ini menekankan perlunya kolaborasi antara instruktif mendidik dan industri untuk membuat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan dan menciptkan generasi yang berkompeten. Kajian ini menggunakan jenis kualitatif studi pustaka (Literature Riview) yaitu proses kajian yang dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan. Adapun hasil temuan dari artikel ini yaitu, Revolusi Industri 4.0 bukan sekedar melampaui aspek teknologi semata namun juga menuntut perubahan mendasar bagi segala ranah kehidupan termasuk pendidikan, Revolusi Industri 4.0 menghadirkan peluang besar bagi peningkatan sumber daya manusia namun juga memiliki tantangan, perlunya transformasi pembelajaran untuk menyesuaikan materi pendidikan dengan teknologi industri 4.0 guna menciptakan generasi masa depan yang unggul.
Revolusi Industri 4.0: Mempersiapkan Generasi Unggul Melalui Inovasi Pendidikan Muis, Muhammad Aufa; Zulaiqah, Nur Alya; Sarmila, Sarmila; Amira, Nur; Handani, Rendy; Alfattah, M Rizki; Rahmadiani, Fani; Ramadhani, Dewi Puspa; Rendra, M Egy Khareza; Agustina, Fitri; Julita, Tria; Washilah, Washilah; Ridho, M; Hidayat, Rahmat; Salsabila, Marissa; Rahmawati, Siti Intan; Yanti, Siti Nurariza
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6365

Abstract

Revolusi Industri 4.0 menuntut adaptasi kuat dalam segala sektor, diantarannya pendidikan. Hal ini dicirikan oleh otomatisasi, digitalisasi, dan jaringan yang masif, menciptakan disrupsi besar dalam berbagai aspek. Artikel ini membahas tentang pentingnya mempersiapkan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan diera digititalisasi melalui inovasi pendidikan. penelitian ini menekankan perlunya kolaborasi antara instruktif mendidik dan industri untuk membuat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan dan menciptkan generasi yang berkompeten. Kajian ini menggunakan jenis kualitatif studi pustaka (Literature Riview) yaitu proses kajian yang dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan. Adapun hasil temuan dari artikel ini yaitu, Revolusi Industri 4.0 bukan sekedar melampaui aspek teknologi semata namun juga menuntut perubahan mendasar bagi segala ranah kehidupan termasuk pendidikan, Revolusi Industri 4.0 menghadirkan peluang besar bagi peningkatan sumber daya manusia namun juga memiliki tantangan, perlunya transformasi pembelajaran untuk menyesuaikan materi pendidikan dengan teknologi industri 4.0 guna menciptakan generasi masa depan yang unggul.
Association Between Glycaemic Control and Cardiac Function in Children with Diabetes Mellitus Ridho, M; Lubis, Siska Mayasari; Amelia, Putri; Harahap, Juliandi; Evalina, Rita; Meirina, Fathia
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 5 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i5.7020

Abstract

The prevalence of Diabetes Mellitus (DM) among children and adolescents has been progressively increasing, with Type 1 DM constituting the majority of cases. Cardiovascular disease (CVD) is a major long-term complication, yet early cardiac involvement remains poorly understood in this population. This study aimed to assess the association between glycaemic control and cardiac function in paediatric patients with DM. A cross-sectional observational study was conducted involving 30 children with type 1 or type 2 DM at H. Adam Malik General Hospital, Medan. Glycaemic control was assessed using HbA1c levels. Cardiac function was evaluated using electrocardiography (ECG) and echocardiographic parameters, including ejection fraction (EF), fractional shortening (FS), tricuspid annular plane systolic excursion (TAPSE), and E/A ratio. Data were analysed using Chi-Square and Mann-Withney Test. Most subjects (90%) had poor glycaemic control (HbA1c ≥7%). Cardiac dysfunction (reduced EF <55%) was identified in 16.7% of patients. However, no statistically significant associations were found between cardiac function and HbA1c, duration of diagnosis, blood pressure, or body mass index (BMI) (p>0.05). There was no significant relationship was found between glycaemic control and cardiac function, highlighting the need for more sensitive diagnostic tools and long-term follow-up to detect subclinical cardiovascular complications.